• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PERSP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PERSP"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PERSPEKTIF ISLAM Diajukan untuk salah satu persyaratan Darul Arqam Madya pc imm jember

Disusun Oleh :

M. Husni Abdulah Pakarti

PK IMM AS STAIM BANDUNG

(Muhammadiyah Students Assosiation)

IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM)

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia terkenal dengan kekayan sumber daya alam yang melimpah, air, minyak, gas dan tanah yang subur membuat Indonesia menjadi negara yang kaya dari segi sumber daya alamnya. Sumber daya alam yang melimpah membutuhkan pengelolaan dan pemanfaatan yang baik dan tidak merugikan lingkungan atau merusak lingkungan.

Al-Qur’ān menyatakan bahwa sumber daya alam yang ada dibumi ditujukan untuk kemakmuran manusia, manusia sebagai makhluk yang didelegasikan Allah untuk mengurusi dan memanfaatkannya tanpa merusak tatanan yang telah ada1. Oleh

karena itu kita sebagai makhluk yang didelegasikan oleh Allah, wajib memperhatikan rambu-rambu yang tertuang dalam al-qur’an dan sunnah dalam berinteraksi dengan alam, prinsip tauhid, amanah, islah, rahmah, ‘al-adalah, iqtisad, ri’ayah, hirasah, hafazah, dan lain-lain merupakan prinsip-prinsip yang harus selalu menyemat pada diri manusia dalam berinteraksi dengan alam ini2.

Ketika manusia sudah meninggalkan prinsip-prinsp diatas maka akan timbullah bencana yang ditimbulkan oleh ulah mereka sendiri. Sebagai mana al-qur’an sudah mengigatkan hambanya sebagaimana yang sudah terdapat dalam surat ar-rum/ 30:41 :

يذذلللا ضلععبل معههقليذذيهلذ سذانلللا يدذيعأل تعبلسلكل املبذ رذحعبللعاول رلذبللعا يفذ دهاسلفللعا رلهلظل

نلوعهجذرعيل معههلللعللل اولهمذعل

Artinya : “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.

Maka dari itu, kita sebagai makhluk yang diutus Allah harus senantiasa menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam tanpa merusaknya.

Di dalam penulisan ini, saya akan membahas pemanfaatan sumber daya alam dalam perspektif islam, bagaimana islam sangat peduli akan alam dan lingkungan tempat kita tinggal.

B. Rumusan Masalah

1 Kementrian agama RI tahun 2012, Pelestarian lingkungan hidup (Jakarta: direktorat urusan agama islam dan pembinaan syariah 2012) hlm 8

(3)

Berdasarkan latar belakang di atas maka beberapa rumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut.

a) Bagaimana perspektif Islam mengenai sumber daya alam ? b) Bagaimana cara menanggulangi kerusakan alam yang dilakukan

manusia ?

c) Bagaimana cara pemanfaatan sumber daya alam dalam islam ?

C. Tujuan

a) Agar mengetahui perspektif islm mengenai sumber daya alam. b) Agar mengetahui cara menanggulangi kerusakan alam.

c) Agar lebih tahu cara pemanfaatan sumber daya alam yang sesuai dengan syariat islam.

(4)

PEMBAHASAN

A. Pandangan Islam terhadap sumber daya alam

Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera. Sumber daya alam bisa terdapat dimana saja seperti di dalam tanah , air, permukaan tanah , udara, dan lain sebagainya. Menurut Soerinegara, segala sesuatu yang berada disekitar alam ini adalah lingkungan. Sedangkan jika unsur-unsur lingkungan tersebut memberi manfaat pada manusia maka itu disebut dengan sumber daya alam. Tapi, tidak seluruh unsur lingkungan menjadi sumber daya bagi manusia akan tetapi, lingkungan tersebut bisa menjadi sumber daya bagi makhluk lain seperti binatang dan tumbuhan3.

Menurut Agus Purwanto, banyak sekali ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan sumber daya alam, seperti ayat-ayat yang sudah di klasifikasikan subjeknya dalam bukunya ayat-ayat semesta4. Sebagai contohnya, ayat yang menjelaskan tentang

sumber daya alam yaitu firman Allah SWT surat Al-Insan [76]: 17.

