• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interpretasi Bentuk Pada Arsitektur Graha Maria Annai Velangkanni

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Interpretasi Bentuk Pada Arsitektur Graha Maria Annai Velangkanni"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

INTERPRETASI BENTUK PADA ARSITEKTUR GRAHA MARIA ANNAI VELANGKANNI

SKRIPSI

OLEH

YUNI SYARAH 110406014

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

INTERPRETASI BENTUK PADA ARSITEKTUR GRAHA MARIA ANNAI VELANGKANNI

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

YUNI SYARAH 110406014

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PERNYATAAN

INTERPRETASI BENTUK PADA ARSITEKTUR GRAHA MARIA ANNAI

VELANGKANNI

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Januari 2016

Penulis

(4)

Judul Skripsi : Interpretasi Bentuk Pada Arsitektur Graha Maria Annai

Velangkanni

Nama Mahasiswa : Yuni Syarah

Nomor Pokok : 110406014

Departemen : Arsitektur

Menyetujui

Dosen Pembimbing

(Dr. Ir. Nelson M. Siahaan, Grad. Dipl. TP., M.Arch.)

Koordinator Skripsi, Ketua Program Studi,

(Dr. Wahyu Utami, ST. MT.) (Ir. N. Vinky Rahman, MT.)

(5)

Telah diuji pada

Tanggal : 08 Januari 2016

Panitia Penguji Skripsi

Ketua Komisi Penguji : Dr. Ir. Nelson M. Siahaan, Grad. Dipl. TP., M.Arch.

Anggota Komisi Penguji : 1. Amy Marisa, S.T., M.Sc, Ph.D

(6)

SURAT HASIL PENILAIAN SKRIPSI

Nama : Yuni Syarah

Nim : 110406014

Judul Skripsi : Interpretasi Bentuk Pada Arsitektur

Graha Maria Annai Velangkanni

Rekapitulasi Nilai :

A B+ B C+ C D E

Dengan ini mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan :

No Status

Ketua Departemen Arsitektur Koordinator Skripsi

Ir. N. Vinky Rahman, MT. Dr. Wahyu Utami, ST. MT.

(7)

i KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

Laporan Skripsi yang berjudul “Interpretasi Bentuk Pada Arsitektur Graha Maria Annai Velangkanni” telah dapat diselesaikan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan

dan motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Nelson M. Siahaan, Grad. Dipl. TP., M.Arch selaku Dosen

Pembimbing yang telah membantu memberikan petunjuk dan pengarahan

dalam penulisan skripsi ini.

2. Ibu Amy Marisa, S.T., M.Sc, Ph.D selaku Dosen Penguji I dan Ibu Wahyuni

Zahrah, S.T, M.S, selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan kritik dan

saran dalam penulisan skripsi ini.

3. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, M.T, selaku Ketua Departemen Arsitektur dan

Bapak Ir. Rudolf Sitorus, M.LA, selaku Sekretaris Departemen Arsitektur,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera Utara.

5. Kedua orang tua saya Bapak Zaidir Tanjung, Ibu Nurdina, Abang saya

Gunawan Tanjung dan adik-adik saya tercinta, Ahmad Faisal Tanjung, Widya

Wulanda, Anggraini Ramadhani yang telah memberikan semangat, dorongan,

dan bantuan untuk menyelesaikan studi dan skripsi penulis di Universitas

(8)

ii 6. Sahabat-Sahabat Terbaik (Iyun, Susi, Astri, Nova, Nurul, Ulina, Agnes,

Rinaldo, Chronika), yang telah memberikan motivasi serta dorongan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Teman seperjuangan (M. Fauzy Ramadhan Tarigan dan Hazijah Afni

Hasibuan), yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi masih jauh dari

sempurna. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

yang besar bagi semua pihak.

Medan, Januari 2016

Penulis,

(9)

