• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Proposal PTK PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Proposal PTK PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Menulis adalah meletakkan atau mengatur simbol-simbol grafis yang menyatakan pemahaman suatu bahasa sedemikian rupa, sehingga orang lain dapat membaca simbol-simbol grafis itu sebagai penyajian satu-satuan ekspresif bahasa (Lado, 1964). Menulis juga dapat dipandang sebagai upaya untuk merekam ucapan manusia menjadi bahasa baru, yaitu bahasa tulisan. Dalam proses pengajaran, menulis merupakan suatu proses keterampilan berbahasa yang meminta perhatian paling akhir di sekolah (M.E. Fowler, 1965).

Kemampuan menulis bukanlah semata-mata milik golongan berbakat menulis. Dengan latihan yang sungguh-sungguh kemampuan itu dapat dimiliki oleh siapa saja, tidak terkecuali kita. Kemampuan itu juga bukanlah suatu kemampuan sederhana, melainkan menuntut sejumlah kemampuan. Persyaratan yang harus dipenuhi pada waktu pertama kali menulis adalah memilih topik, membatasinya, mengembangkan gagasan, dan menyajikannya dalam paragraf dan kalimat yang tersusun rapi.

(2)

bahasan dalam pengajaran bahasa dan sastra indonesia pada taraf permulaan latihan menulis, biasanya digunakan untuk memperkuat segi-segi tertentu.

Kemampuan menulis siswa kelas V SDN Sumberagung 02 Megaluh jombang tahun ajaran 2012 / 2013 penting untuk diteliti. Hal ini disebabkan karena siswa kelas V SDN Sumberagung 02 Megaluh kurang berminat dalam hal menulis, terutama menulis karangan narasi. Siswa kelas V kurang mampu untuk menulis karangan narasi disebabkan karena adanya ketidak mengertian mereka mengenai sebuah paragraf.

1.2 Rumusan Masalah

a. bagaimana hasil yang dicapai siswa kelas V SDN Sumberagung 02 Megaluh tahun ajaran 2012 / 2013 dalam menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi?

b. bagaimana pemahaman siswa kelas V SDN Sumberagung 02 Megaluh tahun ajaran 2012 / 2013 mengenai karangan narasi?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

(3)

1.3.2 Tujuan Khusus

Dari penelitian mengenai “keterampilan menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi” pada kelas V SDN Sumberagung 02 Megaluh tahun ajaran 2012 / 2013” dapat diketahui tujuan khususnya sebagai berikut:

a. Agar siswa dapat mengetahui dan mengerti mengenai karangan narasi b. Agar siswa mampu menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman

pribadi yang pernah mereka alami 1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, pembahasan akan dibatasi hanya pada:

a. Hasil yang dicapai kelas V pada penulisan karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi

b. Pemahaman siswa kelas V mengenai karangan narasi 1.5 Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Dengan adanya penelitian mengenai menulis karangan narasi dengan menceritakan pengalaman pribadi pada siswa kelas V, dapat memotivasi serta dapat memberikan sebuah ilmu kepada para siswa-siswa dalam menulis sebuah karangan berbentuk narasi.

b. Manfaat Praktis

(4)

1.6 Definisi Operasional

Keterampilan adalah Usaha untuk memperoleh kompetensi cekat, cepat, dan tepat dalam menghadapi permasalahan.

Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara (tulisan).

KBBI(2003:506) Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.(http://id.wikipedia.org/wiki/karangan)

Narasi adalah pengisahan suatu cerita atau kejadian.

(5)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Menulis

Dalam proses pengajaran, menulis merupakan suatu proses yang merupakan keterampilan berbahasa yang meminta perhatian paling akhir di sekolah. Keterampilan menulis bukanlah kemampuan yang sederhana, melainkan menuntut sejumlah kemampuan. Betapapun sederhananya sebuah tulisan, tetapi tetap harus memenuhi persyaratan seperti yang dituntut dalam menulis tulisan rumit. Jadi menulis adalah meletakkan atau mengatur sismbol-simbol grafis yang menyatakan pemahaman suatu bahasa sedemikian rupa sehingga orang lain dapat membaca symbol grafis itu sebagai penyajian satu-satuan eksprtesif bahasa (Lado,1964). Menulis juga merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan pada suatu media dengan menggunakan tulisan.

Menulis biasa dilakuakan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Kegiatan menulis berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan, yang menyebabkan orang makin giat menulis karena karya mereka mudah diterbitkan.

2.2 Karangan Narasi a.Karangan

(6)

melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami (http://id.wikipedia.org/wiki/karangan).

Dapat disimpulkan bahwa karangan adalah hasil dari kegiatan menulis dan menyusun sebuah cerita agar dapat dipahami oleh pebaca.

b.Maryuni (2006:6) Karangan Narasi adalah karangan yang mengisahkan suatu peristiwa yang disusun secara kronologis (menurut urutan waktu).

