CASE REPORT
Kejang Demam Kompleks e.c
Diare Akut Tanpa Dehidrasi
Oleh:
Cici Yuliana Sari
Kgs. Mahendra Effendy
Nur Ayu Virginia
Status Pasien
•
No. Catatan Medik
: 430605
•
Masuk RSAM
: 08 Oktober 2015
•
Jam
: 23:26WIB
Identitas Pasien
Nama Penderita
: An. RAS
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 3 bulan
Suku
: Jawa
Identitas Orangtua
•
Nama Ayah
: Tn. S
•
Umur
: 26 tahun
•
Pekerjaan
: Buruh
•
Pendidikan
: SMP
•
Hub dengan Ortu
: Anak kandung
•
Suku
: Jawa
•
Alamat
:
-•
Nama Ibu
: Ny. E
•
Umur
: 26 tahun
•
Pekerjaan
: IRT
•
Pendidikan
: SMP
•
Hub dengan Ortu
: Anak kandung
•
Suku
: Jawa
-Riwayat Penyakit Sekarang (1)
Keluhan utama
•
Kejang
Keluhan tambahan
PERJALANAN PENYAKIT
• Muntah >3 kali sehari. Muntah berupa cairan putih seperti susu, tidak ada darah. Setiap muntah sebanyak 1/2 gelas belimbing
• Demam (-)
3 Hari SMRS
•BAB cair >10 kali dalam sehari, ± sebanyak 1/2 gelas belimbing setiap kali BAB, berwarna kuning, tidak disertai darah dan tidak disertai ampas. Pasien dibawa ke bidan setempat
2 hari SMRS
•Os dibawa ke RS Wisma Rini.
•Demam hingga 40oC dan pasien mengalami kejang 10 menit, klonik, mata melirik keatas, mulut seperti terkunci, tidak berbusa, pasien segera diberikan obat melalui anus pasien.
•Setelah kejang pasien sadar kemudian pasien menangis lalu tertidur. Setelah 1-2 jam pasien kembali kejang seperti kejang yang pertama namun berlangsung > 15 menit.
•
Pasien di rujuk ke RS Mitra Husada, di sana pasien
kembali diberikan obat melewati anus pasien dan
langsung dirujuk ke RSAM.
•
pasien masih mengalami BAB cair sebanyak 4x,
berwarna kuning dan sudah disertai sedikit ampas,
tetapi sudah tidak mengalami demam, dan tidak
kejang kembali.
•Tidak ada.
•Os lahir dengan operasi sesar di RS Wisma Rini a.i. plasenta previa, cukup bulan, lahir langsung menangis, berat badan lahir 2800 gram, panjang badan lahir 48 cm.
Riwayat
Kehamilan dan Persalinan
•Ibu pasien mengaku bahwa pasien hanya diberikan imunisasi 1 kali (hepatitis B) yaitu saat pasien lahir. Dan ibu pasien tidak
memahami bahwa pasien harus
mendapatkan imunisasi yang lainnya.
Riwayat Imunisasi
• 0-1 bulan : ASI eksklusif. Ibu mengkonsumsi nasi, sayur, dan lauk-pauk 3 porsi sehari selama menyusui bayi. Ibu menyusui tergantung permintaan bayi, dalam 1 hari, ± 8 kali.
• 1-3 BULAN : Susu formula karena ASI ibu sulit keluar
Riwayat Nutrisi:
•
Ekonomi
kurang,
lingkungan baik
Pemeriksaan Fisik (1)
•
Keadaan umum
: Tampak sakit sedang, rewel
•
Kesadaran
: Compos Mentis
•
Nadi
: 133 x/menit
•
Pernafasan
: 37 x/menit
•
Suhu
: 37,2
˚ C
•
BB Awal
: 6,5 kg
•
BB Sekarang
: 6,5 kg
•
Tinggi Badan
: 60cm
Pemeriksaan Fisik (2)
BB/U
•
-2SD sampai 2SD : gizi baik (
Z Score
)
PB/U
•
-2SD sampai 2SD : normal (
Z Score
)
BB/PB
•
-2SD sampai 2SD : normal (
Z Score
)
IMT/U
Darah Lengkap (RS WISMA RINI)
Hb
12,9 g/dl
N=9,5-13,5 g/dl
Leukosit
20.300/µl
N=6.00-16.000/µl
Eritrosit
4,51 jt/µl
N=3,2-4,8 jt/µl
Ht
34
N=32-44 %
Trombosit
398.000/ µl
N=150.000
–
400.000/ µl
MCV
82
N=79-99Fl
MCH
27
N=27-31 pg
MCHC
33
N=33-37 g/dL
Resume
KU: tampak sakit sedang, rewel, HR: 133 x/menit, RR: 37 x/menit, suhu 37,2
˚ C
, status gizi baik, mata
tidak cekung, turgor kulit baik, thoraks dan abdomen dalam batas normal.
