• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PEMASARAN INTENASIONAL SEJARAH D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PEMASARAN INTENASIONAL SEJARAH D"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PEMASARAN INTENASIONAL

SEJARAH DAN DEMOGRAFI SEBAGAI LANDASAN BUDAYA

Oleh:

ATHIFAH HANUN

115020200111024

RINA NIRMALA THAHIR

115020201111024

ANNISA SHABRINA

115020207111024

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya Malang

(2)

A. Perspektif Historis Dalam Bisnis Global

Sejarah membantu mendefinisikan misi suatu bangsa, bagaimana bangsatersebut memandang tetangga-tetangganya, bagaimana negara tersebut memandang posisinya di dunia, dan bagaimana negara tersebut memandang diri sendiri. Wawasanterhadap sejarah sebuah negara adalah penting untuk memahami sikap peran pemerintah dan bisnis, hubungan antara manajer dan bawahannya, sumber dariotoritas manajemen, dan sikap terhadap perusahaan asing.Untuk memahami, menjelaskan dan menghargai citra manusia terhadapdirinya sendiri dan sikap serta ketakutan bawah sadar yang tercerminkan dalam pandangannya terhadap budaya asing adalah perlu untuk mempelajari budaya tersebutseperti keadaannya sekarang, serta untuk memahami budaya itu di masa lalu, yaitusejarah suatu negara.

1. Sejarah dan Perilaku Kontemporer

Perilaku suatu negara termasuk di dalamnya sikap masyarakat serta budaya didalam negara tersebut dipengaruhi oleh sejarah atau kejadian-kejadian yang menimpanegara tersebut di masa lalu. Misalnya negara Jepang yang mempunyai kesetiaanyang kuat terhadap perusahaan mereka.Kesetiaan kepada keluarga, negara dan perusahaan, serta kepada kelompok-kelompok sosial dan dorongan yang kuat untuk berserikat, untuk bekerja sama demitujuan yang sama, meresap kesemua segi dari perilaku orang Jepang dan mempunyaisejarah sejak ribuan tahun yang lalu. Filosofi Konfusius yang diajarkan sepanjangsejarah Jepang menekankan kebajikan berdasarkan kesetiaan dari teman ke teman,dari istri ke suami, dari anak ke orang tua, dari saudara laki ke saudara laki-laki, bahkan di atas semuanya, dari hamba ke tuannya yaitu kepada negara.

2. Sejarah Adalah Subyektif

Kejadian-kejadian historis selalu dipandang dari prasangka dan kriteria yangmerujuk pada diri sendiri (

Self Reference Criteria

-SRC), jadi apa yang dicatat olehseorang sejarawan mungkin tidak sama dengan yang dicatat oleh sejarawan lainnya,terlebih jika sejarawan-sejarawan tersebut berasal dari budaya yang berbeda.

(3)

penting dalam memahami budaya bisnis dan politik bangsamanapun adalah persepsi subyektif dari sejarah bangsa tersebut. Itulah yangmenyebabkan mengapa meksiko mempunyai hubungan cinta-benci terhadap AmerikaSerikat. Karena orang Meksiko melihat Amerika Serikat sebagai ancaman terhadapkemerdekaan politik, ekonomi dan budaya mereka.

3. Manifest Destiny dan Doktrin Monroe

Manifest Destiny dan Doktrin Monroe diterima sebagai dasar untuk politik luar negeri AS selama sebagian besar abad ke-19 dan abad ke-20. Manifest Destiny dalam interpretasi yang luas berarti bahwa orang Amerika adalah orang-orang yangditakdirkan tuhan untuk menciptakan sebuah masyarakat teladan. Lebih spesifik lagi,hal ini berkenaan dengan ekspansi teritorial AS dari atlantik menuju pasifik. Gagasandari Manifest Destiny telah digunakan untuk membenarkan pencaplokan AS terhadapTexas, Oregon, New Meksiko, dan California.Doktrin Monroe merupakan sebuah dasar dari kebijakan luar negeri AS yang diucapkan oleh Presiden James Monroe dalam sebuah pernyataan publik, yang menyatakan tiga keputusan: tidak ada lagi kolonisasi Eropa di dunia baru, abstainsi AS dari urusan politik Eropa, dan tidak adanya campur tangan pemerintah Eropadalam pemerintah Belahan Barat Dunia ( Western Hemisphere).Setelah tahun 1870, interpretasi Doktrin Monroe menjadi semakin luas.

