• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Kecerdasan sosial Siswa Single Sex Schools dan Coeducational Schools di Kota Padang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perbedaan Kecerdasan sosial Siswa Single Sex Schools dan Coeducational Schools di Kota Padang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN KECERDASAN SOSIAL SISWA SINGLE SEX SCHOOLS DAN COEDUCATIONAL SCHOOLS DI KOTA PADANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Ujian Sarjana Psikologi

Oleh:

Nadya Putri Delwis

101301024

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Perbedaan Kecerdasan sosialSiswa Single Sex Schools dan Coeducational Schools di Kota Padang

Nadya Putri Delwis dan Fasti Rola

ABSTRAK

Kecerdasan sosial merupakan kemampuan seseorang untuk memahami orang lain dan bagaimana reaksi mereka terhadap berbagai situasi yang berbeda. Kecerdasan sosial merupakan sekumpulan keterampilan yang memungkinkan kita dalam berinteraksi dengan lebih baik (Goleman, 2006). Kecerdasan sosial sangat dibutuhkan dan berperan penting dalam ruang lingkup pendidikan. Siswa yang merasa lebih terhubung dengan lingkungan belajarnya menunjukkan prestasi akademik yang lebih baik (Goleman, 2006). Perkembangan sosial ini menurut Gerungan (2004) dipengaruhi oleh keluarga dan sekolah. Tipe sekolah antaranya ada

single sex schools dan coeducational schools.Single sex schools adalah sekolah yang terdiri dari siswa dengan jenis kelamin yang sama dan coeducational schools adalah sekolah yang terdiri dari siswa dengan jenis kelamin yang berbeda.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis

independent sample t-test. Populasi penelitian ini adalah SMK di Kota Padang dengan metode sampling yaitu cluster random sampling. Sekolah yang terlibat dalam penelitian ini ada 6 sekolah terdiri dari 2 (dua) single sex schools dan 4 (empat)

coeducational schools. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 241 siswa terdiri dari 68 siswa single sex schools dan 173 siswa coeducational schools. Teknik pengumpulan data menggunakan sebuah skala kecerdasan sosial yang dirancang peneliti menggunakan teori kecerdasan sosial dari Goleman (2006) dengan jumlah aitem sebanyak 36 aitem dan reliabilitas sebesar 0.83. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan kecerdasan sosialpada siswa single sex schools dan coeducational schools di Kota Padang (sig= 0.498, p > 0.05).

(3)

The Differences of Social Intelligence between Single Sex Schools and Coeducational Schools Students in Padang

Nadya Putri Delwis dan Fasti Rola

ABSTRACT

Social intelligence is an ability to understand other peoples and how to react in any situations. Social intelligence is a few skills to help us to better interact with other people (Goleman, 2006). Social intelligence is important in education field. The students who feels connected with study environment will get better academic achievement (Goleman, 2006). Social development according to Gerungan (2004) affected by family and schools. There is type of schools, single sex schools and coeducational schools. Single sex schools is school which have only same sex students and coeducational schools is school which have differences sex students.

This research using quantitative approach with independent sample t-test. The population in this research is SMK in Padang and used cluster random sampling. This research used 6 schools consist 2 (two) single sex schools and 4 (four) coeducationall schools. Total sample in this research was 241 students consist of 68 single sex schools students and 173 coeducational schools students. The researcher used social intelligence scale to collect data, created by researcher based on social intelligence theory from Goleman (2006) which consist of 36 item and the reliability is 0.83. The result of processing data is there wasn’t differences social intelligence between single sex schools and coeducational schools students in Padang (sig=0.498, p > 0.05).

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti sampaikan pada Allah SWT yang telah

memberikan kesempatan dan kekuatan kepada peneliti dengan rahmat dan

hidayah-Nya untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir.

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada orang tua peneliti yang telah

memberikan kekuatan dan selalu ada untuk peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

Peneliti menyadari skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan tanpa

bantuan serta dukungan dari berbagai pihak sangatlah sulit bagi peneliti untuk

menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan ucapan

terima kasih yang sungguh-sungguh kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Irmawati, Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi USU.

2. Kak Fasti Rola, M.Psi., psikolog selaku Dosen Penguji I sekaligus Dosen

Pembimbing yang dengan sabar membantu dan membimbing peneliti selama

menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Sri Supriyantini, M.Si., psikolog selaku Dosen Penguji II

4. Kak Dina Nazriani, MA selaku Dosen Penguji III

5. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi USU yang telah memberikan ilmu kepada

peneliti selama masa kuliah.

6. Pratiwi Putri Delwis, adik peneliti, atas kasih sayang dan kekuatan yang diberikan

(5)

7. Merissa Puspa Safira, sepupu peneliti, yang menjadi motivator bagi peneliti untuk

menjadi lebih baik

8. Sahabat peneliti, Irun, April, Melva, Risa, Yani, yang memberikan dukungan dan

kegembiraan selama berada di perkuliahan ini. Bersyukur memiliki kalian.

9. Romy Firnanda, yang telah mengajarkan banyak hal, memberikan dukungan, doa

dan menjadi orang yang dapat diandalkan bagi peneliti dalam hal apa pun.

