28 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab metodologi penelitian ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, objek penelitian, unit analisis, unit pengamatan, teknik pengumpulan data, instrument penelitian dan prosedur analisis data dan metode verifikasi data.
3.1 Jenis dan Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Jhon W Creswell (2015:59) penelitian kualitatif dimulai dengan asumsi dan penggunaan kerangka penafsiran/teoritis yang membentuk atau mempengaruhi studi tentang permasalahan riset yang terkait dengan makna yang dikenakan oleh individu atau kelompok pada suatu permasalahan sosial atau manusia. Para peneliti kualitatif menggunakan pendekatan kualitatif mutakhir dalam penelitian, pengumpulan data dalam lingkungan alamiah yang peka terhadap masyarakat dan tempat penelitian, dan analisis data yang bersifat induktif maupun deduktif dan pembentukan berbagai pola atau tema. Laporan atau presentasi tertulis akhir mencakup berbagai suara dari para partisipan, refleksivitas dari peneliti, deskripsi, dan interpretasi tentang masalah penelitian, dan kontribusi pada literature atau seruan bagi perubahan.
Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif karena permasalahannya masih belum jelas, holistic, kompleks, dinamis dan penuh makna sehingga tidak mungkin data pada situasi sosial tersebut menggunakan kuantitatif. Selain itu peneliti ingin memahami situasi sosial secara mendalam, menemukan pola, dan teori.
29
lainnya. Ciri – ciri penelitian kualitatif dibagi dalam sebelas karakteristik yaitu:
1. Latar alamiah yaitu penelitian kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan
2. Manusia sebagai alat (instrument) yaitu dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama
3. Metode kualitatif yaitu pengamatan wawancara, atau penelaah dokumen
4. Analisis data secara induktif yaitu analisis yang digunakan dalam penelitian kualitatif karena; pertama, proses induktif lebih dapat menemukan kenyataan – kenyataan jamak sebagai yang terdapat dalam data; kedua, analisis induktif lebih dapat membuat hubungan peneliti – responden menjadi eksplisit, dapat dikenal, dan akuntabel; ketiga, analisis demikian lebih dapat menguraikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan – keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan suatu latar lainnya;keempat, analisis induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan – hubungan
5. Teori dasar (grounded theory) yaitu penyusunan teoriberasal dari bawah ke atas yakni dari sejumlah data yang banyak dikumpulkan yang saling berhubungan
30
7. Lebih mementingkan proses daripada hasil yaitu hubungan bagian – bagian yang diteliti akan jauh lebih jelas diamati dalam proses atau peranan proses dalam penelitian kualitatif besar sekali
8. Adanya “batas’ yang dinteukan oleh “fokus” yaitu adanya batas dalam penelitian atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian
9. Adanya kriteria khusus untuk keberhasilan data yaitu penelitian kualitatif mendefinisikan validitas, reliabilitas, dan obyektifitas dalam versi lain dibandingkan dengan yang lazim digunakan dalam penelitian klasik
10. Desain yang bersifat sementara yaitu penelitian kualitatif menyusu desain yang secara terus – menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan
11. Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama yaitu penelitian kualitatif lebih menghendaki agar pengertian dan hasil interprestasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusi yang dijadikan sebagai sumber data
3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang.
3.3 Unit Analisis dan Pengamatan
31
penelitian ini adalah keluarga buruh pabrik dusun kadipaten yang memiliki anak.
Unit pengamatan adalah suatu unsur atau kumpulan unsur – unsur yang dihimpun atau dikumpulkan. Sehingga unit pengamatan dalam penelitian ini ialah pola asuh orangtua.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah; 1. Observasi
Menurut Nasution dalam Sugiyono (2014:226) observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Data itu dikumpulkan dan seiring dengan bantuan alat yang sangat canggih sehingga benda – benda yang sangat kecil seperti (proton dan electron) maupun yang sangat jauh (benda ruang angkasa dapat diobervasi dengan jelas. Obervasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi terus terang atau tersamar karena dalam penelitian, peneliti menyatakan kepada narasumber bahwa sedang melakukan penelitian.
2. Wawancara
Menurut E. Kristi Poerwandari 2007:146 wawancara adalah percakapan dan Tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur.
3. Trianggulasi
Menurut Sugiyono (2014:241) adalah teknik pengumpulan yang bersifat penggambungan dari berbagi teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
32 1. Ayah
Sumber data merupakan ayah yang bekerja sebagai buruh pabrik di Dusun Kadipaten Kelurahan Harjosari Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.
2. Ibu
Sumber data merupakan ibu yang bekerja sebagai buruh pabrik di Dusun Kadipaten Kelurahan Harjosari Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.
3. Pengasuh
Sumber data merupakan kakek/ nenek/ pengasuh lainnya dari keluarga buruh pabrik di Dusun Kadipaten Kelurahan Harjosari Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.
Gambar 3.4.1 Trianggulasi Sumber 3.5 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrument utama adalah peneliti sendiri, karena dalam penelitian kualitatif pada awalnya permasalahan belum jelas dan pasti. Namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrument penelitian sederhana, yang diharapkan dapat dilengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara.
Ayah
33 3.6 Prosedur Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles and Hiberman dalam Sugiyono (2014:246), aktivitas dalam analisis data, yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Komponen dalam analisis data interaktif terlihat dalam gambar 3.6.1 berikut.
Gambar 3.6.1 Komponen dalam analisis data interaktif Sumber: Sugiyono.2014.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Alfabeta. Bandung
1. Pengumpulan data (Data Collection)
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data lapangan. Pengumpulan dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan trianggulasi untuk memperoleh data sebanyak – banykanya, yang kemudian akan direduksi.
Tabel 3.1. Teknik Analisis Data Penelitian. Teknik
Pengumpulan Data
Kategori Data Trianggulasi Sumber Wawancara 1. Pola asuh dan faktor penghambat
34
2. Faktor penghambat pola asuh Observasi Melihat pola asuh orangtua pada
anak di dusun kadipaten
2. Mereduksi Data (Data Reduction)
Mereduksi berarti merangkum, memilih hal – hal pokok, memfokuskan pada hal – hal yang penting, mengklasifikasikan data menjadi kode dan tema.
3. Penyajian Data (Data display)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Penyajian data dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori. Menurut Miles and Huberman yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif, bertujuan untuk menjelaskan semua data yang telah dikumpulkan dan direduksi agar mudah dipahami.
4. Kesimpulan (Conclusion drawing/verification)
Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang belum pernah ada.
3.7 Metode Verifikasi Data
Verifikasi data adalah pemeriksaan kembali terhadap kebenaran data – data yang sudah terkumpul. Adapun langkah – langkah yang ditempuh dalam melaksanakan verifikasi data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
35
2. Mengindentifikasi data dan mengelompokkan data yang telah diperoleh.