B. Geografi dan Pasar-Pasar Global

Geografi, studi mengenai permukiman, iklim, benua, negara, manusia, industridan sumber daya di muka bumi ini, adalah sebuah elemen dari lingkungan diluar kendali yang mengahadapi setiap pemasar, tetapi kurang mendapat perhatian.

Kecenderungannya adalah untuk mempelajari aspek-aspek geografi sebagai sebuahentitas tersendiri dibandingkan sebagai penyebab penting dari lingkungan pemasaran.Geografi lebih dari sekedar menghafalkan negara, ibu kota, dan sungai. Geografi jugameliputi pemahaman mengenai bagaimana budaya dan ekonomi suatu masyarakatdipengaruhi, seiring sebuah bangsa berjuang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhanrakyatnya dalam batasan-batasan yang ada karena komposisi bentuknya secara fisik.Jadi studi atas geografi penting dalam mengevaluasi pasar dan lingkungannya.

1. Iklim dan Topografi

(4)

pendinginan atau pelumasan khusus untuk dapat berfungsi dengan baik di daerah tropis. Para produsen telah menemukan bahwa perlengkapan konstruksiyang digunakan di AS memerlukan modifikasi ekstensif untuk menyesuaikan diriterhadap panas dan debu yang intens di Padang Pasir Sahara.Bahkan dalam sebuah pasar nasional tunggal, iklim dapat sangat beragamsehingga membutuhkan penyesuaian yang besar. Di Ghana, sebuah produk yang dapatmenyesuaikan seluruh pasar, haruslah dapat berfungsi secara efektif di panas padang pasir dan kelembapan yang rendah, dan di hutan hujan tropis dengan kelembapantinggi yang konsisten.Gunung, lautan dan hutan rimba, dan ciri-ciri geografis lainnya dapat memberikesukaran serius terhadap pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Rintangangeografis mempunyai efek langsung terhadap ekonomi, pasar, dan aktivitas terkaitkomunikasi dan distribusi sebuah negara. Seiring negara -negara mencari kesempatanekonomi dan tantangan dari pasar global, mereka melakukan investasi dalaminfrastruktur untuk mengatasi rintangan-rintangan tersebut.

2. Geografi, Alam, dan Pertumbuhan Ekonomi

Iklim dan topografi, dibarengai dengan perang sipil, politik lingkungan yang buruk, dan bencana alam telah mendorong lebih jauh negara -negara yang kurangmaju kedalam stagnasi ekonomi. Setiap bencana tampaknya semakin menjauhkannegara berkembang dari solusi yang efektif. Negara yang menderita akibat bencana- bencana besar adalah diantara negara yang termiskin di dunia. Banyak diantaranya yang tidak memiliki modal maupun kemampuan teknis untuk meminimalkan pengaruh fenomena alam.Seiring negara -negara bertambah makmur, rintangan-rintangan alam dapatdiatasi. Terowongan dan terusan digali, dan jembatan serta bendungan dibangundalam usaha mengendalikan atau menyesuaikan terhadap iklim, topografi danfenomena alam yang ekstrim yang selalu terjadi. Namun seiring merekamelakukannya, mereka harus berurusan dengan masalah-masalah yang diakibatkanoleh perbuatan mereka sendiri. Konstruksi bendungan adalah sebuah contoh suatuusaha memafaatkan alam demi kebaikan yang mempunyai satu sisi buruk.

