• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data biaya selama kuartal pertama tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Data biaya selama kuartal pertama tahun"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Data biaya selama kuartal pertama tahun 20X7 adalah sebagai berikut:

a. Biaya tenaga kerja sesungguhnya Departemen A sebesar Rp 574.660 dengan jam tenaga kerja sesungguhnya sebanyak 62.830 jam, sedangkan biaya tenaga kerja sesungguhnya Departemen B sebesar Rp 910.000

b. Biaya overhead pabrik di bebankan kepada produk atas dasar tariff yang ditentukan sebagai berikut:

Departemen A: Rp 27 per jam tenaga kerja. Departemen B: 50% biaya tenaga kerja.

Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dalam kuartal pertama sebesar Rp 1.690 (departemen A) dan Rp 44.000 (Departemen B).

c. Pencatatan biaya bahan baku memakai metode mutasi persediaan. Biaya bahan baku sesungguhnya sebesar Rp 1.850.000

(2)

1. Jurnal pencatatn biaya bahan baku yang dipakai: Departemen A, atas dasar tarif yang di tentukan di muka:

Barang dalam proses-BOP*Dep.A Rp 1.696.410

BOP yang di bebankan Rp 1.696.410

4. Jurnal pencatatan harga pokok taksiran produk selesai yang di transfer dari Departemen A ke Departemen B

(3)

Harga pokok taksiran yang berasal dari departemen A (di kreditkan dalam

8. Jurnal pencatatan harga pokok taksiran produk yang terjual Harga Pokok Penjualan Rp 4.857.300

Persediaan Produk Jadi Rp 4.857.300

9. Jurnal pencatatan harga pokok taksiran persediaan produk yang masih dalam proses pada akhir periode di departemen A dan B

Persediaan Produk dalam Proses-Dep.A Rp 179.920

Pada akhir periode di Dep.A Rp 179.800 Biaya dari Dep.A yang melekat pada persediaan

Produk dalam proses akhir periode di Dep.B Rp 134.900

(4)

10. Jurnal pencatatan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi di Departemen A dan B

Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 2.140.000

Berbagai macam rekening yg di kredit Rp 2.140.000

*Departemen A Rp 1.690.000

Departemen B 450.000 Jumlah Rp 2.140.000

11. Jurnal penutupan rekening biaya overhead pabrik yang dibebankan ke rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya .

Biaya overhead Pabrik yang di Bebankan Rp 2.151.410

Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 2.151.410 *Departemen A Rp 1.696.410

Departemen B Rp 555.000 Jumlah Rp 2.151.410

12. Jurnal pencatatan selisih antara biaya sesungguhnya dengan baiaya taksiran yang terdapat dalam rekening barang dalam proses

Barang dalam proses-Biaya Bahan Dep.A Rp 10.000

Selisih 5.090

Barang dalam proses-BTK Dep.A Rp 3.880 Barang dalam proses-BOP Dep.A 5.210 Barang dalam proses-BTK Dep.A 4.000 Barang dalam proses-BOP Dep.A 2.000

(5)

Jika jurnal-jurnal tersebut di atas dan harga pokok persediaan produk dalam proses awal dibukukan dalam rekening buku besar, maka saldo rekening barang dalam proses dapat dihitung dan jumlah tersebut merupakan selisih.

Selisih di Departemen A

Selisih biaya bahan baku Rp 10.000

Selisih biaya tenaga kerja 3.880

Selisih biaya overhead pabrik 5.210

Selisih di Departemen B

Selisih biaya tenaga kerja Rp 4.000

Selisih biaya overhead pabrik 2.000

Harga Pokok taksiran Persediaan Produk Dalam Proses Awal

Transfer

(6)

Biaya bahan baku

100 x 100% x Rp 6000 Rp 60.000

200 x 100% x Rp 600 Rp 120.000

-Biaya tenaga kerja

100 x 60% x Rp 189 Rp 11.340

200 x 100% x Rp 189 Rp 37.8000

200 x 60% x Rp 300 - - Rp 36.000

Biaya overhead pabrik

100 x 60% x Rp 560 Rp 33.600

200 x 100% x Rp 560 Rp 112.000

200 x 60% x Rp 150 - - RP 18.000

Jumlah Rp 104.940 Rp 269.800 Rp 54.000

13. Jurnal pencatatan selisih antara overhead pabrik sesungguhnya dengan biaya overhead pabrik yang dibebankan.

Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 10.150

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai sebuah peta konsep spider web , tentu saja peta ini dapat dimaknai sebagai berikut; (1) bahwa setiap item yang terdapat dalam peta itu memiliki hubungan-hubungan, walau

Pengaruh Asupan Vitamin B6 Dengan Perubahan Tingkat Depresi .... Pengaruh Asupan Vitamin B9 Dengan Perubahan Tingkat

Pada air tanah dengan kadar oksigen yang rendah, kadar besi dapat mencapai 10-..

Jika siklus dilakukan berulang-ulang maka daerah yang dibatasi oleh dua primer akan di amplifikasi secara eksponensial (disebut amplikon yang berupa untai ganda), sehingga

Atom Hidrogen terdiri dari sebuah elektron yang bergerak dalam suatu lintas edar berbentuk lingkaran (orbit-orbit) mengelilingi inti atom; gerak elektron tersebut

Siswa yang diajar dengan model pembelajaran inquiry ini melakukan kegiatan di dalam kelas secara aktif dalam menemukan klasifikasi dan ciri-ciri tiap filum dari

Analisis inferensial digunakan untuk menguji hipotesis, dilakukan secara bivariat untuk mengetahui hubungan antar variable dengan menggunakan tabulasi silang 2x2

Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah sebuah model penyajian hasil belajar online yang terintegrasi dengan tindak lanjut dari hasil belajar tersebut