64
DAFTAR PUSTAKA
Astawan, M. 1991. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati Tepat Guna. Akademika Pressindo. Jakarta.
Bahri, S. 2011. Kantor LH Sidimpuan Teliti Air Sungai. http://www.medanbisnisdaily.com/new/. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2015
Balai Lingkungan Perairan. 2004. Status Mutu Air Sungai (Studi Kasus Sungai Citarum). Bandung
Darmono. 2010. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Jakarta: UI Press
Doddy. dkk. 2015. Pemanfatan Teknologi Tepat Guna dalam Penerapan Cleaner Production. LIPI. Jakarta.
Eckenfelder, W.W., 2000. Industrial Water Pollution Control, 3rd ed. McGraw Hill Book CO. Singapore.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Fardiaz, S. 2012. Polusi Air dan Udara. Kanisius. Yogyakarta.
Gayo, Y. 1994.Perbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Husni,H. Esmiralda, M.T,. 2011. Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Ikan Mas Studi Kasus Limbah Cair Industri Tahu”SUPER”. Padang. Jurnal. Universitas Andalas.
Kasjono, H. Dan Yasril. 2009. Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Kastyanto, Widie, 1998. Membuat Tahu. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
Kementrian Lingkungan Hidup. 2012. Laporan SLHI 2010: hal.55
.2012. Pemantauan Kualitas Air Sungai 33 Provinsi Dana Dekonsentrasi 2011. Jakarta.
Kusnaedi. 2006. Mengolah Air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minum. Penebar Swadaya: Jakarta.
Kristanto, Philip.2002. Ekologi Industri. Andi.Yogyakarta.
65
Mackinnon, K. dkk. 2000. Ekologi Kalimantan. Jakarta: Prenhallindo.
Mardana, Dwi. 2002. Copyright Sinar Harapan 2002. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0110/24/ipt02.html. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2015
Metcalf & Eddy, 2003, Wastewater Engineering : Treatment, Disposal and Reuse, 4th ed. McGrow Hill Book Co. NewYork.
Notoatmojo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Rineka Cipta. Jakarta.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 15. Tahun. 2008. Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Pengolahan Kedelai. Kementrian Lingkungan Hidup. Jakarta.
Peraturan pemerintah No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.
Pohan, N. 2008. Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu dengan Proses Biofilter Aerobik. Tesis. Universitas Sumatera Utara. http://www.reporsitory.usu.ac.id. Diakses ada tanggal 19 Juni 2015.
Salim, T. 1996. Sanitasi Lingkungan Pada Industri Tahu. BPTTG Puslibang Fisika Terapan LIPI. Subang.
Sari, Y. 2012. Efektifitas Dan Kualitas Limbah Cair Pabrik Tahu Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Pengolahan Serta Aspek Terhadap Kesehatan Masyarakat. Jakarta. FKM UI
Sihaloho. Namson. 2008. Perilaku Masyarakat tentang Penggunaan Air Sungai Lubuk Rotan sebagai Sumber Air Bersih dan Keluhan Kesehatan di Dusun Lubuk Rotan Desa Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2007. Skripsi pada Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Slamet.2007. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Standar Nasional Indonesia. 1998. Standar Mutu Tahu. SNI
Suharto. 2011. Limbah Cair dalam Pencemaran Udara dan Air. Andi. Yogyakarta.
Sumantri, A. 2010. Kesehatan Lingkungan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
66
Suprapti, M. L. 2005. Pembuatan Tahu, Seri Pengolahan Pangan. Kanisius. Yogyakarta.
Suprawihadi, R. 2001. Pengolahan Limbah Cair Tapioka dengan sistm Kombinasi Biofilter Anaerob-Aerob Aliran ke atas dan Aspek terhadap Kesehatan Masyarakat.Tesis. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia.
Suryanto. 2012. Kualitas Air Medan Utara Buruk. http://www.antaranews.com. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2015.
Suriawiria C.T. 1991. Teknologi penyediaan Air Bersih. Jakarta: P.T. Rineka Cipta.
Sutrisno, Totok.dkk. 2004. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: P.T. Rineka Cipta.
Wardhana, W.A., 2005. Dampak Pencemaran Lingkungan (Edisi Revisi)¸ Penerbit Andi. Yogyakarta.
WHO. 2001. Planet Kita Kesehatan Kita. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Zulkifli. 2001. Pengolahan Limbah Cair Pabrik Tahu dengan Rotating Biological Contactor (RBC). Jurnal LIMNOTEK,14.