iii ABSTRAK

Bentuk dalam arsitektur merupakan unsur yang terlihat langsung oleh mata. Dari sini diketahui bahwa bentuk pada suatu karya arsitektur dapat menyampaikan arti kepada masyarakat secara visual. Pemaknaan arsitektur merupakan hal penting untuk keberhasilan arsitektur, termasuk arsitektur Gereja. Arsitektur Gereja selalu memiliki pesan dan memberi makna tentang ke-Kristenan. Makna-makna ini tertuang baik dalam wujud arsitekturnya secara keseluruhan, maupun dalam elemen-elemen simbolik yang ada pada objek arsitekturnya. Penelitian ini menginterpretasikan bentuk arsitektur Graha Maria Annai Velangkanni dan menjabarkan penerapan bentuk arsitektur Gereja Katolik pada perancangan bangunan Graha Maria Annai Velangkanni. Kajian terutama pada bentuk bangunan, komposisi arsitektur, warna, ruang dan ornamen yang di terapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-interpretatif, data diperoleh melalui observasi lapangan dengan mengamati secara langsung objek, merekam yang diteliti dan melakukan studi dokumen/literatur dimana studi ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku dan literatur, hasil-hasil penelitian, catatan tertulis dan sebagainya khususnya berkaitan dengan konsep arsitektur Gereja Katolik. Gereja ini sangat berkaitan dengan yang ada di India bagian Tenggara. Hal ini dapat dilihat dari bentuk bangunannya yang menyerupai menara candi, desain patung yang bergaya India dan ornamen yang digunakan. Berbeda dengan bentuk eksteriornya, bentuk gerbang Graha Maria Annai Velangkanni lebih banyak menerapkan bentuk arsitektur lokal setempat. Sedangkan penerapan arsitektur Gereja Katoliknya diterapkan pada bagian interior bangunan. Dari studi ini tampak bahwa Graha Maria Annai Velangkanni sesuai dengan fungsinya menerapkan bentuk arsitektur Gereja Katolik pada bagian interior Gereja, tata ruang Gereja, prinsip dan perabot Gereja, penggunaan warna dan atap kubah. Graha Maria Annai Velangkanni juga menerapkan bentuk arsitektur lokal setempat pada bagian bentuk atap gerbang. Sedangkan bentuk bangunan yang seperti menara candi, desain patung dan ornamen menerapkan bentuk arsitektur India/Hindu.

(10)

iv ABSTRACT

Form of architecture is an element that looks straight in the eye. From here, it is known that the shape on a work of architecture can convey meaning to people visually. Making of architecture is crucial to the success of the architecture, including the architecture of the Church. Church architecture always has a

message and give meaning to Christianity.Meanings were contained either in the

form of architecture as a whole, as well as the symbolic elements that exist on the object architecture. This study interpret the architecture of Graha Maria Annai Velangkanni and describe the application of architectural forms of the Catholic Church on building design Graha Maria Annai Velangkanni. Studies mainly in the form of buildings, architectural composition, color, space and ornament is applied. This study used a qualitative method approach descriptive-interpretative, The data obtained through field observations by directly observing the object, recording to examined and to study documents / literature where the study was conducted by studying books and literature, research results, notes and especially with regard to the architecture of the Catholic Church. This church is very related to the one in Southeast India, It can be seen from the shape of the building resembles a temple tower, the design of a stylish Indian sculpture and ornaments are used. In contrast to the exterior shape, the shape of the gate Graha Maria Annai Velangkanni more implement a form of local architecture. While the application architecture Catholic Church is applied to the interior of the building. From this study it appears that Graha Maria Annai Velangkanni according to function applying architectural forms of the Catholic Church on the layout of the Church, the interior of the Church, the principle and church furnishings, use of color and domed roof. Graha Maria Annai Velangkanni also implement a form of local architecture in the form of the roof of the gate. While the shape of the building like the tower of the temple, statues and ornamental design apply

architectural forms India / Hindu.

(11)

v

2.2 Tinjauan Bentuk Arsitektur Pada Bangunan Graha Maria Annai Velangkanni ... 9

2.2.1 Sejarah Graha Maria Annai Velangkanni ... 9

2.2.2 Atap Kubah ... 10

2.2.2.1 Sejarah Kubah ... 11

2.2.2.2 Ciri-Ciri Kubah Gereja Katolik... 14

(12)

vi

2.2.3.1 Kebudayaan Hindu ... 16

2.2.3.2 Ciri-Ciri Arsitektur Hindu ... 17

2.3 Bentuk Arsitektur Gereja Katolik ... 21

2.4 Fungsi Arsitektur Gereja Katolik ... 22

2.4.1 Fungsi Liturgial ... 22

2.4.2 Fungsi Simbolisasi ... 24

2.5 Arsitektur Gereja Katolik ... 26

2.5.1 Sejarah Arsitektur Gereja Katolik ... 26

2.5.2 Tata Ruang Gereja Katolik ... 30

2.5.3 Liturgi Pada Interior Gereja Katolik ... 33

2.5.4 Prinsip-Prinsip dan Perabot Pada Gereja Katolik ... 35

2.5.5 Warna-Warna Dalam Interior Gereja Katolik ... 48

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 49

3.2 Variabel Penelitian ... 49

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 50

3.4 Metode Analisa Data ... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 53

4.2 Bentuk Arsitektur Pada Graha Maria Annai Velangkanni... 57

4.2.1 Atap ... 57

4.2.2 Candi ... 60

(13)

