• Tidak ada hasil yang ditemukan

AOK Makalah Manajemen Proses.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AOK Makalah Manajemen Proses.doc"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MANAJEMEN PROSES : MULTIPROGRAMING,

MULTITASKING, DAN MULTITHREADING.

Arsitektur dan Organisasi Komputer

yang dibina oleh

Bapak Wijaya Kurniawan, ST., MT

Oleh :

Muhammad Khatib Barokah (135150200111021) Yudha Akbar Pramana (135150207111015)

Septian Dwi Kuncoro (135150200111024) Ahmad Wildan Mukafi (135150201111015)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI...i

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah...3

1.3 Tujuan...4

BAB II PEMBAHASAN...5

2.1 Multitasking...5

2.2 Multiprograming...10

2.3 Multireading...12

BAB III PENUTUPAN...27

3.1 Kesimpulan...27

DAFTAR PUSTAKA...2

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Arsitektur dan organisai komputer adalah salah satu mata kuliah yang

bertujuan memberikan dasar pengetahuan arsitektur dan organisasi komputer kepada mahasiswa, yang meliputi komputer dasar dan perkembangannya .

Dalam teknologi komputer yang ada sat ini agak sulit untuk dapat

membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dengan teknologi yan ada saat ini saja kita seaakan sudah dapat “menggenggam dunia” .

Ahli-ahli sains komputer sekrang juga sedang mencoba merangcang

komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna. Komputer tanpa program(programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer yang akan datang. Secara perinsip ciri-ciri komputer masa

mendatang adala lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan lebih (multitasking) diantaranya melihata, mendengar, berbicara dan berbipikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia. Ini berarti komputer memiiki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan perilaku manusia. Kelebihan lainya lagi, kecerdasan untuk meprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil.

Kemunudian untuk mewujudkan hal itu, kami membuat makalah ini sebagai bahan pembelajran dan acuan mahasiswa untuk belajar, dan makalah ini sebagai tugas mata kuliah yang di berikan oleh Dosen pembimbing. Dalam hal ini kami akan menyusun Materi mata kuliah Arsitektur dan organisasi komputer yang berjudul “ Multiprograming, Multitasking dan Multithereading”.

(4)

1.2.1 Apa itu Multiprograming?

1.2.2 Bagaimana cara kerja Multiprograming?

1.2.3 Apa itu Multitasking?

1.2.4 Bagaimana cara kerja Multitasking?

1.2.5 Apa itu Multithreading?

1.2.6 Bagaimana cara kerja Multithreading ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Mengetahui apa itu Multiprograming

1.3.2 Mengetahui cara kerja Multiprograming

1.3.3 Mengetahui apa itu Multitasking

1.3.4 Mengetahui cara kerja Multitasking

1.3.5 Mengetahui apa itu Multithreading

(5)

BAB II

PENJELASAN

2.1 Multiprogramming

Multiprograming adalah salah satu teknik pemrosesan jadwal di mana tugas(task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar(external event) misal dengan membaca data dari disket,CD dan sebaginya, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainya. Sistem operasi yang menggunakan multi programing sebagai scheduler-nya bertujuan untu

memaksimalkan penggunaan CPU.

Usaha pertama untuk membuat sistem operasi berbasis multiprogramig di lakukan pada tahun 1960an. Beberapa program yag berlainan di dlam batch di-load ke memorykomputer, dan program yang pertama akan di jalankan. Saat program tersebut mencapai intruksi untuk menunggu akses ke periperal, konteks dari program ini di simpan, dan program berikutnya di memory mulai di jalankan. Proses ini berulang terus sampai semua program selesai di jalankan.