2.3 Pengalaman Pribadi

Pengetahuan dan keterampialan tentang sesuatu yang diperoleh lewat keterlibatan atau berkaitan selama periode tertentu. Secara umum, pengalaman menunjuk kepada mengetahui bagaimana atau pengetahuan procedural. Semua orang pasti pernah mengalami pengalaman pribadi yang lucu, menarik, menggembirakan, memalukan, atau mengharukan. Cerita serupa ini yang dijalin dari realitas keseharian, biasa terpendam dalam hati.

(7)

METODELOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif atau dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu menekankan pada metode penelitian observasi lapangan dan datanya dianalisa dengan cara non- satatistik meskipun tidak selalu harus menabuhkan penggunaan angka. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada penggunaan diri si peniliti sebagai alat. Peneliti harus mampu mengungkap gejala sosial di lapangan dengan mengerahkan segenap fungsi inderawinya.

3.1 Rancangan Penelitian 1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah :

a) Membuat lembar aktifitas untuk melihat proses pembelajaran yang sedang berlangsung.

b) Memberikan penjelasan mengenai karangan narasi

2. Pelaksanaan

Pada tahap ini peneliti mengadakan kegiatan yang dilaksanakan seorang peneliti adalah melaksankan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya yaitu melaksanakan pembelajaran yang diawali dengna tujuan yang telah di rencanakan.

(8)

Pada tahap ini, peneliti mengadakan identifikasi pengetahuan siswa terhadap pembelajaran menulis dan untuk mengetahui respon dari siswa.

4.Refleksi

Peneliti mengadakan refleksi dengan melihat hasil dari pelaksanaan penelitian dan selanjutnya melihat apakah pelaksanaan pembelajaran dapat tercapai.

3.2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sumberagung 02 Megaluh tahun ajaran 2012 / 2013.

3.3. Instrumen Penelitian

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi,Mukhsin.1990.Keterampilan Berbahasa dan Apresiasi Sastra.FPBS IKIP MALANG.YA 3:Malang

Tim Edukatif.2009.Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA kelas X.Erlangga:Yogyakarta

http://massofa.wordpress.com/2008/01/14/kupas-tuntas-metode-penelitian-kualitatif-bag-1/ (di akses pada tanggal 01 November 2012)

(10)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

NARASI BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI PADA

SISWA KELAS V SDN SUMBERAGUNG 02 MEGALUH

TAHUN AJARAN 2012/2013

Tugas disusun untuk memenuhi mata kuliah METODOLOGI PENELITIAN PTK Dosen Pembimbing: SUSI DARIHASTINING S.Pd ,M.Pd

Oleh:

Arif Sunawan BINA 2010 A

(096149)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

JOMBANG

2012

(11)
(12)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah memberi keselamatan dan kesehatan serta kemudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi berdasarkan Pengalaman Pribadi pada siswa kelas V SDN Sumberagung 02 Megaluh Jombang tahun ajaran 2012 . 2013” dengan tepat waktu.

Dalam proposal ini penulis akan membahas tentang keterampilan menulis karangan narasi pada kelas V SDN Sumberagung 02 Megaluh tahun ajaran 2012 / 2013 dan membahas mengenai kemampuan yang dimiliki siswa kelas V SDN Sumberagung 02 Megaluh mengenai menulis karangan narasi. Dalam pembahasan ini analisis di titik beratkan pada kemampuan yang dimiliki siswa.

Proposal ini belumlah sempurna, jadi penulis mohon kritik dan saran dari Dosen Pembimbing agar proposal ini dapat lebih baik. Serta kepada para pembaca mudah-mudahan pembahasan ini dapat bermanfaat. Untuk Dosen Pembimbing penulis mengucapkan terima kasih atas bimbingannya.

Hormat kami,

(13)

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Kata Pengantar... ii

Daftar isi... iii

BAB I Pendahuluan... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 2

1.3 Tujuan Penelitian... 2

1.4 Batasan Masalah... 3

1.5 Manfaat Penelitian... 3

1.6 Definisi Operasional... 4

BAB II Tinjauan Pustaka... 5

BAB III Metodologi Penelitian... 7

3.1 Rancangan Penelitian... 7

3.2 Subjek Penelitian... 8

3.3 Instrumen Penelitian... 7 Daftar Pustaka

ii

Referensi

Dokumen terkait

10  SUHARTINIIAYIDPI0709  minimal 10 m untuk tanah keras, lebih 25m tanah sedang, dan lebih 100 m untuk  kondisi tanah berpasir 

Keluaran hasil analisis data penelitian dari metode kalibrasi multivariatif tersebut dengan menggunakan software NIRCal 5 adalah data dugaan, grafik, dan persamaan

Kegiatan yang akan dilakukan meliputi: pengecilan ukuran jerami padi, optimisasi parameter- parameter proses hidrolisa sellulosa menjadi glukosa, Hasil penelitian menunjukkan

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Perlindungan terhadap Upah pekerja/buruh di Kebon Hotspot Cafe belum diberikan oleh pihak pengusaha untuk

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

yang terjadi akibat gesekan antara drillstring dan formasi. Sumur X-01 merupakan sumur vertikal pada lapangan X yang akan dilakukan pemboran horizontal re-entries dengan membuat