• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL DAN FASILITAS DAN KERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JURNAL DAN FASILITAS DAN KERJA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN FASILITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RADIO SUARA SINGGALANG

MAHIMBAU (RADIO SUSHI FM) PADANG

JURNAL ONLINE

Oleh :

WELLI FITRA HAYATI 1010005530046

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TAMANSISWA PADANG

(2)

1

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN FASILITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RADIO SUARA SINGGALANG

MAHIMBAU (RADIO SUSHI FM) PADANG

ABSTRAK Oleh :

Welli Fitra Hayati/ 1010005530046

Gus Andri, SE, MM (Pembimbing I); Yuni Candra, SE,MM (PembimbingII)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas terhadap kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau (Radio Sushi FM) Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Kinerja (Y) merupakan variabel terikat, sedangkan motivasi (X1) lingkungan kerja (X2) dan fasilitas (X3)

merupakan variabel bebas. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau yang datanya diambil dari PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau. Sampel dalam penelitian ini adalah semua karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau yaitu sebanyak 33 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pada koefisien variabel motivasi diperoleh sebesar -0,293 dengan tanda negatif. Setiap penambahan 1 (satu) variabel motivasi akan mengurangi kinerja karyawan sebesar -0,293.Pada koefisien variabel lingkungan kerja diperoleh sebesar 1,056 dengan tanda positif menyatakan setiap penambahan 1 (satu) satuan variabel lingkungan kerja akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 1,056. Koefisien fasilitas diperoleh sebesar -0,102 dengan tanda negatif menyatakan setiap penambahan 1 (satu) variabel fasilitas akan mengurangi kinerja karyawan sebesar 0,102. Pengaruh variabel motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas terhadap kinerja karyawan berdasarkan hasil pengujian model regresi untuk keseluruhan variabel menunjukkan nilai F hitung = 5,912 dengan signifikan 0,003. Dengan menggunakan batas signifikan 0,05. Dengan arah koefisien positif, dengan demikian diperoleh hipotesis yang menyatakan bahwa motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau. Hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (adjusted R) yang diperolah sebesar 0,315. Hal ini berarti 31,5 % kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas, sedangkan sisanya yaitu 68,5 % kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

(3)

2 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya motivasi kerja seseorang berbeda–beda tingkatannya. Demikian juga pada karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau, masing– masing karyawan memiliki motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas yang berbeda dalam bekerja. Untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja karyawannya, PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau memberikan fasilitas untuk menunjang dalam bekerja seperti peralatan kerja yang memadai, tempat parkir, air minum, mushola, kamar mandi dan lain sebagainya.

Lingkungan kerja dapat menciptakan hubungan kerja yang mengikat antara orang-orang yang ada di dalam lingkungannya. Oleh karena itu, hendaknya diusahakan agar lingkungan kerja harus baik dan kondusif karena lingkungan kerja yang baik dan kondusif menjadikan karyawan merasa nyaman berada di ruangan dan merasa senang serta bersemangat untuk melaksanakan tugas-tugasnya sehingga kinerja karyawan juga akan meningkat. Melihat dari segi fasilitas di PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau, tersedianya peralatan yang dibutuhkan oleh karyawan.

Motivasi merupakan hasrat di dalam seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan (Mathis dan Jackson, 2006 : 89). Jadi pada dasarnya apabila perusahaan ingin meraih kinerja yang optimal sesuai dengan target yang telah di tentukan maka perusahaan haruslah memberikan motivasi pada karyawan agar karyawan mau dan rela mencurahkan tenaga dan pikiran yang dimiliki demi pekerjaan.

(4)

3

Melihat dari segi fasilitas di PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau, tersedianya peralatan yang dibutuhkan oleh karyawan. Berdasarkan pengamatan penulis, radio ini memiliki sound system yang canggih. Sound system tersebut merupakan alat yang sangat penting jika mengadakan acara off air dengan menggunakan OB Van.

