• Tidak ada hasil yang ditemukan

tugas rekayasa lingkungan hal 2.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "tugas rekayasa lingkungan hal 2.docx"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1. Beberapa sumber air baku yang dapat digunakan untuk penyediaan air bersih dikelompokkan sebagai berikut :

Air Hujan, air hujan disebut juga dengan air angkasa. Beberapa sifat kualitas dari air hujan adalah sebagai berikut :

 Bersifat lunak karena tidak mengandung larutan garam dan zat-zat mineral.

 Air hujan pada umumnya bersifat lebih bersih.

 Dapat bersifat korosif karena mengandung zat-zat yang terdapat di udara seperti NH3, CO2 agresif, ataupun SO2. Adanya kosentrasi SO2 yang tinggi di udara yang bercampur dengan air hujan akan menyebabkan terjadinya hujan asam (acid rain).

Air Permukaan, air permukaan yang biasanya digunakan sebagai sumber atau bahan baku air bersih adalah :

 Air waduk (berasal dari air hujan).

 Air sungai (berasal dari air hujan dan mata air).

 Air danau (berasal dari air hujan, air sungai atau mata air)

Pada umumnya air permukaan telah terkontaminasi dengan berbagai zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan, sehingga memerlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi oleh masyarakat.

Air Tanah, air tanah banyak mengandung garam dan mineral yang terlarut pada saat air melalui lapisan-lapisan tanah. Secara praktis air tanah adalah bebas dari polutan karena berada dibawah permukaan tanah.

(2)

2. Untuk Kebutuhan Sehari-hari

Air permukaan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari seperti halnya untuk memasak, mencuci, mandi dan minum. Tingkat konsumsi air dalam kehidupan sehari-hari ini sangatlah tinggi sehingga sebisa mungkin masyarakat dapat mengoptimalkan penggunaan air bersih dalam kehidupan sehari-hari karena apabila digunakan untuk hal hal yang tidak penting tentunya hal tersebut akan sangat merugikan.

Pembangkit Listrik

Manfaat danau yaitu dapat dimanfaatkan untuk menggerakan turbin sebagai tenaga pembangkit listrik. Hal ini perlu diterapkan di wilayah yang memiliki danau dengan aliran air yang konstan dan harus diterapkan di wilayah wilayah yang belum

merasakan listrik. Tidak hanya itu, pembangkit listrik tenaga turbin air ini juga perlu diterapkan di wilayah lain dengan tujuan untuk penghematan penggunaan listrik dari pemerintah dan tentunya dapat mengurangi pengeluaran bulanan. ( baca : Fungsi Danau )

Untuk Irigasi dan Rekreasi

Air permukaan yang berada di sungai ataupun danau dapat dimanfaatkan untuk irigasi bagi para petani yang membutuhkan, terutama pada saat musim kemarau panjang. Air permukaan yang ada di sungai juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi seperti berenang. Hal ini tentunya merupakan nilai positif bagi mereka yang tinggal di daerah dekat laut ataupun sungai yang memiliki air yang jernih karena selain dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi juga dapat dimanfaatkan untuk pertanian.

Budidaya Ikan

Air permukaan yang ada di danau dapat dimanfaatkan untuk budidaya perikanan. Yang mana hal ini perlu diperhatikan betul agar dapat memanfaatkan air permukaan semaksimal mungkin agar dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar maupun untuk budidaya ikan. Karena budidaya ikan ini tentunya akan menambah mata pencaharian bagi mereka yang berada di wilayah yang dekat dengan danau.

3. Metode vegetatif adalah penggunaan tanaman atau tumbuhan untukmengurangi jumlah dan kecepatan aliran air permukaan yang pada akhirnya mengurangi erosi tanah.

Dalam konservasi tanah dan air, metode vegetatif mempunyai fungsi : (a) melindungi tanah terhadap daya perusak butir-butir hujan yang jatuh;

(b) melindungi tanah terhadap daya perusak air yang mengalir di permukaan tanah; (c) memperbaiki kapasitas penyerapan tanah terhadap air, yang langsung

mempengaruhi besarnya aliran permukaan.

