• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKTERA MATERA U AN 2 UE DI KOT ATAN KOT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DOKTERA MATERA U AN 2 UE DI KOT ATAN KOT"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

ABSTRAK

DBD telah muncul sebagai masalah kesehatan masyarakat internasional pada abad ke-21. Menurut WHO (2000) antara tahun 1975-1995 terdeteksi 102 negara dari 5 wilayah WHO, yaitu 20 negara di Afrika, 42 negara di Amerika, 7 negara di Asia Tenggara, 4 negara di Timur Tengah dan 29 negara di Pasifik Barat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi penyakit Demam Berdarah Dengue di kota Medan berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kota Medan tahun 2011.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode

cross-sectional, yaitu pengamatan terhadap sekumpulan objek dalam jangka waktu

tertentu. Sample pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total

sampling yaitu semua pasien DBD yang terdata di Dinas Kesehatan Kota Medan

pada tahun 2011.

Kelompok usia yang terbanyak menderita DBD adalah kelompok di bawah 10 tahun yaitu sebanyak 802 orang (33,8%), sementara kelompok usia yang paling rendah jumlah penderita DBD adalah kelompok 60 tahun keatas yaitu sebanyak 56 orang. Tidak ada perbedaan mencolok antara jumlah pasien laki-laki dan perempuan dalam penyakit DBD. Bulan terbanyak pasien DBD adalah bulan Januari yaitu sebanyak 306 orang (12,9%). Jumlah pasien DBD terendah ada pada kecamatan Medan Polonia dengan jumlah pasien 48 orang (2,0%) dan jumlah pasien DBD yang tertinggi di kecamatan Medan Denai yaitu 228 orang (9,6%).

Prevalensi kasus pasti DBD di Dinas Kesehatan Kota Medan periode Januari s/d Desember 2011 yaitu sebanyak 0,083 %. Distribusi pasien DBD berdasarkan jenis kelamin umumnya tidak ada perbedaan yang jelas antara laki-laki dan perempuan, sementara berdasarkan usia terbanyak pada kelompok usia di bawah 10 tahun.

(4)

          ABSTRACT

DHF has emerged as an international public health problem in the 21st century.

According to WHO (2000) between the years 1975-1995 were detected from 102 countries from 5 regions of WHO, there is 20 countries in Africa, 42 countries in America, 7 countries in southeast Asia, 4 countries in tehe Middle East and 29 countries in the western pacific.

This study aimed to determine the prevalence of dengue fever in Medan based on data in health department in 2011.

The study is a descriptive study with cross-sectional design, observation of objects in a set period of time. The Sample of this study were taken by total sampling from all of DHF patients in health department in 2011.

The most common group of age in DHF patients is age under 10 years with 802 patients ( 33,8% ), but the lowest group of age is > 60 years with 56 of patients. There is no difference between man and women`in DHF disease. On January is the most common DHF patients with 306 patients ( 12,9 % ). The lowest patients of DHF is in Polonia Medan area with 48 patients ( 2,0% ) and the highest patients of DHF is Denai Medan area with 228 patients ( 9,6 % ).

(5)

Kata pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas

kehendak-Nya proposal karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan tepat waktu.

Penulisan proposal karya mahasiswa ini bertujuan untuk mengikuti program

karya tulis ilmiah dengan judul : ‘PREVALENSI DEMAM BERDARAH

DENGUE DI KOTA MEDAN BERDASARKAN DATA DI DINAS

KESEHATAN KOTA MEDAN TAHUN 2011 ’’. selain sebangai karya tulis

ilmiah, penulis juga ingin memaparkan sedikit tentang demam berdarah dengue

itu sendiri.

Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, penulis banyak mengalami

kesulitan terutama disebabkan akan masih sedikitnya pengetahuan.Namun, berkat

bimbingan dari berbagai pihak akhirnya proposal karya mahasiswa ini dapat

terselesaikan walaupun masih terdapat kekurangan di dalamnya. Karena itu,

sepantasnya jika penulis mengucapakn terima kasih kepada:

 Allah swt yang memberikan ridho-Nya dan memberikan kesehatan

kepada saya sehingga saya mampu untuk menyelesaikan KTI ini

dengan waktu yang tepat.

 Dr.Rusdiana,M.Kes selaku dosen pembimbing saya yang memimbing saya dalam menyelesaikan KTI ini, dan tanpa lelah memberikan

banyak masukan untuk perbaikan-perbaikan dalam menyusun KTI ini.

 Orang tua saya yang banyak memberikan dukungan baik dari doa,

materi juga moral.

 Teman-teman satu kelompok KTI yang berjuang bersama dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dan teman baik penulis yang telah

(6)

Penulis menyadari karya mahasiswa ini masih banyak memiliki

kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan

saran yang positif agar karya mahasiswa ini menjadi lebih baik dan berguna di

masa yang akan datang.

Medan, 6 Desember 2012

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

2.1.2. Patogenesis dan Patofisiologi ... 6

2.1.3. Nyamuk Aedes Aegypti ... 7

2.1.4. Tanda dan Gejala Klinik ... 9

2.1.5. Mekanisme Penularan ... 10

(8)

2.1.7. Pengobatan Penyakit DBD ... 11

2.1.8. Pencegahan Penyakit DBD ... 12

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 18

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 18

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 22

5.1. Hasil Penelitian... 22

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 22

5.1.2. Karakteristik Individu... 22

5.1.3. Distribusi DBD Berdasarkan Usia... 23

5.1.4. Distribusi DBD Berdasarkan Jenis Kelamin... 23

5.1.5. Distribusi DBD Perbulannya Pada Tahun 2011... 24

5.1.6. Distribusi DBD Berdasarkan Kecamatan Tempat Tinggal ... 25

5.1.7. Perhitungan Prevalensi Kasus Pasti DBD Terhadap Kasus Diagnosis Awal... 26

5.2. Pembahasan... 26

(9)

5.2.2. Distribusi DBD Berdasarkan Jenis Kelamin... 27

5.2.3. Distribusi DBD Perbulannya Pada Tahun 2011... 27

5.2.4. Distribusi DBD Berdasarkan Kecamatan Tempat Tinggal ... 28

5.2.5. Prevalensi DBD di Dinas Kesehatan Kota Medan... 28

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 30

6.1. Kesimpulan... 30

6.2. Saran... 30

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

5.2.1. Distribusi DBD Berdasarkan Usia ... 23

5.2.2. Distribusi DBD Berdasarkan Jenis Kelamin ... 23

5.2.3. Distribusi DBD Perbulannya Pada Tahun 2011 ... 24

(11)

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Keterangan

BBLR Berat Badan Lahir Rendah

WHO World Health Organization

AKB Angka Kematian Bayi

ASEAN Association of South East Asia Nations SGA Small for Gestational Age

SDKI Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia TFR Totally Fertility Rate

AKI Angka Kematian Ibu

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Data Frekuensi

Lampiran 3 Data Induk

Referensi

Dokumen terkait

(PHBS) Pada Masyarakat Terhadap Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang ” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran dan tingkat kerentanan penyakit Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta dan

Terdiri dari data jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di setiap kelurahan di Kota Bogor pada tahun 2008 dari Dinas Kesehatan yang nantinya akan

Terdiri dari data jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di setiap kelurahan di Kota Bogor pada tahun 2008 dari Dinas Kesehatan yang nantinya akan

Mengenai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue yang dilakukan oleh instansi pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan instansi kesehatan

masyarakat terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas. Helvetia Kota Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pencegahan dan pemberantasan demam berdarah dengue di Kota Ambon tahun 2016.. Penelitian ini berdasarkan data dari Dinas

DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG.. PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH