• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Karakteristik dan Perilaku Perawat Terhadap Penerapan S.O.P Pemasangan Infus Dalam Pencegahan Flebitis di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Medan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Karakteristik dan Perilaku Perawat Terhadap Penerapan S.O.P Pemasangan Infus Dalam Pencegahan Flebitis di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Medan Tahun 2016"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

1.

DATA UMUM

A.

Kode Responden :

B.

Umur

:

C.

JenisKelamin

:

(1) Perempuan

(2)

Laki-laki

D.

MasaKerja

:

E.

Pendidikan

:

(1) SPK

(2)

D III Keperawatan

(2)

2.

DATA KHUSUS

No

A.

PENGETAHUAN

Baik

Kurang

1

Apakah Bapak/Ibu tahu apa yang dimaksud dengan

flebitis

1.

Flebitis merupakan infeksi nosokomial yaitu oleh

mikroorganisme yang dialami oleh pasien yang diperoleh

selama dirawat dirumah sakit diikuti dengan manifestasi

klinis yang muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam

2.

Tindakan penatalaksanaan infus yang buruk, pasien akan

terpapar pada resiko terkena infeksi nosokomial berupa

flebitis.

4

Bapak/Ibu menggunakan sarung tangan ketika mencuci

alat kesehatan yang terkontaminasi darah/cairan.

5

Menurut Bapak/Ibu pemebrian informasi dan rotasi tempat

penusukan merupakan faktor yang memengaruhi terjadinya

flebitis.

6

Kemerahan atao rubor biasanya merupakan kejadian

pertama yang ditemukan didaerah yang mengalami

peradangan arteriola yang mensuplai darah tersebut

mengalami pelebaran sehingga darah yang mengalir ke

mikrosirkulasi lokal lebih banyak.

7

Mengganti tempat (rotasi) kanula ke lengan kontralateral

setiap hari ada 15 pasien menyebabkan bebas flebitis

8

Perawatan infus bertujuan untuk mempertahankan tehnik

steril, mencegah masuknya bakteri ke dalam aliran darah,

pencegahan/meminimalkan

timbulnya

infeksi,

dan

memantau area insersi sehingga dapat mengurangi

kejadian flebitis

9

Faktor pasien yang dapat mempengaruhi angka flebitis

mencakup usia, jenis kelamin dan kondisi dasar (yaitu

diabetes melitus, infeksi, luka bakar).

10

(3)

No

B.

Sikap

Baik

Kurang

1

Sebelum dan sesudah melakukan tindakan, tangan dalam

keadaan bersih

2

Tidak menggunakan handuk/tisu jika tangan sedang

dalam keadaan basah

3

Alat kesehatan yang terkontaminasi darah/cairan dari

tubuh pasien, langsung dicuci dengan menggunakan

sabun.

4

Bapak/Ibu menggunakan sarung tangan ketika mencuci

alat kesehatan yang terkontaminasi darah/cairan.

5

Sarung tangan yang Bapak/Ibu gunakan ketika mencuci

alat kesehatan adalah sarung tangan yang tidak steril

6

Kontaminasi infus dapat terjadi selama pemasangan

kateter intravena sebagai akibat dari cara kerja yang

tidak sesuai prosedur serta pemakaian yang terlalu lama

7

Perawat pada saat melaksanakan pemasangan infus

tidak melaksanakan tindakan aseptik dengan baik dan

sesuai dengan standar operasional prosedur.

8

Bapak/Ibu menggunakan Kateter polyurethane 30%

dalam pemasangan infus

9

Pada anak-anak Bapak/ Ibu melakukan pemasangan

kanula dapat dilakukan pada lengan, punggung atau kai

atau kulit kepala

10

(4)

LEMBAR OBSERVASI

S.O.P Pemasangan Infus

No Alat yang dibutuhkan

Ada

Tidak

7.

Plester+ kaca steril

8.

Gunting perban

9.

Handscoon/sarung tangan

10.

Pena dan stiker label

11.

Spalk (untuk pasien anak)

12.