vii

4.2.4 Dinding ... 64

4.3 Fungsi Arsitektur Gereja Katolik Graha Maria Annai Velangkanni ... 66

4.3.1 Fungsi Liturgial ... 66

4.3.2 Fungsi Simbolisasi ... 68

4.4 Arsitektur Gereja Katolik ... 69

4.4.1 Tata Ruang Gereja Katolik Graha Maria Annai Velangkanni ... 69

4.4.1.1 Gerbang ... 69

4.4.1.2 Halaman ... 70

4.4.1.3 Gedung Gereja ... 71

4.4.2 Liturgi Pada Interior Gereja Katolik Graha Maria Annai Velangkanni ... 74

4.4.3 Prinsip-Prinsip Ruang dan Perabot Pada Gereja Katolik Graha Maria Annai Velangkanni ... 75

4.4.3.1 Panti Imam ... 76

4.4.3.2 Panti Umat ... 77

4.4.3.3 Kamar Pengakuan ... 79

4.4.3.4 Balkon ... 80

4.4.3.5 Portal dan Bejana Air Suci ... 81

4.4.3.6 Perlengkapan Gereja ... 81

4.4.4 Penggunaan Warna Dalam Interior Gereja Graha Maria Annai Velangkanni ... 84

BAB V KESIMPULAN ... 87

(14)

viii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ciri-Ciri Visual Bentuk ... 7

Tabel 2.2 Bentuk-bentuk Denah Gereja ... 31

Tabel 3.1 Variabel Penelitian ... 49

(15)

ix DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hagia Sophia ... 12

Gambar 2.2 Gereja S. Marko ... 13

Gambar 2.3 Bentuk Kubah Gereja Katolik ... 15

Gambar 2.4 Kubah Katedral St. Paul di London ... 15

Gambar 2.5 Candi Satu Ruangan ... 18

Gambar 2.6 Candi Tiga Ruangan ... 18

Gambar 2.7 Candi Senam Ruangan ... 19

Gambar 2.8 Hirarki Ruang Sakral Arsitektur Gereja Katolik ... 24

Gambar 2.9 Contoh Simbol Keagamaan dan Tuntutan Liturgi Gereja... 25

Gambar 2.10 Tatanan Gereja Katolik Dari Dalam ... 29

Gambar 2.11 Layout Secara Umum Gereja Katolik ... 34

Gambar 2.12 Susunan Panti Imam ... 35

Gambar 2.13 Dimensi Altar ... 37

Gambar 2.14 Tabernakel ... 37

Gambar 2.15 Lampu Tuhan ... 38

Gambar 2.16 Dimensi Selidia ... 38

Gambar 2.17 Dimensi Mimbar Kecil dan Mimbar Besar ... 39

Gambar 2.18 Dimensi Kredens ... 39

Gambar 2.19 Dimensi Kursi Umat ... 40

Gambar 2.20 Tempat Koor ... 41

(16)

x

Gambar 2.28 Patung Santo/Santa ... 46

Gambar 2.29 Gong dan Kelinting ... 47

Gambar 2.30 Lonceng ... 47

Gambar 4.1 Skematik Jarak Kawasan Penelitian... 54

Gambar 4.2 Peta Kawasan Eksisting Graha Maria Annai Velangkanni ... 54

Gambar 4.3 Masterplan Graha Maria Annai Velangkanni ... 55

Gambar 4.4 Tampak Depan Graha Maria Annai Velangkanni ... 56

Gambar 4.5 Graha Maria Annai Velangkanni ... 56

Gambar 4.6 Perspektif Graha Maria Annai Velangkanni ... 56

Gambar 4.7 Tampak Atap Kubah Graha Maria Annai Velangkanni ... 57

Gambar 4.8 Tampak Atap Kubah Graha Maria Annai Velangkanni ... 58

Gambar 4.9 Atap Kubah Graha Maria Annai Velangkanni ... 58

Gambar 4.10 Gereja St. Paul di London ... 59

Gambar 4.11 Gereja Katedral Berlin di Jerman ... 59

Gambar 4.12 Gereja Basilika Saint Peter di Roma ... 59

(17)

xi Gambar 4.14 Ornamen Pada Tiang Kolom Graha Maria Annai

Velangkanni ... 62

Gambar 4.15 Ornamen Bunga Teratai Pada Patung Graha Maria Annai Velangkanni ... 63