(3)

Metode mekanik adalah semua perlakuan fisik yang diberikan terhadap tanah, yaitu pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi tanah, dan meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.

Termasuk dalam metode mekanik dalam konservasi tanah dan air adalah : (1) pengolahan tanah (tillage);

(2) pengolahan tanah menurut kontur (countour cultivation); (3) guludan dan guludan bersaluran menurut kontur;

(4) parit pengelak; (5) teras;

(6) dam penghambat (check dam), waduk, kolam atau balon (farm ponds), rorak, tanggul;

(7) perbaikan drainase; (8) irigasi.

3) Metode kimia

Metode kimia dalam konservasi tanah dan air adalah penggunaan preparat kimia baik berupa bahan alami yang telah diolah, atau bahan buatan dalam jumlah yang relatif sedikit, untuk meningkatkan stabilitas tanah dan mencegah erosi.

4. Saluran prismatic (prismatic channel)

Yaitu saluran yang berbentuk penampang melintang dan kemiringan dasarnya tetap. Contoh: saluran drainase, saluran irigasi

Saluran non prismatic (non prismatikc channel)

Yaitu saluran yang berbentuk penampang melintang dan kemiringan dasarnya berubah-ubah.

Contoh: sungai

5. Permasalahan Drainase Perkotaan 1. Peningkatan debit

Perubahan tata guna lahan yang selalu terjadi akibat perkembangan kota dapat mengakibatkan peningkatan aliran permukaan dan debit banjir. Manajemen sampah yang kurang baik memberi kontribusi percepatan pendangkalan saluran drainase dan sungai.

2. Peningkatan jumlah penduduk

Meningkatnya jumlah penduduk perkotaan yang sangat cepat, merupakan akibat dari pertumbuhan maupun urbanisasi. Peningkatan jumlah penduduk selalu diikuti oleh penambahan infrastruktur perkotaan, disamping itu peningkatan penduduk juga selalu diikuti oleh peningkatan limbah, baik cair maupun padat. 3. Amblesan tanah

Amblesan tanah terjadi akibat pengambilan air tanah yang

berlebihan, mengakibatkan beberapa bagian kota berada di bawah muka air laut pasang. Akibatnya sistem drainase gravitasi

terganggu dan tidak dapat bekerja tanpa pompa. 4. Penyempitan dan pandangkalan saluran

(4)

jumlah penduduk. Peningkatan jumlah penduduk yang sangat pesat mengakibatkan berkurangnya lahan untuk saluran drainase. Banyak pemukiman yang didirikan di atas saluran drainase sehingga aliran drainase menjadi tersumbat. Sampah penduduk pun juga tidak jarang dijumpai di aliran drainase, terutama di perkotaan. Hal ini karena kesadaran penduduk yang rendah terhadap kebersihan lingkungannya

5. Limbah sampah dan pasang surut

Saluran drainase di perkotaan kadang memilliki fungsi ganda, yaitu sebagai saluran drainase itu sendiri dan sebagai saluran irigasi, yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah tersendiri. Hal lain yang juga sering menjadi permasalahan pengelolaan infrastruktur ini adalah berkaitan dengan perbedaan sistem, dimensi, dan konstruksi drainase. Penambahan debit air sungai dari drainase akan berakibat munculnya banjir di wilayah hilir.

Banjir merupakan permasalahan yang paling sering dijumpai di kota-kota besar. akar permasalahan banjir di perkotaan berawal dari pertambahan penduduk yang sangat cepat. Pertumbuhan penduduk di atas rata-rata pertumbuhan nasional, akibat urbanisasi.