Pengalas

13.

IV kateter/wings (nomor sesuai kebutuhan)

14.

IV kateter/wings cadangan

Prosedur

Ya

Tidak

1.

Cuci tangan

2.

Berikan salam dan perkenalkan diri

3.

Lakukan konfirmasi identitas pasien sesuai prosedur

4.

Siapkan pasien dan keluarga

5.

Lanjutkan prosedur apabila pasien sudah memahami penjelasan yang

diberikan dan pasien sudah siap untuk dilakukan tindakan

6.

Tentukan lokasi yang akan dipasang infus

7.

Tusukan infus set ke botol cairan dan gantung di standar infus. Isi

selang infus set dengan cairan infus dn alirkan cairan sampai ke ujung

selang, klem selang dan pertahankan taknik steril

8.

Pertahankan teknik akseptik ketika membuka cairan dan pack infus

9.

Hubungkan cairan ke set infus dengan menusukkan ujung selang pada

bagian karet botol infus

10.

Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan sampai

terisi sepertiga ruang tetesan dan buka klem selang sampai cairan

memenuhi selang dan udara dalam selang keluar

(5)

12.

Pakai sarung tangan

13.

Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol

14.

Lakukan penusukan vena dengan meletakkan ibu jari di bawah vena

dan posisi lubang jarum menghadap ke atas

15.

Bila jarum sudah masuk ke vena, tarik jarum sampai darah terlihat

dikanula, tangan non dominan menahan ujung kanula.

16.

Masukkan sisa kanula secara perlahan sampai pangkal

17.

Apabila darah tidak keluar melalui jarum, penusukan vena gagal atau

bengkak, maka ulangi lagi poin 12-16 pada area yang lain

18.

Setelah mandrin dilepaskan, buang mandrin ke tempat sampah dan

tekan bagian atas, vena dengan menggunakan jari tangan agar darah

tidak keluar

19.

Sambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu

dikeluarkan cairannya dan sambil dibiarkan menetes sedikit

20.

Lakukan fixsasi IV chat dengan menggunakan tegaderem/plester atau

kasa steril

21.

Lepaskan sarung tangan

22.

Lakukan cuci tangan

23.

Atur tetesan infus sesuai kebutuhan

24.

Tuliskan tanggal dan jam pemasangan infus serta nama yang

melakukan tindakan pada steker lebel yang dilengketkan pada plester

25.

Catat pada stiket botol infus: botol cairan infus keberapa, kecepatan

tetesan, dan jam berapa cairan infus harus habis

26.

Apabila ada obat tambahan yang dicampur dalam cairan infus, catat

pada label cairan infus

27.

Rapikan seluruh peralatan yang digunakan

28.

Perhatikan respon pasien

29.

Sarung tangan dibuka dan cuci tangan

30.

Ucapkan: terima kasih atas kerjasamanya, semoga cepat sembuh

(6)

Out Put

1.

Analisis Univariat

1.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Perawat

Statistics

Umur Kategorik Jenis Kelamin

Masa Kerja

Kategorik Pendidikan

N Valid 192 192 192 192

Missing 0 0 0 0

Mean 1,52 1,05 1,45 2,41

Median 2,00 1,00 1,00 2,00

Std. Deviation ,501 ,223 ,499 ,543

Variance ,251 ,050 ,249 ,295

Minimum 1 1 1 1

Maximum 2 2 2 3

Umur Kategorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <= 39 tahun 93 48,4 48,4 48,4

> 39 tahun 99 51,6 51,6 100,0

Total 192 100,0 100,0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Perempuan 182 94,8 94,8 94,8

Laki-laki 10 5,2 5,2 100,0

(7)

Masa Kerja Kategorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <= 12 tahun 105 54,7 54,7 54,7

> 12 tahun 87 45,3 45,3 100,0

Total 192 100,0 100,0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SPK 5 2,6 2,6 2,6

