PROPOSAL SKRIPSI
PENERJEMAHAN KITAB FANNU IDAARATI AL-WAQT KARYA DR. THARIQ AL-SUWAYDAN DAN DR. MUHAMMAD AKRAM AL-ADLOUNI
DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOMUNIKATIF
Dosen Pengampu:
Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, M. Hum
Disusun Oleh:
11140240000042
Penerjemahan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt Karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni dengan Menggunakan Metode Komunikatif
A. Terjemahan buku Fannu Idaarati Al-Waqt Karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni dengan metode komunikatif
Bab V Penutup
JURUSAN TARJAMAH
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
A. Kesimpulan B. Saran
A. Latar Belakang
Dunia penerjemahan saat ini sangatlah menarik minat para pembaca dari berbagai kalangan, khususnya buku-buku terjemahan kontemporer. Teks modern adalah teks yang berusia kurang dari 100 tahun dan sudah menggunakan tanda baca dan struktur paragraf serta sistematika buku seperti pada umumnya.1 Teks-teks modern bahasa Arab yang berada di puncak kemasyhurannya pun sangat berlimpah. Hanya saja, minimnya penerjemah bahasa Arab membuat buku terjemahan bahasa Arab kurang dikenal masyarakat Indonesia.
Dalam menerjemahkan suatu objek terjemahan, metode komunikatif adalah metode yang digemari oleh para penerjemah. Salah satu faktor utamanya adalah karena metode ini menghasilkan terjemahan yang disesuaikan dengan sasaran pembaca dan untuk apa Tsu diterjemahkan.2 Metode ini berupaya mengungkapkan makna kontekstual bahasa sumber secara tepat. Dengan kata lain, metode ini sangat mengindahkan efek terjemahan terhadap pembaca target.3
1 Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab Indonesia Kontemporer, (Al
Kitabah: Tangerang Selatan, 2014), h. 116.
2 Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab Indonesia Kontemporer, h.
64.
3 M. Zaka Al-Farisi, Pedoman Penerjemahan Arab-Indonesia. (Bandung: Remaja
Alasan mendasar peneliti menerjemahkan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt
karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni adalah lebih maraknya buku-buku terjemahan yang bahasa sumbernya adalah bahasa Inggris membanjiri toko buku daripada buku terjemahan yang bahasa sumbernya adalah bahasa Arab, terutama buku terkait manajemen waktu. Kedua, Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni adalah salah satu buku terbaik terkait pengembangan dan disiplin diri di Timur Tengah.4 Penjelasan yang dipaparkan dalam buku ini sangat implisit dan disertai dengan latihan-latihan yang dapat melatih pembaca dalam manajemen waktu. Waktu adalah sumber daya terpenting yang dimiliki seluruh manusia, sehingga memanfaatkannya dengan baik adalah salah satu cara untuk membuat hidup lebih produktif.
Ketiga, Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt merupakan karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni. Dr. Thariq Al-Suwaydan adalah seorang ulama terkenal. Ia menulis 54 buku best seller, diantaranya buku Li’dad Al-Kada dan versi audionya. Selain itu, albumnya yang berjudul Qasas Al-Anbiya
resmi mendapatkan peringkat penjualan Islam tertinggi di dunia yang terjual hingga 2 juta kopi. Ditambah lagi, 3,4 juta pendengar mengunduh ceramahnya di website islami populer “Islamway”.5 Ia lahir di Kuwait. Ia dikenal di komunitas Muslim di seluruh dunia karena pelatihan manajemen/strategi perencanaan, dan
4
Ahad Alotaibi, تاذلا ببريوطتل بببتك ببةرشع ببلضفأ 10ببببوت ,. Artikel ini diakses dari
http://www.sayidaty.net/node/313621/تاذببلا-ريوببطتلب-بتك-ةرببشع-لببضفأ-10 -بوببت/تايببصوصخ/عببمتجمو-ةرببسأ
pada tanggal 25 Oktober 2017 pukul 21.19 WIB.
5 Ahmed Fikretaif, Syaikh Tariq Al Suwaidan, Dai Kaya Multitalenta, diakses dari
acara televisi.6 Sedangkan, Dr. Muhammad Akram Al Adlouni adalah seorang penulis ilmu perkembangan manusia. Ia berkebangsaan Palestina.7 Selain buku
Fannu Idaarati Al-Waqt, mereka berdua juga sering menulis buku bersama, diantaranya Kitab Mabaadi’u Al-Ibda’8 dan Kitab Kayfa Taktubu Khittah
Istiraatijiyyah9.
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
Agar pokok permasalahan tidak meluas peneliti perlu memberikan batasan dan perumusan masalah yang akan dikaji. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penerapan metode penerjemahan komunikatif dalam Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram
Al-Adlouni ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui penerapan metode penerjemahan komunikatif dalam Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram
Al-Adlouni.
