• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PS (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PS (2)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24

AKUNTANSI BIAYA MANFAAT PENSIUN

Pernyat aan St andar Akunt ansi Keuangan ( PSAK) No. 24 t ent ang Akunt ansi Biaya Manfaat Pensiun diset uj ui dalam Rapat Kom it e Prinsip Akunt ansi I ndonesia pada t anggal 24 Agust us 1994 dan t elah disahkan oleh Pengurus Pusat I kat an Akunt an I ndonesia pada t anggal 7 Sept em ber 1994.

Pernyat aan ini t idak w aj ib dit erapkan unt uk unsur yang t idak m at erial (im m at erial it em s)

Jakart a, 7 Sept em ber 1994 Pengurus Pusat

I kat an Akunt an I ndonesia

Kom it e Prinsip Akunt ansi I ndonesia Hans Kart ikahadi Ket ua

Jusuf Halim Sekret aris

Hein G. Surj aat m adj a Anggot a Kat j ep K. Abdoelkadir Anggot a Wahj udi Prakarsa Anggot a

Jan Hoesada Anggot a

M. Ashadi Anggot a

Mirza Mocht ar Anggot a

I PG. Ary Sut a Anggot a

Sobo Sit orus Anggot a

Tim ot y Marnandus Anggot a Mirawat i Soedj ono Anggot a

D AFTAR I SI

PENDAHULUAN Tuj uan

Ruang Lingkup Definisi

Jenis- Jenis Program Pensiun Akunt ansi Biaya Manfaat Pensiun PENJELASAN

Program Pensiun luran Past i

Pengakuan Beban Manfaat Pensiun Pengungkapan

(2)

Pengakuan Biaya Jasa Kini

Pengakuan Biaya Manfaat Pensiun selain Biaya Jasa Kini

( i) Unt uk Pesert a Yang Masih Akt if Bekerj a ( ii) Pem bubaran Program ( Plan Term inat ion) dan Pengurangan Pesert a( Curt ailm ent s)

( iii) Unt uk Pesert a Yang Sudah Pensiun Met ode Penilaian Akt uarial

Pengungkapan

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 24 AKUNTANSI BI AYA MANFAAT PENSI UN

Program Pensiun luran Past i Pengakuan Biaya Manfaat Pensiun Pengungkapan

Program Pensiun Manfaat Past i Pengakuan Biaya Jasa Kini

Pengakuan Biaya Manfaat Pensiun selain Biaya Jasa Kini

Met ode Penilaian Akt uarial Pengungkapan

Masa Transisi Tanggal Efekt if LAMPI RAN

Asum si Akt uarial dan Met ode Penilaian Akt uarial

PENDAHULUAN

Tuj uan

Program pensiun m erupakan salah sat u bagian pent ing dari program balas j asa yang diselenggarakan pem beri kerj a unt uk m eningkat kan kesej aht eraan karyaw an. Perm asalahan pokok akunt ansi program pensiun bagi pem beri kerj a adalah t ent ang pengukuran biaya m anfaat pensiun yang waj ar dan pengungkapan yang m em adai m engenai program pensiun di dalam laporan keuangan pem beri kerj a.

Pernyat aan ini bert uj uan unt uk m enj elaskan t ent ang kapan biaya m anfaat pensiun harus diakui sebagai beban, berapa j um lahnya dan inform asi apa yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan pem beri kerj a sehubungan dengan program pensiun.

Ruang Lingkup

01 Pernyat aan ini harus dit erapkan sehubungan dengan akunt ansi t ent ang biaya m anfaat pensiun bagi pem beri kerj a.

(3)

03 Pernyat aan St andar Akunt ansi Keuangan No. 18 t ent ang Akunt ansi Dana Pensiun, m engat ur t ent ang akunt ansi dan pelaporan Dana Pensiun sebagai suat u lem baga. Dengan dem ikian Pernyat aan ini perlu dikaj i dalam kait annya dengan St andar Akunt ansi Keuangan t ersebut .

04 Pernyat aan ini ber laku unt uk Program Pensiun luran Past i ( PPI P) dan Program Pensiun Manfaat Past i ( PPMP) , sebagaim ana dim aksud di dalam perat uran perundangan yang berlaku.

Definisi

05 Berikut adalah pengert ian ist ilah yang digunakan dalam Pernyat aan ini:

Program Pensiun adalah set iap program yang m engupayakan m anfaat pensiun bagi pesert a.

Dana Pensiun adalah badan hukum yang m engelola dan m enj alankan program yang m enj anj ikan m anfaat pensiun.

Perat uran Dana Pensiun adalah perat uran yang berisi ket ent uan yang m enj adi dasar penyelenggaraan program pensiun.

Program Pensiun luran Past i ( Defined Cont ribut ion Plans) adalah program pensiun yang iurannya dit et apkan dalam perat uran Dana Pensiun dan seluruh iuran sert a hasil pengem bangannya dibukukan pada rekening m asing- m asing pesert a sebagai m anfaat pensiun .

Program Pensiun Manfaat Past i ( Defined Benefit Plans) adalah program pensiun yang m anfaat nya dit et apkan dalam perat uran Dana Pensiun at au Program Pensiun lain yang bukan m erupakan Program Pensiun luran Past i.

Dana Pensiun Pem beri Kerj a ( DPPK) adalah Dana Pensiun yang dibent uk oleh orang at au badan yang m em pek erj akan karyawan, selaku pendiri, unt uk m enyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Past i at au Program Pensiun luran Past i, bagi kepent ingan sebagian at au seluruh karyawannya, sebagai pesert a, dan yang m enim bulkan kewaj iban bagi pem beri kerj a.

Dana Pensiun Lem baga Keuangan ( DPLK) adalah Dana Pensiun yang dibent uk oleh bank at au perusahaan asuransi j iwa unt uk m enyelenggarkan Program Pensiun luran Past i bagi perorangan, baik karyawan m aupun pekerj a m andiri yang t erpisah dari Dana Pensiun Pem beri Kerj a bagi karyawan bank at au perusahaan asuransi j iwa yang bersangkut an.

