Pada awalnya penulis mengalami kendala pada saat melihat keadaan yang
sangat terharu, dikarenakan melihat seorang petani yang mengalami kesulitan dalam mengeringkan hasil panennya (kacang tanah), karena pada saat itu
memang cuacanya yang buruk, tidak ada panas matahari selama dua hari sehabis panen, di karenakan pada saat itu sedang musim hujan.
Melihat keadaan tersebut, yang seakan-akan terasa betapa kecewanya
perasaan petani pada saat itu, penulis berfikir untuk menciptakan alat yang dapat digunakan untuk membantu para petani dalam mengeringkan hasil panennya,
pada kusunya kacang tanah, dari pengalaman tersebut penulis berfikir dan mencoba menganalisa permasalahan tersebut, setelah beberapa waktu penulis mencoba mencari solusi dari permasalahan tersebut, penulis mendapatkan hasil
yang sesuai dengan permasalahan tersebut yaitu, membuat ”Mesin Pengering Kacang Tanah Otomatis” .
Mesin pengering kacang tanah ini diharapkan bisa membantu petani dalam mengeringkan hasil panennya dengan maksimal dan efektif dalam penggunaannya, penulis mengharapkan agar alat ini benar-benar dapat bekerja
dengan waktu yang sangat terbatas ini, penulis berusaha untuk membuat alat
dengan seefisien dan seefektif mungkin.
Cara kerja dan bagian-bagian dari mesin pengering kacang tanah yang akan
di rancang sebagai berikut, Heater bagian ini berfungsi sebagai pemanas, heater
dalam alat ini di fungsikan sebagai komponen utama, rod yang berfungsi sebagai pengaduk kacang tanah supaya hasil panas yang di hasilkan oleh heater dapat
merata, kipas alat ini di gunakan sebagai pembersih benda kerja dari kotoran-kotoran yang menempel pada bagian luar, conveyor bagian ini berfungsi sebagai
pengantar kacang tanah ke dalam wadah dan di gunakan juga sebagai tempat atau ruang pembersihan terakhir kacang tanah dari tanah-tanah atau kotoran-kotoran yang masih menempel. PLC (Programmable Logic Control) serta sensor atau
timer yang akan digunakan untuk mengatur kerja alat ini.
Cara kerja daripada mesin yang di rancang adalah, kacang dimasukan
kedalam ruang pemanas kemudian ruang pemanas ditutup rapat, kemudian pemanas akan di atur dengan waktu yang diinginkan, pada saat berjalannya waktu pemanasan kacang tanah, kemudian dengan perlahan-lahan bagian rod
yang bekerja dan digerakan dengan motor listrik yang berputar menggerakan pintu yang di gunakan sebagai jalur keluarnya kacang tanah sesudah dipanaskan.
dari ruang pemanas yang berada pada bagian bawah ruang ini akan terbuka
secara otomatis.
Dari ruang pemanas tersebut kemudian kacang tanah akan terjatuh dan
terbentur dengan panahan yang sudah di buat untuk alat perontok kotoran yang masih menempel pada kacang yang sudah di panaskan dengan bantuan kipas yang di pasang berdekatan dengan penahan, setelah melewati penahan tersebut
kemudian kacang tanah langsung terjatuh di bagian konveyor, kemudian kacang tersebut di bawa atau diarahkan kedalam wadah terakhir, dalam proses perjalanan
konveyor terdapat dua kipas yang akan bekerja sebagai pembersihan terakhir, pada bagian atap konveyor.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Menciptakan alat baru yang dapat di gunakan untuk mengeringkan kacang dengan mesin.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dibidang mesin
dan mengaplikasikan daripada ilmu yang didapatkan selama mengikuti mata kuliah.
Manfaat penelitian ini adalah:
3. Mempelajari teknik produksi secara langsung.
4. Mempelajari manajemen produksi. 1.3 Identifikasi Masalah
Dengan melihat dari latar belakang maka dapat timbul berbagai masalah yang dapat diidentifikasi, yaitu bagaimana cara rancang bangun mesin pengering kacang secara otomatis, berapa kapasitas yang dapat dimuat oleh
ruang pemanas?, bagaimana cara perhitungan kecepatan putar dari pada cylinder?, yang dipakai atau digunakan untuk memutar V-Belt ( sejenis mesh )
pada mesin konveyor?, berapa waktu yang akan di butuhkan untuk proses pengeringan?, bagaimana cara kerja mesin pengering kacang?
1.4 Pembatasan Masalah
Agar penyusunan Tugas atau Proyek Akhir ini dapat dilaksanakan dengan baik serta mengingat luasnya ruang permasalahan maka penelitian ini
dibatasi pada:
1. Rancang bangun mesin. 2. Pengujian mesin.
1.5 Rumusan Masalah
seefektif mungkin dan perancangan yang seefisien mungkin dengan hasil yang
cukup memuaskan.
1.6 Metode Penelitian
Untuk lebih jelas dalam penyusunan laporan ini, penulis menggunakan metode-metode yang sesuai dengan masalah tersebut, adapun metode yang
digunakan adalah sebagai berikut: 1. Metode Observasi
Yaitu metode untuk memperoleh data–data dengan mengamati langsung dan mencatat hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan secara lengkap dan sistematis. Sehingga hasil pengamatan tersebut dapat
digunakan dalam penulisan laporan. 2. Wawancara
Metode wawancara adalah metode yang diperoleh langsung dari sumber informasi dan mengupas habis tentang semua kendala dan keluhan pada saat menggunakan sistem konvensional.
3. Metode litelatur
Metode yang berfungsi sebagai pedoman dan landasan teori data-data
4. Metode Eksperimen
Rancang bangun Mesin pengering kacang akan dihasilkan setelah
dilakukan uji coba dan dilakukan pen gujian terhadap mesin tersebut. 1.7 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penyusunan laporan, maka dalam hal ini penulis
membagi dalam beberapa bab, serta memberikan gambaran secara garis besar isi dari tiap-tiap bab.
Bab 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, tujuan dan manfaaat penelitian, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah,
metode penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II LANDASAN TEORI
Bab ini merupakan landasan teori yang membahas tentang teori-teori yang mendukung dalam penyelesaian masalah.
Bab III RANCANG BANGUN
Bab ini berisikan tentang proses perancangan dan pengerjaan dari mesin yang diinginkan, serta cara kerja alat yang dibuat.
Rancang bangun yang telah dikerjakan kemudian dianalisa serta
diuji kelayakan dari mesin tersebut, sehingga menghasilkan kesimpulan dari mesin yang telah dibuat.
Bab V KESIMPULAN
Berisikan kesimpulan tentang hasil rancangan yang telah dibuat