Gambar 4.16 Bentuk-Bentuk Tiang Kolom Pada Graha Maria Annai Velangkanni ... 63

Gambar 4.17 Pintu Masuk Gereja Graha Maria Annai Velangkanni ... 64

Gambar 4.18 Ukiran Jalan Salib Pada Jendela Graha Maria Annai Velangkanni ... 65

Gambar 4.19 Lukisan Bunda Maria Pada Jendela Graha Maria Annai Velangkanni ... 65

Gambar 4.20 Hierarki Ruang Sakral Graha Maria Annai Velangkanni ... 67

Gambar 4.21 Gambar-Gambar Kudus ... 67

Gambar 4.22 Simbol Keagamaan dan Tuntutan Liturgi Gereja Graha Maria Annai Velangkanni ... 68

Gambar 4.23 Lukisan Kaca Sebagai Unsur Dekoratif Pada Graha Maria Annai Velangkanni ... 68

Gambar 4.24 Merpati Sebagai Simbol Kehadiran Roh Kudus ... 68

Gambar 4.25 Gerbang Graha Maria Annai Velangkanni ... 69

Gambar 4.26 Taman Graha Maria Annai Velangkanni ... 70

(18)

xii Gambar 4.28 Patung Pada Halaman Graha Maria Annai

Velangkanni ... 71

Gambar 4.29 Denah Lantai 1 Graha Maria Annai Velangkanni... 72

Gambar 4.30 Denah Lantai 2 Graha Maria Annai Velangkanni... 73

Gambar 4.31 Denah Lantai 3 Graha Maria Annai Velangkanni... 73

Gambar 4.32 Bentuk Rectangle pada Denah Gereja ... 74

Gambar 4.33 Lay out Graha Maria Annai Velangkanni ... 75

Gambar 4.34 Denah Panti Imam Graha Maria Annai Velangkanni ... 76

Gambar 4.35 Panti Imam Graha Maria Annai Velangkanni ... 77

Gambar 4.36 Denah Panti Umat Graha Maria Annai Velangkanni ... 78

Gambar 4.37 Panti Umat Graha Maria Annai Velangkanni ... 78

Gambar 4.38 Denah Kamar Pengakuan Graha Maria Annai Velangkanni . 79 Gambar 4.39 Kamar Pengakuan Graha Maria Annai Velangkanni ... 79

Gambar 4.40 Balkon Graha Maria Annai Velangkanni ... 80

Gambar 4.41 Denah Balkon Graha Maria Annai Velangkanni ... 80

Gambar 4.42 Portal dan Bejana Air Suci Graha Maria Annai Velangkanni ... 81

Gambar 4.43 Salib Pada Graha Maria Annai Velangkanni ... 81

Gambar 4.44 Patung Yesus Pada Graha Maria Annai Velangkanni... 82

Gambar 4.45 Patung Bunda Maria Pada Graha Maria Annai Velangkanni ... 83

(19)

xiii Gambar 4.47 Gambar dan Relief Jalan Salib Pada Graha Maria

Annai Velangkanni ... 84

Referensi

Dokumen terkait

Tahap selanjutnya adalah melakukan proses segmentasi area objek yang bertujuan untuk menghilangkan non objek atau derau yang mempengaruhi proses ekstraksi

Jenis komunikasi yang paling lazim digunakan dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit dalam hubungan perawat dan pasien adalah pertukaran informasi secara verbal

menggambarkan ketidakpuasan dari persepsi yang diberikan ini diantaranya yaitu; kurangnya kejelasan dan kepastian mengenai jadwal penyelesaian pelayanan umum di Perusahaan

Berikut beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian yang akan dikaji oleh peneliti, seperti: Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Pandu pada tahun 2017 dalam

pada konstruksi integral Riemann menjadi fungsi positif  yang disebut dengan integral Riemann kontinu lengkap atau integral Henstock-Kurzweil (Integral- HK ) (Soeparna

Semakin banyak penambahan bubur labu kuning dan semakin sedikit penambahan bubur rumput laut yang digunakan maka warna pada permen jelly yang dihasilkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Saluran pemasaran cabai merah di Kelurahan Tamanjaya. 2) Besarnya marjin, biaya, dan keuntungan pemasaran komoditi

Standar deviasi yang lebih kecil dari mean menunjukkan sebaran variabel data yang kecil atau tidak adanya kesenjangan yang cukup besar dari rasio variabel NPF.. terendah