D3 Keperawatan 104 54,2 54,2 56,8

S1 Keperawatan 83 43,2 43,2 100,0

Total 192 100,0 100,0

1.b. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawat

Apakah Bapak/Ibu tahu apa yang dimaksud dengan flebitis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Flebitis merupakan infeksi nosokomial yaitu oleh mikroorganisme yang dialami oleh

pasien yang diperoleh selama dirawat di rumah sakit diikuti dengan manifestasi

klinis yang muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 180 93,8 93,8 93,8

Tidak' 12 6,3 6,3 100,0

(8)

Tindakan penatalaksanaan infus yang buruk pasien akan terpapar pada risiko

terkena infeksi nosokomial berupa flebitis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Bapak/Ibu menggunakan sarung tangan ketika mencuci alat kesehatan yang

terkontaminasi darah/cairan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 186 96,9 96,9 96,9

Tidak 6 3,1 3,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

Menurut Bapak/Ibu pemberian informasi dan rotasi tempat penusukan merupakan

faktor yang memengaruhi terjadinya flebitis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 165 85,9 85,9 85,9

Tidak 27 14,1 14,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

Kemerahan atau rubbor biasanya merupakan kejadian pertama yang ditemukan di

daerah yang mengalami peradangan arteriola yang mensuplai darah terseebut

mengalami pelenaran sehingga darah yang mengalir ke mikrosirkulasi lokal lebih

banyak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 182 94,8 94,8 94,8

Tidak 10 5,2 5,2 100,0

(9)

Mengganti tempat atau rotasi kanula ke lengan kontralateral setiap hari ada 15

pasien menyebabkan bebas flebitis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 120 62,5 62,5 62,5

Tidak 72 37,5 37,5 100,0

Total 192 100,0 100,0

Perawatan infus bertujuan untuk mempertahankan teknik steril, mencegah

masuknya bakteri ke dalam aliran darah, pencegahan/meminimalkan timbulnya

infeksi, dan memantau area insersi sehingga dapat mengurangi kejadian flebitis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 186 96,9 96,9 96,9

Tidak 6 3,1 3,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

Faktor pasien yang dapat memengaruhi angka flebitis mencakup usia, jenis kelamin

dan kondisi dasar yaitu diabetes melitus, infeksi, dan luka bakar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 149 77,6 77,6 77,6

Tidak 43 22,4 22,4 100,0

Total 192 100,0 100,0

Flebitis post-infus merupakan komplikasi lain yang biasa dilaporkan oleh pasien

dengan terapi infus

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 165 85,9 85,9 85,9

Tidak 27 14,1 14,1 100,0

(10)

Pengetahuan Kategorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 113 58,9 58,9 58,9

Tidak 79 41,1 41,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

1.c Distribusi Frekuensi Sikap Perawat

Sebelum dan sesudah melakukan tindakan, tangan dalam keadaan bersih

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 191 99,5 99,5 99,5

Tidak 1 ,5 ,5 100,0

Total 192 100,0 100,0

Tidak menggunakan handuk/tisu jika tangan sedang dalam keadaan basah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 101 52,6 52,6 52,6

Tidak 91 47,4 47,4 100,0

Total 192 100,0 100,0

Alat kesehatan yang terkontaminasi darah/cairan dari tubbuh pasien langsung dicuci

dengan menggunakan sabun

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 167 87,0 87,0 87,0

Tidak 25 13,0 13,0 100,0

(11)

Bapak/Ibu menggunakan sarung tangan ketika mencuci alat kesehatan yang

terkontaminasi darah/cairan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 185 96,4 96,4 96,4

Tidak 7 3,6 3,6 100,0

Total 192 100,0 100,0

Sarung tangan yang Bapak/Ibu gunakan ketika mencuci alat kesehatan adalah

sarung tangan yang tidak steril

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 178 92,7 92,7 92,7

Tidak 14 7,3 7,3 100,0

Total 192 100,0 100,0

Kontaminasi infus dapat terjadi selama pemasangan kateter intravena sebagai akibat

dari cara kerja yang tidak sesuai prosedur serta pemakaian yang terlalu lama

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 184 95,8 95,8 95,8

Tidak 8 4,2 4,2 100,0

Total 192 100,0 100,0

Perawat pada saat melaksanakan pemasangan infus tidak melaksanakan tindakan

tindakan aseptik dengan baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 114 59,4 59,4 59,4

