PROSES PELAKSANAAN /
EXECUTING PROJECT
OLEH :
WEDA ADISTIANAYA DEWA, S.KOM., MMSI
Referensi
“MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI”
OLEH
RUDY
TANTRA,
PENERBIT
ANDI
YOGYAKARTA
“MANAJEMEN PROYEK BERBASIS TI” OLEH
Pendahuluan
Merupakan tindak lanjut dari apa yang telah dituangkan dalam perencanaan manajemen proyek.
Pelaksanaan pekerjaan pengembangan ini pada dasarnya adalah membangun sistem informasi dengan deliverables
berupa software dan bagian-bagian pendukungnya seperti dokumentasi sistem, dokumentasi pengembangan sampai kepada dokumen penuntun pengguna.
Diperlukan prosedur kerja yang terorganisir dengan baik, yaitu WBS yang telah disusun pada fase perencanaan.
4 Dimensi proyek
People
Product
Process
Tujuan Project Execution
Merealisasikan perencanaan proyek yang tertuang
dalam perencanaan manajemen proyek.
Mengkoordinasikan kinerja tim proyek dan juga
mengoptimalkannya serta pemanfaatan sumberdaya
non personil.
Merealisasikan perubahan perencanaan proyek yang
Mekanisme Project Execution
Manajer proyek dan tim proyek membentuk kerja
sama tim selama proyek berlangsung
Manajer proyek dan tim proyek melaksanakan
semua tugas yang sudah tertuang di dalam
perencanaan manajemen proyek.
Membuat laporan pelaksanaan proyek.
Mendapatkan persetujuan untuk setiap fase
Requirement
Desain sistem dan Software
Pembangunan Software
1. Requirements
Setelah memiliki dokumen System Requirements
2. Desain Sistem dan Software
1. Spesifikasi fungsional dan teknis. 2. Risiko dan Mitigasi.
3. Desain Sistem.
4. Pemodelan (Modelling). 5. Desain Software.
6. Unified Modelling Language (UML). 7. Desain antarmuka pengguna.
Spesifikasi Fungsional dan Teknis
Spesifikasi teknis dideskripsikan melalui Funcional
Spesification Document (FSD).
Dokumen ini menggambarkan bagaimana nantinya software
akan berfungsi dan fungsi-fungsi apa yang harus dimilikinya agar dapat memenuhi requirements.
Selain fungsional juga terdapat spesifikasi teknis yang
dituangkan dalam dokumen software technical spesification
(STS).
STS mendeskripsikan tentang aspek teknis dari software yang
hendak didesain seperti bahasa pemrogragaman, platform
Risiko dan Mitigasi
Risiko kegagalan proyek akan semakin tinggi jika proses
desain ini tidak dilakukan dengan tepat.
Desain yang tidak dilakukan dengan baik akan berpotensi
terhadap kegagalan deliverables yang merupakan hasil akhir dari proyek itu sendiri.
Hambatan untuk mewujudkan desain menjadi sebuah
software :
1. Terlalu kompleks.
2. Fungsi yang dibutuhkan tidak didukung oleh bahasa
pemrograman yang digunakan.
3. Menyulitkan pengguna akhir karena tampilan yang terlalu
Desain Sistem
Dalam konteks manajemen proyek, desain sistem adalah bagian dari fase pengembangan yang menjadi dasar bagi kontruksi sistem yang akan dibangn.
Desain Sistem (Lanjutan)
Ada beberapa metode untuk melakukan desain sistem, sistem
terstruktur yaitu Yourdon System method (YSM).
Metode ini menggunakan context diagram yang
menggambarkan hasil analisis dalam bentuk sumber data, aliran dan batasan-batasan sistem.
Kemudian desain sistem lebih diperinci dengan teknik-teknik
tradisional seperti entity relationship diagram (ERD), data flow diagram (DFD), normalisasi, state transition diagram
(STD) dsb.
Metode analisis dan desain sistem yang berorientasi obyek
(object oriented system and analysis and design method),
Desain Sistem (Lanjutan)
Ada dua jenis desain yaitu logikal dan fisikal.
Desain logikal adalah melakukan representasi abstrak sistem dengan diagram, gambar bagan sehingga bagaimana aliran data, input, output dari sistem dapat dipahami oleh developer.
Desain fisikal adalah desain yang berkaitan dengan bagaimana proses input dan outpit sebenarnya dalam sistem.
