PERENCANAAN BISNIS
Roro Hartinah Isyani Intan Kurnia S Anton Nugroho Alfin Ardilla Faishal Eka Putra
UNIERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
2014
JURUSAN AKUNTANSI 2014
Visi
• Diciptakan melalui pemufakatan atau konsensus
• Memberikan pandangan atau sesuatu yang terbaik dimasa yang akan datang
• Mempengaruhi orang orang untuk menuju kemisi
• Tanpa keterbatasan dimensi waktu
Misi
• Mengejawantahkan alasan dan keberadaan perusahaan
• Tidak selalu mencerminkan suatu kinerja kendati ada dasar pengalokasian sumber daya dan penetapan tujuan
• Tanpa dimensi waktu atau tolak ukur tertentu
Tujuan usaha
Tujuan usaha merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Tujuan usaha adalah target yang bersifat kuantitatif dan
pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja perusahaan. Tujuan usaha pada dasarnya untuk jangka panjang, denghan tugas yang harus diselesaikan selama waktu itu, dan akan mengarahkan kinerja perusahaan.
Karena pentingnya konsistensi terhadap tujuan, maka perumusan visi dan misi perusahaan harus dilakukan dengan serius. Visi dan misi perusahaan harus
dirumuskan sependek mungkin dengan spesifikasi yang jelas, sehingga setiap orang akan selalu mengingatnya.
Karena selalu ingat terhadap perusahaannya, maka segala kegiatan selalu terorientasi kepada tujuan. Seorang wirausahawan harus dapat memecah tujuan utama
Secara lebih rinci, seorang wirausahawan menetapkan tujuan perusahaan di dalam perencanaan usahanya sebagai berikut ;
Untuk mencapai keberhasilan di dalam usaha
Mengatur dan membentuk kerja sama dengan perusahaan lain. Berguna untuk melakukan merger dengan perusahaan lain.
Mengundang orang-orang yang mempunyai keahlian untuk kerja sama.
Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagia personil yang ada di dalam perusahaan. Kesimpulannya, tujuan perusahaan merupakan penjabaran visi misi, dan tujuan perusahaan yang tidak realistis, sangat sulit atau bahkan tidak mungkin dapat dicapai.
Sasaran Usaha.
Untuk merealisasikan ide usaha atau perencanaan perusdahaan, diperlukan konsep usaha dan sasaran-sasaran usaha yang akan dicapai. Penentuan sasaran dan strategi yang dilakukan seorang wirausahawan selalu memperhatikan kebutuhan fungsional, kemampuan, kesempatan, dan sebagainya. Secara konvensional, sasaran perusahaan harus didahului oleh adanya analisis mengenai kekuatan ( strenght ), kelemahan ( weakness ), peluang ( opportunity ), dan ancaman ( threat ) yang dihadapinya. Sedangkan yang dimaksud dengan sasaran perusahaan adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dihasilkan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Agar sasaran dapat dicapai dengan efektif dan efesien maka sasaran perusahaan harus dibuat secara spesifik, terukur, jelas kriterianya, dan disertai indikator-indikator yang lebih rinci. Sasaran perusahaan mungkin dapat dirumuskan untuk mencapai
pertumbuhan pelan-pelan ataukah pertumbuhan yang cepat untuk keuntungan sesaat.
strategi bisnis
1. Diversifikasi Bisnis. Bagi yang baru mulai bisnis, sebaiknya tidak langsung menjalankan strategi bisnis ini. Saya sarankan lebih baik fokus terlebih dahulu pada bisnis yang sedang dibangun. Mengapa? Sebab strategi ini tergolong beresiko tinggi. Melakukan diversifikasi bisnis, berarti anda membangun sebuah produk baru untuk dilempar ke pasar (yang mungkin juga baru). Jika tidak dibarengi kesiapan yang baik, melakukan diversifikasi dapat
2. Strategi menyerang. Strategi bisnis ini biasanya dijalankan untuk memperbesar tingkat penguasaan pasar. Pada strategi ini. biasanya promo besar-besaran dengan segala macam taktiknya dijalankan. Salah satu contohnya seperti menghadirkan program yang menarik bagi konsumen.
3. Mengembangkan pasar. Strategi yang ini relatif lebih kalem. Karena dengan produk yang selama ini ada, pebisnis akan berupaya untuk mengeksplorasi pasar yang selama ini digarapnya agar bisa lebih maksimal. Strategi ini perlu kejelian dalam melihat pasar.
4. Mengembangkan produk. Berkebalikan dengan strategi bisnis
mengembangkan pasar, strategi ini melempar sebuah produk baru pada pasar yang selama ini digarap. Kelebihan strategi bisnis ini adalah karena pasarnya telah dikenali, sedang tantangannya adalah bagaimana membuat produk baru tersebut bisa diterima oleh pasar.
Alokasi Sumber Daya
Alokasi sumber daya adalah proses keputusan atau pemilihan di mana
organisasi mengidentifikasi sumber daya apa yang tersedia, dan untuk proses produksi dan distribusi apa mereka disediakan. Penganggaran adalah proses alokasi sumber daya penting bagi kebanyakan organisasi.
Implementasi Strategi
adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk dapat
menjalankan perencanaan strategis. Implementasi strategis merupakan proses dimana beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur. Walaupun implementasi biasanya baru
dipertimbangkan setelah strategi dirumuskan, akan tetapi implementasi merupakan kunci suksesnya dari manajemen strategic
Pengendalian bisnis
adalah suatu prosedur standar yang saling berkaitan dan disusun dengan skema yang utuh dan menyeluruh, untuk membantu manajemen dalam melakukan sistem