• Tidak ada hasil yang ditemukan

764553297.doc 1.82MB 2015-10-12 00:18:13

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "764553297.doc 1.82MB 2015-10-12 00:18:13"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

KUKER ( KUE KONSERVASI)

BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

LISTIA 1102415041 / 2015

TUNDIYATI 4411415029 / 2015

PUJI HIDAYAH 7101414297 / 2014

LAILA SALSABILA 7211413024 / 2013

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

1. Judul Kegiatan : KuKer (Kue Konservasi)

2. Bidang Kegiatan : PKM-K

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a.Nama Lengkap : Listia

b.NIM : 1102415041

c.Jurusan : Teknologi Pendidikan

d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa Banjarsari RT 01 RW 07 Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas 53163 Jawa Tengah

f.Alamat email : Listiaaja28@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Budiyono M.S.

b. NIDN : 0009126306

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Bukit Kencana jaya bm 14 Semarang / 08157773552

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 7.249.000

b. Sumber lain (sebutkan . . . ) :

-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Semarang, 5 Oktober 2015

(3)

Halaman Pengesahan... ii

Daftar Isi... iii

Ringkasan... v

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 1

1.3 Tujuan... 1

1.4Luaran... 1

1.5 Kegunaan…...………...…….. 2

BAB II GAMBARAN USAHA RENCANA USAHA……..……….…… 3

2.1 Analisis Peuang Usaha………. ………. 3

2.2 Analisis pesaing Persaingan………. …. 3 2.3 Analisis lingkungan usaha………. 3

2.4 Strategi pengembangan usaha………... 3

BAB III METODE PELAKSANAAN………..……..………... 5

3.1 Lokasi Usaha………...………. 5

3.2 Rencana Usaha KuKer…..……….…….. 5

3.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan….………. 5

3.4 Metode Produksi……….. 5

3.5 Tahapan Pembuatan Kue Konservasi..………….………...…… 5

3.6 Metode Pemasaran………...……… 6

BAB IV ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN…..………..…... 7

4.1 Anggaran Biaya………. 7

4.1.1 Investasi Usaha... 7

4.1.2 Biaya operasional... 7

(4)

4.1.4 Potensi Pendapatan... 8

4.2 Format Jadwal Kegiatan……… 9

DAFTAR PUSTAKA... 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

(5)

dari brownis yang telah terlebih dahulu berkembang dipasaran. Kue konservasi tersebut menggunakan bahan bahan yang bersumber dari alam, yaitu menggunakan daun pandan sebagai bahan baku utama Kue Konservasi, daun pandan tersebut memberikan aroma wangi serta memberikan efek warna hijau dalam adonan Kue Konservasi tersebut. Selain itu Kue Konservasi diberikan campuran buah melon yang dipotong kecil kecil.

Buah melon memiliki nama latin Cucumis melo. Melon dapat memberikan efek rasa segar, namun bukan hanya itu melon juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin A dan vitamin C. Oleh karena itu Kue konservasi dijamin memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Selain itu untuk menambah nilai jual serta keestetikan Kue Konservasi ini, kami beri sebuah wadah yang terbuat dari daun pisang.

Kata Kunci: kue, konservasi, aroma,estetik

(6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk yang bersifat konsumtif oleh karena itu Indonesia dari segi kuliner memiliki berbagai macam jenis makanan, mulai dari makanan ringan, makanan berat , makanan kering dan masih banyak yang lain. Indonesia sendiri juga memiliki banyak sekali industri rumahan yang sangat berkembang dan berpeluang besar menjadi sebuah pabrik makanan. di Semarang khususnya di Unnes sendiri banyak dijajakan makanan makanan ringan seperti donat, risol, tahu olos serta Brownis. Brownis sendiri merupakan olahan makanan dari tepung, telur dan bahan lainnya yang dicampur menjadi suatu adonan yang selanjutnya melalui proses pengukusan. Namun brownis tersebut sebagian besar berwarna coklat dan tidak mempunyai wadah.

Oleh karena itu, kami mencoba untuk membuat kreasi baru dengan membuat Kue sejenis Brownis yang kami sebut sebagai Kue Konservasi yang memiliki warna hijau, warna tersebut berasal dari pewarna alami karena terbuat dari daun pandan. pandan sendiri dapat mengatasi Stress. KuKer tersebut juga memiliki cita rasa yang enak, gurih, wangi dan tentunya ekonomis serta mempunyai penampilan menarik karena menggunakan wadah yang terbuat dari daun pisang serta didalam Kue konservasi tersebut terdapat buah melon yang dipotong kecil kecil.

Karena belum ada kue seperti ini, diharapkan mampu diterima dimasyarakat itu sendiri dan memiliki prospek usaha yang baik kedepannya.

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana cara menciptakan rasa dan aroma khas dari daun pandan tersebut dalam adonan Kue Konservasi ?

