UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK
PERSEPSI DAN PENGALAMAN PEREMPUAN KARO YANG DITINGGAL MATI SUAMI TERHADAP HARTA WARISAN
(Studi kasus masyarakat Karo di Desa Penen Kec.Biru-biru)
D I S U S U N
OLEH :
SISKA FERIANITA SEMBIRING 020901051
DEPARTEMEN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Bapa, atas limpahan berkat dan karunia yang begitu
besar untuk penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Segala hormat dan
kemuliaan bagi-Nya penulis persembahkan karena hanya berkat bimbingan
tangan-Nyalah maka penulis dapat merangkai kata demi kata sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
Dengan ketulusan hati, skripsi ini kupersembahkan kepada kedua orangtua
tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang tanpa henti kepada penulis mulai dari kecil
hingga saat ini. Terima kasih juga kepada adik-adikku Ika, Peni dan Nuel yang telah
memberikan dorongan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik yang berjudul: “Persepsi Dan Pengalaman
Perempuan Karo Yang Ditinggal Mati Suami Terhadap Harta Warisan (Studi kasus
masyarakat Karo di Desa Penen Kec.Biru-biru)”
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dukungan dari semua pihak sangat berarti
dalam penyelesaian skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dengan sepenuh hati, baik itu
berupa moril maupun materil. Dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis
menyampaikan penghargaan yang tulus dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada
1. Bapak Prof.Dr.Arif Nasution,MA, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr.Badaruddin,M.Si, Selaku Ketua Departemen Sosiologi.
3. Ibu Dra.Rosmiani,MA, selaku Sekretaris Departemen Sosiologi.
4. Ibu Harmona Daulay.S.Sos,M.Si sebagai dosen pembimbing, rasa hormat dan terima
kasih yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata untuk beliau yang telah
mencurahkan waktu, tenaga, dan ide-ide untuk membimbing penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Bapak Henry Sitorus.M.Si, Sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan pengarahan dan motivasi bagi penulis selama mengikuti perkuliahan di
Departemen Sosiologi. Teristimewa kepada dosen-dosen Sosiologi yang telah
memberikan bekal pengetahuan yang berharga kepada penulis.
6. Terima kasih juga buat Kak Peny, Kak Nurbety, Bang Fritz dan Kak Absah yang
selama masa perkuliahan telah membantu penulis dalam kelancaran proses
administrasi.
7. Segenap dosen dan staf pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
8. Bapak Lesteng Perangin-angin, selaku Kepala Desa Penen Kec.Biru-biru yang telah
membantu penulis di lapangan.
9. Penghargaan dan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada Nek Iting dan Bulang
‘Engkong’. Buat semua kebaikan yang sudah saya terima, baik itu berupa tenaga,
waktu, pemikiran, dan tempat tinggal selama di lapangan. Doa saya supaya
10.Terima kasih juga buat Keluarga Surbakti, buat Bibi, Bapak, Ka’Ina dan keluarga
semuanya, buat dukungan yang memberi semangat hingga skripsi ini dapat selesai.
Buat ‘mama dan mami tengah’ terima kasih untuk bantuannya.
11.Terima Kasihku untuk Bi’Tengah (Lina), Bi’Uda (Sabarita) untuk semangat yang
memberi kekuatan untuk terus mau berusaha dalam penyelesaian skripsi ini.
12.Rekan-rekan Sosiologi ’02, Juni, Ziza, Ade (terima kasih untuk persahabatan kita
selama ini), Roy, Horhosana, Riko, B’Jordan (makasi buat semua perhatian dan
kebaikan kalian selama ini), dan Mona, Witha, Intan, Eka, Dea, Citra, Deddy (maju
terus yah…), Bornok, Ana Aritonang, Masly, dan buat semua teman-teman yang
lebih dulu telah menyelesaikan kuliahnya.
13.Special buat B’Henryco yang ‘ndut, makasi banyak buat cerewetnya, buat
marah-marahnya (kalo aku lagi malas), buat pinjaman komputernya, buat masukannya,
waktu, tenaga, dan semua perhatian serta kebaikan yang buat aku tetap semangat
berusaha menyelesaikan skripsi ini. Makasi buat “Benk, Ka’Herlin, d’Clovers, rekan
pelayananku di Sola Gratia (Rumah Doa) makasi buat doanya, anak-anak ‘PSC,
semua orang yang sempat tanyain skripsiku ‘hehe tandanya kalian semua masih
perhatian padaku.
14.Akhirnya, kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu terima
kasih atas bantuannya. Tuhan memberkati.