6 Hamasoe, dkk., Tareq Al-Suwaidan, 2017. diakses dari
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tareq_Al-Suwaidan pada tanggal 01 Desember 2017, pukul 20.25 WIB.
7 Success Skills, 2011. Diakses dari http://sst5.com/AuthorInf.aspx?Author_id=747 pada
tanggal 01 Desember pukul 22.54 WIB.
8 Mohammed bin Rashid Award, 2014. Diakses dari
https://www.abjjad.com/author/2197651456/ ينولدببعلا-مرببكا-دمحم /books pada tanggal 01 Desember pukul 23.15 WIB.
9 Waqfeya, Kitab Kayfa Taktubu Khittah Istiraatijiyyah, 2012. Diakses dari
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai masukan bagi mahasiswa Jurusan Tarjamah untuk memotivasi
meningkatkan kompetensi dalam penerjemahan teks modern.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti, pembaca dan para penerjemah, agar hasil terjemahan yang akan dihasilkan sesuai dengan pesan bahasa sumber dan mudah dipahami pembaca.
D. Tinjauan Pustaka
Setelah mencari berbagai macam literatur sebagai bahan rujukan skripsi, peneliti menemukan beberapa penelitian terkait penerjemahan komunikatif dan korpus penelitian seperti, pertama, Sakut Anshori, mahasiswa Program Studi Linguistik Penerjemahan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, dengan judul tesis Teknik, Metode dan Ideologi Penerjemahan Buku Economic Concepts of Ibn Taimiyah ke dalam Bahasa
Indonesia dan Dampaknya pada Kualitas Terjemahan, 2010. Kelebihan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikan teknik, metode, dan ideologi penerjemahan, serta melihat dampaknya terhadap kualitas terjemahan dari aspek keakuratan, keberterimaan serta keterbacaan terjemahan. Kekurangan dalam penelitian ini adalah peneliti tidak memerhatikan tata bahasa yang lazim dan sesuai dengan kaidah pengguna bahasa sasaran.
Mawsū`ah al-Lugah al-Injilīziyyah Mā Qalla Wa Dalla yang peneliti terjemahkan sendiri. Ia juga menjelaskan pertanggungjawaban terjemahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi penerjemahan yang dikemukakan oleh Moch. Syarif Hidayatullah dan M. Zaki. Kelebihan dari penelitian ini adalah peneliti memaparkan kendala dalam menerjemahkan buku dan memaparkan strategi penerjemahan yang dipakai. Kekurangan dalam penelitian ini, masih adanya terjemahan yang tidak sesuai konteksnya karena peneliti terpengaruh dengan buku terjemahan dalam versi Bahasa Inggris.
Ketiga, Ditya Jusandogo Kurniawan, mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan judul Terjemahan Bab H dan Bab V dari Buku Otobiografi The Hyde Karya Hideto Takarai, 2017. Buku ini berisi biografi Hideto Takarai sebagai seniman dan semua cerita yang pernah dialami dari kehidupan pribadi sampai karir profesionalnya. Metode penerjemahan yang digunakan pada terjemahan ini adalah metode penerjemahan komunikatif. Kelebihan dari penelitian ini adalah peneliti memaparkan kendala dalam menerjemahkan buku dengan metode komunikatif. Kekurangan dalam penelitian ini adalah ia hanya mengambil dua bab dari bab yang ada di buku.
Keempat, Bena Yusuf Pelawi, mahasiswa Linguistik Universitas Gajah Mada Yogyakarta, dengan judul disertasi Penerapan Teknik, Metode, dan Ideologi Penerjemahan serta Dampaknya Terhadap Hasil Terjemahan Teks the
mendeskripsikan metode penerjemahan yang diterapkan,. Kekurangan penelitian ini adalah peneliti tidak memaparkan apa saja kendala yang dialami dalam proses menerjemahkan.
Kelima, Roswani Siregar, mahasiswa Universitas Al-Azhar Medan, dengan judul jurnalnya “Analisis Prosedur Terjemahan Buku Motivasi Karya Stephen R. Covey” dalam jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol. 2 No. 1 edisi April 2017. Ia menganalisis prosedur penerjemahan yang digunakan dalam proses penerjemahan buku asing. Ia menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Kelebihan dari penelitian ini adalah ia memaparkan bagaimana prosedur terjemahan buku tersebut. Kekurangan penelitian ini adalah ia hanya menganalisis bagaimana prosedur terjemanahan tidak menerjemahkan secara langsung.