10. Semua teman-teman yang telah membantu peneliti dalam mengambil data selama

dan memberikan semangat ketika di Padang yang tidak bisa disebutkan satu

persatu.

11.Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Padang yang telah memberikan kesempatan

kepada peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah masing-masing.

Peneliti memita maaf atas kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 9

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

1.5 Sistematika Penulisan ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1 Kecerdasan sosial ... 12

2.1.1 Definisi kecerdasan sosial ... 12

2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan sosial ... 14

2.1.3 Komponen kecerdasan sosial ... 16

2.2 Tipe Sekolah ... 19

2.2.1 Coeducational schools ... 19

(7)

coeducational schools ... 21

2.4 Hipotesis penelitian ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

3.1Identifikasi Variabel ... 27

3.2 Definisi Operasional ... 27

3.2.1 Tipe Sekolah ... 27

3.3Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel ... 29

3.3.1 Populasi penelitian ... 29

3.3.2 Metode pengambilan sampel ... 29

3.4Metode Pengumpulan Data ... 29

3.5Metode Pengolahan Data ... 30

3.5.1 Validitas alat ukur ... 33

3.5.2 Reliabilitas alat ukur ... 34

3.5.3 Hasil uji coba alat ukur ... 34

3.6 Rancangan Penelitian ... 36

3.6.1 Tahap persiapan ... 36

3.6.2 Tahap pelaksanaan ... 38

3.6.3 Pengolahan data ... 39

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Analisa Data ... 40

4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 40

4.1.2 Hasil Penelitian ... 41

4.2 Pembahasan ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

5.1 Kesimpulan ... 56

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blueprint skala Kecerdasan sosial ··· 31

Tabel 2. Hasil uji coba skala Kecerdasan sosial ··· 34

Tabel 3 Penyebaran Subjek berdasarkan Sekolah dan Jenis Kelamin ··· 40

Tabel 4 Hasil Uji Normalitas menggunakan metode Liliefors ··· 41

Tabel 5 Hasil Uji Homogenitas dengan Levene Statistic ··· 43

Tabel 6 Hasil Uji Independent Sample T-test Kecerdasan sosialsiswa Single Sex Schools dan Coeducational Schools··· 44

Tabel 7 Deskripsi Kelompok Statistik Siswa Single Sex Schools dan Coeducational Schools ··· 44

Tabel 8 Nilai Empirik dan Hipotetik Kecerdasan Sosial ··· 47

Tabel 9 Norma Kategorisasi Kecerdasan sosial ··· 48

Tabel 10 Kategorisasi Kecerdasan sosial ··· 48

Tabel 11 Kecerdasan sosialberdasarkan jenis kelamin siswa ··· 49

Tabel 12 Kecerdasan sosial single sex school perempuan dengan coeducational schools ··· 49

Tabel 13Kecerdasan sosial single sex schools laki-laki dengan coeducational schools ··· 50

Tabel 14 Kecerdasan sosialsiswa perempuan dari single sex schools dan coeducational schools ··· 50

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Uji Reliabilitas Skala Kecerdasan sosial ... 63

Lampiran 2 Hasil Uji Normalitas Coeducational Schools ... 70

Lampiran 3 Hasil Uji Normalitas Single Sex Schools ... 74

Lampiran 4 Hasil Independent Sample T-Test ... 78

Lampiran 5 Hasil Mean Kecerdasan sosial Single Sex Schools (Laki-Laki) Dan Coeducational Schools ... 80

Lampiran 6 Hasil Mean Kecerdasan sosial Single Sex Schools (Perempuan) Dan Coeducational Schools ... 82

Lampiran 7 Hasil Mean Kecerdasan sosialLaki-Laki Dan Perempuan ... 84

Lampiran 8 Hasil Mean Kecerdasan sosialSiswa Perempuan Single Sex Schools Dan Coeducational Schools ... 86

Lampiran 9 Hasil Mean Kecerdasan sosialSiswa Laki-Laki Single Sex Schools Dan Coeducational Schools ... 88

Lampiran 10 Data Mentah Penelitian ... 90

Lampiran 11 Skala Kecerdasan sosialsebelum try out ... 105

Referensi

Dokumen terkait

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rakhmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir

Sedangkan kuah bakso adalah produk yang diperoleh dari daging atau daging unggas dengan cara memasak bahan sarinya atau hidrolisatnya dengan air, dengan atau tanpa

ƒ Kebosanan dalam mengajar seringkali saya rasakan 8 ƒ Saya kurang senang dengan pekerjaan yang saya jalani 16 ƒ Saya kadang merasa malas jika hari senin datang lebih pagi

Jakarta dialect is a language variety which is spoken by the native Jakarta2. people and the common Jakarta dialect is spoken by the

Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia: Lintas Sejarah Pertumbuhan Dan Perkembangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999), 144.. Santri mukim adalah para santri

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei lapangan dengan cara meninjau dan menentukan lokasi serta melakukan penetapan lokasi titik sampel pengamatan

Seperti pada sistem operasi unix, semua perintah yang digunakan akan sangat sensitive dalam penggunaan huruf atau case sensitive artinya tidak dapat menggunakan

Abstract. Physical and psychological condition of teachers is very important because it helped determine the realization of a positive school climate and productive so that they