الليبذجلنعزلاهلجهازلمذ نلاكل اسلأعكل اهليفذ نلوعقلسعيهول

Artinya : “Di dalam surga itu mereka diberi minuman segelas minuman bercampur jahe”. (Q.S Al-Insan [76]: 17).

Di dalam ayat tersebut, yang menarik adalah kata “jahe”. Agus Purwanto mengatakan, apa keistimewaan jahe sehingga dipilih sebagai campuran minuman penghuni surga? Untuk mengetahuinya, kita harus melakukan kajian terhadap jahe dan beberapa tanaman lain yang serumpun, seperti kunyit, kencur, dan temu lawak5.

Kita hanya mengetahui bahwa manfaat jahe adalah untuk menghangatkan tubuh dan obat tradisional.

Adapun ayat-ayat lainnya yang menjelaskan sumber daya alam terdapat dalam firman Allah SWT (Q.S Al-Baqarah ayat 164, Q.S Jasiyah Ayat 5, Q.S

Al-Artinya : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia,

3 Ulfah Utami. Konservasi Sumber Daya Alam (Malang: UIN Malang press, 2008), hlm. 6

4 Agus Purwanto, Ayat-Ayat Semesta: Sisi-Sisi Al-Qur’an Yang Terlupakan (Bandung: Mizan, 2011), hlm. 28.

(5)

dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”.

Memang benar apa yang terkandung dalam surat Al-Baqarah ayat 164 diatas, ketika langit menurunkan airnya dan di manfaatkan oleh manusia sebagai sumber kehidupan, dimana laut sebagai jalan untuk kapal-kapal berlayar tanpa harus takut tenggelam dan manusia mengambil sumber daya alam dari laut untuk kebutuhan manusia.

b) Q.SAl-Jasiyah Ayat 5

اهلتذوعمل دلععبل ضلرعأللعا هذبذ ايلحعألفل قءزعرذ نعمذ ءذاملسلللا نلمذ ههللللا للزلنعأل املول رذاهلنلللاول لذيعللللا فذاللتذخعاول

نلولهقذععيل مءوعقللذ تتايلآ حذايلرلذلا فذيرذصعتلول

Artinya : “dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang Artinya : “Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan”.

Oleh karena itu banyak sekali sumber daya alam, yang digambarkan dalam Al-Qur’an yang sudah Allah berikan untuk manusia, tinggal kita sebagai manusia dan sekaligus makhluk yang didelegasikan Allah SWT, bagaimana cara untuk selalu menjaga dan memanfaatkan alam itu sendiri tanpa merusaknya.

B. Cara Menanggulangi Kerusakan Alam Yang Dilakukan Manusia

Al-Qur’an sudah memprediksi, bahwa manusia akan serta merta terhadap alam, dan akan terjadi kerusakan yang di akibatkan oleh tangan-tangan manusia. Oleh karena itu Al-Qur’an sudah terlebih dahulu memperingatkan dan memberitahu kepada manusia. Hal ini terdapat pada (Q.S Ar-rum/ 30:41)

معههلللعللل اولهمذعل يذذلللا ضلععبل مههقليذذيهلذ سذانلللا يدذيعأل تعبلسلكل املبذ رذحعبللعاول رلذبللعا يفذ دهاسلفللعا رلهلظل

(6)

Artinya : “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.

Ayat diatas jelas memberikan informasi kepada kita, bahwa kerusakan alam disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri, yaitu ketika mereka tidak peduli dengan pesan-pesan ilahi dalam berinteraksi dengan alam. Maka kita sebagai khalifah, langkah apa yang harus kita lakukan untuk menanggulangi kerusakan alam :