E. Kerangka Teori
Dalam menerjemahkan, kita perlu menggunakan metode penerjemahan, metode penerjemahan adalah teknik yang dipergunakan oleh seorang penerjemah saat hendak memutuskan menerjemahkan suatu teks sumber (Tsu). Banyak metode penerjemahan yang dikembangkan oleh para ahli. Namun, di antara metode yang ada, peneliti menggunakan salah satu metode penerjemahan yang berorientasi pada keaterbacaan Tsa, yaitukomunikatif.
Penerjemahan komunikatif, tipe penerjemahan ini berupaya menghasilkan efek seperti pembaca membaca teks aslinya.10 Metode komunikatif (At-thariqah
Al-Ittishaliyah) didasarkan atas asumsi bahwa setiap manusia memiliki
10 Sriyono, Beberapa Isu dalam Penerjemahan, (pdf), diakses pada tanggal 11 November
kemampuan bawaan yang disebut dengan ”alat pemerolehan bahasa” (language acquisition device). Oleh karena itu, kemampuan berbahasa bersifat kreatif dan lebih ditentukan oleh faktor internal.11
Penerjemahan komunikatif menaruh perhatian akan pentingnya unsur di dalam proses penerjemahan yaitu, bahasa sumber dan bahasa sasaran, budaya, penulis teks asli, penerjemah, keefektifan bahasa terjemahan dan pembaca terjemahan.12 Penerjemahan komunikatif pada dasarnya merupakan penerjemahan yang subjektif karena ia berusaha mencapai efek pikiran atau tindakan tertentu pada pihak pembaca Bsa. 13
Metode ini mengharuskan penerjemah memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi (pembaca dan tujuan penerjemahan). Tsu disesuaikan dengan siapa target pembaca dan tujuan apa Tsu diterjemahkan.14 Dengan demikian, pembaca akan lebih mudah memahami terjemahan.
Tahapan-tahapan dalam proses penerjemahan adalah sebagai berikut:
Tahap 1: Membaca
Pada tahap ini, penerjemah diharapkan untuk membaca teks yang akan diterjemahkan untuk mendapatkan informasi atau pesan dari teks bahasa sumber.
Tahap 2: Analisis
11 Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab; Pendekatan, Metode,
Teknik, (Malang: Misykat, 2005), h. 54.
12 Masduki, Jenis dan Makna Terjemahan (Ditinjau dari Kelebihan dan Kekurangannya),
(pdf), diakses pada tanggal 11 November 2017 pukul 16.22 WIB dari http://journal.trunoyo.ac.id. h. 5.
13 Zuchridin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation: Bahasa Teori dan Penuntun
Praktis Menerjemahkan, (Yogyakarta: Kanisius, 2003), h. 50.
14 Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab Indonesia Kontemporer, h.
Tahap ini bertujuan untuk menyederhanakan istilah spesifik dan penggunaan jargon, menormalkan ideolek, mencatat informasi yang tidak sesuai dengan fakta dan membuat koreksi bila ada kesalahan. Kemudian mulai melakukan pengaturan informasi untuk mendapatkan pesan utuh dalam bahasa sasaran.
Tahap 3: Pengalihan
Tahap ini bertujuan untuk mempertahankan informasi atau pesan yang sudah disederhanakan.
Tahap 4: Penyerasian
Dalam tahap ini, penerjemah membandingkan teks bahasa sumber dan teks hasil terjemahan untuk melihat penggunaan ragam yang sesuai dengan gaya bahasa yang wajar.15
Dengan menggunakan metode komunikatif, penerjemah bisa membetulkan atau memperbaiki logika kalimat-kalimat Bsu-nya, mengganti kata-kata dan struktur yang kaku dengan yang lebih luwes dan anggun, menghilangkan bagian kalimat yang kurang jelas, menghilangkan pengulangan, serta memodifikasi penggunaan jargon.16
F. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
15 Dr. Frans Sayogie, Penerjemahan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia,
(Tangerang Selatan: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 91-92.
16 Zuchridin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation: Bahasa Teori dan Penuntun
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan suatu prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan dalam masyarakat bahasa.17
Sedangkan deskriptif merupakan data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal itu disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif.18
2. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah menerjemahkan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni
menggunakan metode penerjemahan komunikatif.
3. Sumber Data
Peneliti menggunakan metode kepustakaan (library research), yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat, dan mengolah bahan penelitian.19 Agar hasil penelitian lebih maksimal, peneliti menggunakan data sekunder yang merujuk pada jurnal, artikel dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Sedangkan, sumber data primer terkait penelitian adalah Kitab Fannu Idaarati Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni.
4. Teknik Pengumpulan Data
17 T Fatimah Djajasudarma, Metode Linguistik, (Bandung: Refika Aditama, 2006), h. 10. 18 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2012) h. 11.