Pemodelan (Modelling)
Model adalah representasi abstrak dari sistem yang akan
dibangun.
Tujuan melakukan pemodelan bagi developer :
1. Memahami bagaimana suatu proses bekerja dan
asumsi-asumsi yang menjadi dasar bagaimana proses kerja tersebut.
2. Menelusuri desain kembali sampai kepada requirements
untuk memastikan bahwa mereka membangun sistem yang sesuai.
3. Menentukan representasi dari keterhubungan antara
Pemodelan (Modelling) lanjutan...
Faktor penghambat yang perlu diperhatikan dalam membentuk model sistem :
1. Asumsi – mengurangi dugaan-dugaan dari berbagai
kemungkinan untuk hal-hal yang belum diketahui.
2. Simplifikasi – agar tidak terjebak dalam menyusun model
yang terlalu kompleks.
3. Batasan – yang melingkupi sistem sehingga model menjadi
lebih terfokus dan tidak melebar kepada hal-hal yang tidak diperlukan.
4. Hambatan – untuk menentukan sumberdaya dan dukungan
dalam mewujudkan sistem yang sebenarnya.
5. Pilihan – menentukan arsitektur yang akan digunakan seperti
Desain Software
Aktivitas desain sofware adalah dengan menyusun bentuk
representasi dari software yang akan digunakan, baik desain arsitektural maupun desain detail.
Biasanya dalam melakukan pemodelan menggunakan
flowchart atau UML.
Konsep dasar dalam desain software adalah
1. Abstraksi 2. Coupling 3. Cohesion
4. Dekomposisi dan modularisasi 5. Encapsulation
Desain Software (lanjutan)
Langkah-langkah dan standar agar desain dapat dilakukan dengan baik :
1. Benar-benar memahami jangka pendek maupun panjang dari proyek.
2. Tinjau desain dari berbagai sudut pandang. 3. Berhati-hatilah dengan jalan pintas.
Unified Modelling Language (UML)
UML adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun sistem software.
Unified Modelling Language (UML) lanj...
Ada sembilan diagram dalam UML
1. Diagram use case. 2. Diagram class.
3. Diagram sequences. 4. Diagram state chart. 5. Diagram aktivitas. 6. Diagram objek.
Unified Modelling Language (UML) lanj...
Jenis relasi dalam UML
Depedency Association
Desain antarmuka pengguna
Antarmuka adalah bagian dari produk software, tetapi di mata pengguna, antarmuka adalah produk software itu sendiri.
Desain antarmuka pengguna Lanjutan...
Keuntungan menerapkan desain antarmuka Menghasilkan software yang lebih baik.
Meningkatkan kepuasan klien.
Lebih fleksibel dalam memberikan respon terhadap umpan balik klien.
Mempersingkat waktu siklus pengembangan software. Konsisten.
Tentukan standar tampilan antarmuka. Ikuti standar industri.
Desain antarmuka pengguna Lanjutan...
Dukungan baik pengguna awam maupun mahir. Tampilan objek.
Navigasi yang mudah.
Tentukan warna, kontras dan jenis huruf. Perataan tampilan.
Tampilan hurf dan angka. Efisien.
Tips.
Desain database
Suatu sistem informasi bisnis pasti memerlukan database untuk menampung data yang dimasukkan oleh pengguna, kemudian mengolahnya dan memberikan informasi dalam bentuk laporan, grafik, analisa dsb.
Selain untuk mengelola data, database yang digunakan juga harus memperhatikan kemampuan untuk melakukan koneksi, backup dan restore serta keamanan yang baik.
Desain database Lanjutan...
Desain database baik akan :
1. Membagi informasi menjadi tabel-tabel yang berdasarkan subyk untuk mengurangi redudansi data.
Desain database Lanjutan...
RDBMS adalah suatu pemodelan database dengan
menggunakan prinsip relasi antara satu informasi dengan informasi lainnya.
Proses desain dengan RDBMS :
Tentukan tujuan penggunaan database
Temukan dan atur informasi yang diperlukan Bagikan informasi dalam bentuk tabel-tabel
Ubah satuan informasi dalam bentuk kolom-kolom Tentukan kolom kunci utama
Aplikasikan aturan normalisasi
3. Pembangunan Software
Pemrograman
Aktivitas pemrograman utamanya melibatkan
programmer yang menerima deliverables dari proses desain untuk diwujudkan dalam bentuk software.