Tidak 78 40,6 40,6 100,0

(12)

Bapak/Ibu menggunakan kateter polyurethane 30% dalam pemasangan infus

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 148 77,1 77,1 77,1

Tidak 44 22,9 22,9 100,0

Total 192 100,0 100,0

Pada anak-anak Bapak/Ibu melakukan pemasangan kanula dapat dilakukan pada

lengan, punggung atau kai atau kulit kepala

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 150 78,1 78,1 78,1

Tidak 42 21,9 21,9 100,0

Total 192 100,0 100,0

Tidak menggunakan jarum infus yang sama untuk pasien yan lain

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 184 95,8 95,8 95,8

Tidak 8 4,2 4,2 100,0

Total 192 100,0 100,0

Sikap Kategorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 115 59,9 59,9 59,9

Tidak 77 40,1 40,1 100,0

(13)

1.d Distribusi Frekuensi Tindakan Perawat

Mencuci tangan sebelum kontak dengan pasien dan lingkungan rumah sakit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Mencuci tangan setelah kontak dengan pasien dan lingkungan rumah sakit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 190 99,0 99,0 99,0

Tidak 2 1,0 1,0 100,0

Total 192 100,0 100,0

Mensterilkan alat-alat kesehatan setiap kali habis pakai

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 190 99,0 99,0 99,0

Tidak 2 1,0 1,0 100,0

Total 192 100,0 100,0

Tidak mengganti selang infus dan abbocath setiap 3 hari sekali

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 112 58,3 58,3 58,3

Tidak 80 41,7 41,7 100,0

(14)

Tidak menggunakan sarung tangan, masker dan baju khusus setiap mengganti botol

infus

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 156 81,3 81,3 81,3

Tidak 36 18,8 18,8 100,0

Total 192 100,0 100,0

Bapak/Ibu menggunakan kateter yang terbuat dari silikon dan poliuretan pada saat

pemasangan infus

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 150 78,1 78,1 78,1

Tidak 42 21,9 21,9 100,0

Total 192 100,0 100,0

Tidak melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan teknik aseptik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 108 56,3 56,3 56,3

Tidak 84 43,8 43,8 100,0

Total 192 100,0 100,0

Tentukan lokasi pemasangan, sesuaikan dengan keperluan rencana pengobatan,

punggung tangan kanan/kiri, kaki kanan/kiri, 1 hari/2 hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 173 90,1 90,1 90,1

Tidak 19 9,9 9,9 100,0

(15)

Tusukkan jarum sedistal mungkin dari pembuluh vena dengan lubang jarum

menghadap ke atas, sudut tusukan 30-40 derajat arah jarum jam sejajar arah vena

lalu dorong

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 176 91,7 91,7 91,7

Tidak 16 8,3 8,3 100,0

Total 192 100,0 100,0

Laksanakan proses administrasi lengkapi berita acara pemberian infus, catat jumlah

cairan masuk dan keluar, catat balance cairan selama 24 jam setiap harinya, cata

dalam perincian harian ruangan. Bila sudah tidak diperlukan lagi, pemasangan infus

dihentik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 189 98,4 98,4 98,4

Tidak 3 1,6 1,6 100,0

Total 192 100,0 100,0

Tindakan Kategorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 99 51,6 51,6 51,6

Tidak 93 48,4 48,4 100,0

Total 192 100,0 100,0

1.e Distribusi Frekuensi SOP Pemasangan Infus

Standar infus

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(16)

Infus set dengan cairan IV yang dibutuhkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Kanul IV

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Kapas swab

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

bengkok/nierbekken

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

tornirquet

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

plester+ kaca steril

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

gunting perban

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

handscoon

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(17)

pena dan stiker label

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 191 99,5 99,5 99,5

Tidak 1 ,5 ,5 100,0

Total 192 100,0 100,0

spalk (untuk pasien anak)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

pengalas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

IV kateter/wings (nomor sesuai kebutuhan)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