(5)

3. Tanggung Jawab Sosial dan Manajemen Lingkungan

Berbagai bangsa, perusahaan, dan banyak orang telah mencapai kesepakatan bahwa perlindungan lingkungan bukanlah sebuah pilihan tambahan yang dapat ditawar-tawar, hal ini merupakan bagian penting dari proses rumit dalam melakukan bisnis. Banyak orang memandang masalah tersebut sebagai sebuah isu global, jikadibandingkan dengan sebuah isu nasional, dan merupakan ancaman umum terhadapumat manusia, sehingga tidak bisa dialamatkan kepada suatu bangsa tertentu. Yangharus menjadi perhatian pemerintah dan bisnis adalah cara-cara untuk menghentikangelombang polusi, dan membereskan kelalaian selama beberapa tahun yang telahlewat.Perusahaan yang bermaksud untuk membangun pabrik di negara dengan peraturan polusi yang lebih bebas dibandingkan dengan negara asal mereka,menemukan bahwa dimana-mana peraturan telah menjadi semakin ketat.

Banyak pemerintah yang telah membuat peraturan baru dan memperkuat peraturan yang telahada. Kesadaran bahwa polusi telah semakin tidak terkendali menjadi sebuah motivator yang kuat.Pemerintahan, organisasi-organisasi, dan bisnis telah menaruh banyak perhatian terhadap tanggung jawab sosial dan isu-isu etika di seputar masalah pemeliharaan pertumbuhan ekonomi, dan disaat yang sama melindungi lingkungan untuk generasi mendatang. Perkembangan berkelanjutan, sebuah pendekatan bersamaantara pemerintah, bisnis, kelompok peduli lingkungan dan lainnya yang mencari pertumbuhan ekonomi dengan manajemen sumber daya yang bijaksana, distribusikeuntungan yang pantas, dan pengurangan usaha-usaha negatif pada manusia danlingkungan dari proses pertumbuhan ekonomi adalah konsep yan dianut oleh banyak pemerintahan dan perusahaan multinasional di masa kini. Tanggung jawab untuk melindungi lingkungan tidak hanya dipikul oleh pemerintahan, bisnis-bisnis ataukelompok-kelompok aktivis, tetapi tiap-tiap warga negara mempunyai tanggung jawab sosial dan moral untuk menjadikan perlindungan lingkungan diantara tujuantertingginya.\

4. Sumber Daya

(6)

keragaman dari kegunaan minyak dankemudahan dalam penyimpanan dan transportasi, produk-produk yang berhubungan dengan minyak terus mendominasi penggungaan energi.Banyak negara yangsebelumnya dapat memenuhi kebutuhan sendiri pada masa-masa pertumbuhanekonomi awal mereka, sekarang menjadi importir bersih dari minyak dan terusmeningakat pada ketergantungan pada sumber-sumber asing.Lokasi, kualitas dan ketersediaan berbagai sumberdaya akan mempengaruhi pola perkembangan ekonomi dunia dan perdagangan. Sebagai tambahan pada bahan baku industrialisasi, persediaan energi yang secara ekonomi fisibel harus tersediauntuk mengubah sumberdaya menjadi produk jadi. Seiring permintaan global atassumber daya semakin intensif, dan harga-harga melambung, sumberdaya menjadisemakin penting diantara elemen-elemen diluar kendali dari keputusan-keputusanseorang pemasar internasional.

C. Dinamika Tren Populasi Global

Populasi saat ini, perpindahan penduduk, tingkat pertumbuhan, tingkat umur dan pengendalian populasi dapat membantu menentukan permintaan saat ini untuk berbagai kategori barang.meskipun bukan satu-satunya hal yang menentukan, tetapikeberadaan sejumlah orang merupakan hal yang signifikan dalam menilai pasar konsumen potensial.Perkiraan terakhir menyebutkan bahwa populasi dunia telah lebih dari 6milyar orang, dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 9 milyar pada tahun 2050. lebih jauh, 98 persen dari pertumbuhan yang diperkirakan akan terjadi di daerah-daerahyang kurang berkembang. Organisasi Buruh Internasional memperkirakan bahwa 1,2milyar pekerjaan harus diciptakan di seluruh dunia pada tahun 2025 untuk mengakomodasi para pekerja baru tersebut. Lebih jauh, sebagian besar dari pekerjaan baru tersebut harus diciptakan di daerah-daerah urban, dimana sebagian besar populasi bertempat tinggal.

1. Mengendalikan Pertumbuhan Populasi

(7)

contohdari apa yang terjadi di sebagian besar dunia.Mungkin pencegahan paling penting terhadap pengendalian populasi adalahsikap budaya mengenai pentingnya keluarga besar.

