• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTION VALUATION Diajukan untuk memenuhi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "OPTION VALUATION Diajukan untuk memenuhi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

OPTION VALUATION

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Manajemen Keuangan

Dosen : Dr.Nurdin SE.,MS.i

Disusun oleh:

Cantika Puspa Firdausya

10090315276

Manajemen F 2015

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN

BANDUNG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Option Valuation” ini tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dengan segala kerendahan hati kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kehidupan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan mampu menjadi acuan dalam mata kuliah yang bersangkutan.

Bandung, Januari 2017

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN Pengertian Opsi

Faktor-faktor yang menentukan harga opsi Opsi-beli (Call Option)

Opsi-jual (Put Option) Strategi Kombinasi Opsi

Penilaian opsi dengan model Balck-Scholes

BAB III KESIMPULAN

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Option merupakan salah satu derivative securities karena besar kecilnya nilai opsi dipengaruhi oleh sekuritas yang lain seperti saham atau obligasi. Teori dan penilaian opsi menjadi penting bagi seorang manajer keuangan karena beberapa alasan. Pertama, dua jenis sekuritas penting yang diterbitkan perusahaan , yaitu waran dan convertible bond, memiliki karakteristik opsi. Sehingga penilaian surat-surat berharga tersebut didasarkan pada teori opsi. Kedua, investasi atas modal dan utang dalam suatu perusahaan dapat dipandang dalam kerangka opsi. Kerangka analisis ini memberikan suatu pemahaman sehingga kita bisa mengetahui pengaruh keputusan manajerial terhadap nilai saham dan obligasi. Ketiga, beberapa proyek perusahaan memiliki nilai strategik yaitu tidak mudah dianalisis menggunakan discounted cash flow yang konvensional.

Nilai seringkali dapat dianalisis berdasar teori opsi. Opsi adalah suatu kontrak yang memberikan pemilik/pemegang hak untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga tertentu selama jangka waktu yang telah ditentukan. Opsi dapat diterbitkan atas berbagai aset, tetapi kita seseorng mendengar opsi, ia akan cenderung merujuk kepada opsi saham atau opsi obligasi. Karakteristik utama opsi adalah bahwa pemiliknya tidak berkewajiban untuk menggunakan haknya(exercise) atas opsi yang dipegangnya. Jadi opsi memberi hak, tetapi bukan kewajiban , untuk membeli atau menjual suatu aset/aktiva. Jika eksekusi opsi berakibat negatif atau kerugian, maka pemegangya dapat membiarkannya samapai jatuh tempo.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan opsi?

b. Apa faktor-faktor yang menentukan harga opsi? c. Apa pengertian opsi- beli (call option)?

d. Apa pengertian opsi-jual (put option)? e. Bagaimana strategi kombinasi opsi?

f. Bagaimana penilaian opsi dengan model Black-Scholes?

(5)

PEMBAHASAN 2.1. Definisi Opsi

Setiap atau transaksi opsi pasti merupakan salah satu dari opsi-beli atau call option opsi-jual atau put-option. Opsi-beli adalah hak untuk membeli barang tertentu dengan harga yang telah dilakukan, dan untuk jangka waktu tertentu. Sedangkan opsi-jual memberikan hak kepada pemiliknya untuk menjual barang tertentu dengan harga tertentu selama jangka waktu yang telah ditentukan. Opsi terbentuk hanya melalui transaksi jual beli; dengan demikian untuk setiap pemilik opsi pasti ada penjualnya. Penjual opsi menerima pembayaranpremi atas opsi dari pembeli, sementara itu penjual harus menyerahkan hak kepada pembeli opsi. Penjual opsi-beli menerima pembayaran premi dan sebagai gantinya, penjual harus memberikan hak kapada pembeli opsi opsi-beli hak untuk membeli barang yang disepakati dengan harga tertentu dan hak tersebut akan berakhir untuk jangka waktu tertentu. Sedangak penjual opsi-jual menerima pembayaran premi dari pembeli dan menerima janji dari pembeli untuk membeli barang yang disepakati dengan harga tertentu dan hak tersebut akan berakhir untuk jangka waktu tertentu.

Dengan demikian ada empat pihak dalam transaksi opsi yaitu :

1. Pembeli opsi-beli; memiliki hak untuk membeli barang tertentu, dengan harga dan jangka waktu tertentu.

2. Penjual opsi-beli; menerima pembayaran dan berjanji akan menyerahkan barang tertentu , dengan harga dan jangka waktu yang telah ditentukan. 3. Pembeli opsi-jual; memiliki hak untuk menjual barang tertentu, dengan

harga dan jangka waktu yang telah ditentukan.