Manfaat Pensiun adalah pem bayaran berkala yang dibayarkan kepada pesert a pada saat dan dengan cara yang dit et apkan dalam Perat uran Dana Pensiun.

Pesert a adalah set iap orang yang m em enuhi persyarat an Perat uran Dana Pensiun unt uk m enj adi penerim a m anfaat pensiun.

(4)

pendiri at au badan usaha/ perusahaan perorangan yang m engikut sert akan karyawan pada Dana Pensiun Lem baga Keuangan.

Pendiri adalah:

( a) orang at au badan yang m em bent uk Dana Pensiun Pem beri Kerj a;

( b) bank/ perusahaan asuransi j iwa yang m em bent uk Dana Pensiun Lem baga Keuangan.

Mit ra Pendiri adalah pem beri ker j a yang ikut sert a dalam suat u Dana Pensiun Pem beri Kerj a Pendiri unt uk kepent ingan sebagian at au seluruh karyaw annya.

Pendanaan adalah penyerahan akt iva oleh pem beri ker j a at au pem beri ker j a dan pesert a at au pesert a kepada Dana Pensiun yang sifat nya t idak dapat dit arik kem bali dalam rangka m enyiapkan dana unt uk m em enuhi kewaj iban m em bayar m anfaat pensiun di m asa yang akan dat ang.

Penilaian Akt uarial adalah proses yang digunakan oleh profesi akt uaris unt uk m engest im asi nilai sekarang m anfaat pensiun yang harus dibayar dan sisa m asa kerj a rat a- rat a para pesert a program pensiun sert a m er ekom endasikan biaya j asa kini dan angsuran kekurangan dana yang harus dibayar kepada Dana Pensiun.

Met ode Penilaian Accrued Benefit adalah m et ode penilaian akt uarial y ang m enunj ukkan nilai m anfaat pensiun berdasarkan j asa yang t elah diberikan karyawan sam pai dengan t anggal penilaian. Met ode ini dapat m em asukkan asum si proyeksi t ingkat gaj i sam pai dengan t anggal pensiun.

Met ode Penilaian Proj ect ed Benefit adalah m et ode penilaian akt uarial yang m enunj ukkan nilai m anfaat pensiun berdasarkan j asa yang t elah diberikan m aupun yang akan diberikan oleh karyawan pada t anggal penilaian. Met ode ini dapat m em asukkan asum si proyeksi t ingkat gaj i sam pai dengan t anggal pensiun.

Biaya Jasa Kini ( Current Service Cost ) adalah biaya pem beri kerj a yang m enyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Past i unt uk j asa yang t elah diberikan oleh pesert a yang m asih akt if bekerj a selam a suat u periode berj alan.

Biaya Jasa Lalu ( Past Service Cost ) adalah biaya pem beri ker j a yang m enyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Past i unt uk j asa yang t elah diberikan pesert a sam pai dengan t anggal penilaian akt uarial akibat adanya:

( a) pem bent ukan program pensiun; at au

( b) perubahan program pensiun.

(5)

Koreksi Akt uarial ( Experience Adj ust m ent ) adalah koreksi at as nilai m anfaat pensiun akibat perbedaan ant ara asum si akt uarial yang dipakai dengan apa yang sebenarnya t erj adi.

Jenis- Jenis Program Pensiun

06 Unt uk t uj uan Pernyat aan ini, program pensiun diklasifikasikan m enj adi Pr ogram Pensiun luran Past i at au Program Pensiun Manfaat Past i.

07 Dalam Program Pensiun luran Past i, j um lah yang dit erim a oleh pesert a pada saat pensiun t ergant ung pada j um lah iuran yang dibayarkan oleh pem beri kerj a dan pesert a sert a hasil pengem bangan dana. Kewaj iban dari pem beri kerj a adalah m em bayarkan iuran sepert i yang dit et apkan dalam Perat uran Dana Pensiun. Bant uan profesi akt uaris t idak m ut lak diperlukan, kecuali unt uk m engest im asi j um lah m anfaat pensiun yang akan dit erim a pesert a pada saat pensiun berdasarkan besarnya iuran saat ini dan est im asi hasil pengem bangan dana.

08 Dalam Program Pensiun Manfaat Past i, besarnya m anfaat pensiun yang akan dit erim a oleh pesert a pada saat pensiun dit ent ukan berdasarkan suat u rum usan m anfaat pensiun yang biasanya m em punyai variabel m asa kerj a dan penghasilan dasar pensiun. Kewaj iban pem beri kerj a adalah unt uk m enyediakan m anfaat pensiun yang akan dibayarkan kepada pesert a pada saat pensiun. Bant uan profesi akt uaris m ut lak diperlukan unt uk m engest im asi besarnya kewaj iban akt uaria, m engkaj i kem bali asum si akt uaris yang digunakan dan m erekom endasikan besarnya iuran yang harus dibayar.

Akunt ansi Biaya Manfaat Pensiun

09 Pengakuan beban m anfaat pensiun oleh pem beri ker j a adalah sebagai ak ibat dari j asa yang t elah dit erim a dari peser t a, yang akan m enj adi penerim a m anfaat pensiun. Sebagai konsekuensi, biaya m anfaat pensiun harus diakui sebagai beban pada periode dim ana j asa t ersebut dit erim a. Pengakuan beban m anfaat pensiun hanya pada saat pesert a m em asuki m asa pensiun at au pada saat pesert a m enerim a m anfaat pensiun t idak m encerm inkan alokasi biaya m anfaat pensiun ke periode j asa t ersebut dit erim a.

