• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Hidrogel Berbasis Selulosa Dari Tongkol Jagung (Zea Mays L) Dengan Metode Ikat Silang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Hidrogel Berbasis Selulosa Dari Tongkol Jagung (Zea Mays L) Dengan Metode Ikat Silang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1.Proses Pembuatan α-Selulosa Hingga Hidrogel

Serbuk Tongkol jagung Pemanasan dengan HNO3 3,5% dan10 mg NaNO2

(2)

Pemanasan dengan NaOH 17,5% Pemanasan dengan H2O2 10%

α- Selulosa Larutan selulosa

Hidrogel Selulosa

(3)
(4)
(5)
(6)

Lampiran 5. Perhitungan Rasio Swelling Hidrogel Selulosa

E = �� −��

�� × 100%

Dimana, E = Rasio Swelling

me = Berat Akhir Hidrogel

mo = Berat Awal Hidrogel

1. Tanpa Penambahan Glutaraldehid

Rasio Swelling = 0,1661 g−0,1231 g

0,1231 g × 100%

= 0,043 g

0,1231 g × 100%

= 34,9309%

2. Penambahan Glutaraldehid 1 ml

Rasio Swelling = 0,1632 g−0,1285 g

0,1285 g × 100%

= 0,0347 g

0,1285 g × 100%

= 27,0038%

3. Penambahan Glutaraldehid 1,5 ml

Rasio Swelling = 0,1494 g−0,1205 g

0,1205 g × 100%

= 0,0289 g

0,1205 g × 100% = 23,9834% 4. Penambahan Glutaraldehid 2 ml

Rasio Swelling = 0,1440 g−0,1228 g

0,1228 g × 100%

= 0,0212 g

0,1228 g × 100%

= 17,2638% 5. Penambahan Glutaraldehid 2,5 ml

Rasio Swelling = 0,1420 g−0,1214 g

0,1214 g × 100%

= 0,0206 g

0,1214 g × 100%

(7)

Lampiran 5. Perhitungan Derajat Ikat Silang (degree of crosslinking)

Hidrogel Selulosa

% �� = ��

�� × 100%

Dimana, �� = Derajat Ikat Silang

�� = Berat Hidrogel Kering Setelah Perendaman

�� = Berat Hidrogel Kering Sebelum Perendaman

1. Tanpa Penambahan Glutaraldehid

Derajat Ikat Silang = 0,0382 g

0,2011 g × 100%

= 18,9955% 2. Penambahan Glutaraldehid 1 ml

Derajat Ikat Silang = 0,1350 g

0,2143 g × 100%

= 62,9958%

3. Penambahan Glutaraldehid 1,5 ml

Derajat Ikat Silang = 0,1710 g

0,2673 g × 100%

= 63,9730%

4. Penambahan Glutaraldehid 2 ml

Derajat Ikat Silang = 0,2327 g

0,2838 g × 100%

= 81,9943%

5. Penambahan Glutaraldehid 2,5 ml

Derajat Ikat Silang = 0,2125 g

0,2443 g × 100%

= 86,9832%

Referensi

Dokumen terkait

Kelimpahan limbah Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan mikrokristal selulosa karena kandungan selulosanya yang cukup tinggi..

Pembuatan selulosa hidroksi metil ester lemak sawit dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dan Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD).. Beserta perangkat yang ada

Hasil pengamatan pembuatan selulosa asetat dari pulp tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dengan waktu dan temperatur yang divariasikan serta pembuatan membran

Penelitian tentang kajian penyediaan selulosa mikrokristal dari selulosa tandan kosong kelapa sawit ( Elaesis guineensis ) dengan metode hidrolisis menggunakan asam

Menyiapkan produk selulosa hidroksi metil ester lemak sawit yang berbahan baku senyawa epoksi dari Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD) dan selulosa asetat dari Tandan Kosong Kelapa

yang lebih baik dengan menggunakan nanokristal selulosa yang diisolasi dari α -selulosa yang. berasal dari limbah tongkol jagung yang sampai sekarang masih merupakan

Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan nanokomposit polikaprolakton/nanokristal selulosa yang diisolasi dari tongkol jagung (Zea mays L). Proses isolasi dilakukan dalam dua

Penelitian tentang kajian penyediaan selulosa mikrokristal dari selulosa tandan kosong kelapa sawit (Elaesis guineensis) dengan metode hidrolisis menggunakan asam