• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYELESAIAN SENGKETA KETERBUKAAN INFORM. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENYELESAIAN SENGKETA KETERBUKAAN INFORM. pdf"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENYELESAIAN SENGKETA

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

Bambang Heriyanto, S.H., M.H.

Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Disampaikan pada Rapat Kerja Kementerian Pekerjaan Umum RI

(2)

UU No.14 Tahun 2008. tentang Keterbukaan Informasi

Publik

PP No. 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU No.14

Tahun 2008

Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2011 tentang

Tata Cara Penyelesaian Sengketa KIP

PERKI No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan

Informasi Publik.

PERKI No.1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian

Sengketa Informasi Publik.

(3)

Informasi Publik

Informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim dan/atau diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan /atau

penyelenggara dan penyelenggaraan Badan Publik lainnya yang

sesuai dengan UU tentang Keterbukaan Informasi Publik serta

informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.

(Pasal 1 (1) UU No.14 Tahun 2008.)

(4)

Sengketa informasi Publik .

Sengketa yang terjadi antara

Badan Publik

dgn

Pemohon Informasi Publik dan atau Pengguna

Informasi Publik

yang berkaitan dgn hak

memperoleh dan atau menggunakan Informasi

Publik berdasarkan peraturan PerUU-an.

(Pasal 1 (3) UU No.14 Tahun 2008. tentang Keterbukaan Informasi Publik)

SENGKETA INFORMASI PUBLIK

(5)

PEMOHON,

adalah Pemohon atau Pengguna

Informasi Publik yang mengajukan Permohonan

kepada Komisi Informasi Pasal 1 (7)

UU No.14 Tahun

2008.

TERMOHON, adalah Badan Publik yang diwakili oleh

Pimpinan Badan Publik, atasan PPID, atau Pejabat

yang ditunjuk dan diberi kewenangan untuk

mengambil Keputusan daalam PSI di Komisi Informasi

Pasal 1 (8) UU No.14 Tahun 2008.

Pihak-pihak dalam Sengketa Informasi

(6)

Kewenangan Absolut Badan Peradilan

Peradilan Tata Usaha Negara.

Jika sengketanya antara pemohon informasi dengan

Badan Publik Negara (eksekutif, legislatif, yudikatif,

badan/komisi negara, Pemda, dll)

Peradilan Umum

Jika sengketanya antara pemohon informasi dengan

Badan Publik selain Negara (partai, yayasan,

BUMN/D)

(7)

Para Pihak

.

o Pemohon Keberatan : Pihak yang tidak menerima Putusan Komisi

Informasi

o Termohon Keberatan : Lawan Pemohon Keberatan

Obyek Sengketa.

o Putusan Komisi Informasi

Waktu Pengajuan

 Dalam tenggang 14 hari sejak putusan KI diterima

Alasan Keberatan

 Tidak menerima atas Putusan KI

(8)

Hukum Acara

o Diproses secara sederhana ( pemeriksaan hanya terhadap Putusan

Komisi Informasi, berkas perkara, serta permohonan keberatan dan jawaban atas keberatan tertulis dari para pihak. Kecuali ada kebutuhan pembuktian tertentu);

 (b) tanpa melalui proses Mediasi.

 (c) Sidang terbuka, kecuali thd dokumen yang berisi informasi yang dikecualikan. Hakim wajib menjaga kerahasiaan dokumen.

 (d) Waktu penyelesaian 60 hari .( pasal 7 Peraturan MA No. 2 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa KIP )

Kasasi

 Pihak yang tidak puas dengan putusan PTUN dapat mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA).Waktu penyelesaian 30 hari di MA, terhitung sejak Majelis Hakim ditetapkan

(9)

 Surat

 Keterangan Saksi

 Keterangan Ahli

 Keterangan Pemohon dan atau Termohon

 Petunjuk yang diperoleh dari rangkaian data, keterangan,

perbuatan, keadaan atau peristiwa yang bersesuaiana dengan alat bukti lain ; dan atau

 Informasi yang diucapkan, dikirimkan, diterima atau disimpan secara elektronik dengan alat bukti optik atau yang serupa dengan itu.

(10)

Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan Sederhana?

Berdasarkan pasal 7 Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun

2011 tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa KIP

pemeriksaan sederhana berarti:

a.

Pemeriksaan hanya terhadap berkas perkara, Keberatan

tertulis dan tanggapan Termohon

b.

Pemeriksaan dilakukan tanpa proses Mediasi

(11)

c.

Pemeriksaan bukti dilakukan hanya jika dibantah oleh salah

satu pihak atau jika ada bukti baru selama dipandang perlu

oleh Majelis Hakim

d. Majelis Hakim dapat memanggil Komisi Informasi untuk

dimintai keterangan jika diperlukan

(12)

A. Membatalkan putusan Komisi Informasi dan/atau memerintahkan Badan Publik :

 1. memberikan sebagian atau seluruh informasi yang domohonkan oleh Pemohon Informasi Pubik; atau

 2. menolak memberikan sebagian atau seluruhnya informasi yang diminta oleh Pemohon informasi.

B. Menguatkan putusan Komisi Informasi dan/atau memerintahkan Badan Publik :

 1. memberikan sebagian atau seluruh informasi yang diminta oleh Pemohon Informasi Pubik; atau

 2. menolak memberikan sebagian atau seluruhnya informasi yang diminta oleh Pemohon informasi.