10 Jum lah biaya m anfaat pensiun yang diakui sebagai beban pada suat u periode t idak perlu sam a dengan j um lah iuran yang dibayarkan pem beri kerj a kepada Dana Pensiun. Terdapat perbedaan yang j elas ant ara pendanaan m anfaat pensiun dan alokasi biay a m anfaat pensiun unt uk t uj uan pengakuan beban. Pendanaan adalah suat u prosedur keuangan. Dalam m enent ukan j um lah iuran yang dibayarkan set iap periode, keput usan pem beri kerj a dapat dipengaruhi oleh beberapa fakt or sepert i ket ersediaan dana/ kondisi keuangan dan pert im bangan perpaj akan. Sedangkan t uj uan akunt ansi biaya m anfaat pensiun adalah unt uk m em ast ikan bahwa biaya m anfaat pensiun diakui sebagai beban sesuai dengan j asa yang t elah diberikan pesert a.

PENJELASAN

(6)

Pengakuan Beban Manfaat Pensiun

11 Dalam Program Pensiun luran Past i, iuran pem beri ker j a unt uk j asa suat u periode t ert ent u harus diakui sebagai beban pada periode t ersebut .

12 luran pem beri kerj a dalam Program Pensiun luran Past i biasanya dinyat akan dalam Perat uran Dana Pensiun dengan suat u rum usan t ert ent u. Dengan dem ikian, beban m anfaat pensiun yang diakui adalah j um lah iuran yang j at uh t em po unt uk periode t ert ent u.

13 Apabila pem beri kerj a m em ber ikan t am bahan iuran pada suat u periode t ert ent u, m aka t am bahan iuran t ersebut harus diakui sebagai beban sesuai dengan periode j asa yang dipengaruhi. Jika t am bahan iuran diberikan kepada pesert a yang m asih akt if bekerj a, unt uk j asa yang t elah diberikan pesert a pada m asa yang lalu dan sebagai kom pensasi at as j asa yang diberikan pada periode berj alan dan periode yang akan dat ang, m aka t am bahan iuran t ersebut diakui sebagai beban secara sist em at is selam a harapan sisa m asa kerj a rat a- rat a para pesert a t ersebut . Jika t am bahan iuran diberik an kepada pesert a yang t elah pensiun, m aka t am bahan iuran t ersebut diakui sekaligus sebagai beban pada periode j anj i pem berian t am bahan iuran t ersebut dit et apkan, karena t idak ada lagi j asa y ang akan dit er im a pem beri kerj a dari pesert a t ersebut .

14 luran pem beri kerj a m enent ukan j um lah beban m anfaat pensiun dan kew aj iban yang harus diakui pem beri kerj a set iap per iode. Dengan dem ikian, biasanya apabila t erj adi pem bubaran program pensiun, t idak perlu lagi dilakukan penyesuaian unt uk m engakui adanya beban dan kewaj iban t am bahan. Akan t et api, apabila t erdapat t am bahan iuran yang sudah diset uj ui t et api belum dibebankan, pem beri kerj a harus m em bebankan seluruh t am bahan iuran yang belum diakui t ersebut dan m engakuinya sebagai kewaj iban pada saat diket ahui bahwa pem bubaran program pensiun besar kem ungkinannya t erj adi.

Pengungkapan

15 Laporan keuangan pem beri kerj a yang m enyelenggarakan Program Pensiun luran Past i harus m engungkapkan inform asi berikut :

( a) Di dalam neraca, j um lah kewaj iban yang t im bul sebagai ak ibat perbedaan ant ara j um lah pendanaan yang t elah dilakukan oleh pem beri kerj a sej ak pem bent ukan program dengan j um lah yang diakui sebagai beban selam a periode yang sam a.

( b) Di dalam laporan laba rugi, j um lah yang diakui sebagai beban pensiun selam a periode yang bersangkut an;

( c) Di dalam cat at an at as laporan keuangan,

( i) gam baran um um t ent ang program pensiun t erm asuk karyawan at au kelom pok karyawan yang ikut m enj adi pesert a program pensiun;

(7)

16 Apabila pem beri kerj a m enyelenggarakan lebih dari sat u Program Pensiun luran Past i, pengungkapannya dalam laporan keuangan dapat dilakukan dengan cara m engungkapkan hanya t ot al dari seluruh program pensiun at au m engungkapkan set iap program pensiun secara t erpisah at au m em baginya dalam beberapa kelom pok, yang m ana yang dianggap paling inform at if.

Program Pensiun Manfaat Past i

Beban Manfaat Pensiun

17 Dalam Program Pensiun Manfaat Past i, beban m anfaat pensiun periodik t erdir i dari:

( a) biaya j asa kini ( current service cost ) ,

( b) j um lah yang diakui pada periode berj alan unt uk biaya j asa lalu ( past service cost ) dari pesert a akt if m aupun pesert a yang t elah pensiun, koreksi akt uarial ( experience adj ust m ent ) dan perubahan asum si akt uarial, dan

( c) biaya akibat t erj adinya pem bubaran program ( t erm inat ion) dan pengurangan pesert a ( curt ailm ent ) .

Pengakuan Biaya Jasa Kini

18 Dalam Program Pensiun Manfaat Past i, biaya j asa kini harus diakui sebagai beban periode berj alan.

19 Biaya m anfaat pensiun pada Program Pensiun Manfaat Past i, t erut am a program yang m enj anj ikan m anfaat pensiun berdasarkan t ingkat penghasilan akhir sebelum pensiun, sulit diest im asi. Jum lah kew aj iban pem beri kerj a pada j enis program ini biasanya t idak past i karena banyaknya variabel yang m em pengaruhi j um lah m anfaat pensiun dan karenanya biaya at as m anfaat pensiun t ersebut j uga sulit dit ent ukan. Ket idakpast ian ini berlangsung t erus unt uk j angka w akt u yang panj ang sam pai m anfaat pensiun dit erim a oleh pesert a. Sebagai cont oh, j um lah m anfaat pensiun yang harus dibayarkan pada m asa yang akan dat ang dit ent ukan berdasarkan t ingkat penghasilan pesert a pada saat pensiun dan m asa kerj a pesert a t ersebut , yang keduanya t idak past i. Disam ping it u, dalam m engest im asi kewaj iban, perlu dibuat asum si- asum si t ert ent u t ent ang kondisi dan kej adian di m asa yang akan dat ang yang berada di luar kendali pem beri kerj a, sepert i t ingkat perput aran karyaw an dan t ingkat pengem bangan dana pensiun. Lebih j auh lagi, kondisi ket idak past ian j angka panj ang ini seringkali m enim bulkan koreksi est im asi yang dapat m em pengaruhi biaya j asa kini secara sangat berart i.

