• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakter Dalam Amanat UUDNR1945

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Karakter Dalam Amanat UUDNR1945"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Disampaikan pada Pengantar Workshop Pendidikan Karakter bagi Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar di Provinsi Bantenyang diselenggarakan Oleh Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan

Provinsi Banten

KONSEP PENGEMBANGAN

KARAKTER DAN BUDAYA

(2)

Karakter

Dalam Amanat UUDNR1945

Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi

segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan

kehidupan

bangsa,

dan

ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan

(3)

Karakter

Dalam

Fungsi dan Tujuan

PendidikanNasional

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa

yang

bermartabat

dalam

rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia

yang beriman dan bertakwa kepada

(4)

Karakter

Merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan YME, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat (Ahmad Sudrajat, 2010)

“Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggung jawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat”
(5)
(6)

Pentingnya Karakter

(Hasil Penelitian Joseph Zins, at.al (2001), dalam Buku Emotional Intelegence & School Success)

Ada sederet faktor resiko penyebab kegagalan

anak di sekolah. Faktor resiko tersebut bukan

terletak pada kecerdasan otak

,

tetapi pada

karakter

; yaitu

rasa percaya diri, kemampuan

bekerja

sama,

kemampuan

bergaul,

(7)

Budaya

culture

as the set of attitudes, values, beliefs, and

behaviors shared by a group of people, but diferent

for each individual, communicated from one

generation to the next”. (Budaya merupakan

seperangkat sikap, nilai, keyakinan, dan perilaku yang dimiliki oleh sekelompok orang, memiliki derajat perbedaan pada setiap individu dan dikomunikasikan dari satu generasi ke generasi berikutnya) (Matsumoto (96))

Budaya

adalah

Seperangkat nilai, keyakinan,

norma

yang hidup dinamis dan menjadi bagian

internal tak terpisahkan dari manusia.

(8)

Budaya

“Tink”

(Sesuatu/

Hal)

“Shared”

(Penyebar

an)

Sikap, Keyakinan, Nilai, Norma, dan perilaku,

dsb.

Dibagi,

ditransformsika n, diajarkan

(9)

Pendidikan Karakter

“Pendidikan karakter adalah sistem penanaman nilai-nilai

yang meliputi kemampuan, pengetahuan, kesadaran atau

kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai

tersebut baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri,

sesama, lingkungan, maupun bangsa sehingga menjadi

insan kamil.

Visi Kemendiknas 2025

Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Komprehensif (Insan Kkamil/Insan Paripurna)

Visi Kemendiknas 2010-2014

Terselenggaranya layanan prima Pendidikan Nasional untuk membentuk Indonesia Cerdas Komprehensif

(10)

Pendidikan Karakter

 Pendidikan karakter adalah untuk membangun karakter yang

berkemampuan dan berkebiasaan memberi yang terbaik (giving the best) sebagai prestasi yang dijiwai oleh nilai kejujuran (M. Nuh (Mendiknas), 2010).

 Pendidikan karakter bukan hanya pendidikan “sopan santun”,

tetapi intelectual curiusity” (menumbuhkan kegemasan

intelektual) dalam upaya membangun dan mengembangkan kreativitas dan daya inovatif yang dijiwai nilai kejujuran yang dibingkai oleh kesopan santunan.

 Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus,

(11)

Perspektif Filosofs

pengembangan karakter dan budaya dalam

kurikulum

.

perspektif flosof sering disebut

nilai acuan

atau

value orientation

,

dalam perspektif flosofs

(12)

11 Prinsip Pendidikan Karakter

 Kembangkan nilai-nilai etika inti dan nilai-nilai kinerja pendukungnya

sebagai pondasi karakter yang baik;

 Defnisikan karakter secara komprehensif yang mencakup pikiran, perasaan,

dan perilaku;

 Gunakan pendekatan yang komprehensif, disengaja, dan proaktif;

 Ciptakan komunitas sekolah yang penuh perhatian;

 Beri siswa kesempatan untuk melakukan tindakkan moral;

 Kembangkan kurikulum untuk mengembangkan karakter;

 Motivasi siswa secara positif;

 Libatkan staf sekolah sebagai komunitas pembelajar moral dan

membimbing siswa;

 Tumbuhkan kebersamaan dalam kepemimpinan moral dan dukungan jangka

panjang bagi inisiatif karakter;

 Libatkan keluarga dan anggota masyarakat sebagai “mitra” dalam

pengembangan karakter;

 Evaluasi karakter sekolah, fungsi staf sebagai pendidikan karakter, dan

sejauh mana siswa memanifestasikan karakter yang baik

(13)

Budaya

Sekolah

Adalah suasana kehidupan sekolah dimana peserta didik berinteraksi dengan sesamanya, guru dengan guru, konselor dengan peserta didik, antara tenaga kependidikan dengan pendidik dan peserta didik, dan antar anggota kelompok masyarakat dengan warga sekolah

Interaksi

internal kelompok dan antar

kelompok

terikat oleh

berbagai

aturan,

(14)

Nilai-Nilai yang dikembangkan

Dalam Buadaya Sekolah

(15)

Nilai Etika

Sebagai Basis Membangun Karakter dan

Budaya

Mengembangkan kepedulian dan kerja

sama;

Mengembangkan kejujuran;

Mengembangkan keadilan;

Mengembangkan tanggung jawab;

Mengembangkan rasa hormat;

(16)

Substansi Nilai/karakter

Pada SKL SD/SDLB/Paket A/MI

N0 RUMUSAN SKL NILAI/KARAKTER

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak

Mengenal kekurangan daan kelebihan diri sendiri Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku

dalam lingkungannya

Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya

Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif

Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik

Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya

Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar

Iman dan Takwa

(17)

