• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Dan Peranan Sekretaris Dalam Membantu Pimpinan Cabang di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN),TBK Cabang Putri Hijau Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fungsi Dan Peranan Sekretaris Dalam Membantu Pimpinan Cabang di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN),TBK Cabang Putri Hijau Medan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

A. SEJARAH RINGKAS BANK BTPN

Bank Tabungan Pensiunan Nasional terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di Bandung. Ketujuh serangkai tersebut kemudian medirikan perkumpulan Bank Pegawai Pensiunan Militer yang disebut

“BAPEMIL” dengan status usaha sebagai perkumpulan yang menerima simpanan dan

memberikan pinjaman kepada para anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan yang mulia yakni membantu meringankan beban ekonomi para pensiunan, baik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia maupun sipil, yang ketika itu pada umumnya sangat kesulitan bahkan banyak yang terjerat rentenir.

Berkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat maupun mitra usaha, pada tahun 1986 para anggota perkumpulan BAPEMIL membentuk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dengan ijin usaha sebagai Bank Tabungan dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang pokok-pokok Perbankan untuk melanjutkan kegiatan usaha BAPEMIL.

(2)

ditetapkan dalam surat Bank Indonesia No. 26/UPBD/PBD2/Bd tanggal 22 April 1993 yang menyatakan status perseroan sebagai Bank Umum.

Sebagai Bank Swasta Nasional yang semula memiliki status sebagai Bank Tabungan kemudian berganti menjadi Bank Umum pada tanggal 22 Maret 1993, Bank Tabungan Pensiunan Nasional memiliki aktivitas pelayanan operasional kepada nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Namin aktivitas utama Bank Tabungan Pensiunan Nasional adalah tetap mengkhususkan kepada pelayanan bagi para pensiunan dan pegawai aktif, karena target market Bank Tabungan Pensiunan Nasional adalah pensiunan.

Dalam rangka memperluas kegiatan usahanya, Bank Tabungan Pensiunan Nasional bekerja sama dengan PT Taspen, sehingga Bank Tabungan Pensiunan Nasional tidak saja dapat memberikan pinjaman dan pemotongan cicilan pinjaman, tetapi juga dapat melaksanakan “Tri Program Taspen”, yaitu pembayaran tabungan hari tua, pembayaran

jamsostek dan pembayaran uang pensiunan.

B. VISI DAN MISI BANK BTPN

Visi

1. Menjadi penyedia jasa keuangan retail yang terpilih dan penuh kepedulian di Indonesia.

2. Bersama, kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti.

Misi

(3)

2. Menyediakan beragam produk dan layanan yang sesuai dengan bisnis Bank Tabungan Pensiunan Nasional kepada nasabah.

3. Menjamin keamanan, kepercayaan dan kemudahan akses bagi nasabah Bank Tabungan Pensiunan Nasional melalui penggunaan teknologi mutakhir di setiap pengoperasian bisnis.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan tertentu. Sedangkan struktur organisasi adalah kerangka antara hubungan dari orang-orang atau unit-unit organisasi yang masing-masing memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang tertentu. Dalam menjalankan kegiatan perusahaan diperlukan suatu struktur organisasi serta uraian tugas yang jelas dari setiap orang atau unit organisasi yang terlibat dalam organisasi, dengan demikian diharapkan adanya suatu kejelasan arah dan koordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan dari mana mereka mendapat perintah dan kepada siapa mereka harus mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya.