20 Mengingat besar kem ungkinannya kondisi yang diasum sikan berbeda dengan kondisi yang sebenarnya t erj adi, m aka perlu dilakukan penilaian akt uarial dalam j angka w akt u yang

Pengakuan Biaya Manfaat Pensiun selain Biaya Jasa Kini

(8)

21 Biaya j asa lalu, koreksi akt uarial, dam pak perubahan asum si akt uarial dan dam pak perubahan program pensiun sehubungan dengan pesert a yang m asih akt if bekerj a harus diakui sebagai beban at au pendapat an secara sist em at is selam a est im asi sisa m asa kerj a rat a- rat a para pesert a t ersebut kecuali unt uk kondisi yang t ercakup pada paragraf 26 dan kecuali dalam kasus perubahan program t ert ent u yang m em erlukan periode pengakuan beban at au pendapat an yang lebih pendek unt uk m encerm inkan m anfaat keekonom ian yang dit erim a pem beri kerj a.

22 Biaya j asa lalu t im bul pada saat pem bent ukan program pensiun at as j asa yang t elah diberikan pesert a sebelum pem bent ukan, at au pada saat dilakukan perubahan program pensiun at as j asa yang t elah diberikan pesert a sebelum perubahan. Suat u program pensiun dapat m em berik an peningkat an m anfaat pensiun kepada pesert a yang m asih akt if beker j a apabila m anfaat pensiun dianggap sudah t idak m em adai lagi, m isalnya karena t ingkat inflasi yang t inggi at au sebab lainnya, asalkan peningkat an t ersebut t idak m elebihi j um lah m anfaat m aksim um yang diperkenankan perat uran perundangan yang berlaku. Peningkat an m anfaat pensiun sem acam it u adalah sebagai kom pensasi at as j asa yang akan diberik an oleh pesert a t ersebut di m asa yang akan dat ang. Oleh karenanya, biaya j asa lalu sehubungan dengan pesert a yang m asih akt if bekerj a dialokasi selam a periode berj alan dan periode y ang akan dat ang selam a m asa diberikan oleh pesert a, dengan m engabaikan fakt a bahwa biaya j asa dihit ung berdasarkan m asa kerj a sebelum nya.

23 Koreksi akt uarial t im bul karena kondisi akt ual berbeda dengan asum si akt uarial. Sebagai cont oh, hasil pengem bangan dana berbeda dari t ingkat pengem bangan dana j angka panj ang yang diasum sikan akt uaris pada penilaian akt uarial t erakhir. Koreksi akt uarial dapat m enghasilkan beban at au pendapat an. Penent uan biaya secara akt uarial bert uj uan unt uk m em berikan pengukuran beban periodik yang lebih andal daripada beban yang dit ent ukan berdasarkan kondisi akt ual. Disam ping it u, dalam j angka panj ang, koreksi akt uarial akan saling m enghapus ( offset ) sat u sam a lain. Oleh karena it u, koreksi akt uarial biasanya dialokasikan selam a est im asi sisa m asa kerj a rat a- rat a dari para pesert a yang m asih akt if bekerj a.

24 Perubahan asum si akt uarial hanya dilakukan j ika diperkirakan kondisi akt ual dalam j angka panj ang, secara konsist en akan berbeda dengan asum si akt uarial yang berlaku. Perubahan ini dapat m enghasilkan beban at au pendapat an yang perlakuannya sam a sepert i j ik a t erj adi perubahan est im asi akunt ansi ( lihat Pernyat aan St andar Akunt ansi Keuangan No. 25 t ent ang Laba at au Rugi Bersih Unt uk Periode Berj alan, Kesalahan Mendasar dan Perubahan Kebij akan Akunt ansi) . Oleh karena it u, dam pak perubahan asum si akt uarial dialokasik an selam a est im sasi sisa m asa kerj a rat a- rat a para pesert a yang m asih akt if bekerj a.

25 Biaya m anfaat pensiun unt uk pesert a yang m asih akt if selain biaya j asa kini, dapat pula m em berikan m anfaat keekonom ian yang j angka w akt unya lebih pendek dari est im sasi sisa m asa kerj a rat a- rat a para pesert a t ersebut . Biaya sem acam it u diakui sebagai beban selam a periode yang lebih pendek t ersebut . Sebagai cont oh, j ika perubahan program pensiun dilakukan secara t erat ur, biaya t am bahan akibat perubahan t ersebut diakui sebagai beban at au pendapat an secara sist em at is selam a periode sam pai dengan dilaksanakannya rencana perubahan program pensiun yang berikut nya.

(9)

26 Apabila besar kem ungkinannya suat u Dana Pensiun yang m enyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Past i akan dibubarkan at au t erdapat pengurangan pesert a yang signifikan, m aka:

( a) set iap t am bahan biaya m anfaat pensiun yang t erj adi harus segera diakui sebagai beban; dan

( b) set iap surplus yang t erj adi harus diakui sebagai pendapat an pada periode dim ana pem bubaran Dana Pensiun t erj adi dan pengurangan pesert a program pensiun t erj adi, dengan m em perhat ikan perat uran perundangan yang berlaku.

27 Pengurangan pesert a ( curt ailm ent ) t erj adi j ika t erdapat pengurangan j um lah pesert a program pensiun yang cukup besar at au j ika suat u elem en selam a m asa kerj a yang akan dat ang sehubungan dengan karyaw an yang m asih akt if bekerj a t idak lagi m em enuhi kualifikasi unt uk diberikan m anfaat pensiun. Pengurangan pesert a t ersebut dapat t im bul dari kej adian khusus, m isalnya penut upan salah sat u pabrik at au penghent ian suat u segm en usaha, yang m engakibat kan berkurangnya j um lah karyawan secara signifikan.