Medan, Mei 2008
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Bapa, atas limpahan berkat dan karunia yang begitu
besar untuk penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Segala hormat dan
kemuliaan bagi-Nya penulis persembahkan karena hanya berkat bimbingan
tangan-Nyalah maka penulis dapat merangkai kata demi kata sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
Dengan ketulusan hati, skripsi ini kupersembahkan kepada kedua orangtua
tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang tanpa henti kepada penulis mulai dari kecil
hingga saat ini. Terima kasih juga kepada adik-adikku Ika, Peni dan Nuel yang telah
memberikan dorongan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik yang berjudul: “Persepsi Dan Pengalaman
Perempuan Karo Yang Ditinggal Mati Suami Terhadap Harta Warisan (Studi kasus
masyarakat Karo di Desa Penen Kec.Biru-biru)”
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dukungan dari semua pihak sangat berarti
dalam penyelesaian skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dengan sepenuh hati, baik itu
berupa moril maupun materil. Dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis
menyampaikan penghargaan yang tulus dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada
ii
1. Bapak Prof.Dr.Arif Nasution,MA, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr.Badaruddin,M.Si, Selaku Ketua Departemen Sosiologi.
3. Ibu Dra.Rosmiani,MA, selaku Sekretaris Departemen Sosiologi.
4. Ibu Harmona Daulay.S.Sos,M.Si sebagai dosen pembimbing, rasa hormat dan terima
kasih yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata untuk beliau yang telah
mencurahkan waktu, tenaga, dan ide-ide untuk membimbing penulis dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Bapak Henry Sitorus.M.Si, Sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan pengarahan dan motivasi bagi penulis selama mengikuti perkuliahan di
Departemen Sosiologi. Teristimewa kepada dosen-dosen Sosiologi yang telah
memberikan bekal pengetahuan yang berharga kepada penulis.
6. Terima kasih juga buat Kak Peny, Kak Nurbety, Bang Fritz dan Kak Absah yang
selama masa perkuliahan telah membantu penulis dalam kelancaran proses
administrasi.
7. Segenap dosen dan staf pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
8. Bapak Lesteng Perangin-angin, selaku Kepala Desa Penen Kec.Biru-biru yang telah
membantu penulis di lapangan.
9. Penghargaan dan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada Nek Iting dan Bulang
‘Engkong’. Buat semua kebaikan yang sudah saya terima, baik itu berupa tenaga,
waktu, pemikiran, dan tempat tinggal selama di lapangan. Doa saya supaya
iii
10.Terima kasih juga buat Keluarga Surbakti, buat Bibi, Bapak, Ka’Ina dan keluarga
semuanya, buat dukungan yang memberi semangat hingga skripsi ini dapat selesai.
Buat ‘mama dan mami tengah’ terima kasih untuk bantuannya.
11.Terima Kasihku untuk Bi’Tengah (Lina), Bi’Uda (Sabarita) untuk semangat yang
memberi kekuatan untuk terus mau berusaha dalam penyelesaian skripsi ini.
12.Rekan-rekan Sosiologi ’02, Juni, Ziza, Ade (terima kasih untuk persahabatan kita
selama ini), Roy, Horhosana, Riko, B’Jordan (makasi buat semua perhatian dan
kebaikan kalian selama ini), dan Mona, Witha, Intan, Eka, Dea, Citra, Deddy (maju
terus yah…), Bornok, Ana Aritonang, Masly, dan buat semua teman-teman yang
lebih dulu telah menyelesaikan kuliahnya.
13.Special buat B’Henryco yang ‘ndut, makasi banyak buat cerewetnya, buat
marah-marahnya (kalo aku lagi malas), buat pinjaman komputernya, buat masukannya,
waktu, tenaga, dan semua perhatian serta kebaikan yang buat aku tetap semangat
berusaha menyelesaikan skripsi ini. Makasi buat “Benk, Ka’Herlin, d’Clovers, rekan
pelayananku di Sola Gratia (Rumah Doa) makasi buat doanya, anak-anak ‘PSC,
semua orang yang sempat tanyain skripsiku ‘hehe tandanya kalian semua masih
perhatian padaku.
14.Akhirnya, kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu terima
kasih atas bantuannya. Tuhan memberkati.
