• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 1 Asumsi Peranan Penganalisis Sistem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bab 1 Asumsi Peranan Penganalisis Sistem"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 1

Asumsi Aturan sistem analisis

(2)

Topik Utama

Sistem Informasi

Fase analisa dan perancangan Perbaikan sistem

Tool CASE

(3)

Informasi

Informasi adalah sebuah sumber

organisasi dimana harus diatur secara baik seperti sumber daya lainnya.

Biaya dihubungkan dengan proses

informasi

Proses Informasi harus daiatur untuk

(4)

Kategori

Delapan Kategori Sistem Informasi

Transaction processing systems (TPS)

Office automation systems (OAS)

Knowledge work systems (KWS)

Management information systems (MIS)

Decision support systems (DSS)

Expert systems (ES)

Group decision support systems (GDSS)

(5)

Teknologi Baru

Teknologi Baru diintegrasikan dengan sistem tradisional

Ecommerce menggunakan Web untuk melakukan aktifitas bisnis

Enterprise Resource Planning (ERP)

mengintegrasikan banyak sistem informasi yang berbeda dalam suatu perusahaan

(6)

Keuntungan menggunakan

Web

Meningkatkan kepedulian terhadap

ketersediaan layanan, produk, orang atau group

24 jam akses users

(7)

Analisa dan perancangan

sistem

Analisa dan perancangan sistem adalah

sebuah pendekatan sistematik untuk

mengidentifikasi masalah, kesempatan, tujuan; analisa aliran informasi

organisasi; dan merancang sistem informasi terkomputer untuk

(8)

Analis Sistem

Analisis Sistem berfungsi sebagai

Konsultan bisnis

Men-support para expert dalam bisnis

Agen Perubahan

Analis Sistem adalah problem solvers,

dan membutuhkan keahlian komunikasi

Analis Sistem harus beretika dengan user

(9)

Siklus Hidup Pengembangan

Sistem

Siklus Hidup pengembangan sistem

adalah sebuah pendekatan sistem untuk menyelesaikan masalah bisnis

Terdiri dari 7 fase

(10)

Fase 1

Pengenalan

Masalah

Kesempatan

Tujuan

Keterlibatan personal

Analis Sistem

Manajemen user

(11)

Fase 2

Menentukan kebutuhan informasi

Interview manajemen, operasi dan personal

Mengumulkan dokumen sistem / operasi

Menggunakan quesioner

Mengamati sistem dan keterlibatan personal

(12)

Fase 2

Keterlibatan personal

Analis sistem

Manajemen user Pekerja operasi

(13)

Fase 3

Analisa Kebutuhan Sistem Membuat data flow diagrams

Dokumen prosedur logik untuk proses data flow diagram

Melengkapi Kamus data / data dictionary

Membuat keputusan semistruktur

(14)

Fase 3

Keterlibatan personal

Analis sistem

(15)

Fase 4

 Merancang sistem yang direkomendasikan

 Melakukan disain user interface

Disain output

Disain input

 Disain control sistem

 Disain file dan atau database

 Menghasilkan spesifikasi program

(16)

Phase 4

Personnel involved

Analyst

System designer User management

User operations workers

(17)

Fase 5

Mengembangkan dan mendokumentasikan

program

Disain program komputer menggunakan structure charts, Nassi-Schneiderman charts, and pseudocode

Pembuatan disain program

Pembuatan program komputer

(18)

Fase 5

Keterlibatan Personal

Analis Sistem

Disainer sistem Programmers

(19)

Fase 6

Testing dan Implementasi sistem

Test and debug program komputer

(20)

Fase 6

Keterlibatan personal

Analis Sistem

Disainer Sistem Programer

(21)

Fase 7

Implementasi dan evaluasi sistem

Konversi Rencana

Pelatihan user

Pembelian dan installasi perangkat baru

Meng-Convert files

Installasi sistem

(22)

Fase 7

Keterlibatan personal

Analis sistem

Disainer sistem Programmer

Manajemen user

Pekerja operasi

(23)

Rapid Application Development

Rapid Application development (RAD)

(24)

Maintenance sistem

Maintenance sistem adalah

Menghilangkan error yang tidak terdeteksi, dan

Meningkatkan software yang ada

Waktu yang dihabiskan pada

(25)

Peningkatan Sistem

Sistem yang ditingkatkan dengan alasan

berikut :

Menambah fitur tambahan pada sistem

Kebutuhan Bisnis dan pemerintah berubah setiap waktu

(26)

Tool CASE

Tool CASE adalah otomatis, paket software secara microcomputer untuk analisa dan disain sistem

Empat alasan untuk penggunaan tool CASE

adalah:

Untuk meningkatkan produktifitas analis sistem

Perantara komunikasi antara analis dan user Menyiapkan kontinuitas diantara fase siklus

hidup

(27)

Kategori Tool CASE

Tool CASE dibagi menjadi beberapa kategori :

Upper CASE (disebut juga front-end CASE)

digunakan untuk melakukan analisa dan disain

Lower CASE (disebut juga back-end CASE). Tool ini men-generate kode sumber bahasa program dari disain CASE

(28)

Upper CASE

Tool Upper CASE

Create dan modifikasi disain sistem

Penyimpanan data dalam sebuah gudang proyek

Gudang adalah sebuah kumpulan records, elements, diagrams, screens, reports, and informasi proyek lainnya

These CASE tools memenuhi kebutuhan model

(29)

Lower CASE

Tool Lower CASE men- generate kode

sumber bahasa komputer dari disain CASE

Kode Sumber biasanya digenerate di

(30)

Keuntungan Generate kode

Waktu untuk mengembangkan penurunan sistem baru

 Waktu maintenance kode generate lebih sedikit

dibandingkan dengan maintenance sistem tradisional  Program komputer bisa di-generate dalam lebih dari

satu bahasa

 Disain CASE dibeli dari vendor pihak ketiga dan menyesuaikan kebutuhan organisasi

(31)

Reverse Engineering

Reverse engineering adalah men-

generate disain CASE dari kode program komputer

Kode Sumber / Source code diamati,

(32)

Hasil Reverse Engineering

 Hasil Reverse engineering (Tergantung dari tool yang digunakan)

 Struktur dan eleme data, menggambarkan file-file dan record yang disimpan oleh sistem

 Perancangan layar, bila program sedang on-line

 Laporan layout untuk batch program

 Rencana struktur yang menunjukkan hirarki modul-modul di dalam program

(33)

Keuntungan Reverse

Engineering

 Mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut:

 Waktu yang digunakan dalam pemeliharaan sistem bisa dikurangi

 Dokumentasi, yang sebelumnya belum ada atau hanya minimal untuk program lama, bisa dilakukan

 Menciptakan program terstruktur dari program tak

terstruktur atau kode komputer terstruktur yang tidak tepat

 Perubahan-perubahan yang terjadi dalam pemeliharaan di masa datang lebih mudah dibuat

(34)

Analisa dan perancangan

sistem berorientasi obyek

Analisa dan disain berorientasi Obyek /

Object-oriented (O-O) digunakan untuk membuat program berorientasi obyek

Pemrograman O-O tidak hanya

mencangkup kode tentang data, namun juga instruksi tentang operasi yang

(35)

Tipe Analisa dan disain O-O

Ada tiga tipe analisa dan disain O-O :

Analisa berorientasi Obyek / Object-oriented analysis (OOA)

Disain berorientasi obyek / Object-oriented design (OOD)

(36)

Analisa dan Disain Alami

 Analisa dan disain terstruktur menampilkan suatu pendekatan sistematis pengembangan sistem dalam suatu siklus alami

(37)

Metodologi Alternatif

Metodologi alternatif adalah tersedia untuk analisa sistem

Diantaranya

Prototyping

ETHICS

Project champions

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yang pertama adalah Apakah permainan tradisional cublak-cublak suweng dapat meningkatkan keterampilan sosial anak di TK Aisyiyah

Dengan menggunakan bilangan asli kita dapat menghitung banyaknya buku yang kita miliki, kendaraan yang melalui suatu jalan, orang-orang yang berada dalam suatu ruang

Hal ini dapat meningkatkan rasio jumlah udara bahan bakar (AFR) dan proses pencampuran udara bahan bakar berlangsung lebih sempurna. 3) Sirkulasi udara dalam ruang

Tahun 2009 Cross sectional Ada hubungan antara penerimaan diri dengan kualitas hidup pada pasien dengan masalah dermatologi Responden yang akan diteliti adalah

Dalam suatu program pemulihan pasca bencana, kapital sosial berfungsi untuk memfasilitasi bertemunya kapital-kapital lain, seperti kapital fisik, manusia dan finansial

Sedang jarak antara negeri kita dengan Eropa sekarang ini (tahun 1935, cat.peny) hanya butuh waktu tiga hari penerbangan. Hubungan dan pergaulan antara bangsa kita dengan bangsa

Upaya bioremediasi lahan basah yang tercemar oleh limbah industri (polutan organik, sedimen  pH tinggi atau rendah pada jalur aliran maupun kolam pengendapan) juga dapat

Pada luka insisi operasi dilakukan infiltrasi anestesi local levobupivakain pada sekitar luka karena sekresi IL-10 akan tetap dipertahankan dibandingkan tanpa