• Tidak ada hasil yang ditemukan

370966944 3 7 4 7 Proses pembentukan Logam docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "370966944 3 7 4 7 Proses pembentukan Logam docx"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Plus Bina Teknik Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif

Komp. Keahlian : Memahami proses dasar pembentukan logam Kelas/Semester : X/1

Tahun Pelajaran : 2017 Alokasi Waktu:

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai, bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia” 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan

faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja TeknikKendaraan Ringan Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Dasar

1 3.7Memahami proses dasar

pembentukan logam

(2)

C. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran barisan dan deret ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, berperilaku peduli lingkungan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menjelaskan & melaksanakan:

• Teknik Pengecoran logam • Pembentukan manual • Pembentukan roll dingin • Pembentukan roll panas • Pembentukan dengan press • Pembentukan dengan bubut • Pembentukan dengan Frais

(3)

Fokus nilai-nilai sikap 1. Religius

2. Kesantunan 3. Tanggung jawab 4. Kedisiplinan

2. Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran Reguler  Teknik Pengecoran logam  Pembentukan manual  Pembentukan roll dingin  Pembentukan roll panas  Pembentukan dengan press  Pembentukan dengan bubut  Pembentukan dengan Frais

 Pembentukan dengan Mesin Skrap 3. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Problem Based Learning 3. Metode : Diskusi, Tanya Jawab 4. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

i. Media/alat:  LCD Projector  Speaker aktif  Note book

 CD Pembelajaran interaktif ” ii. Bahan:

 Kertas karton  Spidol

iii. Sumber Belajar:

 Buku Siswa dan Buku guru  Situs Internet

(4)

5. Langkah-langkahPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu Pendahulua

n 1. Guru membuka pembelajaran dengan meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa, kemudian menyapa dan menanyakan keadaan siswa.

2. Guru mengingatkan materi pada pertemuan

sebelumnya. 3. Guru memberikan

informasi tentang tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari 4. Sebagai apersepsi untuk

mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai materi pembelajaran yang akan dibahas.

Siswa yang ditunjuk guru langsung memimpin doa dan siswa yang lain mengamini.

▪ siswa mengingat kembali materi

▪ siswa memperhatikan penjelasan guru

▪ siswa berusaha

memecahkan masalah

30 menit

Inti 1. Guru membagi siswa dalam 8 kelompok yang terdiri dari 4 orang dan

mempunyai kemampuan berbeda. Kemudian masing – masing kelompok

dipersilakan untuk memilih ketua kelompok.

2. Guru membagi materi diskusi yaitu kelompok:  Kelompok 1

mendiskusikan tentang Teknik Pengecoran logam

 Kelompok 2

▪ siswa segera bergabung dengan kelompoknya masing-masing dan menentukan ketua kelompok.

▪ siswa mendiskusikan materi yang yang telah ditentukan untuk kelompok masing-masing.

(5)

mendiskusikan tentang Pembentukan manual  Kelompok 3

mendiskusikan tentang Pembentukan roll dingin

 Kelompok 4

mendiskusikan tentang Pembentukan roll panas  Kelompok 5

mendiskusikan tentang Pembentukan dengan press

 Kelompok 6

mendiskusikan tentang Pembentukan dengan bubut

 Kelompok 7

mendiskusikan tentang Pembentukan dengan Frais

 Kelompok 8

mendiskusikan tentang Pembentukan dengan Mesin Skrap

3. Siswa diberikan lembar aktifitas siswa yang berisikan beberapa

permasalahan yang terkait dengan tugas diskusi. 4. Guru meminta setiap

kelompok untuk meroling tugas diskusi dengan kelompok lainnya sehingga setiap kelompok

mendapatkan semua tugas diskusi yang diberikan. 5. Selama siswa bekerja di

dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh dari pekerjaannya. 6. Guru meminta salah satu

kelompok dari masing-masing materi diskusi untuk mempresentasikan

▪ Siswa membaca materi

▪ Siswa mendiskusikan dengan tanya jawab di dalam kelompok.

▪ Siswa

mempresentasikan hasil diskusinya.

▪ siswa menanggapi hasil kerja kelompok lain yang dipresentasikan. ▪ siswa mengumpulkan hasil diskusinya alam bentuk laporan. ▪ siswa didampingi oleh

guru menyimpulkan hasil diskusi.

▪ siswa berkompetisi menjawab soal.

(6)

hasil diskusi. 7. Guru memberikan

kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil presentasi dari kelompok dan bersama – sama menyempurnakan apa yang dipresentasikan. 8. Guru mengumpulkan

semua hasil diskusi tiap kelompok.

9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan akhir materi pembelajaran

10. Guru memberikan dua soal yang terkait dengan

pembelajaran.

11. Guru memberikan tiga soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan.

kemudian dikumpulkan.

Penutup 1. Siswa diminta untuk memberikan kesimpulan pembelajaran.

2. Guru memberikan tugas PR 3. Guru mengakhiri kegiatan

belajar dengan memberikan informasi tentang topik pada pertemuan berikutnya.

▪ siswa memberikan kesimpulkan

▪ siswa mencatat tugas PR yang diberikan.

20 menit

TOTAL ALOKASI WAKTU

180 Menit (4xPertemuan )

6. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian:

 Sikap (Spiritual dan Sosial)  Observasi (jurnal)  Penilaian diri

 Penilaian antarteman  Pengetahuan

 Ter tertulis  Keterampilan

(7)

Kisi-kisi soal

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan angka 45 pada baja seri 1045? 2. Tuliskan macam-macam logam besi !

3. Tuliskan macam-macam jenis baja tahan karat! 4. Jelaskan perlakuan FOHT !

5. Magnesium adalah ?

6. Tuliskan sifat paduan tembaga ! 7. Tuliskan jenis paduan tembaga !

8. Sebutkan logam non ferro yang sering digunakan dalam teknik listrik ! 9. Tuliskan fungsi dari seng !

10. Bagaimana cara pelapisan seng ? Jawaban

1. Angka 45 pada baja seri 1045, merupakan kandungan karbon 45/100 % = 0,45 % 2. a. baja karbon d. baja tahan karat

b. baja paduan e. baja tuang c. baja pekakas dan dies

3. austenitic (seri 200 dan 300), struktur duplek, dan ferritik (seri 400) 4. F : hasil pabrikasi(pengerjaan dingin/panas/cor)

O : proses anil (hasil pengerjaan dingin/panas/cor)

H : pengerjaan regangan melalui pengerjaan dingi (untuk produk wrough) T : perlakuan panas

5. logam teringan dan penyerap getaran yang baik.

6. sifat paduan tembaga,yaitu : konduktifitas listrik dan panas tinggi, tahan korosi, dan tidak bersifat magnit.

7. jenis paduan tembaga : - kuningan (Cu+Zn) - perunggu Be(Cu+Sn+Be) - perunggu (Cu+Sn) - Cu+Ni

- perunggu Al (Cu+Sn+Al) - Cu+A2

8. logam non ferro : seng, timah hitam, timah putih, tembaga, dan alumunium

9. fungsi seng : sebagai pelindung dari karat, karna lebih tahan terhadap karat daripada besi.

(8)

2. Instrumen Penilaian: Terlampir

3. Pembelajaran Remedial:

Kegiatan pembelajaran remedial dilaksanakan dalam bentuk:  Memahami Memahami cara kerja engine 2 dan 4 langkah 4. Pembelajaran Pengayaan:

Kegiatan pembelajaran pengayaan dilaksanakan dalam bentuk:  Menerapkan Memahami cara kerja engine 2 dan 4 langkah

Mengetahui,

Kepala SMK Plus Bina Teknik

YUKI ZAKIYAH, S.Pd NIP. 197811062006042007

Sukabumi, 30 Januari 2018 Guru Mata Pelajaran

AWAL SAPUTRA A.Md

(9)

Mata Pelajaran : Teknoligi Dasar Otomotif

Kelas / Semester : X / 1

Tahun Pelajaran : 2016 / 2017

Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

A. Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Memahami Memahami proses dasar pembentukan logam

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum

konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus-menerus dan konsisten.

B. Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

(10)

1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jikamenunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No. Nama Siswa

Sikap

Aktif Bekerjasama Toleran K

B B SB

K

B B SB

K

B B SB

1 2 3 4

Keterangan:

KB : Kurang baik

B : Baik

SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETRAMPILAN Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif

Kelas / Semester : X / 1

(11)

Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

A. Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Memahami proses dasar pembentukan logam 1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi

pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik.

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik tetapi belum sesuai standart.

3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik sudah sesuai standart.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No. Nama Siswa

Ketrampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah

KT T ST

1 2 3

Keterangan:

KT : Kurang terampil T : Terampil

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan survei kuesioner, penelitian ini menguji pengaruh konsep diri terhadap motivasi belajar pada senat, himpunan, dan unit kegiatan mahasiswa Universitas

Saat ini saya sedang melakukan penelitian mengenai "Hubungan Dukungan Keluarga dengan Konsep Diri Lansia di Lingkungan XI Kelurahan TIti Papan Kecamatan Medan

Setelah melakukan tiga siklus penelitian, data hasil penelitian tindakan kelas pada base line, siklus I, siklus II, dan siklus III dibuat dalam rekapitulasi yang

IF adalah operator pernyataan yang berfungsi untuk mengecek pernyataan yang di masukan atau membandingkan pernyataan dan jika nilai yang ada didalam pernyataan tersebut sesuai atau

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah

Sehubungan dengan evaluasi dokumen kualifikasi Pekerjaan Perencanaan Teknis Jembatan Kali Melage (Lelang Ulang), maka dengan ini Pokja BLPBJ Provinsi Papua mengundang

Although, crop yields were unaffected by a fallow phase and the nutrient content in plant tops was only in¯uenced in the ®rst wheat crop, the nutrient balance of the fallow

Perekrutan korban di Kabupaten Magelang terbilang mudah selain karena pelaku mengetahui kondisi korban yang serba sulit secara ekonomi dan iming-iming gaji besar juga