Menurut Gomez-Mejia dkk dalam (Sukoco,Bdri Munir 2007 : 17), struktur organisasi merupakan hubungan formal maupun informal antar anggota suatu organisasi. Adapun Robbins (2004), menjelaskan tentang bagaimana suatu tugas atau pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan. Lebih lanjut, Thompson dan Strickland (1993), berpendapat bahwa struktur organisasi yang tepat bagi suatu organisasi sangat bergantung pada strategi bisnis yang dipilih. Saat ini terdapat 6 macam struktur organisasi, yaitu :

1. Struktur Garis

(4)

3. Struktur Fungsional

4. Struktur Produk

5. Struktur Komite

6. Struktur Matriks

Struktur organisasi adalah suatu susunan hubungan antara setiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Biasanya, struktur organisasi perusahaan akan dibuat dalam struktur fungsional, yaitu dimana masing-masing posisi memiliki fungsi yang jelas, termasuk dalam menentukan kewenangan serta garis komando dalam sistem tersebut. Meski demikian, penggambaran struktur organisasi perusahaan ini tidak bisa diberlakukan secara mutlak untuk semua perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki hak untuk membuat struktur organisasi perusahaan mereka, sesuai dengan gaya dan kebutuhan perusahaan tersebut.

(5)

Gambar 2.1

(6)

D. JOB DESCRIPTION

a. Direktur Utama

1. Direksi bertanggung jawab untuk menjamin berlangsungnya operasional bank.

2. Menciptakan pengawasan internal yang efektif dan efisien.

3. Memantau serta mengelola risiko yang dihadapi bank.

4. Mengelola sumber daya manusia, menjaga profesionalisme.

5. Menyampaikan laporan tentang kinerja bank secara menyeluruh kepada para pemegang saham di dalam RUPS.

b. Direktur Bisnis

1. Menyusun kebijakan dan strategi pencapaian target.

2. Meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan, khususnya terkait dengan proses pemberian fasilitas kedit.

3. Mengevaluasi dan memutus kredit atas permohonan pemberian fasilitas kredit individual sesuai dengan Batas Wewenang Memutus Kredit (BWMK).

c. Kredit Pensiun

1. Meningkatkan penyaluran kredit pensiun.

2. Meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan, khususnya terkait dengan proses pemberian fasilitas kredit pensiun kepada nasabah.

(7)

1. Meningkatkan penyaluran kredit individual.

2. Meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan, khususnya terkait dengan proses pemberian fasilitas kredit individual.

3. Mengevaluasi permohonan pemberian fasilitas kredit individual.

e. Divisi Hubungan Kelembagaan

1. Membantu dan memelihara hubungan baik dengan semua nasabah deposito/tabungan, dengan cara yang sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan dan tetap bekerja optimal dalam pencapaian budget yang telah ditetapkan perusahaan.

2. Mengatur hubungan antar bagian dalam PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN),Tbk.

f. Perencanaan dan Pengembangan Bisnis

1. Menyusun perencanaan dan menyusun strategi pengembangan bisnis perusahaan.

2. Berperan dalam pembuatan produk-produk pada Bank BTPN.

g. Institusi Keuangan & Sektor Publik

1. Menetapkan nilai-nilai pelayanan terhadap nasabah.

2. Mengelola keuangan.

3. Memberi informasi kepada nasabah yang datang mengenai produk jasa perusahaan dengan lengkap dan benar.

h. Proses Kredit & Administrasi

(8)

2. Melakukan pembayaran atas persetujuan kredit yang telah disetujui oleh Direktur Bisnis.

i. Manajemen Aset Khusus

1. Mengelola aset-aset perusahaan.

2. Bertanggung jawab atas aset perusahaan yang telah disediakan.

3. Bertanggung jawab atas pencapaian budget yang telah ditetapkan perusahaan.

E. KINERJA USAHA TERKINI

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (Increasing The Quality Of Human Resource)

(9)

bekerja sama dalam kelompok, mampu menjalin hubungan baik dengan orang-orang dalam perusahaan maupun luar perusahaan. Dengan trilogi nilai perusahaan yakni integrity,

profesionalism & responsibilty, karyawan akan mampu memberikan kontribusi yang terbaik

untuk perusahaan.

Sedangkan dalam rangka meningkatkan profesionalisme kerja, maka telah dilaksanakan berbagai pelatihan perbankan secara intensif, sebagai berikut : guna mendukung pertumbuhan usaha terutama dalam meningkatkan daya saing melalui pengembangan produk serta peningkatan layanan perbankan yang aman, cepat, efektif, akurat, dan realtime on-line, maka Bank Tabungan Pensiunan Nasional telah menerapkan 2 (dua) sistem Core Banking, yakni “Inhouse Application SAID Inter-Branch (SAID IB)” dan “Core Banking System (CBS).