Dalam banyak budaya, wibawadari seorang anak laki-laki, apakah masih hidup atau sudah meninggal, tergantungdari jumlah anak cucunya, dan kekayaan sebuah keluarga hanyalah anak-anaknya.Perasaan seperti ini sangat kuat. Sebagai tambahan, banyak agama yang melarang program keluarga berencana, yang mungkin menjadi penghambat

Migrasi dari daerah pedesaan ke perkotaan sebagian besar diakibatkan olehkeinginan untuk memperoleh akses kepada sumber-sumber pendidikan, pelayanankesehatan, dan kesempatan kerja yang lebih baik. Pada awal tahun 1800-an, kurangdari 3,5 persen dari orang-orang di dunia yang tinggal di kota yang berpenduduk 20.000 jiwa atau lebih, dan kurang dari 2 persen di kota-kota yang mempunyai penduduk 100.000 orang atau lebih, sekarang lebih dari 40 persen dari orang-orang diseluruh dunia adalah penduduk kota dan tren tersebut semakin bertambah cepat.Pada tahun 2030, perkiraan menunjukkan bahwa lebih dari 61 persen dari populasi dunia akan tinggal di daerah-daerah perkotaan, dan sedikitnya 27 kota besar akan mempunyai populasi 10 juta atau lebih, dimana 23 darinya berada di daerah-daerah yang kurang berkembang.Meskipun para pendatang mengalami sejumlah peningkatan relatif dalamstandar hidup mereka, tetapi pertumbuhan urbanisasi tanpa dibarengi dengan investasidalam pelayanan akhirnya akan mengakibatkan masalah-masalah yang serius.Perkampungan-perkampungan miskin yang ditinggali oleh para pekerja yang tidak mempunyai keterampilan, yang berpenghasilan hanya cukup untuk memenuhikebutuhannya sehari-hari, akan memberikan tekanan besar pada sistem sanitasi, persediaan air, dan pelayanan sosial lainnya. Pada suatu titik, kerugian dari urbanisasiyang tidak teratur akan mulai mengalahkan keuntungannya bagi semua pihak. 3. Kemunduran dan Penuaan Populasi

(8)

pekerja yang memilih untuk tidak mempunyaianak. Sebagai akibat dari hal ini dan faktor-faktor kontemporer lainnya, pertumbuhandi banyak negara telah menurun sampai dibawah tingkat yang diperlukan untuk memelihara tingkat yang ada. Hanya untuk menjaga poplasi dari tingkat kejatuhan,suatu bangsa memerlukan tingkat fertilitas sekitar 2,1 anak per wanita. Tidak satupunnegara besar yang mempunyai pertumbuhan populasi internal yang cukup untuk memelihara dirinya sendiri, dan tren ini diperkirakan masih akan berlanjut untuk 50tahun kedepan.

Di saat yang sama dimana pertumbuhan populasi mengalami penurunan didunia industri, saat ini terdapat lebih banyak orang tua dibandingkan sebelumnya.Sekarang ini di dunia maju, kelompok yang berumur lebih dari 65 tahun berjumlah 14 persen, dan pada tahun 2030, kelompok ini akan mencapai 25 persen di sekitar 30negara yang berbeda. Lebih jauh lagi, jumlah dari orang yang “sangat tua” akantumbuh semakin cepat dibandingkan yang “tua”.Eropa, Jepang, dan AS melambangakan masalah-masalah yang diakibatkanoleh persentase yang meningkat dari kaum tua yang harus didukung oleh jumlah pekerja terampil yang terus menurun. Pada tahun 1998, Jepang telah melewatiambang yang diantisipasi dengan ketakutan oleh seluruh dunia maju, satu titik dimana pensiunan yang mengambil dana dari sistem dana pensiun melampaui para pekerjayang memberikan kontribusi tehadapnya. Ini berarti bahwa nantinya akan ada lebihsedikit pekerja untuk menyokong pensiunan di masa depan, yang akan berakibatsuatu beban pajak yang tak tertanggung oleh pekerja-pekerja di masa mendatang,lebih banyak dari kelompok berumur di atas 65 tahun yang tinggal dalam angkatankerja, atau tekanan untuk mengubah hukum-hukum yang ada untuk memungkinkanmigrasi massa untuk menstabilkan perbandingan pekerja dengan pensiun. 4. Kekurangan Tenaga Kerja dan Imigrasi