Aktivitas pembangunan proyek sistem informasi : 1. Pemrograman
1. Pemrograman
a. Paradigma Pemrograman
b. Kolaborasi
a. Paradigma Pemrograman
Pada era 80-an sistem operasi masih berbasis teks, maka pemrograman juga menggunakan alat bantu dan memeberikan hasil yang berbasis teks.
Structured Programming
Prosedur yang banyak digunakan dari era 80-an adalah pemrograman terstruktur yaitu teknik pemrograman secara terstruktur dan top down tau bersusun secara hirarkis dari atas ke bawah, seperti terlihat dalam
flowchart .
Pemrograman terstruktur biasanya menerapkan 3 bentuk logika :
Procedural Programming
Event driven Programming
Object Oriented Programming
Dalam pemrograman berorientasi objek, fitur-fitur yang digunakan adalah :
Data abstraction Encapsulation Messaging
Modularity
Object Oriented Programming Lanjutan...
Perbedaan Pemrograman prosedural dan berorientasi objek :
Prosedural Berorientasi objek
Extreme Programming
Extreme Programming adalah suatu metodologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas software dan kemampuan untuk merespon perubahan-perubahan pada
b. Kolaborasi
c. Penyimpanan dan dokumentasi
Tujuannya agar :
Setiap perkembangan dan perubahan dapat terdokumentasi dengan baik
Manajer proyek dapat memantau perkembangan dalam pembangunan software dan melakukan tindakan yang diperlukan jika terjadi penyimpangan baik dalam jadwal maupun memenuhi requirements.
2. Integrasi Sistem
Sebagai manajer proyek harus memastikan bahwa integrasi sistem sudah terbentuk sehingga semua requirements
dalam desain telah diimplementasikan dengan lengkap.
Debugging
Bug adalah kesalahan dalam program baik yang secara logika maupun teknis.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan kesalahan teknis :
a. Programer menggunakan command yang salah atau
tidak sesuai dengan konteksnya.
b. Programer menggunakan command yang sudah tidak
didukung oleh versi bahasa program yang digunakannya.
c. Programer menggunakan tipe data yang tidak sesuai
Programmer
4. Quality Assurance (QA)
Dalam QA akan dilakukan pengujian sebelum masuk dalam fase delivery di mana software sudah diyakini sudah memenuhi user requirements.
Kualitas yang harus menjadi perhatian :
1. Kualitas deliverables yaitu kualitas dari sistem informasi yang dihasilkan oleh pelaksanaan proyek.
Quality Assurance (QA) Lanjutan...
Rencana Kualitas Testing
Metodologi Testing Strategi Testing
Rencana Kualitas
Langkah-langkah untuk menyusun rencana kualitas :
1. Menentukan sasaran.
2. Menentukan ukuran dari apa yang dibangun.
3. Pelaksanaan aktivitas untuk mengurangi kesalahan dalam
software.
Rencana kualitas harus meliputi elemen-elemen berikut ini : hal-hal apa saja yang harus melalui pemeriksaan kualitas.
Cara apa yang terbaik untuk melakukan pemeriksaan kualitas. Kapan waktu untuk melaksanakan pemeriksaan kualitas.
Siapa saja yang terlibat.
Testing
Hasil yang diharapkan adalah software bugs yang sudah diminimalisir dan memenuhi semua kriteria dalam
requirements.
Metodologi Testing
Buat strategi testing.
Strategi Testing
Strategi testing dibuat untuk semua tingkatan test.
Tim testing akan melakukan analisa requirements, menyusun strategi testing dan membahas rencana dengan tim proyek.
Rencana Test
1. Testing Unit
2. Testing integrasi sistem 3. Testing Fungsional
4. Testing kasus
5. Testing Pararel/audit 6. Testing usability.
7. Testing end-to-end 8. Testing regresi
Rencana Test Lanjutan...
11. Testing instalasi 12. Testing keamanan
13. Testing recovery/error
14. Testing Kompatibilitas 15. Testing perbandingan 16. Testing Penerimaan 17. Testing Alpha
Dokumentasi
Dokumentasi memiliki arti penting untuk fungsi-fungsi berikut :
Media komunikasi antara anggota tim proyek maupun dengan stakeholder lainnya.
Tempat penyimpanan informasi yang diperlukan oleh tim yang akan melakukan pemeliharaan sistem.
Dokumentasi Lanjutan...
Dokumentasi Proses Dokumentasi Produk Kualitas Dokumen