Do'a Obat Untuk Diri Sendiri
*Abu Ayaz*
DOA OBAT UNTUK DIRI SENDIRI
Bismillah,
Inilah doa2 shahih utk mengobati/meruqyah diri sendiri jika mengalami sakit, atau ada bagian yg sakit pada tubuh kita.
PERTAMA :
“Letakkanlah tangan di atas tempat yang sakit :
lalu bacalah: ههللا مه سس به (Bismillah) 3x kemudian bacalah :
ررذهاححأروح درجهأح امح ررشح نس مه ههتهرحدس قروح ههللا ةهززعهبه ذروعرأح
A'uudzu bi'izzatillaahi wa qudrotihi ,in syarri maa ajidu wa uhaadzir... 7x
"Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan’.” [SHAHIH. HR. Muslim, Abu Daud, At-Tirmizi, Ibnu Majah]
KEDUA :
اممقحسح رردهاغحير لح ءمافحشه ،كح ءرافحشه لز إه ءحافحشه لح يفهاشزلا تح نسأح ،فه شس ا ،سح أسبحلسا به ههذسأح سه انزلا بز رح مزهرلزلا
Allahumma robbannaas, adzhibil ba'sa, isyfi, antasy syaafii laa a illaa uka, syifaa-an laa yughoodiru saqomaa.
“Ya Allah, Rabb seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkau adalah Dzat yang Maha Menyembuhkan. (Maka) tidak ada obat (yang menyembuhkan) kecuali obatmu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (SHAHIH. Muttafaqun ‘alaih)
KETIGA :
م
ه اقحسس لح ا ءهير سح نس مهوح ،مه اذح جر ـلاوح ،نهونرجرـلاوح ،صه رحبحلا نح مه كح به ذروعرأح يـنهإه مزهرلزلا
Allaahumma innii a’uudzubika minal baroshi wal junuuni wal judzaami, wa min sayyi-il asqoom
KEEMPAT :
Bacalah surat Al Fatihah, dengan diniatkan untuk meruqyah diri sendiri terhadap penyakit /rasa sakit yang sedang menyerang
Di antara doa-doa yang beliau ajarkan ialah doa berikut: “Adzhibil baasa Robban Naasi, isyfi wa antasy syaafi, laa syifaa-a illa syifaa-uka, syifaa-an laa yughodiru saqoman.”[Sirnakanlah keluhan wahai Tuhan seluruh manusia, sembuhkanlah dia, karena Engkaulah Dzat Penyembuh, tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tiada menyisakan rasa sakit]. (Muttafaqun ‘alaih).
Doa penyembuhan dan perlindungan
dari segala macam penyakit
Muhib Al-MajdiJum'at, 25 Zulhijjah 1433 H / 9 November 2012 21:56
foto ilustrasi
Laporkan iklan tak layak
(Arrahmah.com) – Sakit dan penyakit adalah ujian yang tidak pernah lepas dari kehidupan seorang hamba. Selain berobat secara medis, Islam juga mengajarkan beberapa doa yang berguna bagi kesembuhan seorang hamba dari sebuah penyakit, sekaligus perlindungan dari kemungkinan terkena penyakit.
di antaranya yang bisa dibaca oleh pasien yang sakit, orang yang menjenguk pasien yang sakit dan dokter atau perawat yang menangani pasein yang sakit.
Doa pertama
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam biasa membacakan doa pelindungan kepada sebagian mereka (sahabatnya), beliau mengusap orang
tersebut dengan tangan kanan beliau lalu beliau membacakan doa:
»
رردداغغير لغ ءءافغشد ،كغؤرافغشد اللغإد ءغافغشد لغ ،يفداشلغلا تغننأغ فدشناوغ ،سدانلغلا بلغرغ سغابغلا بدهدذنأغ
«
امءقغسغ
“Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau adalah Maha
Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali dengan
kesembuhan dari-Mu, (berilah) kesembuhan total yang tidak menyisakan penyakit.”