Lanjutan …

N0 RUMUSAN SKL NILAI/KARAKTER

10 11 12 13 14 15 16 17

Menunjukkan Kecintaan adan kepedulian terhadap lingkungan

Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air

Indonesia Menunjukkan kemampuan untuk melakukan

kegiatan seni dan budaya lokal

Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang Berkomunikasi secara jelas dan santun

Bekerja sama dlm kelompok, tolong menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan

keluarga dan teman sebaya

Menunjukkan jegemaran membaca dan menulis Menunjukkan keterampilan menyimak,

berbicara, membaca, menulis dan berhitung

Peduli, tanggung jawab Nasionalistik Kreatif, tanggung jawab Bersih, tanggung jawab Santun Gotong royong, peduli Gigih Bernalar

(18)

Olah Hati

Olah Raga

Olah Pikir

Olah Rasa

&

Karsa

Spiritual & emotional development

Physical & Kinestetic development

Affective & Creativity

Development DevelopmentIntelectual

Karakte

r

Kognitif

Afektif Psi.Motorik

Konfgurasi Karakter Dalam Totalitas

Proses Psikologis & sosial Kultural Di Sekolah

(19)

INTERVENSI INTERVENSI HABITUASI HABITUASI Perilaku Berkaraker Perilaku Berkaraker MASYA-RAKAT

PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN

Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg

Sisdiknas Agama, Pancasila,

UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg

Sisdiknas Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata Nilai-nilai Luhur Nilai-nilai Luhur PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku

kepentingan.

PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku

kepentingan.

STRATEGI MAKRO PENGEMBANGAN

NILAI/KARAKTER

Diadaptasi dari Grand design Kemendiknas 2010

(20)

KBM DI KELAS

BUDAYA SEKOLAH (KEGIATAN

KESEHARI AN DI SATUAN PENDIDIK

AN

KEGIATAN KO DAN EKSTRA KURIKU

LER

KEGIATAN KESEHARI

AN DI RUMAH

NILAI/KARAKTER

INTEGRASI SETIAP MATA PELAJARAN

PEMBIASAAN MEWUJUDKAN NILAI/KARAKTER DI LINGKUNGAN SEKOLAH

INTEGRASI DALAM KEGIATAN KO KURIKULER DAN EKSTRA KURIKULER (Pramuka, PKS, PMR, KTI, dsb)h

PENERAPAN DAN PEMBIASAAN MEWUJUDKAN NILAI/KARAKTER DI RUMAH & MASYARAKAT

STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH

(

4

PILAR PENGEMBANGAN NILAI/KARAKTER)

(21)

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER MELALUI PENDEKATAN INTEGRATIF Program Pengembangan diri

Integrasi pada

semua Mapel

Integrasi pada

Ko & Ekskul

Pembiasaan dlm Kehidupan

Sekolah

Kegiatan Rutin Sekolah

Kegiatan spontan Keteladanan Pengkondisian Pengembangan nilai/karakter diintegrasikan pada setiap PB Pengembangan nilai/karakter diintegrasikan pada kegiatan pendalaman Mapel (Ko) dan Keg. PKS,

Pramuka, PMR, Dokcil,dsb (Ekskul)

Pengembangan nilai/karakter diintegrasikan melalui berbagai tugas & kegiatan

(22)

Strategi Dasar Pendidikan Karakter

(Pilar Sekolah)

Karakter

Utama

Intervensi

Habituasi

JUJUR

CERDAS

TANGGUNG JAWAB

PEDULI & KREATIF

Strategi Intervensi Sekolah ter hadap peserta didik & Komsek :

Strategi Habituasi sekolah terha dap peserta didik & Komsek :

Terbentuknya karakter peser ta didik melalui berbagai kegiatan dan terbiasanya perilaku ber karakter di sekolah.

Mengintegrasikan nilai/ karakter pada kegiatan intra &

kokurikuler setiap Mata pelajaran

Mengintegrasikan nilai/ karakter pada kegiatan

Ekstrakurikuler

(Pramuka, PMR, PKS, Dokcil, dsb)

Menciptakan suasana sekolah yg mencermin kan karakter

Keteladan KS & Tendik

Buadaya sekolah yang bersih, sehat, tertib, disiplin dan indah

Menggalakkan

berbagai kegiatan yg membangun

karakter : Upacara, krida, piket kelas,

(23)

Pendekatan Pembelajaran Budaya

dan Karakter

Aktif

Kreatif

Efektif

(24)

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

Metode Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tekanan darah pada anak dan riwayat pemberian air susu (ASI, ASI+PASI, PASI) pada siswa-siswi Sekolah

Kegiatan penyuluhan ini dapat dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak yang berkompeten di bidang HIV/AIDS seperti Komisi Penanggulangan AIDS Kota Denpasar,

Relevansi teori TAM3 dalam penelitian ini untuk melihat faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan teknologi informasi yaitu aplikasi dan website Shopee oleh pengguna teknologi

Semua kegiatan kami kelola dan pertangungjawabkan sejak tahun 2013 sudah kami publikasikan sehingga kami berharap semua lapisan masyarakat bisa mengawasi dan mengontrol

Hasil Penelitian adalah sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis assesmen

penyampaian-penemuan atau exposition-discovery learning; strategi pembelajaran kelompok-strategi pembelajaran individual atau Groupindividual learning; strategi

Selama ini minyak jahe yang dihasilkan produsen atsiri di Indonesia masih banyak yang belum memenuhi standard yang telah ditetapkan sehingga harganya tidak dapat

Sebagai bagian dari kebijakan peningkatan mutu, relevansi, dan manfaat penelitian akan dilaksanakan dalam 2 (dua) program yang yaitu: pertama, peningkatan kualitas