a) Konservasi sebagai bagian agama hijau

Gerakan konservasi lahir sebagai reaksi pembangunan berlebihan pada era industry, yang berdampak buruk terhadap keseimbangan alam yang diciptakan Tuhan. pembangunan berlebihan ini dipicu oleh perilaku konsumsi yang juga berlebihan, yang membuat hutan digunduli dan sungai-sungai dicemari. Gerakan konservasi digerakan oleh banyak orang dari berbagai kalangan, salah satunya presiden Theodere Roosevelt, yang berkata “saya mengakui hak dan kewajiban generasi ini untuk membangun dan menggunakan sumber daya alam tanah kita: tetapi saya tidak mengakui hak untuk menyia-nyiakannya, atau merampok dari generasi yang datang setelah kita dengan menggunakan secara boros”6. Jika kita memiliki pandangan yang sama seperti beliau, kemungkinan

besar, masalah-masalah yang di pelbuat manusia pada alam dapat teratasi. b) Pengaturan dan perlindungan lingkungan

Bermula sekitar pertengahan 1900-an pemerintah berbagai Negara mulai menuntut pengaturan industry serta menuntut perlindungan kehidupan liar dan ruang terbuka. Tuntunan pertama meraka adalah agar perusahaan memiliki kebijakan pelestarian lingkungan dan pengurangan polusi. Kemudian menuntut dibuatnya rambu-rambu atau perundang-undangan yang mengatur berbagai perusahaan sehingga mereka tidak melakukan tindakan yang merusak alam.

Sama halnya dengan Negara kita Indonesia, ketika banyak Negara-negara luar melakukan investasi di Negara kita, sama halnya lingkungan kita akan mendapatkan imbas dari pabrik-pabrik Negara lain yang melakukan investasi di Indonesia. Upaya Indonesia untuk menjaga dan melindugi lingkungan ini dengan dibuatnya UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dengan adanya peraturan tentang perlindugan dan pengelolaan lingkungan hidup, diharapkan bisa mencegah kerusakan-kerusakan yang di perbuat oleh tangan-tangan manusia.

c) Keadilan kepada lingkungan

Adil kepada lingkungan adalah salah satu cara menanggulangi kerusakan alam, ketika pada diri kita sudah tumbuh rasa adil terhadap alam sama halnya

(7)

menjaga alam itu sendiri. Kesetaraan seperti ini pada dasarnya sesuai dengan prinsip agama hijau, yang menyakini bahwa kesatuan manusia dengan planet ini dan bahwa keadilan terhadap lingkungan termasuk binatang dan tumbuhan, berarti keadilan terhadap manusia juga. Sama halnya , ketik adilan terhadap lingkungan berarti ketidak adilan kepada manusia. Contohnya, ketika polusi meningkat, kesehatan manusia pun terganggu7.

Itulah beberapa cara mencegah kerusakan alam yang dilakukan oleh ulah manusia. Sebenarnya alam tidak akan rusak jika manusia mengigat dan mengkaji dirinya, kenapa manusia diutus sebagai makhluk yang mengurusi alam ini beserta menjaganya ? hal ini, karena manusia mempunyai potensi dari lahir sebagai makhluk yang merusak alam dan makhluk yang menjaga alam8.

C. Pemanfaatan sumber daya alam dalam islam

Allah menciptakan alam dan isinya untuk manusia, supaya manusia bisa mengambil manfaat dari semua yang dihalalkan-Nya, tidak ada dialam ini yang diciptakan Allah secara sia-sia. Semua unsur yang ada dialam ini disebut lingkungan, lingkungan yang bisa diperoleh manfaat bagi manusia disebut sumber daya alam9, Sumber daya alam bisa dimanfaatkan manusia untuk menopang

kebutuhan hidup dan untuk kelangsungan hidup manusia.

Manusia juga diperintahkan allah untuk mengelola bumi dan menjaga kelestariannya, dalam al-Qur ān disebut manusia adalah khālifah dibumi, manusia‟ sebagai khālifah harus bisa bertanggung jawab atas semua yang terjadi di alam.

pemanfaatan sumber daya alam yang ada di alam ini seharusnya dikelola dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan, artinya manfaatkan sumber daya alam seperlunya dengan tidak mengeksploitasi yang bisa menyebabkan kerusakan lingkungan, allah berfirman dalam surat al-A’raf ayat 31 yang artinya : “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.

