ABSTRAK
Kaki diabetes merupakan salah satu akibat yang ditimbulkan oleh Diabetes Melitus (DM) khususnya Diabetes Melitus Tipe 2 yang terjadi karena kerusakan progresif sekretorik insulin akibat resistensi insulin. Keadaan kaki diabetik disebabkan oleh faktor endogen seperti kelainan neuropati dan angiopati. serta faktor eksogen seperti trauma dan infeksi. Oleh karena itu, perawatan kaki diabetes sangat memerlukan pengetahuan dan tindakan yang baik.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian potong lintang (cross sectional) dimana data diambil hanya sekali bagi tiap subjek dengan menggunakan angket pertanyaan yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara lama menderita diabetes melitus tipe 2 dengan pengetahuan dan praktek perawatan kaki diabetes di Poliklinik Endokrin RSUP H. Adam Malik Medan. Sampel penelitian terdiri dari 93 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mayoritas penderita kaki diabetes sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang perawatan kaki diabetes dan mayoritas responden memiliki praktek perawatan kaki diabetes yang baik.
Kesimpulan penelitian secara keseluruhan adalah lama menderita memiliki hubungan signifikan dengan pengetahuan dan praktek perawatan kaki diabetes (p<0.05)
Kata kunci : Lama menderita DM tipe 2, pengetahuan tentang perawatan kaki
ABSTRACT
Diabetic foot is one of risks caused by diabetes mellitus (DM), especially Type 2 happening due to a progressive insulin secretory defect caused by insulin resistance. The diabetic foot is caused by endogenous factors such as neuropathy and angiopathy disorders. as well as exogenous ones such as trauma and infection. Therefore, the care of diabetic foot needs an adequate knowledge and attitude.
The present study is an analytic quantitative one using a cross-sectional method by which the data is taken only once for any subject by using a questionnaire aimed to analyze the correlation between the duration of suffering type 2 diabetes mellitus with the knowledge and practice of the diabetic foot treatment at the Endocrine Polyclinic of Haji Adam Malik General Hospital. It involved 93 samples. The collected data were analyzed in univariate and bivariate using a chi-square test.
The finding of the study shown that the majority of the patients with diabetic foot have an adequate knowledge of diabetic foot care and the majority of them have adequate diabetic foot care.
The overall conclusion of the study is that the duration of suffering has a significant correlation with both knowledge and practice of diabetic foot treatment (p <0.05)
Keywords : Duration of suffering type 2 DM, knowledge of diabetic foot care