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan Manajer PT Radio Suara Singgalang Mahimbau, diketahui bahwa kondisi kinerja karyawan masih sangat rendah. Hal ini dapat dibuktikan dengan penurunan hasil pencapaian target program kerja di PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau. Jika dibiarkan terus-menerus akan menjadi masalah bagi pihak perusahaan. Sementara pembayaran gaji sudah sesuai dan tepat waktu, pemberian tugas yang ada sudah disesuaikan dengan ketrampilan yang dimiliki karyawan, fasilitas kerja dan keamanan, serta sudah diberikan sanksi bagi karyawan yang melanggar aturan perusahaan. Gambaran lingkungan kerja di PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau mencerminkan lingkungan kerja yang kurang kondusif. Terkadang karyawan ada yang datang terlambat karena kurangnya kontrol dari atasan, dan di lingkungan kantor kurang terjalinnya hubungan antara karyawan. Di bawah ini dapat dilihat jumlah Pegawai PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau sebagai berikut :

Tabel 1.1

Data Jumlah Pegawai PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau

No Jabatan Status Pendidikan Jumlah

(5)

4 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau (Sushi FM) Padang ?.

2. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau (Sushi FM) Padang ?.

3. Apakah fasilitas berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Radio suara Singgalang Mahimbau (Sushi FM) Padang ?.

4. Apakah motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau (Sushi FM) Padang ?.

1.2Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah :

1. Untuk menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau (Sushi FM) Padang.

2. Untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau (Sushi FM) Padang.

3. Untuk menganalisis pengaruh fasilitas terhadap kinerja karyawan di PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau (Sushi FM) Padang.

4. Untuk menganalisis pengaruh motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan di PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau (Sushi FM) Padang.

(6)

5 1. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian motivasi

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Herzberg dengan asumsi motivasi merupakan hubungan seorang individu dengan pekerjaan adalah mendasar dan bahwa sikap individu terhadap pekerjaan bisa sangat baik menentukan keberhasilan atau kegagalan (Robbins, 2007).

2.2 Pengertian Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja adalah semua keadaan berbentuk fisik dan non fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun secara tidak langsung (Sedarmayanti 2009:31).

2.3 Pengertian Fasilitas

Fasilitas kerja adalah suatu bentuk pelayanan perusahaan terhadap karyawan agar menunjang kinerja dalam memenuhi kebutuhan karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja karyawan. (Koyong, 2011: 11). 2.4 Pengertian Kinerja

Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan (Mathis dan Jackson, 2006: 78).

Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (Mangkunegara, 2009:67). Oleh karena itu pihak manajemen harus mendorong karyawannya untuk selalu bekerja dengan baik sesuai dengan strandar yang ditetapkan perusahaan.

2.5 Kerangka Konseptual Penelitian

(7)

6

Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah : Gambar 2.1

Kerangka konseptual dalam penelitian

H1

H2

H3

H4

2.6 Hipotesis Penelitian

Dari gambaran permasalahan yang dikembangkan, maka penulis menemukan adanya dugaan bahwa :

a. H1: Diduga motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau (Sushi FM) Padang.

b. H2: Diduga lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau (Sushi FM).

c. H3: Diduga fasilitas berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau (Sushi FM).

d. H4: Diduga motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau (Sushi FM).

Motivasi

(Variabel X1)

Lingkungan Kerja

(Variabel X2)

Fasilitas

(Variabel X3)

Kinerja

(8)

7 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1Jenis Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Dimana metodologi penelitian kuantitatif ini adalah metode ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan untuk menemukan, membuktikan dan mengembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang tertentu (Sugiyono, 2008).

3.2Identifikasi Variabel Penelitian

Di dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Dimana variabel independen adalah motivasi (X1) lingkungan kerja (X2) dan fasilitas (X3) dengan variabel dependen

adalah kinerja (Y).