Penanganan Drainase Perkotaan

1. Mengadakan penyuluhan akan pentingnya kesadaran membuang sampah

2. Membuat bak kontrol serta saringan agar sampah yang masuk ke saluran drainase dapat dibuang dengan cepat agar tidak terjadi endapan

3. Pemberian sanksi kepada siapapun yang melanggar aturan, terutama membuang sampah sembarangan, agar masyarakat mengetahui pentingnya manfaat saluran drainase

4. Peningkatan daya guna air, meminimalkan kerugian serta memperbaiki konservasi lingkungan, dan

5. Mengelola limpasan dengan cara mengembangkan fasilitas untuk menahan air hujan, menyimpan air hujan maupun pembuatan fasilitas

6. Membuat saluran tambahan untuk mengurangi daerah tangkapan 7. Perbaikan dan normalisasi saluran drainase, serta

mengembalikan fungsi drainase yang sesungguhnya

8. Pembuatan stasiun pompa dan kolam penampungan untuk menampung air hujan yang berlebih

9. Penambahan untuk pengadaan ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai resapan air hujan, khususnya di perkotaan

6. A. Penyebabnya : Semakin banyak kandungan atau konsentrasi gas gas, semakin banyak panas yang dilepaskan, dan

mengakibatkan pertambahan suhu atmosfer bumi.

(5)

B. Pemanasan Global

Perubahan komposisi gas rumah kaca di atmosfer, yaitu meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca secara global akibat kegiatan manusia akan menyebabkan sebagian besar sinar matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa, terperangkap di dalam bumi akibat terhambat oleh gas rumah kaca. Setelah dipantulkan kembali, sinar matahari berubah menjadi gelombang panjang yang berupa energi panas. Namun, sebagian dari energi panas tersebut tidak dapat menembus/lolos kembali ke angkasa karena lapisan gas-gas atmosfer sudah terganggu komposisinya. Akibatnya, energi panas yang seharusnya lepas ke angkasa (stratosfer) menjadi terpancar kembali ke permukaan bumi (trposfer). Energi panas tambahan kembali lagi ke bumi dalam kurun waktu yang cukup lama yang mengakibatkan timbulnya kondisi tidak normal. Inilah efek rumah kaca yang berlebihan karena komposis lapisan gas rumah kaca di atmosfer terganggu. Peristiwa ini memicu naiknya suhu rata-rata di permukaan bumi sehingga terjadilah “pemanasan global”. Suhu merupakan salah satu parameter iklim, dengan adanya perubahan suhu secara global maka secara otomatis juga akan berpengaruh terhadap iklim secara global.

Dampak Perubahan Iklim Diberbagai Sektor

Perubahan iklim terjadi secara perlahan dan ekstrem. Perubahan iklim secara perlahan dalam jangka waktu yang cukup panjang, antara 50-100 tahun. Meskipun perlahan, perubahan iklim berdampak pada sebagian besar permukaan bumi. Sebagian besar permukaan bumi mengalami kenaikan suhu sehingga menjadi lebih panas. Berikut ini berbagai kerugian yang telah dan akan dirasakan oleh masyarakat Indonesia sebagai dampak perubahan iklim.

(6)

Naiknya Permukaan Air Laut : Kenaikan suhu mengakibatkan es di kutub mencair sehingga mengakibatkan kenaikan permukaan air laut. Akibatnya, banyak pulau-pulau kecil dan daerah landai di Indonesia menjadi hilang. Seandainya pada tahun 2030 permukaan air laut benar-benar bertambah antara 8-29 cm maka Indonesia akan kehilangan 2.000 pulau. Garis pantai di sebagian besar wilayah Indonesia pun akan mengalami kemunduran. Akibatnya, luas wilayah Indonesia menjadi jauh berkurang. Dampak lain dari naiknya permukaan air laut antara lain, mengancam tempat tinggal penduduk di pesisir pantai, merusak infrastruktur pemukiman di pesisir pantai, merusak ekosistem hutan bakau, perembesan air laut ke daratan akan memperburuk kualitas air tanah perkotaan.