Pemanfaatan sumber daya alam tujuannya adalah untuk kebutuhan makan dan minum manusia, artinya kata makan dan minum yang digunakan al-Qur ān dalam‟ ayat ini bisa diartikan semua yang ada dibumi yang halal bisa dikonsumsi dengan syarat tidak berlebih-lebihan. Begitu juga dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam harusnya dilakukan dengan seperlunya saja dengan tidak mengeksploitasi secara berlebihan. Kasus yang bisa dijadikan contoh kerakusan manusia dalam eksploitasi sumber daya alam dan tidak mempertimbangkan kerusakanlingkungan adalah kasuss banjir lumpur panas dicorong siduarjo.

7 Baca bukunya Ibrahim Abdul-Matin. Greendeen: Inspirasi Islam dalam Menjaga dan Mengelola Alam (Jakarta: zaman, 2012). hlm 73-78.

8 M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an, (Bandunf: Mizan, 1992), h. 29.

(8)

Selayaknya pengelolan dan pemanfaatan sumber daya alam didasarkan pada teori manfaat alam secara Qur’ānī dan etika-etika lingkungan yang terdapat dalam al-Qur ān . Berikut adalah klasifikasi pemanfaatan sumber daya alam menurut al-‟ Qur ān berdasarkan materinya:‟

1) Manfaat Laut dalam Al-Qur’ān.

Laut adalah sumber daya alam yang paling luas dan paling urgen peranannya dalam perkembangan zaman dan peradaban manusia. Walaupun al-Qur’ān diturunkan didaerah padang pasir yang tandus dan jauh dari laut, tapi al-Qur’ān banyak menyebutkan dan menjelaskan tentang manfaat laut untuk dijadikan sumber daya alam yang membantu manusia dalam kebutuhan sehari-harinya.

Laut yang lebih luas dari bumi merupakan alasan kuat kenapa laut begitu berharga dan fonemal untuk digaji dan dimanfaatkan. beberapa manfaat laut yang bisa kita lihat saat ini adalah laut sebagai penyeimbang ekosistem, produsen rantai makanan untuk makhluk hidup dilaut maupun darat, serta bisa menjadi sumber penghasilan bagi manusia, dan manfaat yang disebutkan dalam al-Qur’ān adalah sebagai sarana transportasi yang bisa menghubungkan dari satu daerah ke daerah lain yang terputus oleh luasnya lautan. Begitu banyak manfaat laut bagi kehidupan manusia, maka wajar kita menjaga dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya tanpa merusaknya10. Dalam firman allah SWT Surat An-Nahl Ayat 14 :

ىرلتلول اهلنلوسهبللعتل ةليللعحذ ههنعمذ اوجهرذخعتلسعتلول ايللرذطل املحعلل ههنعمذ اولهكهأعتللذ رلحعبللعا رلخللسل يذذلللا ولههول

نلورهكهشعتل معكهلللعلللول هذلذضعفل نعمذ اوغهتلبعتللذول هذيفذ رلخذاولمل كللعفهلعا

Artinya: “Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur”.

Dalam ayat ini dapat diketahui manfaat laut untuk manusia, dimulai dari sumber makanan daging ikan yang sehat, perhiasan seperti mutiara maupun perhiasan dalam artian yang lebih luas seperti bahan tambang, kemudian sebagai sarana transportasi maanusia.

Dimulai dari manfaat laut yang pertama menurut ayat diatas yaitu sebagai sumber makanan manusia, karena banyak sekali aneka macam biota laut dari yang berukuran kecil sampai yang besar, disebut juga ikan. Manusia bisa menangkap ikan dan mengkonsumsi dagingnya untuk kebutuhan makan. Persediaan ikan yang begitu banyak dan dengan reproduksinya yang begitu cepat memungkinkan bisa memenuhi kebutuhan hidup seluruh manusia dibumi. Selain ikan ada juga tumbuhan laut yang

(9)

bisa menjadi bahan makanan bagi manusia yaitu rumput laut, yang bisa dijadikan sebagai obat11.

Manfaat laut yang kedua yang disebutkan ayat al-Qur’ān diatas adalah terdapat bebagai macam perhisan dalam laut yang bisa dipakai manusia. Artinya laut bukan hanya menyediakan untuk masalah perut saja, tapi laut menyediakan kebutuhan sekunder bagi kebutuhan manusia. Perhiasan yang dimaksud bisa dalam artian yang sempit intan permata, mutiara, emas dan lain-lain. Perhiasan disini juga bisa dipahami dalam arti yang lebih luas seperti bahan tambang yang ada didasar laut seperti minyak bumi dan besi. Penganalogian ini berdasarkan pada makna kata perhiasan, perhisan adalah sesuatu yang berharga bagi manusia, begitu juga dengan bahan tambang yang ada didasar laut. Bahan tambang adalah harta yang berharga yang diburu manusia dan dimanfaatkan untuk perkembangan teknologi dewasa ini yang nilainya tak kalah berharga dari perhiasan mutiara.

Manfaat laut selanjutnya yang ketiga adalah laut sebagai sarana transportasi manusia, dalam bahasa al-qur’an digunakan perahu yang berlayar diatasnya, dimana bumi ini wilayahnya kebanyak lautan, oleh karena itu untuk berinteraksi kesuatu tempat yang terpisah, manusia bisa menggunakan angin laut untuk menuju tempat yang terpisahka oleh lautan itu sendiri.

Demikianlah manfaat laut yang tertera dalam al-Qur ān surat al-Nahl ayat 14‟ yang bisa dijadikan patokan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya laut yang luas ini dengan sebaik-baiknya tanpa merusaknya dan tanpa merusak lingkungan.

2) Manfaat air dalam al-Qur’ān

Air adalah materi yang paling vital bagi manusia, dimana tubuh manusia hampir semuanya membutuhkan air, bisa dikatakan air adalah sumber kehidupan. Sesuai dengan firman allah dalam surat Al-Anbiya ayat 30:

لللكه ءذامللعا نلمذ انللععلجلول املههانلقعتلفلفل اقلتعرل اتلنلاكل ضلرعأللعاول تذاولاملسلللا نللأل اورهفلكل نليذذلللا رليل معللولأل

نلونهمذؤعيه اللفلأل يلءحل ءءيعشل

Artinya : “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman”,

Muhammad Ali as-Sabuni menafsirkan kata “kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari ari” beliau mengatakan Allah menjadikan air sebagai sumber kehidupan yang vital bagi semua makhluk. Artinya tanpa air manusia, hewan dan

(10)

tumbuh-tumbuhan tidak bertahan hidup12. Manfaat air dan kegunaannya dapat

dijelaskan dan di bagi menjadi :

Pertama, air digunakan untuk sarana bersuci dan kebutuhan kebersihan. Al-Qur’an menyebutkan air untuk sarana bersuci dalam surat al-anfal/8: 11 yang artinya: “(ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu)”.

Dalam arti surat al-anfal diatas, bahwa allah menurunkan hujan berupa air yang bisa dimanfaatkan manusia untuk bersuci, bersuci disini bisa diartikan agamis yaitu untuk wudhu dan mandi junub. Tapi jika diartikan secara umum air bisa dimanfaatkan untuk membersikan diri, mandi, mencuci pakaian dan membersihkan benda-benda apapun yang terlihat kotor13.

Manfaat kedua, air dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan). Dalam surat al-Furqon/25: 49, yang artinya: “agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak”.

Dalam arti surat diatas disebutkan bahwa allah menurunkan air baik berupa air hujan atau air yang keluar dari bumi diperuntukan bagi kebutuhan primer manusia, untuk minum manusia, hewan dan untuk kelangsungan hidup tumbuhan. Fakta menyatakn bahwa 54% dari tubuh manusia dewasa terdiri dari cairan dan tanpa air manusia tidak akan bisa bertahan hidup. Peranan air dalam tubuh manusia berfungsi sebagai pelarut zat-zat yang masuk dalam tubuh manusia, tanpa air semua organ tubuh manusia tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Air juga berfungsi sebagai penstabil semua organ-organ tubuh manusia dan hewan dan bagi tumbuhan air berfungsi sebagai salah satu zat yang digunakan untuk proses fotosintesis ( proses pembentukan oksigen yang dilakukan oleh tumbuhan dengan bantuan air dan cahaya matahari)14.