28 Keunt ungan at au kerugian yang t im bul karena pem bubaran program dan pengurangan pesert a program m eliput i bagian dari biaya j asa lalu, koreksi akt uarial, dam pak perubahan asum si akt uarial dan dam pak perubahan program pensiun, yang belum diakui sebagai penghasilan at au beban.

( iii) Unt uk Pesert a Yang Sudah Pensiun

29 Dengan m em perhat ikan kewaj iban pem beri ker j a t er hadap pesert a yang t elah pensiun sebagaim ana diat ur dalam Perat uran Dana Pensiun, nilai sekarang akt uarial dari suat u perubahan m anfaat pensiun yang t erj adi sehubungan dengan pesert a yang t elah pensiun, diakui sebagai beban at au pendapat an pada periode t er j adinya perubahan. Jika hal t ersebut t idak dapat dilakukan, harus diungkapkan alasannya.

30 Dam pak perubahan m anfaat pensiun unt uk pesert a yang t elah pensiun harus diakui sebagai beban at au pendapat an pada periode t erj adinya perubahan, m engingat t idak ada lagi j asa yang diharapkan dit erim a dari pesert a t ersebut di m asa yang akan dat ang, dengan t et ap m em perhat ikan kewaj iban pem beri kerj a sebagaim ana diat ur dalam Perat uran Dana Pensiun.

Met ode Penilaian Akt uarial

31 Sej um lah m et ode akt uarial t elah dikem bangkan unt uk m engest im asi kewaj iban pem beri kerj a yang m enyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Past i. Walaupun pada dasarnya m et ode ini dirancang unt uk t uj uan pendanaan, seringkali m et ode ini digunakan j uga unt uk keperluan akunt ansi dalam m enent ukan beban m anfaat pensiun yang harus diakui set iap periode. Penj elasan m engenai beberapa m et ode akt uarial diberikan pada Lam piran dari Pernyat aan ini.

(10)

33 Dam pak perubahan m et ode akt uarial dari suat u m et ode ke m et ode lainnya harus diperlakukan dan diungkapkan sam a sepert i j ika t erj adi perubahan kebij akan akunt ansi sesuai dengan Pernyat aan St andar Akunt ansi Keuangan No. 25 t ent ang Laba at au Rugi Bersih Unt uk Periode Berj alan, Kesalahan Mendasar dan Perubahan Kebij akan Akunt ansi.

Pengungkapan

34 Laporan keuangan pem beri kerj a yang m enyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Past i harus m engungkapkan inform asi berikut :

( a) Di dalam neraca, j um lah kewaj iban yang t im bul sebagai ak ibat perbedaan ant ara j um lah pendanaan yang t elah dilakukan oleh pem beri kerj a sej ak pem bent ukan program dengan j um lah yang diakui sebagai beban ( at au yang diperhit ungkan ke saldo laba akibat perubahan kebij akan akunt ansi) selam a periode yang sam a.

( b) Di dalam laporan laba rugi, j um lah yang diakui sebagai beban m anfaat pensiun selam a periode yang bersangkut an;

( c) Di dalam cat at an at as laporan keuangan,

( i) gam baran um um t ent ang program pensiun, t erm asuk karyaw an at au kelom pok karyawan yang ikut m enj adi pesert a program pensiun;

( ii) kebij akan akunt ansi yang digunakan pem beri ker j a unt uk biaya m anfaat pensiun, t erm asuk m et ode am ort isasi biaya j asa lalu, koreksi akt uarial, dam pak perubahan asum si akt uarial dan dam pak perubahan program pensiun dan m et ode penilaian akt uarial yang digunakan akt uaris ( lihat Pernyat aan St andar Akunt ansi Keuangan No. 1 t ent ang Pengungkapan Kebij akan Akunt ansi) ;

( iii) kebij ak an pendanaan yang digunakan;

( iv) asum si akt uarial ut am a yang digunakan dalam m enent ukan biaya m anfaat pensiun dan perubahan asum si yang t erj adi ( j ika ada) ;

( v) kewaj iban akt uaria, nilai w aj ar akt iva bersih Dana Pensiun dan selisih lebih ( kurang) ant ara kewaj iban akt uaria dan nilai waj ar akt iva bersih Dana Pensiun ( lihat Pernyat aan St andar Akunt ansi Keuangan No. 18 t ent ang Akunt ansi Dana Pensiun) ;

( vi) t anggal penilaian akt uarial t erakhir, nam a akt uaris dan frekuensi penilaian dilakukan; dan

( vii) hal- hal pent ing lain yang berhubungan dengan m anfaat pensiun, t erm asuk dam pak pem bubaran program dan pengurangan pesert a , yang dapat m em pengaruhi daya banding laporan keuangan periode t ersebut dengan periode-periode sebelum nya.

(11)

m engungkapkan set iap program pensiun secara t erpisah at au m em baginya dalam beberapa kelom pok, yang m ana yang dianggap paling inform at if.

Akan t et api, nilai inform asi akan berkurang j ika j um lah surplus dari suat u program at au beberapa program saling m enghapuskan ( offset ) dengan j um lah defisit dari program lainnya, oleh karena it u pengungkapan dem ikian t idak t epat .

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 24

AKUNTANSI BI AYA MANFAAT PENSI UN

Pernyat aan St andar Akunt ansi Keuangan No. 24 t erdiri dari par agraf 36 - 47. Pernyat aan ini harus dibaca dalam kont eks paragraf 1 - 35

36 Pernyat aan ini harus dit erapkan sehubungan dengan akunt ansi t ent ang biaya m anfaat pensiun bagi pem beri kerj a.

Program Pensiun luran Past i

Pengakuan Beban Manfaat Pensiun

37 Dalam Program Pensiun luran Past i, iuran pem beri kerj a unt uk j asa periode t ert ent u harus diakui sebagai beban pada periode t ersebut .