2. Mewujudkan Layanan Prima (Creating First-Class Service)

Bank Tabungan Pensiunan Nasional diperkuat dari aspek teknis (hardware dan software). Bank Tabungan Pensiunan Nasional telah menyusun kebijakan dan prosedur pengamanan (security procedur & policy) untuk mengatur aspek-aspek operasional pengamanan. Disamping itu, secara rutin juga dilakukan security audit oleh pihak eksternal. Bank Tabungan Pensiunan Nasional juga telah menggunakan infrastruktur terkini untuk firewall

system yang dikelola terrsendiri, pengamanan melalui virtual private network (PVN) untuk

layer network.

Selain itu Bank Tabungan Pensiunan Nasional juga memiliki Kinerja Unggul Berkelanjutan, yaitu :

1. Dapat Dipercaya

a. Berpikir, berkata dan berbuat sesuai dengan hati nurani.

(10)

2. Peduli

a. Fokus pada kepentingan stakeholders dan senantiasa mengerti sebelum dimengerti.

b. Memenuhi kebutuhan stakeholders seutuhnya secara tulus.

3. Sinergi

a. Menjadikan perbedaan sebagai kekuatan bersama untuk mencapai hasil yang terbaik.

4. Mencapai yang Terbaik

a. Memulai hari dengan tujuan dan mengakhiri hari dengan hasil dan pembelajaran.

b. Bekerja dengan sepenuh hati dan pantang menyerah.

c. Fokus pada apa yang bisa kita lakukan.

d. Bekerjalah lebih dari apa yang diharapkan.

e. Bersyukur.

F. RENCANA KEGIATAN

Dalam rangka meningkatkan akses keuangan, terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota dan belum terjangkau layanan perbankan, BTPN berencana meluncurkan :

(11)

BTPN WOW merupakan inovasi BTPN dalam program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (LAKU PANDAI) yang di gagas otoritas jasa keuangan (OJK).

BTPN WOW adalah layanan perbankan bagi mass market yang memanfaatkan teknologi telepon genggam dan didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan bank untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada nasabah di seluruh pelosok indonesia. Dengan dibantu jasa agen, masyarakat bisa menikmati layanan perbankan tanpa perlu jauh-jauh mencari kantor cabang bank atau ATM. Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening tarik dan setor uang melalui agen bank yang ada disekitar tempat tinggal mereka dengan biaya sangat murah.

Sementara itu, berbagai transaksi diantaranya mengirim uang, membeli pulsa, serta membayar tagihan listrik/air, telepon, asuransi, tv berlangganan, dan membeli tiket dapat dilakukan melalui telepon genggam. Menggunakan teknologi USSD (Unstructured

Supplementary Services Data), BTPN WOW dapat beroperasi pada segala jenis telepon

genggam berbasis GSM (tidak harus smartphone) meskipun dengan sinyal minimum.

2. BTPN JENIUS

(12)

Beberapa fitur andalan jenius adalah Send It (layanan untuk mengirim uang), Pay Me (layanan untuk menagih atau meminjam uang), Dream Saver (fitur perencanaan keuangan berupa deposito atau tabungan berjangka yang bisa dioperasionalisasi), Card Center (layanan untuk memblokir kartu sementara atau permanen dan mengaktifkan kembali), serta Split Bill (layanan membagi tagihan dengan nasabah-nasabah lain).

G. JARINGAN USAHA ATAU KEGIATAN

Komitmen jajaran manajemen dalam pengembangan bidang usaha Bank Tabungan Pensiunan Nasional, juga telah mewujudkan dengan menetapkan berbagai kebijakan, antara lain peningkatan dalam bidang teknologi informasi yang diyakini akan mampu mendukung percepatan dalam mencapai layanan perbankan real time & on-line.