(9)

Tren peningkatan populasi di dunia yang sedang berkembang dengan perpindahan besar-besaran dari daerah pedesaan ke perkotaan, menurunnya tingkatkelahiran dalam dunia industri, dan penuaan populasi global mempunyai pengaruhmendasar pada keadaan bisnis dan kondisi ekonomi dunia. Tanpa adanya penyesuaianyang berhasil terhadap tren-tren tersebut, banyak negara akan mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, masalah finansial serius untuk program-program pensiunorang tua, dan memburuknya pelayanan publik dan sosial secara lebih jauh, yangkemungkinan akan mengakibatkan keresahan sosial.

D. Rute Perdagangan Dunia

Rute perdagangan mengikat seluruh dunia menjadi satu, meminimalkan jarak,rintangan alam, kekurangan sumber daya, dan perbedaan-perbedaan fundamentalantara orang dan ekonomi. Sepanjang satu kelompok orang di dunia menginginkansesuatu yang dimiliki kelompok lain di manapun juga, dan terdapat cara untuk melakukan perjalanan antara keduanya, maka akan terjadi perdagangan. Rute perdagangan awal adalah melalui darat, kemudian terdapat rute laut, rute udara, danakhirnya internet untuk menghubungkan berbagai negara.Rute-rute perdagangan antara Eropa, Asia dan Amerika telah terbangundengan baik pada tahu 1500-an. Apa yang kadang-kadang gagal untuk kita kenaliadalah bahwa sekarang ini rute perdagangan yang sama masih tetap penting, dan banyak negara Amerika Latin mempunyai hubungan kuat dengan Eropa, Asia dan bagian negara dunia lainnya yang telah ada sejak tahun 1500-an.

Komoditas-komoditas yang diperdagangkan telah berubah antara tahun 1500-an dan 2006, tetapi perdagangan dan jalur perdagangannya tetap menjadi penting.Rute-rute perdagangan melambangkan usaha negara-negara untuk mengatasiketidakseimbangan ekonomi dan sosial yang sebagian tercipta oleh pengaruhgeografi. Mayoritas dalam perdagangan dunia adalah antara negara -negara palingterindustrialisasi dan sedang melakukan industrialisasi di Eropa, Asia dan AmerikaUtara.

E. Hubungan Komunikasi

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat tujuan UMB Yogyakarta adalah menghasilkan lulusan yang bermutu, unggul, dan berbudi luhur serta menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni

Samsung Galaxy. 2) Gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli. Gaya hidup merupakan salah satu faktor pribadi yang mendukung bagaimana konsumen

 Disajikan seperangkat komputer di ruangan Lab.Komputer, ditayangkan beberapa contoh program aplikasi, peserta didik dapat menjelaskan berbagai kegunaan perangkat lunak

c. Mahasiswa dan Lulusan: 1) Secara kuantitatif, jumlah mahasiswa baru yang diterima Prodi PAI relatif stabil dan di atas rata-rata dibandingkan dengan jumlah

13. Sebuah konduktor keping sejajar yang tiap kepingnya berbentuk persegi dengan panjang sisi 30 cm. Diberi muatan 7.08 µC yang berlawanan jenis, hitung:.. a) Rapat muatan

Sebagai hasilnya, distribusi terumbu karang secara umum terdapat 17 jenis kategori benthic life form, dengan variasi terbanyak pada Site I Gili Sulat pada kedalaman 0 – 15 m

Tabel 2: Berat ovarium, jumlah korpus luteum, resorbsi, dan jumlah fetus mencit setelah dicekok dengan daun tapak dara sesuai dengan dosis yang telah ditentukan.. Berdasarkan i

Meskipun sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian tentang ekstraksi DNA pada kayu, namun sama halnya dengan ekstraksi pada sampel daun, pengenceran hasil ekstraksi pada kayu