44
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah, R., 1993. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara, Jakarta.
Aesijah, S., 2007. Makna Simbolik dan Ekspresi Musik Kotekan. Journal Of Arts
Research and Education, Semarang.
Afrianto E. dan E. Liviawaty, 1991. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius, Yogyakarta.
Akbar, P. P., A. Solichin dan S. W. Saputra, 2013. Analisis Panjang-Berat Dan Faktor Kondisi Pada Udang Rebon (Acetes Japonicus) Di Perairan Cilacap, Jawa Tengah.Journal Of Management Of Aquatic Resources, Semarang.
AOAC, 1995.Official Methods of Analysis of the Association of Analytical
Chemist Publisher.AOAC Publisher, Washington DC.
Aristyan, I., R. Ibrahim dan L. Rianingsih, 2014. Pengaruh Perbedaan Kadar Garam Terhadap Mutu Organoleptik Dan Mikrobiologis Terasi Rebon (Acetes Sp.). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, Semarang.
Badan Standarisasi Nasional, 2009. SNI Terasi Udang [10 Desember 2015].
Buwono, I. D., 1993.Tambak Udang Windu Sistem Pengelolaan Berpola Intensif. Kanisius, Yogyakarta.
Direktorat Gizi Depkes, 1992. Produk Fermentasi Ikan Garam. Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan.
Erungan, A.C., B Ibrahim dan A.N Yudistira., 2005. Analisis Pengambilan Keputusan Uji Organoleptik dengan Metode Multi Kriteria. Jurnal Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Fardiaz, S., 1992. Mikrobiologi Pangan 1.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Fitriyani, R., R. Utami dan E. Nurhartadi, 2013.Kajian Karakteristik dan Fisiokimia Bubuk Terasi Udang dengan Penambahan Angkak Sebagai Bahan Pewarna Alami dan Sumber Antioksidan. Jurnal Teknosains Pangan, Surakarta.
Gaman, P.M dan K.B Sherrington., 1994. Ilmu Pangan Pengantar Ilmu Pangan Nutrisi dan Mikrobiologi. Gadjah mada University Press, Yogyakarta.
45
Indriati, N dan F. Andayani, 2012.Pemanfaatan Angkak Sebagai Pewarna Alami pada Terasi Udang. JurnalJPB Perikanan, Jakarta.
Jawetz, E., J.L. Melnick, E.A. Adelberg, G.F. Brooks, J.S. Butel, dan L.N. Ornston, 1995. Mikrobiologi Kedokteran. University of California, San Francisco.
Komari dan Hermana, 1985.Kadar Vitamin B1 dalam Beras Giling dan Limbah Penggilingan dari 3 Daerah di Jawa Barat.Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan.
Lutony, T. L dan Y. Rahmayati, 2012. Produksi dan Perdagangan Minyak Atsiri. Penebar Swadaya, Jakarta.
Ma’ruf, M., K. Sukarti, E. Pernamasari dan E. Sulistianto, 2013.Penerapan Produksi Bersih Pada Industri Pengolahan Terasi Skala Rumah Tangga di Dusun Selangan Laut Pesisir Bontang. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis, Samarinda.
Moeljanto, 1979. Pemanfaatan Limbah Perikanan. Balai Penelitian Teknologi Perikanan, Jakarta.
Mudjiman, A., 1982. Budidaya Udang Putih. Penbebar Swadaya, Jakarta.
Pelczar, M.J., E.C.S Chan., dan M.F Pelczar., 1988. Dasar – Dasar Mikrobiologi 2. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Purwaningsih, S., 2000. Teknologi Pembekuan Udang. Penebar Swadaya, Jakarta.
Saono, S., F. G. Winarno dan D. Karjadi, 1982. LIPI, Jakarta.
Sedjati, S., 2006. Pengaruh Konsentrasi Khitosan Terhadap Mutu Ikan Teri (Stolephorus heterolobus) Asin Kering Selama Penyimpanan Suhu Kamar. Tesis. Universitas Diponegoro, Semarang.
Setiyorini, E. I., Pengaruh Penambahan Udang Rebon an Jamur Tiram Terhadap Hasil Jadi Kerupuk Udang Rebon. E-Journal Boga, Surabaya.
Soekarto, S.T., 1981. Penilaian Organoleptik. Pusbangtepa Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi., 1989. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian.Liberty Yogyakarta, Yogyakarta.
Suprapti, M.L., 2002. Membuat Terasi. Kanisius, Yogyakarta.
46
Suradi, K., 2007. Tingkat Kesukaan Bakso dan Berbagai Jenis Daging Melalui Beberapa Pendekatan Statistik (The Hedonic Scalling of Meatball from
Various kind of Meat on Several Statistic Approached). Jurnal Ilmu
Ternak, Bandung.
Suyanto, S. R., E. P. Takarina, 2009. Panduan Budidaya Udang Windu. Penebar Swadaya, Jakarta.
Syafutri, M. I., E. Lidiasari dan H.Indawan, 2010. Karakteristik Permen Jelly Timun Suri (Cucumis Melo L.) dengan Penambahan Sorbitol Dan Ekstrak Kunyit(Curcuma Domestika Val.).Jurnal Gizi dan Pangan, Palembang.
Syah, H., Yusmanizar dan O. Maulana., 2013. Karakteristik Fisik Bubuk Kopi Arabika Hasil Penggilingan Mekanis dengan Penambahan Jagung dan Beras Ketan. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Thahir, R., 2010. Revitalisasi Penggilingan Padi melalui Inovasi Penyosohan Mendukung Swasembada Beras dan Persaingan Global.Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian, Bogor.
Triyono, A., Mempelajari Pengaruh Penambahan Beberapa Asam pada Proses Isolasi Protein Terhadap Tepung Protein Isolat Kacang Hijau (Phaseolus
radiates L.). Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro, Semarang.
Waluyo, L., 2007. Mikrobiologi Umum. Universitas Muhammadiyah Malang Press, Malang.
Widyotomo, S., S. Mulyato dan E. Suharyanto, 2007.Pengaruh Penggilingan Biji Kakao Pascasangrai Terhadap Perubahan distribusi Ukuran keping Biji. Jurnal Pelita Perkebunan, Jember.
Winarno, F. G., S. Fardiaz, D. Fardiaz., 1980. Pengantar Teknologi Pangan. PT Gramedia, Jakarta.
Winarno, F.G., 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. 2007. Pangan: Gizi. Teknologi dan Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Zamsuri, A., M. R. Supratman, T. Darmawan, R. J. Maryanto, T. Avianti. Mesin Penepung Bahan Dasar PembuatanKue Serabi Batang Khas KabupatenBatang,Pekalongan.Jurnal PELITA, Yogyakarta.