Pada Sektor Perikanan : Pemanasan global menyebabkan memanasnya air laut sebesar 2-3◦C. Akibatnya, alga yang merupakan sumber makanan trumbuh karang akan mati karena tidak mampu beradaptasi dengan peningkatan suhu ini. Hal ini berdampak pada menipisnya ketersediaan makanan terumbung karang. Akhirnya terumbu karang akan berubah warna menjadi putih dan mati. Matinya terumbu karang akan menyebabkan punahnya berbagai jenis ikan karang yang bernilai ekonomi tinggi, seperti ikan kerapu macan, kerapu sunu, dan napoleon. Mananasnya suhu laut akan mengganggu jenis ikan yang sensitif terhadap naiknya suhu. Akibat lebih lanjutnya, akan terjadi migrasi besar-besaran ke daerah lebih dingin. Hal ini akan merugikan Indonesia karena akan merubah komposisi ikan di laut Indonesia.

Pada Sektor Kehutanan : Peningkatan suhu meningkatan peluang terjadinya kebakaran hutan. Kebakaran hutan juga mengakibatkan hilangnya berbagai keanekaragaman hayati, terutama yang bernilai ekonomis tinggi.

Pada Sektor Pertanian : Sektor inilah yang paling besar terkena dampak perubahan iklim. Pergeseran musim dan perubahan pola hujan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bidang pertanian. Terjadinya keterlambatan musim tanam atau panen akan memberikan dampak yang besar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa dampak dibidang pertanian antara lain, turunnya produksi pangan sehingga Indonesia harus impor. Tingginya curah hujan akan menimbulkan banjir dan tanah longsor. Akibatnya, hasil dari tanaman dataran tinggi akan menurun. Sebaliknya musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan bencana kekeringan sehingga mengubah musim tanam dan berdampak turunnya produksi pangan.

(7)

lebih cepat. Balita, anak-anak dan usia lanjut sangat rentan terhadap jenis penyakit ini. Hal ini dibuktikan dengan tingginya angka kematian yang disebabkan oleh malaria sebesar 1-3 juta pertahun.

7. A. Mencegah banjir

Tempat pembuangan sampah organic Menyuburkan tanaman

Meningkatkan kualitas air tanah

Mengubah sampah organik menjadi kompos

B. Dengan menggunakan alat yang sederhana kita bisa membuat lubang biopori di sekitar rumah kita, idealnya jarak antar lubang adalah sekitar 3 meter namun hal tersebut tergantung kebutuhan dan juga lokasinya, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

 Alat pembuat lubang, ada yang berbentuk screw dan juga ada yang berbentuk garpu (seperti supit kepiting)

 Pipa paralon Ø 3”, panjang 30 cm beserta tutupnya yang sudah dilubangi

 Semen

 Pasir

 Centong/cetok

 Linggis

CARA MEMBUAT BIOPORI

 Gali tanah dengan linggis kedalaman 30 cm, hal ini dimaksud untuk mempermudah alat pembuat lubang bekerja

 Teruskan membuat lubang dengan pelubang biopori hingga kedalaman 80 – 100 cm

 Masukkan pipa paralon sampai tepi pipa rata dengan permukaan tanah, pipa berfungsi sebagai penahan tanah disekitar lubang agar tidak longsor

(8)

 Tutupi lubang dengan tutup paralon, jika tidak ada tutup paralon maka bisa diganti dengan roster/angin-angin.

Setelah semuanya selesai, untuk selanjutnya yang kita lakukan adalah pemeliharaan seperti memeriksa tutup biopori apakah lubangnya tersumbat sampah, untuk

memanen kompos yang ada di lubang biopori kita perlu waktu antara 2 – 3 minggu, setelah dipanen komposnya maka lubang harus kita isi lagi dengan sampah daun kering/basah.

dengan biopori manfaat yang kita peroleh adalah :

 lingkungan kita terbebas dari genangan air

 yang berarti terbebas pula dari nyamuk

 kita juga kita dapat kompos untuk pupuk tanaman

 yang lebih penting adalah kita sudah berusaha menjaga kelestarian sumber air bawah tanah.

8.

