• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA berbasis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA berbasis"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN AKADEMIK UNTUK

MAHASISWA

PENDAHULUAN

Era globalisasi menjadikan bangsa Indonesia menghadapi perubahan yang amat kompleks. Adt tiga faktor perubahan yang terjadi pada saat yang sama. Pertama, terjadinya pergeseran nilai yang disertai perubahan struktur pada kehidupan masyarakat, dari struktur tradisional ke struktur modern, yaitu perubahan dari struktur agraris ke masyarakat industri dan informasi. Perubahan ini sedang melanda dunia, yang menyebabkan robohnya banyak kemapanan struktur di beberapa bangsa. Kedua, perubahan nilai yang

diperlukan, karenanya secara sengaja dilakukan oleh pembangunan. Ketiga,

adanya perubahan nilai yang sengaja tidak ternilai. Pertumbuhan perekonomian membawa dampak terhadap berbagai sektor kehidupan, diantaranya adalah terbukanya peluang

untuk tumbuh dan berkembangnya berbagai organisasi kerja atau perusahaan. Organisasi kerja

sama halnya dengan bentuk-bentuk organisasi yang lainmerupakan system yang menghubungkan

sumber daya-sumber daya sehingga memungkinkan pencapaian tujuan atau sasaran tertentu.

Organisasi merupakan perangkat sosial dan teknologi yang terdiri dari faktor-faktor manusia dan

fisik dibantu oleh penerapan teknologi. Manusia melaksanakan fungsi atau tugas yang menuntun

kepada tercapainya sasaran yang ditentukan secara rasional. Berkenaan dengan upaya

(2)

di dalamnya, mengkoordinasikan aktivitas dalam kelompok, dan menerapkan system

kepemimpinan yang tepat, dengan kata lain suatu organisasi harus menciptakan suatu iklim yang

membuat individu-individu yang terlibat di dalamnya dapat bekerja secara evektif dan efisien

yang membuat produktivitas meningkat dan pada gilirannya tujuan organisasi dapat tercapai.1

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan keilmuan serta menghasilkan

lulusan berdaya saing tinggi dan berakhlak mulia.semenetapkan kebijakan mutu berupa

kemampuan untuk mengembangkan integrasi-interkoneksi studi keislaman. Untuk melaksanakan

kebijakan tersebut makan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mempunyai komitmen: Menerima

calon mahasiswa yang berpotensi dan bermotivasi, mendorong mahasiswa aktif, kreatif, dan

berprestasi, menyediakan fasilitas belajar mengajar yang memadai, menentukan staf pengajar

yang berkualitas, berdedikasi dan berprestasi, menyajikan kuriulum yang mutakhir, dinamis dan

relevan dengan perkembangan tuntuan masyarakat pengguna jasa.1

Berdasarkan pengamatan (Fadhilah,2005), tidak tingginya pencapaian IP dan studi tepat

waktu karena sebagian besar mahasiswa belum memiliki keterampilan belajar yang memadai.

Banyak mahasiswa yang belum memahami jenis-jenis jabatan dan pekerjaan yang mungkin

dapat dimasuki setelah tamat dari perguruan tinggi dan belum paham akan persyaratan IP yang

dituntut untuk memasuki pekerjaan tertentu.Bahkan beberapa mahasiswa berpendapat, ”IP tidak

perlu tinggi, asalkan lulus”.2 Fenomena lain, yaitu adanya sebagian mahasiswa yang belum

mengetahui setelah lulus ia mau menjadi apa.Ada beberapa m2ahasiswa yang belum dapat

membuat perencanaan karier. Ini terbukti bahwa dari 140 orang mahasiswa sebagai sampel

penelitian, yang membuat perencanaan karier hanya 14 orang, berarti 10% dari jumlah

(3)

sampel. Ini berarti bimbingan sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa

tentang belajar yang efektif, dan membuat perencanaan karier, serta kematangan karier mereka.

Kelayakan materi bimbingan ialah kondisi materi yang menurut hasil penilaian ahli,

praktisi atau konselor dan mahasiswa memiliki isi dan bentuk yang:

(a) sesuai dengan kreteria pengembangan;

(b) menarik bagi mahasiswa; dan

(c) efektif untuk meningkatkan kemampuan dan meningkatkan kematangan karier mereka.

Kesesuaian Materi dengan Kriteria Pengembangan.

Kesesuaian materi bimbingan dengan kriteria pengembangan ialah kondisi materi yang

memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

(a) tujuannya jelas;

(b) materialnya mendukung;

(c) isinya saling berhubungan dan terstruktur;

(d) petunjuknya jelas;

(e) ada alokasi waktu yang cukup;

(f) ada latihan dan tugas, dan

yang harus dikerjakan mahasiswa;

(g) butirbutir soal alat evaluasinya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai; (h) medianya

menarik;

(i) bahasanya baik dan benar; dan

(j) bentuk fisiknya menarik.