(13)

 Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dilaksanakan menurut hukum acara yang berlaku di masing-masing Pengadilan

A. Putusan Yang berkekuatan Hukum tetap di Komisi Informasi.

 Putusan Komisi Informasi yang telah berkekuatan hukum tetap dapat dimintakan Penetapan Eksekusi dari Ketua Pengadilan yang berwenang

 Permohonan Penetapan eksekusi diajukan ke Pengadilan dalam wilayah hukum Badan Publik sebagai Termohon Eksekusi dg dilampirkan :

- salinan resmi putusan Komisi Informasi yang telah berkekuatan hukum tetap

 Ketua Pengadilan mengabulkan atau menolak permohonan eksekusi dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sejak diterimanya permohonan

(14)

Putusan Yang berkekuatan Hukum tetap di Tingkat

Peradilan.

 Salinan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, dikirimkan kepada para pihak dengan surat tercatat oleh

Panitera pengadilan setempat berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan yang mengadilinya dalam tingkat pertama selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat) belas hari kerja.

 Dalam hal Badan Publik tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam amar putusan, dan kemudian setelah 90(sembilan puluh) hari kerja ternyata kewajiban tersebut tidak dilaksanakan,

maka penggugat mengajukan permohonan kepada Ketua Pengadilan , agar pengadilan memerintahkan Badan Publik melaksanakan

putusan pengadilan tersebut.

EKSEKUSI PTUN Dalam SENGKETA INFORMASI

(1)

(15)

 Dalam hal Badan Publik tidak melaksanakan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, terhadap Badan Publik yang bersangkutan dikenakan upaya paksa berupa

pembayaran sejumlah uang paksa dan atau sanksi administratif.

 Badan Publik yang tidak melaksanakan putusan pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diumumkan pada media massa cetak setempat oleh Panitera .

(16)

Di samping diumumkan pada media cetak setempat

Ketua

Pengadilan harus mengajukan hal ini kepada Presiden sebagai

pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi untuk

memerintahkan Badan Publik tersebut melaksanakan putusan

pengadilan, dan kepada lembaga perwakilan rakyat untuk

menjalankan fungsi pengawasan.

Ketentuan mengenai besaran uang paksa, jenis sanksi

administratif, dan tata cara pelaksanaan pembayaran uang

paksa dan/atau sanksi administratif diatur dengan peraturan

perundang-undangan.

(17)

UJI KONSEKUENSI

Pasal 19 Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di setiap

Badan Publik wajib melakukan pengujian tentang

konsekuensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 dengan saksama dan penuh ketelitian sebelum

(18)

Uji konsekuensi dilakukan untuk memastikan apakah

informasi yang diberikan memang termasuk dalam kategori

yang dikecualikan sebagaimana diatur pada pasal 17

Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi natrium alginat dilakukan secara kualitatif, penetapan rendemen, karakterisasi natrium alginat meliputi penetapan susut pengeringan, penetapan viskositas,

Pola Pertumbuhan tanaman dari umbi anak Berbeda dengan umbi empu, pola pertumbuhan tunas taka bila bibit yang digunakan berasal dari umbi anak memiliki 6 tahap perkembangan, yakni

Thus, a classroom action research entitled: Improving the 8-A students’ active participation and their recount text writing achievement by using Clustering Technique

Eksekusi dapat diartikan suatu tindakan lanjut dalam hal melaksanakan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkracht).Eksekusi putusan

E-promosi dan pemesanan merupakan bagian dari suatu situs web yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui grafik informasi seputar tentang lokasi wisata, harga paket

Mahasiswa merasa mereka dilatih disiplin, pembelajarannya menyenangkan, bisa belajar dari teman-teman sehingga memiliki banyak ide untuk kegiatan pembelajaran nanti waktu

Dari hasil uji t untuk variabel yang sama adalah memiliki nilai signifikan 0,001 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga mempunyai pengaruh positif

Kalau suatu putusan sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, maka pihak yang menang dapat mengajukan permohonan eksekusi / pelaksanaan putusan kepada Ketua Pengadilan

The stable outlook reflects Moody's expectation that Indosat will maintain its position as a leading mobile operator in Indonesia amid increasing competition for

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa, akreditasi prodi, dan promosi berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih program studi Akuntansi

 Mahasiswa memperhatikan tayangan dan penjelasan tentang cakupan materi yang akan dibahas pada pertemuan ke-11, hubungan materi tsb dengan materi lain dan kompetensi apa yang

Analisis untuk capaian indikator kinerja sasaran strategis ini adalah sebagai berikut : Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap

siswa tersebut dalam mengucap konsonan bilabial /m/ dapat dikatakan terjadi. subtitusi atau penggantian seperti konsonan /m/ diucap /p/, dan terjadi

37 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan Terwujudnya peningkatan pelayanan permohonan eksekusi atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap Prosentase

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Kimani, Kara, and Nyala (2012), mengemukakan bahwa pendidikan kesehatan HIV/AIDS dapat memberikan pengaruh yang

Kegiatan Pelatihan GO Online diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan UMKM, serta mampu memaksimalkan teknologi untuk memaksimalkan marketing.. Kata kunci :

Sesungguhnya aktivitas kegiatan pemasaran ini perlu dilakukan baik di bidang bisnis (perusahaan) maupun di bidang pendidikan, maka peneliti tertarik untuk melakukan

[r]

[r]

Seluruh bahan-bahan tersebut di atas dalam bentuk Dokumen Asli dapat diperlihatkan kepada Pokja ULP pada saat dilakukan Pembuktian Kualifikasi. Pertanyaan lain yang kami

Padahal pada lomba olimpiade bidang matematika tidak hanya soal matematika saja yg harus dapat dikuasai oleh para peserta lomba, melainka juga kemampuan intellegensi,

(Sembilan Puluh Empat Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah). Demikian pemberitahuan kami

Jika pada pembelajaran konvensional tidak muncul, maka dengan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dapat muncul meningkatkan persentase aktivitas belajar