Beberapa pengolongan pengolahan air limbah, antara

lain:

1. STP Pengolahan air limbah

STP ( Sewage treatment plan ) adalah limbah yang dihasilkan oleh Rumah tangga, kantin maupun rumah sakit, biasanya limbah yang dihasilkan adalah Deterjen,

Minyak, dan sisa makanan. sistem Pengolahan air limbah ini biasanya disebut sebagai STP.

2. WWTP pengolahan air limbah

WWTP ( Waste Water treatment Plan ) adalah Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang dibuat untuk mengolah air limbah dari proses produkti, seperti limbah tekstil, Limbah Percetakan dan Limbah lainnya.

Macam-macam teknologi yang digunakan untuk pengolahan air limbah, antara lain

1. Clarifier pengolahan air limbah

2. Ultrafiltrasi pengolahan air limbah

(9)

9. Fungsi septic tank adalah sebagai penampungan air limbah & proses

penghancuran kotoran – kotoran yang masuk, air limbah ini akan mengalir ke rembesan/ sumur peresapan yang jaraknya tidak jauh dari septictank, begitu juga penempatan septic tank tidak terlalu jauh dari WC (water closet)

Proses Pengolahan Tinja Dengan Septic Tank Bio :

1.Tinja Masuk dari closet Ke Septic Tank Bio 2.Tinja melalui media filter, tinja menjadi lebih kecil

3.Tinja yang lebih kecil diurai dan dimaksa oleh bakteri yang ada di dalam media ini 4.Pipa transfer ,mentransfer Cairan tinja ke media kelima.

5.Tinja Yang Sudah Menjadi Cair Difilter / Disaring Dengan Media Filter Yang Ada di media kelima sebelum dialirkan.

6.Tinja Yang Sudah Cair Akan Keluar Melalui Lubang Outlet Septic Tank Bio Dan Dapat Dialirkan Langsung Ke got umum, Aman dan ramah lingkungan Karena Sebelum Dialirkan Ke got, cairan Tinja Sudah Melalui Media Anti Bakteri Berbahaya.

10. Pengambilan airtanah secara berlebihan mengakibatkan menurunnya permukaan tanah. Penurunan permukaan air tanah akan mengakibatkan pengurangan gaya angkat tanah sehingga terjadi peningkatan tegangan efektif tanah. Akibat meningkatnya tengangan efektif ini akan menyebabkan penyusutan butiran tanah kembali dan penurunan tanah. Disamping hal tersebut kemungkinan terjadi adanya erosi bagian dalam tanah akibat terangkutnya butiran di bawah muka air tanah oleh penyerapan airtanah melalui pemompaan sumur dalam secara berlebihan.

Referensi

Dokumen terkait

Priscilla Glenn lives in New York with her husband and three children. She has been teaching English Language Arts at the middle and high school levels for the past eleven years

Kuadran I adalah posisi yang sangat bagus, dimana terdapat indikasi peluang yang begitu besar bagi Account officer dalam hal melakukan salah satu tugasnya yaitu

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit.. Departemen Kesehatan

(3) Pengaruh interaksi antara pola latihan dengan power otot tungkai terhadap kemampuan menggiring bola dalam perminan sepak bola. Penelitian dilaksanakan dengan metode eksperimen

Jarak Ibukota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Bantul adalah 8 Km. Kecamatan Sewon beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis

+em!agi pasar men'adi !e!erapa kelompok pem!eli yang !er!eda yang memerlukan produk atau marketing mix yang !er!eda pula. Segmentasi pasar perlu dilakukan mengingat

Pada Gambar 2 terlihat bahwa fragmen DNA tanaman induk dan planlet hasil kuljar kultivar Lhoksumawe yang di uji pada kondisi PCR II dengan primer SW_1 tidak menunjukkan

Untuk menyambungkan sebuah laptop ke sebuah stop kontak yang ditentukan Pak Chanek, kabel laptop harus bermula pada meja tempat mahasiswa pemilik laptop tersebut berada,