Pelaksanaan intruksi yang di terapkan adalah:

 Program di muat ke dalam memori

 Program di jalankan sampai mengakses perangkat I/O

 Berpindah (switch) ke pekerjaan lain

 Langkah tersebut berulang terus menerus

 Untuk proses perpindahan(Switching) dilaksanakan oleh software

(6)

2.2 Cara kerja Multiprograming

Multiprograming adalah proses meletakkan lebih dari satu program di main memory. Cara ini di lakukan dengan membagi main memory menjadi beberapa partisi . tiap partisi akan menyimpan sebuah program. Foreground partition akan berisi program dengan prioritas yang lebih tinggi sedang background partition akan berisi program dengan prioritas yang lebih rendah.

Meskipun setiap proses murupakan entity yang berdiri sendiri, dan masing-masing memiliki program Counter dan status internal, bebrapa proses sering kali harus berinteraksi dengan proses lain. Keluaran dari sutu proses dapat menjadi masukan bagi proses yang lain. Jika proses yang sedang menunggu masuk tidak menemukan masukan di kehendaki, proses tersebut di blok sampai masukan tersedia.

Pada saat proses di blok, secara logika proses tersebut tidak dapat di lanjutkan karena menunggu masukan yang belum tersedia. Dapat terjadi bahwa proses yang ready dan dapat di run terpaksa di hentikan karena sisyem operasi harus

mengalokasikan CPU ke proses lain untuk sementaran waktu. Proses dapat berada pada status berikut:

 Submit adalah Proses baru saja di kirimkan oleh user dan masih menunggu untuk di layani.

 Running adalah proses benar-benar menggunkan CPU pada saat itu.

 Ready adalah proses berhenti sementerara untuk memberikan kesempatan pada proses lain untuk menggunkan CPU.

 Blocked adalah proses tidak dapat di-Run sampai terjadi kejadian external yang sesuai(misalkan selesainya operasi input/outpur atau telah

tersedianya data input).

(7)

Diantra status Running, Ready dan Blocked hanya terdapat 4 kemungkinan perubahan status yaitu:

 Running ke Blocked terjadi jika proses di blok, karena menunggu masukan atau menunggu selesainya aktivitas I/O

 Running ke Ready terjadi jika proces Scheduler menghentikan proses yang sedang runing untuk memberi kesempatan pada proses lain mengunakan CPU

 Blocked ke Ready terjadi jika ada kejadian eksternal yang menyebabkan proses dapat di jalankan kembali. Misal datangya input atau selesainya suatu atifitas I/O

 Ready to Running terjadi jika proses isap untuk menggunakan CPU dan masukan yang sesuai untuk proses tersebur telah tiba.

2.3 Multitasking

Multitasking adalah proses yang memungkinkan pengguna untuk melakukan lebih dari satu tugas (seperti pengoperasian sebuah program aplikasi ) pada suatu waktu. Sistem operasi ini mampu melacak di mana berada keberadaan tugasmu ini dan pergi dari satu ke yang lain tanpa kehilangan informasi. Microsoft Windows 2000 , IBM OS/390 , dan Linux adalah contoh dari sistem operasi yang dapat melakukan multitasking (hampir semua sistem operasi saat ini bisa). Ketika kamu membuka Web Browser dan kemudian membuka program lain pada saat yang sama, Kamu akan membuat sistem operasimu untuk melakukan multitasking.

(8)

2.4 Cara kerja Multitasking

Cara kerja Multitasking adalah proses dengan menjadwalkan pekerjaan mana yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan yang lain menunggu untuk di olah dapat dikerjakan. Kondisi mengalokasikan CPU dari pekerjaan satu ke pekerjaan yang alain di sebut context switch. Ketika context switch terjadi dengan sangat cepat, kondisi ini cukup memberikan ilusi pengelolahan paralel. Bahkan dalam komputer yang memiliki lebih dari satu CPU. Multitasking memperoleh lebih banyak pekerjaan di jalankan di bandingkan dengan jumlah CPU yang tersedia.

