• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ENERGI DALAM REAKSI KIMIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HUBUNGAN ENERGI DALAM REAKSI KIMIA"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ENERGI DALAM

REAKSI KIMIA

_KIMIA INDUSTRI_

(2)

Energi adalah

kemampuan untuk

melakukan kerja.

Kerja adalah

perubahan energi

yang langsung dihasilkan oleh

suatu proses

(3)

Energi Kinetik merupakan energi yang dihasilkan

oleh benda yang bergerak

Energi Radiasi

berasal dari matahari dan

merupakan sumber energi utama di Bumi

memanaskan atmosfer dan permukaan bumi,

pertumbuhan tanaman (fotosintesis),

mempengaruhi pola iklim dunia

Energi Termal adalah energi yang berkaitan

dengan gerak acak atom-atom dan molekul

makin kuat gerakan, makin panas, makin besar

energi thermalnya

(4)

Energi Kimia tersimpan dalam satuan struktur zat kimia besarnya ditentukan oleh jenis dan atom penyusunnya (zat dalam reaksi kimia energi kimia dilepaskan, disimpan atau diubah menjadi bentuk energi lain)

Energi Nuklir merupakan energi yg tersimpan dalam gabungan neutron dan proton pada atom.

Energi Potensial adalah energi yang tersedia akibat posisi suatu benda. Batu ditempat yang lebih tinggi akan

mempunyi energi potensial yang lebih besar bila

sama-sama dijatuhkan ke air (bawah) dan membuat percikan yang lebih besar

(5)

HUKUM KEKEKALAN ENERGI

Nilai total energi alam semesta diasumsikan

konstan

Energi tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat

diciptakan.

Semua bentuk energi dapat diubah dari satu

bentuk energi kebentuk energi lain.

Ketika suatu bentuk energi hilang, bentuk energi

(6)

PERUBAHAN ENERGI

DALAM REAKSI KIMIA

Hampir semua reaksi kimia menyerap

atau melepaskan energi, umumnya

dalam bentuk kalor.

Kalor adalah perpindahan

energi termal

antara dua benda yang suhunya berbeda

Suhu adalah pengukur

thermal energy.

Suhu

Energi Termal

700C

400C

(7)

Termokimia adalah ilmu yang mempelajari perubahan

kalor yang menyertai reaksi kimia.

Sistem adalah bagian tertentu dr alam yg menjadi

perhatian kita. Luar sistem dinamakan lingkungan

terbuka

Massa&energi

Perpindahan:

tertutup

energi Tidak terjadi apa2terisolasi

(8)

 Proses eksotermik adalah setiap proses yang melepaskan kalor (yaitu, perpindahan energi termal ke lingkungan).

2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l) + energi

H2O (g) H2O (l) + energi

energi + 2HgO (s) 2Hg (l) + O2 (g)

energy + H2O (s) H2O (l)

• Proses endotermik adalah setiap proses dimana kalor harus disalurkan ke sistem oleh lingkungan

(menyerap kalor)

(9)
(10)

Pengantar Termodinamika

 Ilmu yang mempelajari perubahan antar kalor dan bentuk-bentuk energi yang lain

 Fungsi keadaan merupakan sifat-sifat yang ditentukan oleh keadaan sistem, terlepas dari keadaan tersebut dicapai.

energi , tekanan, volume, suhu

∆E= Ek.akhir - Ek.awal

∆P= Pk.akhir –Pk.awal

∆V= Vk.akhir- Vk.awal

(11)

energi dpt diubah dr satu bentuk ke bentuk yg lain, tetapi tidak dpt diciptakan atau dimusnahkan

∆Esistem+ ∆Elingkungan = 0

atau

∆Esistem = -∆Elingkungan

S(s) + O2(g)  SO2(g)

Reaksi kimia eksotermik!

Kita tidak tahu energi dari molekul reaktan (S dan O2) dan molekul produk (SO2) tetapi kita dapat mengukur perubahan energi ∆E

(12)

Bentuk Hukum Pertama

untuk ∆Esistem

∆E= q + w

∆E = perubahan energi dalam suatu sistem

(13)

Bentuk Hukum Pertama

untuk ∆E

sistem

Bila suatu sistem membebaskan kalor ke lingkungan

atau melakukan kerja pada lingkungan

energi

dalamnya akan turun karena terjadi proses

pengurangan energi ( q dan w bermuatan negatif )

ketika gas memuai thd tekanan eksternal yg konstan,

merupakan kerja yg dilakukan gas pd lingkungannya

(14)

Kerja yang Dilakukan pada Suatu Sistem

V

> 0

-

P∆ V < 0

w

sis

< 0

Kerja bukan

merupakan

fungsi keadaan

∆w≠ w

k.akhir

- w

k.awal

Kondisi awal Kondisi akhir

Pemuaian gas  kerja dilakukan oleh sistem

(15)

Suatu sampel gas nitrogen volumenya memuai dari 1,6 L menjadi 5,4 L pada suhu yg konstan. Berapakah kerja

yang dilakukan dalam satuan joule jika gas memuai (a)