3.3 Populasi Penelitian Dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau yaitu berjumlah 33 orang.

Sampel adalah sebagai bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, menurut Sugiyono (2007:73). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu teknik penentuan sampel mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah semua karyawan PT. Radio suara Singgalang Mahimbau yang berjumlah 33 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian dilakukan dengan tiga cara yaitu :

1. Observasi 2. Angket

(9)

8 3.5 Analisa Regresi Linear Berganda 3.5.1 Uji t-test

Untuk menentukan koefisien spesifik yang mana yang tidak sama dengan nol, uji tambahan yang diperlukan yaitu dengan menggunakan uji t, pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen ( Ghozali, 2005). Dengan hipotesa: Ho : b1 = 0, artinya tidak ada penagruh antara variabel independen terhadap

variabel dependen.

H1 : b1 > 0, artinya ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel

dependen.

Y = a + b1x1+b2x2+b3x3+e

3.5.2 Uji F (F-test)

Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikan pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen (Ghozali, 2005:84). Dalam Penelitian ini hipotesis yang digunakan adalah:

Ho : Variabel–variabel bebas yaitu motivasi, lingkungan kerja, dan fasilitas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya yaitu kinerja.

H1 : Variabel-variabel bebas yaitu motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas

mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya yaitu kinerja.

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan tabel 4.14 tersebut dapat ditulis dalam bentuk persamaan regresi bentuk Standardized Coefficient diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = a + b1x1+b2x2+b3x3+e

Y = 15,141 -0,293. x1+1,056 .x2-0,102. x3+3,443

Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

(10)

9

b. Koefisien variabel X1 (Motivasi) diperoleh sebesar -0,293 dengan tanda

negatif menyatakan setiap penambahan 1 (satu) satuan variabel motivasi akan mengurangi kinerja karyawan sebesar -0,293. Hal ini berarti semakin rendah motivasi maka semakin rendah kinerja karyawan (Syofyan dan Heri 2009). c. Koefisien variabel X2 (Lingkungan kerja) diperoleh sebesar 1,056 dengan

tanda positif menyatakan setiap penambahan 1 (satu) satuan variabel lingkungan kerja akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 1,056. Hal ini berarti semakin tinggi variabel lingkungan kerja maka semakin tinggi Kinerja karyawan tersebut.

d. Koefisien variabel X3 (Fasilitas) diperoleh sebesar -0,102 dengan tanda

negatif menyatakan setiap penambahan 1 (satu) satuan variabel fasilitas akan mengurangi kinerja karyawan sebesar -0,102. Hal ini berarti semakin rendah variabel fasilitas kerja maka semakin rendah kinerja karyawan tersebut. 4.2Uji t

Berikut akan dijelaskan pengujian masing-masing variabel secara parsial. 1. Motivasi (X1) terhadap Kinerja

Terlihat pada kolom Coefficients variabel motivasi terdapat nilai sig 0,035. Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,035<0,05, maka Hipotesis dapat diterima. Variabel X1 mempunyai thitung yakni -2,214 Nilai t

negatif menunjukkan bahwa variabel X1 mempunyai hubungan yang berlawanan

arah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan motivasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja (Y)

Terlihat pada kolom Coefficients variabel lingkungan kerja terdapat nilai sig 0,000. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel X2 mempunyai hubungan

yang berlawanan searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.

3. Fasilitas (X3) terhadap Kinerja (Y)

(11)

10

hubungan yang berlawanan arah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan Fasilitas memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja.

4.3Uji F

Pengujian hipotesis secara bersama-sama dilakukan dengan menggunakan uji F. Uji F dilakukan untuk menguji hubungan signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat secara keseluruhan hasil pengujian diperoleh sebagai berikut : Ho : 1 = 2 = β3 = 0 Tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel motivasi,

lingkungan kerja dan fasilitas secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Ha: 1 = 2 = β3 > 0 Ada pengaruh yang signifikan dari variabel motivasi,

lingkungan kerja dan fasilitas secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian model regresi untuk keseluruhan variabel menunjukkan nilai F hitung = 5,912 dengan signifikan 0,003. Dengan menggunakan batas signifikan 0,05. Dengan arah koefisien positif, dengan demikian diperoleh hipotesis yang menyatakan bahwa motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

4.4Analisis Koefisien Determinasi

Hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (adjusted R) yang diperolah sebesar 0,315. Hal ini berarti 31,5 % kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas, sedangkan sisanya yaitu 68,5 % kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dan diharapkan peneliti selanjutnya untuk meneliti variabel lain tersebut.