Pengungkapan

38 Laporan keuangan pem beri kerj a yang m enyelenggarakan Program Pensiun luran Past i harus m engungkapkan inform asi berikut :

( a) Di dalam neraca, j um lah kewaj iban yang t im bul sebagai ak ibat perbedaan ant ara j um lah pendanaan yang t elah dilakukan oleh pem beri kerj a sej ak pem bent ukan program dengan j um lah yang diakui sebagai beban selam a periode yang sam a.

( b) Di dalam laporan laba rugi, j um lah yang diakui sebagai beban pensiun selam a periode yang bersangkut an;

( c) Di dalam cat at an at as laporan keuangan,

( i) gam baran um um t ent ang program pensiun, t erm asuk

karyaw an at au kelom pok karyaw an yang ikut m enj adi pesert a program pensiun;

( ii) hal- hal pent ing lainnya yang berhubungan dengan

program pensiun yang dapat m em pengaruhi daya banding laporan keuangan periode t ersebut dengan periode sebelum nya.

Program Pensiun Manfaat Past i

(12)

39 Dalam Program Pensiun Manfaat Past i, biaya j asa kini harus diakui sebagai beban periode berj alan.

Pengakuan Biaya Manfaat Pensiun selain Biaya Jasa Kini

40 Biaya j asa lalu, koreksi akt uarial, dam pak perubahan asum si akt uarial dan dam pak perubahan program pensiun sehubungan dengan pesert a yang m asih akt if bekerj a harus diakui sebagai beban at au pendapat an secara sist em at is selam a est im sasi sisa m asa kerj a rat a- rat a para pesert a t ersebut kecuali unt uk kondisi yang t ercakup pada paragraf 42 dan kecuali dalam kasus perubahan program t ert ent u yang m em erlukan periode pengakuan beban at au pendapat an yang lebih pendek unt uk m encerm inkan m anfaat keekonom ian yang dit erim a pem beri kerj a.

41 Apabila besar kem ungkinannya suat u Dana Pensiun yang m enyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Past i akan dibubarkan at au t erdapat pengurangan pesert a yang signifikan, m aka:

( a) set iap t am bahan biaya m anfaat pensiun yang t erj adi harus segera diakui sebagai beban; dan

( b) set iap surplus yang t erj adi harus diakui sebagai pendapat an pada periode dim ana pem bubaran Dana Pensiun t erj adi dan pengurangan pesert a program pensiun t erj adi, dengan m em perhat ikan perat uran perundangan yang berlaku.

42 Dengan m em perhat ikan kewaj iban pem beri ker j a t er hadap pesert a yang t elah pensiun sebagaim ana diat ur dalam Perat uran Dana Pensiun, nilai sekarang akt uarial dari suat u perubahan m anfaat pensiun yang t erj adi sehubungan dengan pesert a yang t elah pensiun, diakui sebagai beban at au pendapat an pada periode t er j adinya perubahan. Jika hal t ersebut t idak dapat dilakukan, harus diungkapkan alasannya.

Met ode Penilaian Akt uarial

43 Biaya m anfaat pensiun dit ent ukan dengan m enggunakan suat u m et ode penilaian akt uarial yang dit erapkan secara konsist en set iap periode. Jika hal t ersebut t idak dapat dilakukan, harus diungkapkan alasannya.

44 Dam pak perubahan m et ode akt uarial dari suat u m et ode ke m et ode lainnya harus diperlakukan dan diungkapkan sam a sepert i j ika t erj adi perubahan kebij akan akunt ansi sesuai dengan Pernyat aan St andar Akunt ansi Keuangan No. 25 t ent ang Laba at au Rugi Bersih Unt uk Periode Berj alan, Kesalahan Mendasar dan Perubahan Kebij akan Akunt ansi.

Pengungkapan

45 Laporan keuangan pem beri kerj a yang m enyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Past i harus m engungkapkan inform asi berikut :

(13)

diperhit ungkan ke saldo laba akibat perubahan kebij akan akunt ansi) selam a periode yang sam a.

( b) Di dalam laporan laba rugi, j um lah yang diakui sebagai beban at au pendapat an m anfaat pensiun selam a periode yang bersangkut an;

( c) Di dalam cat at an at as laporan keuangan,

( i) gam baran um um t ent ang program pensiun, t erm asuk karyaw an at au kelom pok karyawan yang ikut m enj adi pesert a program pensiun;

( ii) kebij akan akunt ansi yang digunakan pem beri ker j a unt uk biaya m anfaat pensiun, t erm asuk m et ode am ort isasi biaya j asa lalu, koreksi akt uarial, dam pak perubahan asum si akt uarial dan dam pak perubahan program pensiun dan m et ode penilaian akt uarial yang digunakan akt uaris ( lihat Pernyat aan St andar Akunt ansi Keuangan No. 1 t ent ang Pengungkapan Kebij akan Akunt ansi) ;

( iii) kebij ak an pendanaan yang digunakan;

( iv) asum si akt uarial ut am a yang digunakan dalam m enent ukan biaya m anfaat pensiun dan perubahan asum si yang t erj adi ( j ika ada) ;

( v) kewaj iban akt uaria, nilai waj ar akt iva bersih Dana Pensiun dan selisih lebih ( kurang) ant ara kewaj iban akt uaria dan nilai waj ar akt iva bersih Dana Pensiun ( lihat Pernyat aan St andar Akunt ansi Keuangan No. 18 t ent ang Akunt ansi Dana Pensiun) ;

( vi) t anggal penilaian akt uarial t erakhir, nam a akt uaris dan frekuensi penilaian dilakukan; dan

( vii) hal- hal pent ing lain yang berhubungan dengan m anfaat pensiun, t erm asuk dam pak pem bubaran program dan pengurangan pesert a, yang dapat m em pengaruhi daya banding laporan keuangan periode t ersebut dengan periode- periode sebelum nya.