(16)

Entalpi Reaksi Kimia

Pada tekanan konstan

∆E = q

p

– P ∆

V

q

p

=

∆E + P ∆

V

∆E = q + w

Pada volume sistem

konstan

∆V

= 0

tdk ada

kerja dilakukan

∆E = q – P ∆

V

∆E = q

v

V konstan

(17)

Entalpi Reaksi Kimia

H = E + PV

- Merupakan fungsi keadaan - Memiliki satuan energi

ENTALPI

PERUBAHAN

ENTALPI

∆H = ∆

Pada Tekanan konstan

E +

∆(PV)

∆H = ∆ E +

P

V

q

p

=

∆H

Meskipun qp bukan merupakan fungsi

keadaan

, perpindahan
(18)

Entalpi Reaksi Kimia

Pada volume

sistem konstan

q

v

=

E

Pada tekanan

konstan

(19)

Entalpi (H) biasanya digunakan untuk menghitung aliran kalor ke dalam atau ke luar sistem dalam suatu proses yang terjadi pada tekanan konstan.

∆H= H(produk) – H(reaktan)

∆H= kalor yg diberikan atau diterima selama rekasi pada tekanan konstan

D

H

= H

(products)

H

(reactants)

Hproducts < Hreactants

DH < 0

Hproducts > Hreactants

(20)

PERSAMAAN TERMOKIMIA

H2O (s) H2O (l) DH = 6.01 kJ

Apakah

H negatif atau

positif?

Sistem menerima panas

(21)

PERSAMAAN TERMOKIMIA

Apakah DH negatif atau positif?

CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (l) DH = -890.4 kJ

Sistem melepas panas

Eksotermik

DH < 0

(22)

PERSAMAAN TERMOKIMIA

Koefisien stoikiometri selalu menunjukkan jumlah mol zat

Pada suhu 0oC, P = 1 atm es meleleh membentuk air yang cair (energi diserap oleh sistem endotermik) Ketika 1 mol air

terbentuk dari 1 mol es pada suhu 0 oC perubahan entalpinya adalah 6,01 kJ

Ketika kita membalik suatu persamaan, kita mengubah peran

reaktan dan produk, ∆H sama tetapi berubah tanda

H2O (s) H2O (l) DH = 6.01 kJ

(23)

PERSAMAAN TERMOKIMIA

Jika kita mengalikan kedua ruas persamaan termokimia dg

suatu faktor n, maka ∆H jg harus berubah dg faktor yg sama n.

Kita harus selalu menuliskan wujud fisis semua reaktan dan produk, karena akan membantu penentuan perubahan entalpi yg sesungguhnya.

2H2O (s) 2H2O (l) DH = 2 x 6.01 = 12.0 kJ

H2O (s) H2O (l) DH = 6.01 kJ

(24)

Berapa kalor dihasilkan jika 266 g fosfor putih (P

4

)

dibakar di udara

P4 (s) + 5O2 (g) P4O10 (s) DH = -3013 kJ

266 g P4 1 mol P4 124 g P4

x -3013 kJ

1 mol P4

(25)

Perbandingan

H dan

∆E

Reaksi antara logam natrium dan air

2Na(s) + 2H2O(l) 2NaOH(aq) + H2(g) ∆H = -367,5 kJ/mol

(salah satu produknya : gas hidrogen  harus mendorong udara untuk memasuki atmosfer sebagian energi yang dihasilkan reaksi untuk melakukan kerja mendorong sejumlah volume udara ∆V)

(26)

Perbandingan

H dan

∆E

∆E = ∆H – P ∆V

diasumsikan pada suhu 250C

1 mol H2 = 2,5 L pd 1 atm

P.∆V = 1 atm x -2,5 L = -2,5 kJ

∆E= -367,5 kJ/mol – 2,5 kJ/mol = -370,0 kJ/mol

∆E dan ∆H nilainya hampir sama, ∆H sedikit lebih kecil karena sebagian energi dalam yang dilepas digunakan untuk melakukan kerja pemuaian gas

 kalor yang dilepaskan lebih kecil.

Pada reaksi yang tidak melibatkan gas, ∆V biasanya sangat kecil sehingga

∆E dan ∆H dpt dikatakan sama

Untuk reaksi gas  diberlakukan gas ideal dan suhu tetap ∆n = jumlah mol gas produk – jumlah mol gas reaktan

(27)

 Kalor jenis suatu zat (s ) adalah

jumlah kalor yang dibutuhkan untuk

menaikkan suhu 1 gram zat

sebesar 1 derajat Celcius (J/g 0C)

 Kapasitas kalor suatu zat (C) (J/0C) adalah jumlah kalor yang

dibutuhkan untuk menaikkan suhu sejumlah zat sebesar 1 derajat

Celcius

C = ms

Kalor (q) diterima atau dilepaskan :

q = msDt

q = CDt

Dt = tfinal - tinitial

KALORIMETER

(28)