(4)

termotivasi dan secara sukarela

mau mempelajari dan mengerjakan tugas.3 dan latihan yang ada dalam materi bimbingan.

Keefektifan model bimbingan pengembangan terhadap peningkatan kematangan karier

mahasiswa adalah kondisi meningkatnya skor tes kematangan karieryang diperoleh mahasiswa

sesudah mahasiswa.

Mendapatkan Bimbingan (Mempelajari dan Mengerjakan Materi Bimbingan).

Model bimbingan pengembangan ini terdirinatas komponen-komponen sebagai berikut:

(1) rasional;

(2) visi dan misi bimbingan pengembangan;

(3) tujuan bimbingan pengembangan;

(4) tahapan pelaksanaan bimbingan

pengembangan;

(5) materi bimbingan;

(6) evaluasi program dan dukungan sistem dari dosen.

Kegiatan Peningkatan Kemampuan Dosen

adalah seperangkat tindakan yang disatukan dengan rencana yang3 komprehensif,untuk

mencapai tujuan khusus sesuai dengan kebijakan dan alokasi anggaran yang telah ditentukan. Ini

meliputi ketentuan khusus seperti bag4aimana setiap kegiatan akan dilakukan dalam unit kerja

tertentu, alokasi waktu setiap program, pelibatan personil, penggunaan dana, fasilitas fisik yang

disiapkan, prosedur penilaian, struktur yang diperlukan dalam setiap unit untuk

(5)

melaksanakan program.4

Hambatan-Hambatan Pengelolaan

Dilihat dari aspek tujuan, partisipasi, penanggung jawab dan pelaksana, dana kursus,

koordinasi dengan kegiatan lain, manfaat bagi penyelesaian tugas, evaluasi, tindak lanjut. Tujuan

utama yang ingin dicapai oleh universitas adalah peningkatan kualitas akademik yang berarti

menyiapkan dosen, melanjutkan belajar, membaca literature.55

menulis, mengikuti kegiatan ilmiah. Tetapi tujuan tersebut belum tersosialisasikan kepada para

dosen, sehingga para mahasiswa waktu ditanya apa tujuan kuliah, sebagian besar menjawab

untuk mencari pekerjaan yang layak.

KESIMPULAN DAN SARAN

54 Usada, Penghambat Kemampuan Berbahasa InggrisDosen, Tahun 2008, hlm.45.

(6)

Hasil model bimbingan untuk meningkatkan nilai akademik mahasiswa dengan pendekatan

pengembangan berupa:

(1) Membaca buku pedoman Akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(2) Peran dosen dalam kegiatan belajar mengajar

(3) Keaktifan mahasiswa di kelas dalam menangkap mata kuliah

(4) Outdoor Class, agar mahasiswa tidak bosan dengan kegitan belajar di kelas

Agar data ini lebih lengkap dan terstuktur, maka di rekomendasikan untuk dilakukan penelitian

lanjutan tentang masalah yang dihadapi mahasiswa dalam mengatur waktu.

(7)

Dosen Pengampu: Benni Setiawan., M.s.i, M.S.I

Oleh:

M. Nur Romadhon

IKS B / 14250058

ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

UIN SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh (Achmadi;2012) menunjukkan hasil adanya korelasi positif dan signifikan antara kompetensi kepemimpinan kepala sekolah.. dan kinerja

Tujuan peneltian untuk mengetahui hubungan praktik ibu dalam pemberian makan dengan kecukupan energi dan protein pada anak balita usia 2–5 tahun di Kelurahan

Hasil yang didapatkan dari pengamatan atau observasi yang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar pada setiap pertemuan pada siklus I adalah persentase aktivitas

Disediakan seperangkat alat tulis dan kertas surat sehingga siswa dapat melakukan prosedur penulisan macam surat dinas yang benar sesuai dengan rincian tugas

The treatment of fermented coconut waste, which significantly affected (P <0.05) on the growth of absolute weight could also be caused by the good

POLA WAKTU KEJADIAN BERDASARKAN DATA KASUS

2 Mencatat dalam buku register pengajuan KK dan memberikan tanda terima ( bagi pengajuan surat pengantar KK yang telah memenuhi persyaratan ). Pulpen,Pensil, Kertas, stempel,

Disediakan materi atau bahan ajar dari guru , guru menyampaikan materinya dan siswa diharapkan mampu memahami dan dapat menjelaskan kembali secara kesuluruhan mengenai