Medan, Mei 2008
iv DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR………i
DAFTAR ISI………..……… iv
DAFTAR TABEL DAN MATRIKS……...………..….v
ABSTRAKSI………viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah………..……..……1
1.2. Perumusan Masalah………..……….…9
1.3. Tujuan Penelitian……….…….…10
1.4. Manfaat Penelitian……….……...10
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Perempuan Karo Dalam Perspektif Gender……….……12
2.2. Analisis Gender………15
2.3. Akses Terhadap Kekayaan………..……….…17
2.4. Kerangka Konsep………..…19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Peneliti.………21
v
3.3. Unit Analisa Data………22
3.4. Teknik Pengumpulan Data………..…………23
3.5. Teknik Analisa Data………..………..…………24
3.6. Jadwal Penelitian……….………..…………..25
3.7. Keterbatasan Penelitian………..………..………...…26
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN 4.1 Deskripsi Daerah Penelitian……….………..…27
4.1.1. Sejarah Desa Penen………..………..…27
4.1.2. Keadaan Fisik……….…….…28
4.1.3. Keadaan Non Fisik……….……….…29
4.1.3.1. Jumlah Penduduk……….……29
4.1.3.2. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin…….29
4.1.3.3. Komposisi Penduduk Menurut Umur..………29
4.1.3.4. Komposisi Penduduk Menurut Agama………30
4.1.3.5. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian………..…...…32
4.2. Interpretasi Data Penelitian………...…34
4.2.1. Profil Informan……….………..…34
4.2.1.1. Informan Kunci………..………...34
4.2.1.2. Informan Biasa………47
4.2.2. Persepsi Dan Pengalaman Informan Terhadap Hak Waris Janda………....49
vi
4.2.2.2. Informan biasa……….………...…64
4.2.3. Pemahaman Informan Terhadap Issue Gender……….…….…...68
4.2.4. Kondisi Ketidakadilan Gender Yang Dialami Informan………...…76
4.2.4.1. Gender Dan Marginalisasi Perempuan………..…..…...76
4.2.4.2. Gender Dan Subordinasi……….80
4.2.4.3. Gender Dan Stereotype………...85
4.2.4.4. Gender Dan Kekerasan……….…..87
4.2.4.5. Gender Dan Beban Kerja………89
4.2.5. Patriarki Dalam Kebudayaan Masyarakat Karo………94
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan………..100
5.2. Saran……….…103
vii DAFTAR MATRIKS
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian………..……..25
Tabel 2. Komposisi Penduduk Menurut Umur……….30
Tabel 3. Komposisi Penduduk Desa Penen Menurut Agama………...31
Tabel 4. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian……….32
Matriks 5. Pengalaman Informan Terhadap Hak Waris Janda………63
Matriks 6. Persepsi Informan Terhadap Harta Warisan………..66
Matriks 7. Pengalaman Informan Terhadap Marginalisasi……….76
Matriks 8. Pengalaman Informan Terhadap Subordinasi………82
Matriks 9. Pengalaman Informan Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga…87 Matriks 10. Pengalaman Informan Terhadap Burden atau Beban Kerja………….90
viii Abstrak
Dalam hal kebudayaan, masyarakat Karo masih memegang teguh adat istiadatnya meskipun mereka bertempat tinggal di perantauan. Mereka tetap menunjukkan eksistensi mereka sebagai orang Karo, salah satunya yaitu dengan menempatkan merga sesudah nama diri. Hubungan kekerabatan pada masyarakat Karo berdasarkan merga, namun dua hal penting yang mempengaruhi hubungan kekeluargaan itu, yaitu kelahiran dan perkawinan. Kedua hubungan tersebut akan menimbulkan hubungan darah, karena hubungan darah itulah dapat diketahui jauh dekatnya hubungan kekerabatan dalam masyarakat itu sendiri.
Masyarakat karo menganut sistem patrilinial. Yaitu dengan menempatkan keturunan mengikuti garis keturunan dari laki-laki. Hal ini menyebabkan adanya ketimpangan antara derajat perempuan dan laki-laki dimana laki-laki dianggap lebih berkuasa dan lebih berharga daripada perempuan. Akhirnya wanita di dominasi oleh laki-laki.
Mengenai warisan, kebudayaan masyarakat Karo menempatkan laki-laki sebagai pewaris utama, sedangkan anak perempuan tidak dianggap berhak untuk mendapatkan warisan. Janda wanita Karo sendiri, tidak dianggap sebagai ahli waris, tetapi mendapat hak untuk menikmati warisan dari suaminya.
Yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah :
Bagaimana persepsi dan pengalaman wanita Karo yang ditinggal mati suaminya dalam pembagian warisan, adat istiadat Karo di Desa Penen Biru-biru. Bagaimana persepsi tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat formal terhadap wanita Karo yang ditinggal mati suaminya dalam pembagian warisan di Desa Penen Biru-biru.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak ketimpangan yang dialami informan jika kita meninjau dari kaca mata gender, informan seluruhnya mengalami subordinasi, sebagian kecil mengalami marginalisasi secara ekonomi dari segi pembagian harta warisan, tetapi sebagian besar mengalami marginalisasi dari segi pendidikan. Sebagian kecil mengalami kekerasan dalam rumah tangga, dengan anggapan informan bahwa pertengkaran dan berujung kekerasan fisik maupun non fisik adalah hal biasa dalam bahtera rumah tangga. Sebagian besar informan mengalami burden, tetapi tidak satupun informan mendapatkan stereotype yang negatif dari lingkungan sosialnya. Hasil tersebut tidak lain merupakan buah dari sistem patriarki, sehingga menempatkan perempuan berada di posisi yang dirugikan.