Masa Transisi

46 Jika penerapan Pernyat aan ini m engakibat kan perubahan kebij akan akunt ansi, perubahan t ersebut dilaporkan secara prospekt if.

Tanggal Efekt if

47 Pernyat aan ini m ulai ber laku unt uk laporan keuangan yang m encakup periode yang dim ulai pada at au set elah t anggal 1 Januari 1995. Penerapan lebih dini dianj urkan.

LAMPI RAN

(14)

Lam piran ini m enj elaskan secara ringkas t ent ang beberapa asum si akt uarial dan m et ode penilaian akt uarial yang biasa digunakan akt uaris dalam m enent ukan biaya m anfaat pensiun. Aspek t ert ent u dari beberapa m et ode penilaian akt uarial yang dij elaskan dalam lam piran ini, yait u m et ode I ndividual Level Prem ium dan m et ode Aggregat e, t idak konsist en dengan yang dibut uhkan Pernyat aan ini karena t idak m engident ifikasikan Biaya Jasa Lalu t erpisah dari Biaya Jasa Kini.

ASUMSI AKTUARI AL DAN METODE PENI LAI AN AKTUARI AL

Dalam m engalokasikan biaya m anfaat pensiun ke periode m asa kerj a pesert a, biasanya nilai sekarang akt uarial dari m anfaat pensiun yang dij anj ikan dit ent ukan berdasarkan m et ode dan asum si yang dapat m enghasilkan biaya j asa k ini yang m em punyai hubungan yang sist em at is dengan t ingkat penghasilan pesert a. Selanj ut nya, nilai sekar ang akt uarial dar i m anfaat pensiun yang dij anj ikan at au nilai sekarang dari est im asi akum ulasi pem bayaran m anfaat pensiun di m asa yang akan dat ang baik unt uk pesert a yang t elah pensiun m aupun unt uk pesert a yang m asih akt if bekerj a, diat ribusikan ke j asa yang t elah diberikan. Biaya m anfaat pensiun yang diakui sebagai beban dapat berbeda- beda secara signifikan t ergant ung dari m et ode penilaian akt uarial yang dipakai dan asum si akt uarial yang dit erapkan.

A. ASUMSI AKTUARI AL

Ket idakpast ian yang t erkandung dalam m em proyeksikan kecenderungan t ingkat inlasi, t ingkat gaj i dan t ingkat pengem bangan dana dipert im bangkan dalam penilaian akt uarial dengan m enggunakan seperangkat asum si akt uarial. Asum si akt uarial dit ent ukan sedem ikian rupa sehingga dapat m encerm inkan hubungan keekonom ian yang bersifat j angka panj ang ant ara t ingkat inflasi, t ingkat kenaikan gaj i, t ingkat pengem bangan dana dan t ingkat diskont o, walaupun nilai absolut beberapa asum si yang digunakan m ungkin t idak m encerm inkan kondisi akt ual j angka pendek. Asum si- asum si ini diproyeksikan unt uk j angka w akt u yang panj ang, yait u sam pai dengan t anggal pada saat m ana pesert a t erakhir diperkirakan m eninggal.

Berikut ini adalah beberapa asum si akt uarial yang biasanya digunakan dalam m enent ukan biaya m anfaat pensiun:

( a) t ingkat diskont o j angka panj ang yang diasum sikan dalam m enent ukan nilai sekarang akt uarial dari m anfaat pensiun yang dij anj ikan dalam hubungannya dengan j asa yang t elah diberikan sam pai dengan t anggal penilaian;

( b) akt iva pensiun dinilai dengan nilai w aj ar. Pada saat nilai waj ar diest im asi dengan m endiskont okan arus kas di m asa yang akan dat ang, asum si t ingkat pengem bangan dana j angka panj ang digunakan unt uk m encerm inkan rat a- rat a seluruh hasil invest asi ( bunga, dividen dan apresiasi nilai) yang diharapkan selam a periode sam pai dengan m anfaat pensiun dibayarkan;

(15)

( d) peningkat an m anfaat pensiun secara ot om at is, sepert i adanya penyesuaian biaya hidup, j uga diperhit ungkan. Jika pem beri kerj a m enj anj ikan peningkat an m anfaat pensiun secara periodik, m aka diasum sikan peningkat an akan t erj adi sepert i yang dij anj ikan.

Asum si- asum si akt uarial yang digunakan dalam m enent ukan biaya m anfaat pensiun didasarkan pada pert im bangan j angka panj ang. Akan t et api asum si- asum si akt uarial t ersebut t et ap perlu dit inj au kem bali dari w akt u ke w akt u. Sebagai cont oh, j ika t ingkat kenaikan gaj i akt ual dalam suat u periode lebih besar dari y ang diasum sikan dan diperkirakan kecenderungan ini akan berlangsung t erus, akt uaris perlu m enyesuaikan asum si t ingkat gaj i yang dipakai. Akan t et api, j ika perbedaan t ingkat gaj i t ersebut bersifat sem ent ara dan m erupakan flukt uasi norm al, m aka akt uaris t idak perlu m enyesuaikan asum si t ingkat gaj i yang dipakai.

B. METODE PENI LAI AN AKTUARI AL

Met ode penilaian akt uaria um um nya dibagi dalam dua kat egori besar: m et ode penilaian accrued benefit dan m et ode penilaian proj ect ed benefit .

Met ode Penilaian Accrued Benefit

Dalam m et ode ini:

( a) biaya j asa kini adalah nilai sekarang dari kew aj iban m anfaat pensiun di m asa m endat ang sehubungan dengan j asa yang diberikan pada periode berj alan,

( b) biaya j asa lalu adalah nilai sek arang akt uarial dari m anfaat pensiun yang harus dibayarkan di m asa yang akan dat ang yang t im bul akibat pem bent ukan program pensiun, perubahan program dan penyelesaian m asa kerj a m inim um sebagai syarat kepesert aan dalam suat u program pensiun, yang dihubungkan oleh suat u rum usan m anfaat pensiun ke j asa yang t elah diberikan karyawan sam pai dengan t anggal t erj adinya sat u at au lebih kej adian t ersebut diat as,

( c) accrued act uarial liabilit y adalah nilai sekarang dari kewaj iban m anfaat pensiun di m asa m endat ang sehubungan dengan j asa sam pai dengan t anggal t ert ent u.