Sejalan dengan misi Bank Tabungan Pensiunan Nasional, secara berkesinambungan telah dilaksanakan program-program sebagai upaya dalam mengembangkan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin luas. Bank Tabungan Pensiunan Nasional tidak hanya menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan, tetapi juga menyalurkan pinjaman. Adapun produk-produk yang diberikan oleh Bank Tabungan Pensiunan Nasional yaitu :

a. Produk-produk Pendanaan Bank Tabungan Pensiunan Nasional yaitu :

1. BTPN Tabungan Citra

Tabungan dengan bunga harian untuk perorangan dengan keleluasaan transaksi serta bunga yang kompetitif, sehingga dana lebih cepat berkembang.

(13)

Tabungan yang dilengkapi fasilitas perlindungan asuransi berupa penutupan sisa setoran dan santunan kematian apabila mengalami resiko meninggal dunia akibat sakit atau kecelakaan serta biaya penggantian perawatan karena kecelakaan. Keuntungan yang dapat dinikmati nasabah adalah bunga tabungan dan gratis biaya premi asuransi.

3. BTPN Citra Pensiun

Tabungan ini dipersembahkan bagi para pensiunan dengan pengelolaan dana pensiunan bulanan. Para pensiunan dapat menikmati keuntungan berupa penerimaan uang pensiunan lebih awal dan tepat waktu, serta dapat melakukan penarikan sewaktu-waktu.

4. BTPN Giro

Rekening giro ini dapat dimiliki oleh nasabah perorangan atau badan usaha, dengan jasa giro yang menarik. BTPN Giro adalah mitra bisnis yang dapat diandalkan untuk mendukung kelancaran transaksi usaha secara efektif dan efisien.

5. BTPN Deposito Berjangka

Sarana investasi yang aman dan menguntungkan. Produk ini merupakan pilihan fleksibel bagi nasabah, yaitu jangka waktu yang bervariasi serta dapat dicairkan pada saat jatuh tempo atau diperpanjang secara otomatis (automatic roll over). Selain itu, deposito berjangka dapat digunakan sebagai jaminan kredit.

6. BTPN Sertifikat Deposito

Simpanan pihak ketiga dari bank yang mempunyai jangka waktu tertentu dengan bunga yang dapat diperhitungkan dimuka, serta dapat diperdagangkan sampai dengan tanggal jatuh tempo.

(14)

1. ATM

Layanan perbankan ini merupakan kemudahan bagi para nasabah untuk melakukan transaksi perbankan 24 jam sehari, berupa penarikan tunai dan informasi saldo rekening. Pemindahan bukuan dan perubahan PIN. Saat ini nasabah lebih leluasa menggunakan kartu ATM di lebih dari 12.600 mesin ATM dalam ATM jaringan bersama.

2. Payment Point Bagi Para Pensiunan

Bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pelayanan khususnya untuk kemudahan para nasabah pensiunan dalam melakukan transaksi.

3. Payment Point Untuk Pembayaran Tagihan

Bertujuan untuk menambah jaringan pelayanan dalam pembayaran tagihan listrik, air minum, dan penerimaan pembayaran pajak.

4. Payroll Service

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Cabang Putri Hijau

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini menyatakan dengan sebenamya 'bahwa skripsi dengan judul "Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Dan Motivasi

[r]

Informasi adalah suatu hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk lebih berarti dan lebih berguna bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian

Hal ini sejalan dengan penelitian Oktiva (2010) tentang hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan pola asuh orang tua dengan sikap remaja

Ummah (2013) argued that the competence is a set of knowledge, skills, and behaviors that teachers should have, internalize, control and realize in carrying out their

kecerdasan emosi dalam penelitian ini mempu- nyai hubungan yang negatif dengan kecemasan, dengan demikian bahwa semakin tinggi kecer- dasan emosi yang dimiliki pada

Dari pengobatan MONACO pada gagal jantung, yang berfungsi untuk mengurangi nyeri adalah :..

Analisis vertikal adalah apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan memperbandingkan antara akun yang