JURUSAN GEOGRAFI – FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
Sistem Informasi Geografis, ialah salah satu sekian istilah yang berkaitan dengan dengan bidang Geografi. Sering kita kenal dengan sebutan SIG yang merupakan akronim dari kepanjangan istilah tersebut. SIG sebagai ilmu bantu yang menyangga bidang ilmu Geografi, lebih mengarah kepada aspek aplikatif, yang memberikan manfaat, sebagaimana definisi dasar dari SIG itu sendiri.
Mengenal definisi SIG menjadi sangat penting, karena merupakan landasan bagaimana penggunaannya. Meskipun pada nyatanya, SIG lebih menuntut keterampilan dalam mengolah data spasial, namun definisi-definisi yang akan diuraikan juga memiliki kegunaan sebagai dasar pemahaman kita bagaimana memahami SIG sebelum kita menggunakannya.
Banyak sekali definisi mengenai SIG. Secara umum, SIG merupakan sebuah system computer yang disusun sedemikian rupa dengan kemampuan untuk mengambil, menyimpan, mengola, menganalisis, dan menampilkan informasi geografis (Budiyanto, Eko. 2010).
deskripsi-deskripsi lokasidengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan yaitu data spasial, perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi (Gistut, 1994). Pendapat lain menyebutkan bahwa SIG merupakan 3 garis besar komponen analisis data spasial yang terdiri dari hardware, software, dan brainware (Chrissman, 1997).
Dari pakar SIG dalam negeri, ada versi lain mengenai definisinya. Menurut Prahasta, SIG merupakan sejenis software yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya. Sedangkan menurut Petrus Paryono, SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.
Secara detail, definisi SIG bias tersusun dari rangkaian 3 kata yang berbeda antara lain :
1. Sistem. Secara istilah system adalah suatu komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Informasi. Informasi adalah kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumber daya maupun logika.
3. Geografis. Merupakan istilah yang memiliki makna yakni letak atau posisi suatu daerah dilihat dari permukaan bumi.
Maka dari beberapa penjelasan di atas, sedikit menyimpulkan bahwa Sistem Informasi Geografis adalah sebuah kesatuan komponen/perangkat yang berfungsi sebagai pengola data informasi geografis, yang meliputi proses sedemikian rupa, yakni mulai dari pengambilan data, pengolaan data, penganalisis data, serta yang terakhir menyajikan data kepada khalayak umum sebagai sebuah informasi yang matang dan dapat dibaca.
Seringkali kita mendengarkan definisi SIG sebagaimana yang diungkapkan oleh Chrissman, bahkan definisi ini kita kenal sejak mempelajari SIG di bangku SMA, yakni definisi didasarkan dari komponen-komponennya. Definisi ini tidaklah salah, namun pribadi saya berpendapat pengertian ini masih bias dan kurang lengkap.
selalu menyebutkan data spasial, yang artinya bahwa analisis di bidang geografi justru menjadi pokok utama dalam anaisis SIG. Namun sebagai garis bawah, bahwa SIG bukanlah cabang dari kajian geografi melainkan merupakan ilmu bantu yang digunakan dalam analisis spasial.
Maka karena itu, geografi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena dalam ruang permukaan bumi, turut andil dalam terbentuknya studi SIG. Selain berkaitan dengan geografi dari segi data yang diperoleh, SIG juga berkaitan dengan Remote Sensing (Penginderaan Jauh), dimana hal ini menjadi sumber data darimana data spasial yang diperlukan SIG diperoleh.
Gambar 1. Diagram alur sistematika SIG
komputer, SIG terselamatkan pada tahun 1990 karena hadirnya Graphic User Interface (GUI).
DAFTAR PUSTAKA