(6)

2.2. Faktor – Faktor Yang Menentukan Harga Opsi

Opsi ini hanya dititikberatkan pada saham atau sekuritas. Pada prinsipnya harga opsi ditentukan oleh saham yang di perjual belikan dan persyaratan transaksi. Adapun faktor faktor yang menentukan harga opsi :

1. Harga Saham yang diperjualbelikan

2. Harga penyerahan atau striking price atau opsi yang bersangkutan 3. Waktu yang tersisa hingga jatuh tempo

4. Volatilitas harga saham yang bersangkutan 5. Tingkat bunga bebas resiko saat ini

6. Dan tingkatan insiden saham yang bersangkutan

Empat faktor pertama yang sangat besar pengaruhnya terhadap penentuan harga opsi sedangkan dua faktor terakhir kurang begitu penting. Harga saham merupakan penentu harga opsi yang paling penting, dikarenakan harga saham adalah jauh diatas atau jauh dibawah harga penyerahan, maka faktor itu menjadi tidak begitu penting. Pengaruh ini akan tampak semakin jelas pada saat opsi itu terakhir atau pada tanggal jatuh tempo. Pada saat itu hanya harga saham dan harga penyerahan saja yang menentukan nilai opsi sedangkan faktor lainnya tidak berarti sama sekali. Pada saat jatuh tempo, suatu opsi bernilai sebesar nilai intrinsiknya. Nilai intrinsik opsi adalah selisih positif antara harga saham dan harga penyerahan atau striking price.

(7)

Faktor terakhir yang menentukan nilai opsi adalah tingkat deviden dari saham yang bersangutan. Jika saham yang bersangkutan tidak membagikan deviden, aka nilai opsi hanya di tentukan oleh kelima faktor tersebut. Namun demikian apabila saham yang bersangkutan membagikan deviden, maka cenderung akan menurunkan premium opsi-beli secara umum, semakin besar deviden atas saham yang bersangkutan maka akan semakin rendah harga opsi-beli.

2.3. Opsi Beli (Call Option)

Sebelum membahas opsi-beli, perlu diperhatikan bahwa nilai suatu asset adalah sama dengan nilai pasar asset itu sendiri dan tidak tergantung dari harga belinya. Sementara itu laba atau rugi dari pembelian atau penjualan asset sangat tergantung atas harga belinya. Dalam pembahasan opsi kita perlu memperhatikan dua pengertian ini.

Sekarang kita bahas nilai opsi-beli pada saat jatuh tempo, sekaligus dengan keuntungan dan rugi atas transaksi opsi-beli Pada saat jatuh tempo, pemilik opsi-beli memiliki dua piiihan yaitu mengeksekusi opsi mereka atau membiarkan opsinya kedaluwarsa sehingga, tidak memiliki nilai sama sekali. Dengan demikian nilai opsi akan sama dengan nol atau sebesar nilai intrinsiknya. Sementara telah dijelaskan sebelumnya bahwa nilai opsi pada saat jatuh tempo tergantung atas harga saham dan harga penyerahan. Dengan demikian nilai opsi beli pada saat jatuh tempo adalah sebesar nol atau sebesar harga saham minus harga penyerahan

2.4. Opsi Jual (Put Option)

(8)

pada saat jatuh tempo adalah sebesar nol, atau selisih antara harga penyerahan dan harga saham.

Seperti halnya dengan opsi-beli, penjual opsi-jual tdak akan mendapatkan nilai positif pada saat jauh tempo. Karena pemilik opsi jual akan membiarkan opsi-jualnya kadaluwarsa apabila harga saham melebihi harga penyerahan. Dengan demikian penjual opsi berharap bahwa tidak akan terjadi eksekusi dan opsi akan kadluwarsa baik untuk opsi jual maupun opsi beli, karena toh mereka menerima pembayara opsinya.