Met ode ini, dengan asum si t idak ada inflasi m aupun deflasi, m enghasilkan suat u biaya j asa kini yang akan m eningkat t iap t ahun sesuai dengan m akin dekat nya periode pensiun, m akin sedikit nya hasil inv est asi yang dapat diak um ulasikan dari iuran dan m akin t ingginya kem ungkinan kelangsungan hidup karyaw an sam pai t iba periode pensiun. Akan t et api unt uk program pensiun secara keseluruhan, biaya j asa kini t ahunan kira- kira akan sam a set iap t ahun karena j um lah dan dist ribusi um ur dari karyawan yang akt if relat if t idak berubah. Unt uk program pensiun yang m anfaat nya dihubungkan dengan t ingkat gaj i, inflasi akan m em pert inggi t ingkat kenaikan biaya j asa kini set iap t ahun. Unt uk program pensiun m anfaat past i dengan pem bayaran final, m et ode ini dim odifikasi dengan m em asukkan asum si proyeksi t ingkat gaj i akhir dan nilai m anfaat yang diperoleh dialokasikan ke periode- periode dim ana j asa diberikan oleh karyawan unt uk m enent ukan biaya j asa kini per t ahun.

(16)

Met ode penilaian proj ect ed benefit adalah m et ode penilaian akt uarial yang m enunj ukkan nilai m anfaat pensiun berdasarkan j asa yang t elah diberikan karyawan sam pai dengan t anggal penilaian. Met ode ini m engalokasikan biaya dari m anfaat pensiun secara m erat a ( dinyat akan dalam j um lah t ert ent u at au sebagai persent ase dari gaj i) selam a m asa kerj a karyawan.

Ada em pat bent uk ut am a dari m et ode penilaian proj ect ed benefit :

( a) Met ode Ent ry Age Norm al

Dalam m et ode ini, set iap karyaw an diasum sikan t elah m enj adi pesert a program pensiun ket ika pert am a kali dipekerj akan at au segera set elah kar yawan t ersebut m em enuhi syarat . Biaya j asa kini adalah t ingkat j um lah t ahunan at au persent ase t et ap dari gaj i, yang j ika diinvest asikan pada t ingkat bunga yang diasum sikan, cukup unt uk m em bayar m anfaat pensiun sesuai dengan yang dit et apkan.

Biaya j asa lalu adalah nilai sekarang dari kelebihan proyeksi m anfaat pensiun t erhadap j um lah yang diharapkan t ersedia dari iuran di m asa m endat ang berdasarkan biaya j asa kini.

Walaupun secara konsept ual perhit ungan dalam m et ode ini harus dibuat per individu, akan t et api dalam prakt eknya sering kali digunakan kelom pok karyawan dan aplikasi dari m et ode ini sering dibuat lebih sederhana dengan m engasum sikan sem ua karyawan m asuk m enj adi pesert a pada t anggal yang sam a.

( b) Met ode I ndividual Level Prem ium

Met ode ini m engalokasikan biaya dari m anfaat pensiun set iap karyawan ke periode dari t anggal pert am a k ali m enj adi pesert a sam pai dengan t anggal pensiun dengan m enggunakan suat u t ingkat j um lah t ahunan at au persent ase t et ap dari gaj inya. Dalam m et ode ini, biaya j asa lalu t idak dihit ung t erpisah sepert i m et ode lainnya karena seluruh biaya dari m anfaat akhir t elah disebarkan ant ara t anggal karyawan it u m enj adi pesert a program pensiun dan t anggal dia m enj alani m asa pensiun. Dalam m et ode ini, biaya j asa kini t ahunan akan lebih t inggi dari yang dihasilkan m et ode ent ry age norm al, karena di dalam biaya j asa kini t ahunan t erkandung j uga unsur biaya j asa lalu.

( c) Met ode Aggregat e

Prinsip dasar m et ode ini t idak berbeda dengan m et ode individual level prem ium , nam un dalam penerapannya seluruh pesert a program pensiun dianggap sebagai sat u kesat uan dan bukan dilihat secara individual. Biaya at as m anfaat pensiun dialokasikan selam a est im asi sisa m asa kerj a rat a- r at a karyawan yang akt if. Akibat nya, kecenderungan biaya j asa kini t ahunan yang relat if lebih t inggi pada aw al m asa kerj a berkurang j ika dibandingkan apabila m enggunakan m et ode individual level prem ium .

Dalam m et ode ini, biaya j asa lalu dan koreksi akt uarial t idak diident ifikasikan secara t erpisah t et api disebark an ke periode- periode di m asa yang akan dat ang.

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa hasil korelasi variable X dan Y, nilai yang diperoleh adalah 0,892 berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kelayakan bahan

Materi yang digunakan dalam PKL adalah ikut serta dalam proses pengolahan pakan, mulai dari penerimaan bahan baku, pengecekan kualitas bahan pakan atau quality control ,

[r]

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH1.

Apbl pejabat atau agen neg tlh mlkk tindakan yg merugikan, maka neg ber-TJ mnrt HI tanpa dibuktikan terlbh dhl apakah tindakan tsb terdpt unsur kesalahan atau kelalaian. Ex :

Peningkatan industri kreatif berbasis iptek untuk mendorong produktifitas multi faktor yang mencerminkan kontribusi inovasi berbasis iptek dalam pertumbuhan ekonomi

functioning of international institutions or organisations, their relations with each other, and their relations with states and individuals, and. Certain rules of law

Merencanakan dan merancang STSI di Semarang serta meningkatkan mutu pendidikan berlandaskan seni dan tradisi budaya bangsa dengan penguasaan teknologi yang sesuai, sehingga