(HR.Bukhari no. 5750 dan Muslim no. 2191, lafal ini
adalah lafal Bukhari. Adapun lafal Muslim adalah dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Jika salah seorang di antara kami ada yang sakit, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam mengusapnya dengan tangan kanan beliau lalu beliau
membacakan doa:”…” (seperti doa di atas)
Doa kedua
Dari Abdurrahman bin Saib keponakan Maimunah Al-Hilaliyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya Maimunah bertanya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam?” Abdurrahman
“Dengan nama Allah aku membacakan doa kesembuhan untukmu, Allah-lah Yang menyembuhkanmu, dari segala
penyakit yang ada padamu. Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau
adalah Maha Menyembuhkan, tidak ada yang mampu memberi kesembuhan kecuali Engkau.”(HR. Ahmad no. 26281, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 10860, Ibnu Hibban no. 6095, Ath-Thahawi dalam Syarh Ma’ani Al-Atsar,
4/329 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath no. 3318. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth berkata: Hadits ini
shahih li-ghairi) Doa ketiga
Membacakan surat Al-Falaq, An-Nas, Al-Fatihah atau doa-doa perlindungan lainnya dan mengusapkannya ke anggota badan yang sakit
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam sedang sakit, maka beliau membacakan untuk dirinya sendiri al-mu’awwidzat (surat-surat Al-Qur’an dan doa-doa perlindungan) lalu meniupkannya pada diri beliau sendiri. Namun ketika sakit beliau telah parah, sayalah yang
bacaan tersebut ke tangan beliau dan) usapkan tangan beliau ke badan beliau, dengan mengharap keberkahan tangan
beliau.”(HR. Muslim no. 2192)
Catatan: Surat Al-Falaq dan surat An-Nas disebut
al-mu’awwidzatain (dua surat yang member perlindungan). Seorang sahabat juga pernah menyembuhkan kepala suku yang terkena sengatan hewan berbisa dengan bacaan
Al-Fatihah, seperti disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu. Dalam hadits shahih disebutkan:
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Jika Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa salam berbaring di tempat tidurnya untuk tidur, maka beliau membaca surat Ikhlas dan dua surat Al-Mu’awidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) lalu meniupkannya kepada kedua telapak tangan beliau, lalu beliu mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajahnya dan seluruh anggota badannya yang bisa dijangkau dengan kedua tangannya. Tatkala beliau sakit keras, maka beliau memerintahkan kepadaku untuk melakukan hal itu bagi beliau.”(HR. Bukhari no. 5748) Doa Keempat
Dari Utsman bin Abil Ash Ats-Tsaqafi radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia mengadukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam penyakit yang ia alami sejak ia masuk Islam. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda
»
ذروعرأغ تءارلغمغ عغبنسغ لنقروغ ،اثءالغثغ هدللا مدسنابد لنقروغ ،كغددسغجغ ننمد مغللغأغتغ يذدللغا ىلغعغ كغدغيغ عنضغ
«
ررذداحغأروغ درجدأغ امغ رلدشغ ننمد هدتدرغدنقروغ هدللابد
Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang sakit,
kemudian bacalah bismillah (dengan nama Allah) sebanyak tiga kali, lalu bacalah doa berikut ini sebanyak tujuh kali:
ررذداحغأروغ درجدأغ امغ رلدشغ ننمد هدتدرغدنقروغ هدللابد ذروعرأغ
“Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari
keburukan (penyakit) yang aku dapatkan dan aku khawatirkan.”
Utsman bin Abul Ash Ats-Tsaqafi berkata: “Aku pun mengerjakan pesan beliau tersebut sehingga Allah menghilangkan
penyakitku. Maka aku senantiasa memerintahkan pesan tersebut kepada keluargaku dan orang-orang lain.” (HR.
Muslim no. 2202, Abu Daud no. 3891, Tirmidzi no. 2080, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 7546, Ahmad no. 16268 dan Ibnu Hibban no. 2965)
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2012/11/09/24619-doa-
penyembuhan-dan-perlindungan-dari-segala-macam-penyakit.html#sthash.MV3Ep3Qn.dpuf
Doa Bagi Orang Sakit
Di antara sebab terbesar sembuhnya seseorang dari sakitadalah dengan berdoa, memohon kepada Allah Ta’ala, Zat Yang Maha Menyembuhkan dari segala macam penyakit. Berikut beberapa doa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta kesembuhan tatkala ditimpa musibah sakit.
*Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa :
ت
ت ننأتو هف
ف ش
ن اوت س
ت
أنبتلنا ب
ف ه
ف ذنأت س
ف
اننلا ب
ن رت منههلنلا
رهدفاغتيه ل
ت ءءافتش
ف ك
ت ؤهافتش
ف ل
ن إف ءتآفتش
ف ل
ت يففاش
ن لا
ام
ء ق
ت س
ت
( Allahumma rabbanasi adzhibil ba’sa wasy fihu. Wa antas Syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughadiru saqomaa )
“Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali
kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim).
dirinya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya: “Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu bacalah sebanyak tiga kali :
ه
ف للا م
ف س
ن بف
(bismillah)
kemudian bacalah sebanyak tujuh kali:
رهذفاحتأهوت دهجفأت امت ررش
ت ن
ن مف ه
ف تفرتدنقهوت هفللا ةفزنعفبف ذهوع
ه أت
( A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru )
“Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan” (HR. Muslim)