19 Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah metode catat. Setidaknya ada tiga kegiatan dalam penyediaan data, yaitu mengumpulkan; memilih, memilah; dan menata. Sekalipun telah dikumpulkan, data akan sulit dianalisis karena belum ditata dan dipilah. Untuk itu, datanya harus dipilah-pilah. Satu alternatif untuk memilah dan menata data adalah dengan mengelompokkannya berdasarkan konteks data. Data dalam hal ini merujuk pada fenomena yang mengandung dan berkaitan langsung dengan masalah penelitian.20
5. Langkah Kerja Penelitian
Dalam metode penelitian ini, peneliti memaparkan langkah-langkah kerja agar penelitian ini berjalan secara sistematis dan bertahap. Adapun tahap peneliti yang akan digunakan, sebagai berikut:
a)Menerjemahkan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni dengan menggunakan kamus sebagai rujukan setiap unit kata.
b)Mendeskripsikan metode penerjemahan komunikatif dan strategi penerjemahan
Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr.
Muhammad Akram Al-Adlouni sebagai bentuk pertanggungjawaban penerjemahan.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima Bab, yang akan dirincikan sebagai berikut:
Bab I adalah pendahuluan. Bagian pendahuluan ini berisi satu bab tersendiri yang terdiri dari enam sub-bab, yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II adalah kerangka teori. Bagian kerangka teori yang menguraikan tentang teori metode penerjemahan komunikatif.
Bab III akan memaparkan korpus penelitian. Bagian ini akan membahas sekilas tentang penulis, mendeskripsikan tentang biografi Dr. Thariq Suwaydan dan Dr. M. Akram Al-Adlouni.
Bab IV merupakan pokok penelitian yang akan menganalisis metode penerjemahan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni dengan menggunakan metode komunikatif.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Farisi, M. Zaka, Pedoman Penerjemahan Arab-Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Djajasudarma, T Fatimah, Metode Linguistik. Bandung: Refika Aditama, 2006. Effendy, Ahmad Fuad, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab; Pendekatan,
Metode, Teknik. Malang: Misykat, 2005.
Hidayatullah, Moch. Syarif, Cakrawala Linguistik Arab, Tangerang selatan: Alkitabah, 2012.
Hidayatullah, Moch. Syarif, Seluk Beluk Penerjemahan Arab Indonesia Kontemporer. Al Kitabah: Tangerang Selatan, 2014.
M. S., Mahsun, Metode penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 2010.
Muhammad, Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
Sayogie, Frans, Penerjemahan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia. Tangerang Selatan: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.
Suryawinata, Zuchridin dan Sugeng Hariyanto, Translation: Bahasa Teori dan Penuntun Praktis Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisius, 2003.
Widyamartaya, Seni Menerjemahkan, Yogyakarta: Kanisius, 1989.
Alotaibi, Ahad, تاذلا ريوطتل بتك ةرشع لضفأ10 بوت,. Artikel ini diakses dari
http://www.sayidaty.net/node/313621/-لضفأ-10 -بوت/تايصوصخ/عمتجمو-ةرسأ
تاذلا-ريوطتل-بتك-ةرشع pada tanggal 25 Oktober 2017 pukul 21.19 WIB.
Award, Mohammed bin Rashid 2014. Diakses dari
https://www.abjjad.com/author/2197651456/ ينولدببعلا-مرببكا-دببمحم /books pada tanggal 01 Desember pukul 23.15 WIB.
Fikretaif, Ahmed, Syaikh Tariq Al Suwaidan, Dai Kaya Multitalenta, diakses dari
http://www.muslimdaily.net/artikel/syaikh-tariq-al-suwaidan-dai-kaya-multitalenta.html pada tanggal 30 November 2017, pukul 22.05 WIB.
Hamasoe, dkk., Tareq Al-Suwaidan, 2017. diakses dari
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tareq_Al-Suwaidan pada tanggal 01
Desember 2017, pukul 20.25 WIB.
Masduki, Jenis dan Makna Terjemahan (Ditinjau dari Kelebihan dan Kekurangannya), (pdf), diakses pada tanggal 11 November 2017 pukul 16.22 WIB dari http://journal.trunoyo.ac.id .
Sriyono, Beberapa Isu dalam Penerjemahan, (pdf), diakses pada tanggal 11 November 2017 pukul 16.05 WIB dari http://journal.trunoyo.ac.id. h. 5.
Success Skills, 2011. Diakses dari http://sst5.com/AuthorInf.aspx?Author_id=747
pada tanggal 01 Desember pukul 22.54 WIB.
Waqfeya, Kitab Kayfa Taktubu Khittah Istiraatijiyyah, 2012. Diakses dari http://
waqfeya.com/book.php?bid=7381 pada tanggal 02 Desember pukul 00.15
Yushan, F, Definisi Penerjemahan dan Jenis Terjemahan,(pdf), 2012. diakses pada tanggal 10 Juni 2016 pukul 15.00 WIB dari