2. Bagaimana mendesain wadah yang terbuat dari daun pisang agar bernilai jual tinggi serta memiliki nilai keindahan ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui cara menciptakan rasa dan aroma khas dari daun pandan tersebut dalam adonan Kue Konservasi

2. Untuk mengetahui cara mendesain wadah yang terbuat dari daun pisang agar bernilai jual tinggi serta memiliki nilai keindahan

1.4 Luaran

(7)

mahasiswa Universitas Negeri Semarang karena lokasi yang berada di sekitar kampus. Kami optimis dengan keunggulan usaha kami ini, karena kami menawarkan harga yang terjangkau oleh mahasiswa.

1.5 Kegunaan

Mahasiswa dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan, kreativitas dan mendapatkan penghasilan dari wirausaha tersebut.

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Analisis Peluang Usaha

(8)

i. Nama produk : KuKer (KueKonservasi) ii. Bentuk produk : Usaha mandiri

iii. Karakteristik kegiatan : Kue Konservasi

iv. Keunggulan kegiatan : Bernilai ekonomis dan lebih inovatif dalam produknya

v. Target yang dituju

1. Mahasiswa Universitas Negeri Semarang 2. Masyarakat Umum

2.2 Analisis pesaing Persaingan

Memang banyak produk kue jenis ini dipasaran tapi yang mempunyai produk dengan isian melon didalamnya serta menggunakan wadah sebagai tempatnya belum ada.

2.3 Analisis lingkungan usaha

Dalam menganalisis Lingkungan usaha, kami menggunakan sistem analisis SWOT.

a. Strenght ( Kekuatan )

i. Produknya berkualitas dari segi kandungan gizi, dan cara pembuatannya

ii. Produk yang dihasilkan mempunyai nilai kreatifitas yang unik, karena mempunyai wadah yang terbuat dari daun pisang yang dibentuk

b. Weakness (Kelemahan)

i. Membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan c. Opourtunity (Peluang)

i. Dari segi pemasaran, dapat memanfaatkan jejaring sosial maupun via online lainnya

ii. Kebutuhan mahasiswa untuk mencari makanan ringan d. Threth (Hambatan)

i. Kurangnya mitra usaha yang bisa diajak kerjasama

ii. Keminiman akses dan informasi membuat tim memiliki hambatan dalam memenuhi kebutuhan modal untuk pengembangan modal

2.4 Strategi pengembangan usaha a. Strategi pemasaran

i. Membuat sampel produk

ii. Pembuatan iklan di media cetak (poster) maupun online iii. Pengembangan wilayah distribusi

iv. Memberikan diskon khusus

a. Strategi produksi

Survei harga supplier bahan termurah dengan kualitas bagus b. Strategi keuangan

(9)

BAB IV

METODE PELAKSANAAN 3.7 Lokasi Usaha

1. Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian dan merupakan pusat usaha kuliner di malam hari

(10)

3. Kampus

3.8 Rencana Usaha KuKer

3.9 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Aktivitas produksi dan penjualan akan dilaksanakan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.

3.10 Metode Produksi

a. Peningkatan produktivitas tenaga kerja

b. Survei harga supplier termurah dengan kualitas bagus 3.11 Tahapan Pembuatan Kue Konservasi

Bahan :

- 6 butir telur - 225 gr gula pasir - 250 gr minyak - 1 sdt ovallet

- 1/2 sdt vanili bubuk - 1/2 sdt garam - 150 gr tepung terigu - 50 gr daun pandan - 1/2 sdt baking powder

Langkah Kerja

1. Siapkan daun pandan yang sudah dihancurkan lalu tuangkan air dan saring hingga mendapat saripatinya

2. Kocok Telur, gula, ovallet, dan vanili bubuk hingga mengembang dan kental kurang lebih 5 menit. Lalu masukan tepung terigu sedikit demi sedikit. Aduk rata.

3. Lalu masukan saripati pandan, baking powder, dan garam. Aduk rata menggunakan spatula.

4. Ambil 1/4 bagian adonan, lalu campur dengan susu kental manis. Sisihkan. tahap

Persiapan alat dan bahan

tahap Persiapan alat

dan bahan tahap Promosi tahap Promosi

tahap Produksitahap

(11)

5. Setelah itu tempatkan adonan kue Konservasi tersebut ke dalam daun pisang yang telah di bentuk

6. Bagi adonan menjadi dua bagian, Lalu di tengah adonan tersebut di beri buah melon.Kukus selama 10 menit dan tuangi dengan 1/4 bagian adonan yang telah di campur dengan susu kental manis. Kukus lagi selama 5 menit, terakhir tuangi sisa adonan dan kukus lagi selama 30 menit hingga matang.