2.5. Strategi Kombinasi Opsi

Terdapat tiga strategi utama yang biasa ditempuh oleh pelaku pasar opsi untuk memperbesar keuntungan dan memperkecil resiko. Pertama adalah dengan mempertahankan kombinasi opsi yang terdiri dari satu opsi beli dan satu opsi jual dengan harga penyerahan yang sama dan jatuh tempo yang bersamaan. Misalkan saudara membeli satu opsi beli dan satu opsi jual yang keduanya memiliki harga penyerahan sebesar Rp100,-. Anggaplah bahwa harga satu opsi beli adalah Rp6,-sedangkan harga opsi jual adalah Rp4,-. Gambar 14.10. berikut ini menunjukkan keuntungan dan kerugian atas pembelian masing-masing opsi. Sementara itu keuntungan dan kerugian pembelian opsi-beli dan opsi jual yang memiliki harga penyerahan dan jatuh tempo yang sama tidak lain adalah merupakan kombinasi keuntungan dan kerugian kedua opsi beli dan opsi jual tersebut. Kombinasi tersebut disebut dengan straddle.

Strategi kedua adalah dengan cara membeli kombinasi opsi yang terdiri dari opsi beli dan opsi jual yang memiliki jatuh tempo yang sama tetapi hanya penyerahan opsi beli lebih tinggi daripada harga saham sedangkan harga penyerahan opsi jual lebih rendah daripada harga saham.

(9)

strategi pertama, sebagai konsekuensinya tingkat keuntungan potensial yang dapat diperoleh melalui strategi ketiga ini juga relatif lebih rendah daripada tingkat keuntungan potensial strategi pertama.

2.6. Penilaian Opsi Dengan Model Balck-Scholes

(10)

BAB III KESIMPULAN

Setiap atau transaksi opsi pasti merupakan salah satu dari opsi-beli atau call option opsi-jual atau put-option. Opsi-beli adalah hak untuk membeli barang tertentu dengan harga yang telah dilakukan, dan untuk jangka waktu tertentu. Sedangkan opsi-jual memberikan hak kepada pemiliknya untuk menjual barang tertentu dengan harga tertentu selama jangka waktu yang telah ditentukan. Opsi terbentuk hanya melalui transaksi jual beli; dengan demikian untuk setiap pemilik opsi pasti ada penjualnya.

Terdapat tiga pelaku utama di bursa opsi: pembentuk pasar atau market makers, broker utama dan petugas pembukuan. Opsi ini hanya dititikberatkan pada saham atau sekuritas. Pada prinsipnya harga opsi ditentukan oleh saham yang di perjual belikan dan persyaratan transaksi. Adapun faktor faktor yang menentukan harga opsi : harga saham yang diperjualbelikan, harga penyerahan atau striking price atau opsi yang bersangkutan, waktu yang tersisa hingga jatuh tempo, volatilitas harga saham yang bersangkutan, tingkat bunga bebas resiko saat ini, dan tingkatan insiden saham yang bersangkutan

(11)

memformulasikan harga opsi secara matematis. Model matematis ini sangat memungkinkan investor untuk mengevaluasi berbagai strategi dengan mempertimbangkan faktor penentu harga opsi.

DAFTAR PUSTAKA

Eugene F. Brigham and Louis C. Gapenski., Intermediate Financial Management,

4th Edition, The Dryden Press, New York, 1993.

Zvi Bodie, Alex Kane and Alan J. Marcus, Investmen, 2nd Edition, Richard D Irwin Inc, Boston, 1993.

George E Phinces., Essential of Financial Management, 4th Edition, Harper Collins Publisher, New York, 1992.

Referensi

Dokumen terkait

Ada empat cara pencegahan secara umum yang harus dilakukan sebelum menjalankan hydrogen plant. 1) Selalu matikan sumber listik pada posisi off pada facility

0135/LS-BJ/2015 Pembayaran Sharing Dana Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Yang Dijamin Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Bagian Bulan Desember 2014 (Tanggal 6-31) Untuk RSUD

Dari pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa teorema titik tetap Banach juga dikenal sebagai teorema pemetaan kontraksi, sebelum mencari

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data yang telah didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian jus buah dewandaru dapat meningkatkan pertumbuhan

Pada setiap perlakuan terhadap medium kultur yang digunakan terjadi perbedaan pada kuantitas bakteri yang tumbuh di dalam cawan petri, di dalam cawan biakan menggunakan medium

Rangkuti terdapat beberapa fungsi dan nilai- nilai pengajaran yang terdapat didalam Hata-hata Pamijur Boru di Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten

Perkembangan vokalisasi yang dapat dicapai oleh anak usia 24 bulan, yaitu: a) Mempunyai perbendaharaan kata kira-kira 300 kata, b) Menggunakan dua sampai tiga kata untuk kalimat,