Mungkin hanya itu yang bisa saya paparkan, pemanfaatan sumber daya alam dalam islam. Sebetulnya masih banyak pemanfaatan sumber daya dalam islam, Cuma menurut saya satu atau dua sebagai contohnya sudah mewakili yang lainnya.

BAB III

PENUTUP

12 Muhammad Ali as-Sabuni. Safwatut-Tafasir, Jilid II. H. 261.

13 Kementrian agama RI. Tafsir Al-Qur’an Tematik pelestarian lingkungan hidup (Jakarta: PT. Sinergi Pustaka Indonesia, 2009), h. 88.

(11)

A. Kesimpulan

Indonesia terkenal dengan kekayan sumber daya alam yang melimpah, air, minyak, gas dan tanah yang subur membuat Indonesia menjadi negara yang kaya dari segi sumber daya alamnya. Sumua isi bumi diciptakan allah untuk kebutuhan manusia, artinya semua bermanfaat untuk manusia dan semuanya masuk dalam defenisi sumber daya alam, tapi sumber daya alam secara khsusu adalah yang berkaitan dengan pemanfaatan langsung, dan pemanfaatan tidak langsung disebut dengan lingkungan hidup.

Al-Qur’an memaparkan sumber daya alam yang ada dilautan yang sangat banyak yang bisa manusia dapatkan seperti ikan segar yang jumlahnya tak terhinggal, banyaknya perhiasaan seperti mutiara, emas, permata dan lain-lain

B. Saran

Memang pada zaman sekarang ini manusia sudah tidak memikirkan lagi rambu-rambu dalam berinteraksi dengan alam. Islam mengajarkan banyak hal dalam cara pemanfaatan sumber daya alam dengan cara syariat islam, oleh karena itu kita sebagai umat yang mengaku agama islam seharusnya dalam berinteraksi dengan alam selalu memperhitungkan rambu-rambu yang sudah Allah beritahukan dalam firmannya. Maka dari itu agar tidak terjadi keruskan alam yang dilakukan manusia, sebagai gantinya kita sebagai khalifah dibumi ini harus bijak dalam memanfaatkan alam ini.

DAFTAR PUSTAKA

A -Sābūnī, Muhammad Alī. ṣ Safwatut-Tafāsīr. Jilid II, t.tp: t.p. t.th. Abdula-matin, Ibrahim.2012. Greendeen: inspirasi islam dalam menjaga dan

mengelola alam. Jakarta: zaman.

(12)

Kementrian Agama RI.2009. Tafsir Al-Qur’an Tematik pelestarian lingkungan hidup.Jakarta: PT. Sinergi Pustaka Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

✓ Peserta didik secara mandiri melihat tayangan video youtube tentang prinsip dan cara kerja routing statis, link video terdapat pada google classroom

Beroperasi dengan tujuan melakukan pengawasan disekitar Rawa Pening, dalam pengolahan analisa teknis, olah gerak akan dilakukan pada saat kapal diam (V= 0 knot)

laboratorium pada Kurikulum 2010 tugas utamanya adalah menyelenggarakan praktikum sesuai mata-kuliah yang disajikan oleh konsentrasinya masing-masing, sedangkan pada Kurikulum

Kualitas web berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, hasil temuan dalam penelitian ini juga memperkuat temuan dari (Suhari, 2008) yang menemukan bahwa kualitas

Berdasarkan deskripsi teoritik dan kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian yang diajukan adalah Terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan Model

Just like what the teacher and colaborator have done in the first cycle, in Cycle II, they still gave them narrative reading texts. However, now the texts were in the form

Tingkat maturity level sistem otomasi perpustakaan yang diterapkan di STMIK Potensi Utama berada pada level Defined , yang berarti proses terstandar dengan baik

terintegrasinya negara2 miskin ke dalam sistem perekonomian dunia/ global, tetapi justru karena terlalu intensifnya negara2 maju terintegrasi ke dalam sistem. ekonomi dunia