IV kateter/wings cadangan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

cairan yang dibutuhkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Cuci tangan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

(18)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 112 58,3 58,3 58,3

Tidak' 80 41,7 41,7 100,0

Total 192 100,0 100,0

Lakukan konfirmasi identitas pasien sesuai prosedur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Siapkan pasien dan keluarga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 166 86,5 86,5 86,5

Tidak 26 13,5 13,5 100,0

Total 192 100,0 100,0

Lanjutkan prosedur apabila pasien sudah memahami penjelasan yang diberikan dan pasien

sudah siap untuk dilakukan tindakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Tentukan lokasi yang akan dipasang infus

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Tusukan infus set ke botol cairan dan gantung di standar infus. Isi selang infus set dengan

cairan infus dn alirkan cairan sampai ke ujung selang, klem selang dan pertahankan taknik

steril

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

(19)

Pertahankan teknik akseptik ketika membuka cairan dan pack infus

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Hubungkan cairan ke set infus dengan menusukkan ujung selang pada bagian karet botol

infus

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan sampai terisi sepertiga ruang

tetesan dan buka klem selang sampai cairan memenuhi selang dan udara dalam selang keluar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Letakkan pengalas di bawah area yang akan dilakukan insersi atau penusukan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Pakai sarung tangan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 188 97,9 97,9 97,9

Tidak 4 2,1 2,1 100,0

Total 192 100,0 100,0

Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Lakukan penusukan vena dengan meletakkan ibu jari di bawah vena dan posisi lubang jarum

menghadap ke atas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(20)

Bila jarum sudah masuk ke vena, tarik jarum sampai darah terlihat dikanula, tangan non

dominan menahan ujung kanua. Masukkan sisa kanula secara perlahan sampai pangkal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Apabila darah tidak keluar melalui jarum, penusukan vena gagal atau bengkak, maka ulangi

lagi poin 12-16 pada area yang lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Setelah mandrin dilepaskan, buang mandrin ke tempat sampah dan tekan bagian atas, vena

dengan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Sambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya dan

sambil dibiarkan menetes sedikit

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Lakukan fixsasi IV chat dengan menggunakan tegaderem/plester atau kasa steril

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Lepaskan sarung tangan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Lakukan cuci tangan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(21)

Atur tetesan infus sesuai kebutuhan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Tuliskan tanggal dan jam pemasangan infus serta nama yang melakukan tindakan pada steker

lebel yang dilengketkan pada plester

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Catat pada stiket botol infus: botol cairan infus keberapa, kecepatan tetesan, dan jam berapa

cairan infus harus habis

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Apabila ada obat tambahan yang dicampur dalam cairan infus, catat pada label cairan infus

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Rapikan seluruh peralatan yang digunakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Perhatikan respon pasien

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

Sarung tangan dibuka dan cuci tangan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(22)

Ucapkan: terima kasih atas kerjasamanya, semoga cepat sembuh

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 133 69,3 69,3 69,3

Tidak 59 30,7 30,7 100,0

Total 192 100,0 100,0

Dokumentasikan tindakan pada catatan keperawatan di rekam medis

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 192 100,0 100,0 100,0

SOP Pemasangan Infus

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 131 68,2 68,2 68,2

Tidak 61 31,8 31,8 100,0

(23)

2.

Uji Bivariat

Umur Kategorik * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation

SOP Pemasangan Infus

Total

% within SOP Pemasangan

Infus 50,4% 44,3% 48,4%

% of Total 34,4% 14,1% 48,4%

> 39 tahun Count 65 34 99

Expected Count 67,5 31,5 99,0

% within Umur Kategorik 65,7% 34,3% 100,0%

% within SOP Pemasangan

Infus 49,6% 55,7% 51,6%

% of Total 33,9% 17,7% 51,6%

Total Count 131 61 192

Expected Count 131,0 61,0 192,0

% within Umur Kategorik 68,2% 31,8% 100,0%

% within SOP Pemasangan

Infus 100,0% 100,0% 100,0%

Continuity Correctionb ,403 1 ,526

Likelihood Ratio ,625 1 ,429

Fisher's Exact Test ,443 ,263

Linear-by-Linear Association ,621 1 ,431

N of Valid Cases 192

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 29,55.