Berapa banyak kalor yang diberikan jika 869 g

batang besi didinginkan dari suhu 94

0

C menjadi

5

0

C

s of Fe = 0.444 J/g • 0C

Dt = tfinaltinitial = 50C 940C = -890C

(29)
(30)

Karena tidak terdapat cara untuk mengukur nilai absolut dari entalpi suatu zat, kita hanya dapat menentukan nilai relatif terhadap suatu rujukan yang ditentukan

Titik rujukan “permukaan air laut” untuk semua ungkapan

entalpi disebut entalpi pembentukan standar

DH0 (O

2) = 0

f

DH0 (O

3) = 142 kJ/mol

f DH0f (C, graphite) = 0

DH0 (C, intan) = 1.90 kJ/mol

f

Entalpi Pembentukan Standar (∆H0

f) adalah perubahan kalor yang dihasilkan ketika 1 mol suatu senyawa dibentuk dari

unsur -unsurnya pada tekanan 1 atm

Entalpi pembentukan standar setiap unsur dalam bentuknya yang paling stabil adalah nol

Keadaan 1 atm

Pembentukan (∆H0

(31)
(32)

Entalpi perubahan standar

(∆

H

0reaksi

)

didefiniskan sebagai entalpi reaksi yang

berlangsung pada tekanan 1 atm

aA + bB cC + dD

DH0

rxn = [cDH0f (C) + dDH0f (D)] - [aDH0f (A) + bDH0f (B)]

DH0

rxn = SnDH0f (products) - SmDHf0 (reactants)

Hukum Hess:bila reaktan diubah menjadi produk,

perubahan entalpinya adalah sama, terlepas apakah reaksi berlangsung dalam satu tahap atau dalam beberapa tahap

(Entalpi adalah fungsi keadaan. Tidak peduli bagaimana caranya, yg dilakukan adalah memulai dan mengakhirinya

reaksi

(33)

Hitung entalpi pembentukan standar dari CS2 (l) dimana:

C(graphite) + O2 (g) CO2 (g) DH0rxn= -393.5 kJ

S(rhombic) + O2 (g) SO2 (g) DH0rxn = -296.1 kJ

CS2(l) + 3O2 (g) CO2 (g) + 2SO2 (g) DH0rxn = -1072 kJ

1. Tuliskan entalpi pembentukan standar untuk CS2

C(graphite) + 2S(rhombic) CS2 (l)

2. Tambahkan reaksi yg diberikan shg hasilnya merupakan reaksi yg diharapkan

rxn

C(graphite) + O2 (g) CO2 (g) DH0 = -393.5 kJ

2S(rhombic) + 2O2 (g) 2SO2 (g) DH0rxn= -296.1x2 kJ

CO2(g) + 2SO2 (g) CS2 (l) + 3O2 (g) DH0rxn = +1072 kJ

+

C(graphite) + 2S(rhombic) CS2 (l)

DH0 = -393.5 + (2x-296.1) + 1072 = 86.3 kJ

(34)

Benzana (C6H6) terbakar diudara dan menghasilkan karbon

dioksida dan air cair. Berapakah panas yang dilepaskan per mol oleh pembakaran benzana? Entalpi pembentukan standar

benzana adalah 49,04 kJ/mol.

2C6H6 (l) + 15O2 (g) 12CO2 (g) + 6H2O (l)

DH0

rxn = SnDH0f (products) - SmDHf0 (reactants)

DH0

rxn = [12DH0f (CO2)+ 6DH0f (H2O)] - [ 2DH0f (C6H6)]

DH0

rxn = [ 12x–393.5 + 6x–285,8] – [ 2x49.04 ] = -6534,88kJ

-6534,88 kJ

(35)

Referensi

Dokumen terkait

 dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan  kerja..  yang dilakukan

Chiller merupakan alat perpindahan kalor/panas yang memanfaatkan sistem pendingin guna menghilangkan panas pada beban proses sekaligus melepaskan atau mengalihkan panas

Artinya bahwa tidak ada energi yang hilang ataupun yang diperoleh pada saat terjadinya perubahan akan tetapi energi dalam keseluruhan sistem dapat dialihkan dari satu bagian sistem

Reaksi kimia yang memerlukan energi disebut reaksi endoterm (kalor mengalir dari lingkungan ke sistem), reaksi ini terjadi pada sistem yang memiliki energi lebih kecil

Termofisika adalah cabang dari ilmu fisika yang mempelajari tentang proses perpindahan energi sebagai kalor dan usaha antara sistem dan

Secara umum arti dari pergerak- an dan perpindahan materi dan energi dalam ekosistem mangrove yaitu mangrove meng- gunakan materi anorganik yang masuk ke lingkungan mangrove

Untuk mengukur kalor reaksi dalam kalorimeter, perlu diketahui terlebih dahulu kalor yang dipertukarkan dengan kalorimeter sebab pada saat terjadi reaksi, sejumlah kalor

Reaksi kimia bersama sistem melepaskan kalor ke lingkungan yang disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi kimia dengan sistem menyerap kalor dapat dikenal dengan reaksi endoterm.. Pada