• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

95

DAFTAR PUSTAKA

1. Waskita, R.Maart Adi. 2004. “Local Area Network Basic Intermediate

advance”.

2013)

2. Farina, Ami. 2009. “Analisis Kinerja Koneksi Jaringan Switch Ethernet pada

LAN”.

3. NN. 2009. “Landasan Teori Jaringan Komputer”

(diakses

tanggal 5 Mei 2013)

4. NN. “Jaringan Komputer dan Pertukaran Informasi”

Maret 2013)

5. Suherman, Rahmad Fauzi. 2006. “Jaringan Telekomunikasi”.

Juni 2013)

6. Noname. BAB II Local Area Network dan Layanan. PDF

(2)

96

(diakses tanggal 12 Maret 2013)

7. Deer, Luhan. 2013. “Topologi Jaringan”

Maret 2013)

8. Saiful, Dian. 2013. “Perancangan Jaringan LAN Pada Gedung Perkantoran

Dengan Menggunakan Software Cisco Packet Tracer”.

9. Kusuma, Rangga. 2011. “Bridge”.

2013)

10. Chandra, Friadika. 2011. “Hardware Jaringan Repeater, Bridge, Router, Switch,

Nic & Hub.

11. Dewannanta, Didha. 2007. “Perangkat Jaringan Komputer”.

(diakses tanggal 12 Maret 2013)

12. Wahyudi, H. Mochamad. 2012. “MENGENAL TEKNOLOGI KABEL SERAT

OPTIK (FIBER OPTIC)”

13. Rambe, Ali Hanafiah. 2006. “Teknologi serat Optik”.

14. Mujiono. 2013. “Pengertian Routing”.

(3)

97

26 juni 2013)

15. Wawan. 2010. “Routing Protokol OSPF dan RIP ”

(diakses tanggal 12 Maret 2013)

16. Arman, Molavi. 2012. “Cara Kerja Static Routing Pada Jaringan Networking”

2013)

17. Purba, Desliana. 2010. “Pengertian Routing Statik Dan Routing Dinamik”

18. Alfisyahrin, Yusnia. 2012. “Tentang Routing Dinamis”

(diakses tanggal 26 Juni 2013)

19. Suryadi, Edi. 2012. “Pengertian Static Route”.

(diakses tanggal 5 Juni 2013)

20. Sofana, Iwan. 2012. “Cisco Ccna Dan Jaringan Komputer”. INFORMATIKA:

Bandung.

21. No name. Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing)

(4)

98

22. Serli, Herliandi. 2012. “Kelebihan Dan kekurangan RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP”.

file:///G:/S1%20TA%20Ebbiee/26%20juni/Herliandiserli%20%20Kelebihan%2

0Dan%20kekurangan%20RIP,%20IGRP,%20OSPF,%20EIGRP,%20dan%20B

GP.htm (diakses tanggal 26 Juni 2013)

23. Mandung. 2012. “Definisi IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, dan

DNS”.

2013)

24. Septiawan, Wahyu. 2013. “IP Address”.

Maret 2013)

25. Ryan, Nathan Gusti. 2011. “Step By Step Panduan Menggunakan Cisco Packet

Tracer 5”.

26. Cisco. 2011. “Content Cisco Packet Tracer”.

27. Yanto. 2011. “Analisis QOS (Quality Of Service) Pada Jaringan Internet (Studi

Kasus: Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura)”.

(diakses

tanggal 12 Maret 2013)

28. Faruq. 2011. “Praktikum 14 Analisa QoS Jaringan”.

Maret 2013)

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Jaringan komputer merupakan suatu jaringan yang terdiri atas beberapa perangkat seperti komputer, hub , switch , server , router , dan lain sebagainya yang didesain

Jaringan komputer merupakan suatu jaringan yang terdiri atas beberapa perangkat seperti komputer, hub, switch, server, router, dan lain sebagainya yang didesain dengan

Jaringan yang terdiri dari beberapa atau banyak komputer yang dapat melakukan pertukaran informasi disebut jaringan komputer.. Berdasarkan jarak jangkauannya,

Dan koneksi multipoint to point merupakan koneksi dimana beberapa komputer asal ( source ) mengirimkan informasi ke satu komputer tujuan ( destination ) dalam waktu

“Analisis QOS (Quality Of Service) Pada Jaringan Internet4. (Studi Kasus: Fakultas Teknik

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up.

Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama

Switch: Si el host está conectado a un switch, y el puerto del switch está configurado como Full Duplex (o Auto negociación), entonces la NIC Ethernet del host elige Full Duplex..