(24)

Jenis Kelamin * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation

SOP Pemasangan Infus

Total

Pemasangan Infus 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 68,2% 31,8% 100,0%

Continuity Correctionb ,000 1 1,000

Likelihood Ratio ,015 1 ,901

Fisher's Exact Test 1,000 ,603

Linear-by-Linear Association ,015 1 ,902

N of Valid Cases 192

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,18.

(25)

Masa Kerja Kategorik * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation

SOP Pemasangan Infus

Total

% within SOP Pemasangan Infus 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 68,2% 31,8% 100,0%

Continuity Correctionb ,002 1 ,965

Likelihood Ratio ,040 1 ,842

Fisher's Exact Test ,877 ,483

Linear-by-Linear Association ,040 1 ,842

N of Valid Cases 192

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 27,64.

(26)

Pendidikan * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation

% within SOP Pemasangan Infus 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 68,2% 31,8% 100,0%

Linear-by-Linear Association ,401 1 ,526

(27)

a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count

is 1,59.

Pengetahuan Kategorik * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation

SOP Pemasangan Infus

Total

% within Pengetahuan Kategorik 70,8% 29,2% 100,0%

% within SOP Pemasangan Infus 61,1% 54,1% 58,9%

% of Total 41,7% 17,2% 58,9%

Tidak Count 51 28 79

Expected Count 53,9 25,1 79,0

% within Pengetahuan Kategorik 64,6% 35,4% 100,0%

% within SOP Pemasangan Infus 38,9% 45,9% 41,1%

% of Total 26,6% 14,6% 41,1%

Total Count 131 61 192

Expected Count 131,0 61,0 192,0

% within Pengetahuan Kategorik 68,2% 31,8% 100,0%

% within SOP Pemasangan Infus 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 68,2% 31,8% 100,0%

Continuity Correctionb ,572 1 ,449

Likelihood Ratio ,831 1 ,362

Fisher's Exact Test ,431 ,224

Linear-by-Linear Association ,831 1 ,362

N of Valid Cases 192

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 25,10.

(28)

Sikap Kategorik * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation

SOP Pemasangan Infus

Total

% within SOP Pemasangan Infus 100,0% 100,0% 100,0%

% of Total 68,2% 31,8% 100,0%

Continuity Correctionb 8,168 1 ,004

Likelihood Ratio 9,012 1 ,003

Fisher's Exact Test ,004 ,002

Linear-by-Linear Association 9,049 1 ,003

N of Valid Cases 192

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24,46.

(29)

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Sikap

Kategorik (Ya / Tidak) 2,577 1,382 4,805

For cohort SOP

Pemasangan Infus = Ya 1,370 1,096 1,712

For cohort SOP

Pemasangan Infus = Tidak ,532 ,351 ,805

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kata advokat dalam bahasa inggris merupakan kata benda ( noun ), berarti orang yang berprofesi memberikan jasa konsultasi hukum dan/atau bantuan hukum baik di

[r]

Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan produksi seroma antara pasien yang dilakukan modified radical mastectomy (MRM) dengan fiksasi flap kulit dan tanpa

hukum akan bertindak jujur, adil, dan bertanggung jawab berdasarkan hukum dan keadilan; (4) bahwa saya dalam melaksanakan tugas profesi di dalam atau di luar

cM0(i+) Tidak ada bukti klinis maupun radiografi tentang adanya metastasis jauh tapi secara molekuler atau mikroskopis terdeteksi adanya sel tumor pada sirkulasi

It is recommended that accounting educators and career services units in these universities make a concerted effort to ensure that Muslim accounting students understand that

Detection of Ace-1 gene with insecticides resistance.pdf 01.. Detection of Ace-1 gene with