3.12 Metode Pemasaran

Metode yang akan disunakan untuk pemasaran produk adalah dengan : a. Brosur dan Pamflet

Brosur dan pamflet untuk produk ini akan kami sebarkan lingkungan kampus dan daerah sekitarnya.

b. Internet

Metode selanjutnya adalah memanfaatkan internet yaitu dengan pemesanan via online.

c. Selain menggunakan cara diatas, kami juga dapat memanfaatkan Acara acara kampus, untuk menjadi patner penjualan.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya

Tabel Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

N o .

Jenis Pengeluaran Bia

(12)

1 Peralatan Penunjang 2.5 40.000

2 Bahan Habis Pakai 3.4

59.000

3 Perjalanan 6

00.000

4 Lain-lain 6

50.000

TOTAL BIAYA 7.2

49.000

Rincian Biaya Awal

4.1.1 Investasi Awal

 Etalase : Rp. 600.000

 Kompor Gas : Rp. 300.000

 Box kue @20 x 15.000 : Rp . 300.000

 Baskom @3 x 10.000 : Rp. 30.000

 Panci kukus @3 x 50.000 : Rp. 150.000

 Mixer : Rp. 450.000

 Penjepit Makanan @2 x 10.000 : Rp. 10.000

 Blender : Rp. 300.000

 Gas Lpg : Rp. 50.000

 Timbangan Dapur : Rp. 150.000 +

Rp. 2.540.000

4.1.2 Biaya Operasional

 ½ kg telur : Rp. 10.000

 ¼ kg gula pasir : Rp. 3.000

 0.15 kg Tepung Terigu : Rp. 1.200

(13)

 Daun pisang : Rp. 5.000

 Ovalet : Rp. 2.000

 Vanili : Rp. 500

 Minyak sayur : Rp. 4.000

 Dan lain-lain : Rp.20.000+

Rp. 50.700 NB : Untuk sekali adonan menghasilkan 20 pcs kue namun sehari kita menjual sebanyak 200 pcs kue. Jadi biaya operasional sehari adalah Rp. 507.000

4.1.3 Total Biaya

= Biaya Insvestasi + Biaya Operasianal

= Rp. 2.540.000 + Rp. 507.000

= Rp. 2.847.000

4.1.4 Potensi Pendapatan Kue Konservasi

Kita asumsikan mendapatkan penjualan 200 Kue, sedangkan harga jual yang akan saya patok berkisar Rp. 3.000/kue maka : 200 kue x Rp. 3000 = Rp. 600.000

Hasil Kotor Perbulan

= Penjualan - Biaya Pengeluaran

= Rp. 600.000 - Rp. 507.000

= Rp. 93.000 / Hari

= Rp 93.000 x 22 Hari

= Rp. 2.046.000

Hasil Bersih Perbulan

=Hasil Kotor – upah pegawai

(14)

= Rp. 1.346.000

4.2 Format Jadwal Kegiatan

Tabel Jadwal Kegiatan

N

o Nama kegiatan

Bulan

1 2 3 4

1 Pembuatan

Proposal

Z 8 x

8

f d s

2 Persiapan

Usaha

X x

3 Pengadaan

alat dan bahan x

4 Promosi

Usaha x x

5 Produksi

dan Pemasaran usaha

x x x

6 Evaluasi dan

(15)

DAFTAR PUSTAKA

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

0 0

2. Bahan Habis Pakai

(23)
(24)
(25)
(26)

5

3. Perjalanan

(27)

n

4. Lain-lain

(28)

si l

(29)

9 . 0 0 0

LAMPIRAN 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

(30)
(31)
(32)

1 3 0 2 4

(33)
(34)

Gambar

Tabel Jadwal Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dikemukakan rumusan masalah dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh kesiapan belajar, motivasi

Menganalisis kehadiran murid ke bilik kaunseling, sesi bimbingan/ kaunseling dan membuat penilaian keberkesanan program kaunseling tetapi kurang

– Chp: Consolidated Statements: Income statement, retained earnings • Yunus, Hadori dan Hananto. – Bab: 11 Penggabungan Badan Usaha– laba rugi,

Hasil ini menunjukkan bahwa dengan adanya pengungkapan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility) yang tinggi maka akan berakibat meningkatnya nilai

oleh anak perusahaan dalam saham satu sama lain di bawah metode konvensional atas eliminasi saldo investasi timbal balik dan ekuitas...

Strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses kerja sama dalam suatu kelompok yang bisa terdiri 3 sampai 5 orang siswa untuk. mempelajari suatu materi akademik yang

Selepas markah peningkatan atau pencapaian pada pertengahan tahun / semester / penggal diperolehi, PP dan PYD boleh mengkaji semula sasaran dalam aspek keberhasilan dalam

siswanya untuk dapat menciptakan suatu pembelajaran aktif, sehingga materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dapat diserap. suatu cara belajar yang lebih menekankan