2.5 Multithreading

(9)

2.6 Cara kerja Multireading

Adapun cara kerja Multithreading. Pertama, membuat prosedur dan

menentukan alokasi memori yang diperlukan sehingga thread dapat dijalankan yaitu dengan menggunakan metode start. Kedua, menentukan prioritas thread. Prioritas thread digunakan untuk menentukan thread yang mana yang terlebih dahulu untuk dieksekusi. Ketiga, setelah ditentukan prioritas thread , untuk menjalankan thread, thread harus diaktifkan terlebih dahulu. Keempat, Semua eksekusi program thread dilakukan oleh CPU. Jika thread 1 mendapatkan intruksi untuk menjalankan thread pertama kali, maka thread yang lainnya harus menunggu giliran dalam suatu proses tunggu untuk memperoleh giliran mengeksekus, jika thread 1 pada saat melakukan eksekusi memanggil wait maka thread 1 di non aktifkan dan thread yang lainnya mendapat giliran untuk mulai eksekusi. Jika thread 1 ingin diaktifkan kembali maka menggunakan metode notify, sehingga memberikesempatan thread lain yang telah menunggu dapat berjalan lagi. ( Fungsi notify perlu dipanggil oleh beberapa thread, jika tidak thread yang memanggil wait akan menunggu selamanya. Thread yang menunggu tidak secara otomatis diaktifkan kembali pada saat tidak ada thread lain yang bekerja). Kelima, program thread akan tetap melakukan eksekusi sampai ada perintah untuk berhenti. Untuk mengakhiri eksekusi dari program thread

(10)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Proses adalah sebuah program yang sedang dijalankan termasuk sistem operasi yang disusun menjadi sejumlah proses sequential. Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Proses berisi instruksi dan data. program counter dan semua register pemroses, dan stack berisi data sementara seperti parameter rutin, alamat pengiriman dan variabel-variabel lokal. Hal-hal yang berkaitan dengan proses antara lain :

 Multiprogramming  Multprocessing  Multithreading

Status proses atau bagian keadaan proses memiliki tiga elemen. yaitu:

a) Running b) Blocked c) Ready

Operasi-operasi terhadap proses antara lain :

1. Penciptaan proses (create process)

2. Penghancuran/terminasi proses (destroy a process) 3. Penundaan proses (suspend a process)

4. Pelanjutan kembali proses (resume process) 5. Pengubahan prioritas proses

6. Memblok proses 7. Membangunkan proses 8. Menjadwalkan proses

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Gie Spektra, 2011, Pengertian multiprogramming, multiprocessing, multi tasking, time sharing,

http://purifyzola.blogspot.com/2011/09/pengertian-multiprogramming.html, di akses pada 26 Maret 2014

Anonym, 2013, Definisi Batch System, Multiprograming, Time Sharing, Personal Computing, Embedded System, Handheld Device,

http://rochmadudinus.blogspot.com/2013/03/definisi-batch-system-multiprograming.html. Di akses pada 26 Maret 2014

Eric, 2010, Multiprogramming,

Referensi

Dokumen terkait

Jawaban Anda benar, kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen dalam waktu yang secepat mungkin merupakan esensi dari kompetisi berbasis

Desain yang tangguh, Adalah sebuah desain yang dapat diproduksi sesuai dengan permintaan walaupun pada kondisi yang tidak memadai pada proses produksi.. Desain Modular, Adalah

Menurut Abdul Kadir (2003, p114) Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah system informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam

Gambar diatas adalah sebuah user interface dari aplikasi cuaca yang menunjukan bahwa flat design bisa sukses bahkan tanpa harus menggunakan warna cerah.. ikon

Dari beberapa penjelasan di atas dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia

Multi User - yang dimaksud dengan sistem operasi multi user adalah sistem operasi yang bisa melayani beberapa user pada saat yang bersamaan untuk menjalankan satu aplikasi tertentu

Manajemen kelas dalam pengeloaan kelas merupakan bagian integral dari kemampuan profesional yang harus dimiliki oleh seorang guru, mengelola kelas merupakan salah satu keterampilan

NO KEBUTUHAN STATUS 1 Sistem dapat menyimpan data pelamar identitas diri, kemampuan, pendidikan, permintaan gaji, pengalaman OK 2 User Departemen HRD dapat mengelola soal psikotest,