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

(12)

11

menunjukkan bahwa variabel motivasi mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan variabel kinerja. Jadi dapat disimpulkan motivasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan,

berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pada koefisien variabel lingkungan kerja diperoleh sebesar 1,056 dengan tanda positif menyatakan setiap penambahan 1 (satu) satuan variabel lingkungan kerja akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 1,056. Jadi dapat disimpulkan lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbu. 3. Falilitas berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, koefisien

fasilitas diperoleh sebesar -0,102 dengan tanda negatif menyatakan setiap penambahan 1 (satu) variabel fasilitas akan mengurangi kinerja karyawan sebesar 0,102. Jadi dapat disimpulkan bahwa fasilitas memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja.

4. Pengaruh variabel motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas terhadap kinerja karyawan berdasarkan hasil pengujian model regresi untuk keseluruhan variabel menunjukkan nilai F hitung = 5,912 dengan signifikan 0,003. Dengan menggunakan batas signifikan 0,05. Dengan arah koefisien positif, dengan demikian diperoleh hipotesis yang menyatakan bahwa motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan dari penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas terhadap kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau adalah sebagai berikut :

(13)

12

2. Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti pengaruh variabel lain selain motivasi, lingkungan kerja dan fasilitas terhadap kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau.

3. Diharapkan kepada PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau agar dapat meningkatkan tingkat motivasi kerja yang lebih baik, kepada karyawan agar dapat mempertahankan kinerja karyawan tersebut. Ditingkatkan supaya tercipta kinerja yang lebih efektif dan efesien.

4. Diharapkan kepada PT. Radio Suara Sinngalang Mahimbau agar lebih membenahi tingkat kenyamanan lingkungan kerja, supaya kinerja karyawannya bisa tersalurkan dengan maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Multivariat dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haryoko, Sapto dan Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press.

Iskandar, Sapto Haryoko. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press.

Koyong, Albert.2011. Pengaruh Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja. Jurnal Jurusan Manajemen Universitas Negeri Manado. Studi kasus CV. Silian Jaya Makmur Manado

Mangkunegara, AA Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.ripsi, Universitas Negeri Semaran

Mathis, Robert L. dan Jackson. Jhon H. 2006. Human Resource Management ( (Manajemen Sumber Daya Manusia). Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang.

Robbins, S. & Judge, T. 2007. Organizational Behavior, 12th edition. USA : Prentice Hall.

Sedarmayanti. 2009. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

(14)

13

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi yang positif dan signifikan motivasi membaca terhadap ketrampilan menulis cerita fantasi, mengetahui

Saya malas mengikuti perlombaan Saya suka mempelajari hal-hal baru Saat teman menceritakan masalahnya, saya dapat merasakannya juga Saya aktif memberi usul ketika diskusi dengan

Antara karya yang termasyhur yang ditulis oleh tokoh-tokoh perubatan Islam dalam era ialah Abu Bakr Muhammad bin Zakaria al Razi (865-925 M). Beliau yang berasal dari negeri Parsi

Pada Ubuntu 9.10 paket AODV-UU dapat di install apabila fitur-fitur yang di perlukan sudah terdapat pada Ubuntu 9.10 sebagai contoh harus di install paket build- essential agar AODV

Tujuan pemberian kompensasi menurut Handoko [2011:156] dengan yang diterapkan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur sebagai berikut: 1) Memperoleh Personalia yang

Jenis data yang akan dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah rekaman video Kajian Bulanan Padang Makhsyar pada tanggal 30 April 2017 dengan tema Isra Miraj

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja pustakawan selama adanya penerapan Knowledge Sharing (KS) di KPAD. Penelitian ini menggunakan metode

Jika dilihat dari cash flow usaha tahu Jojoh menunjukkan hasil yang sangat baik, dengan beberapa indikator, diantaranya NPV Rp 97.126.405,33, IRR mencapai 85