58
DAFTAR PUSTAKA
Afni, N. Daya Dukung Lingkungan Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Makassar.
Aria, G. D. 2014.Analisis Dampak Kegiatan Wisata Terhadap Kualitas Air Sungai Betimus Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Azis, Z. P. Subardjo., dan I. Pratikto. 2012. Studi Kesesuaian Perairan Pantai Tanjung Setia Sebagai Kawasan Wisata Bahari Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung. Universitas Diponegoro. Semarang.
Barus, T. A. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Daratan. USU press. Medan.
Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Penerbit Pradnya Paramita. Jakarta. 305 hlm
Damanik, J. dan H.F. Weber. 2006.Perencanaan Ekowisata dari Teori ke Aplikasi. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisus. Yogyakarta
Ginting, I. A. 2009. Penilaian dan Pengembangan Potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam di Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Hairston, N. G., dan G. F. Fussmnn. 2002. Lake Ecosystems. Encyclopedia of Life Sciences. Cornel University. New York.
Irawan, B. P. U., A. Mulyadi, dan Elizal. 2014. Marine Ecotourism Potential of Sironjong Gadang Island Pesisir Selatan Regency of West Sumatera Province. Vol 1(2).
Ketjulan, R. 2010. Daya Dukung Perairan Pulau Hari Sebagai Obyek Wisata Bahari. Jurnal Paradigma Vol 14 (2)
Muflih, A., A. Fachruddin., dan Y. Wardiatno. 2015. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 20 (2):141-149.
Ningsih, E. N., F. Supriyadi., dan S. Nurdawati. 2013. Pengukuran dan Anlisis Nilai Hambur Balik Akustik untuk Klasifikasi Dasar Perairan Delta Mahakam. Jurnal Lit. Perikan. Ind. Vol.19 (3)
59
Nugroho, A. 2006. Bioindikator Kualitas Air. Universitas Trisakti. Jakarta.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata di Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001. Tentang Pengelolaan Kuaalitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Prasita, V. D., B. Widigdo., S. Hardjowigeno., dan S. Budiharsono. 2008. Kajian Daya Dukung Lingkungan Kawasan Pertambakan di Pantura Kabupaten Gresik Jawa Timur Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol 15 (2) : 95-102.
Purwanti, F. 2010. Pemilihan Lokasi untuk Pengembangan Ekowisata. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 5 (2):19-25.
Putra, A. P. 2013. Studi Kesesuaian dan Daya Dukung Ekosistem Terumbu Karang Untuk Wisata Selam dan Snorkling di Kawasan Saporkren Aigeo Selatan Kabupaten raja Empat. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Rangkuti, F., 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (Do) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (Bod) Sebagai Salah Satu Indikator untuk Menentukan Kualitas Perairan. Jurnal Oseana, Vol 9 (3) 2005 : 21 – 26
Simanjuntak, H. 2009. Studi Korelasi Antara BOD Dengan Unsure Hara N, P dan K Dari Limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Tesis. Sekolah pascasarjana. Universita Sumatera Utara. Medan.
Suin, N. 2002. Metoda Ekologi. Penerbit Universitas Andalas. Padang.
Suryanto. 2007. Daya Dukung Lingkungan Daerah Aliran Sungai untuk Pengembangan Kawasan Permukiman (Studi Kasus Das Beringin Kota Semarang). Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Sutrisno, T. 2006. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rhineka Cipta. Jakarta.
Syahrul, N. 2006. Strategi Bisnis PT Lintas Jeram Nusantara Dalam Mengelola Wisata Arum Jeram Sungai Citarik, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yulianda, F. 2007. Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi. Makalah. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
60
Yulianda, F., Fachrudin A., Harteti, S., Kusharjani., 2009 Pengelolaan Pesisir dan Laut Secara Terpadu. Pusdiklat Kehutanan Departemen Kehutanan RI. Jawa Baarat `