• Tidak ada hasil yang ditemukan

WABAH kutu lebah madu DAN KLB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "WABAH kutu lebah madu DAN KLB"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KESMAS

RANGKUMAN WABAH DAN KLB

DI SUSUN OLEH

MUDRIKA BAKRI

0940.1611.036

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE

TAHUN AJARAN 2016/2017

(2)

A. Wabah

Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meniangakat secara nyata melebihi dari keadaan yang lazim pada waktu dan adaerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.

Undang-Undang RI no 4 tahun 1984 tentang “wabah penyakit menular” , wabah

adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menualar dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.

KLB kejadian luar biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadiaan morbilitas atau mortalitas yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam periode tertentu.

KLB menurut PP 40 tahun 1991 bab 1 pasal 1 ayat 7 adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis yang dapat menjurus pada kejadian wabah

Wabah dapat diketahui dengan prevalensi/insiden yang lebih dari biasa. Kejadian wabah klasik biasanya ditandai dengan jumlah penderitanya tiba-tiba melonjak secara menyolok dan gejala penyakitnya jelas.

B. Jenis wabah

Pola muncul dan penyebarannya wabah digolongkan menjadi 2 yaitu :

1. Berasal dari 1 sumber penyakit yang sama (common source/common exposure)

Jenis ini dibagi lagi menjadi 2 yaitu :

- Pemaparan sekali saja

- Pemaparan yang berulang-ulang namu tetap 1 sumber yang sama

Ciri-cirinya:

- Timbulnya gejala penyakit yang cepat

- Masa inkubasi penyakit yang pendek

- Episode penyakit merupakan peristiwa tunggal

- Waktu munculnya penyakit jelas

Misal : keracunan makanan

(3)

Biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

 timbulnya gejala penyakit yang pelan

 masa inkubasi penyakit yang panjang

 episode penyakit yang bersifat Majemuk

 waktu munculnya penyakit tidak jelas

 lenyapnya penyakit dalam waktu lama

C. Penanggulangan wabah

Upaya penanggualangan wabah menurut Undang-undang no 4 tahun 1984 bab V pasal 5 ”tentang penanggualangan wabah”:

1. Penyelidikan epidemiologi

2. Pemeriksaan,pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita termasuk tindakan karantina

3. Pencegahan dan pengebalan

4. Pemusnahan penyebab penyakit

5. Penanganan jeanazah akibat wabah

6. Penyuluhan kepada masyarakat

7. Upaya penanggulangan lainnya.

D. Penyelidikan dan Penanggulangan wabah

1. Melakukan diagnosis penyakit (masalah kesehatan) dengan benar

2. Menetapkan apakah kondisis( khususnya frekuansinya) sudah dikategorikan ‘mewabah’

3. Deskribsikan penyebaran wabah menurut orang, tempat, dan waktu .

Sumber :

https://ukhtyilma.wordpress.com/2010/12/16/wabah-dan-klb/

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Dampak positif yang ditimbulkan dari letusan gunung api yang dirasakan pada kehidupan sehari-hari adalah, abu vulkanis yang dikeluarkan gunung api dapat menyuburkan tanah

Estimasi dalam arti luas pada hake- Estimasi dalam arti luas pada hake- katnya adalah upaya untuk menilai katnya adalah upaya untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai..

Karena ingo (隠語) bertujuan untuk menjaga rahasia yang ada di dalam suatu kelompok, ada beberapa metode yang biasa digunakan dalam pembentukan kosa kata yang termasuk ke

Adapun menurut Majid, Rantelangi, dan Iskandar (2015) dalam penelitian nya mengatakan bahwa “Ketika wajib pajak orang pribadi merasa tarif yang dikenakan telah diterapkan

Maka wajib bagi para ulama dan da’i, dimana saja mereka berada, terlebih lagi di lingkungan rumah Allah Subhanahu wa Ta’ala ini, untuk mengajari manusia, orang-orang yang

Pembagian zoning permukiman pada jaman awal Kesultanan Palembang Darussalam yang mengatur bahwa warga pendatang ditempatkan pada dipinggiran Sungai Musi dengan rumah rakit

peraturan yanglebih tinggi mengesampingkan peraturan yang lebih rendah, Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28B ayat (2) bahwa Anak memiliki hak untuk kelangsungan hidup,

Menurut penelitian Putra (2010) bahwa keberadaan bakteri coliform dalam air sumur gali yang terdapat di Desa Patumbak dimungkinkan oleh keadaan sarana fisik sumur gali