1 hari SMRS
dirujuk ke RS Wisma Rini
Demam (40
oC) + kejang
diberi obat melalui anus
rujuk ke
RS Mitra Husada
rujuk ke RSAM
2 hari SMRS
BAB cair + demam
dibawa ke bidan
diberi obat turun panas tapi tidak
turun
•
Kejang Demam Kompleks e.c Diare akut tanpa dehidrasi
DIAGNOSIS KERJA
•
Konvulsi e.c Imbalance elektrolit : hipokalsemia, hipomagnesia, gangguan
elektrolit (Na dan K)
•
Ensefalopati
•
Meningitis
•
Ensefalitis
•
Epilepsi
Penatalaksanaan
•
O2 Nasal 0,5L/menit
•
IVFD KAEN 3A XVI gtt/menit mikro
•
Ceftriaxone 150 mg/12 jam
•
Paracetamol syrup 3 x 1/2 cth
•
Diazepam 5 mg supp 1 x 1 bila kejang
•
Diazepam oral 3 x 0,3 mg
•
Lacto B 1 x 1 sach
Prognosis
•
Quo ad Vitam
: Dubia ad bonam
•
Quo ad Fungtionam
: Dubia ad bonam
Follow Up (1)
KU : Tampak Sakit Sedang KS : Compos Mentis
Kejang Demam Kompleks e.c. diare akut tanpa dehidrasi
Rencana (P):
Pantau tanda-tanda vital
O2 Nasal 0,5L/ menit
IVFD RL X gtt/ menit mikro Paracetamol syrup 3 x 1/2 cth Zinc 1x10 mg
Ceftriaxone 150mg/12 jam
Anjuran Pemeriksaan Penunjang:
Follow Up (2)
Hasil Laboratorium Hematologi
Hb 11,2 g/dl
Leukosit 6.790/µl Eritrosit 4,1 jt/µl
Ht 34%
Trombosit 336.000/µl
MCV 82 fL
MCH 27 pg
MCHC 33 g/dL
LED 20
Elektrolit
Natrium 135 mmol/dL Kalium 3,8 mmol/dL Calcium 9,1 mg/dl Chlorida 97 mmol/dL
Keluhan (S): Demam (-);
BAB cair berwarna kuning (+) 4x, ampas (+) lendir (+), darah (-); Batuk berdahak (+)
Pemeriksaan (O):
KU : Tampak Sakit Sedang KS : Compos Mentis
HR : 128x/menit RR : 32x/menit T : 37,2°C BBS : 6,5 kg PB : 90 cm
KS : Tidak ada
Assesment (A):
Kejang Demam Kompleks e.c. diare akut tanpa dehidrasi
Rencana (P):
O2 Nasal 0,5L/ menit
IVFD KAEN 3A XVI gtt/mnt mikro Ceftriaxone 150 mg/12 jam
Paracetamol syrup 3 x ½ cth Diazepam 5 mg supp jika kejang Diazepam oral 3 x 0,3 mg
Zinc 1x10 mg Lacto B 1 x 1 sach
Follow Up (3)
Hasil Laboratorium Feses Rutin
Telur cacing (-)
Amoeba (-)
erytrosit 0-1 Leukosit 2-4
Epitel 2-4
Serat daging (-)
Granula amilum (-)
Granula lemak (-)
Granula tumbuhan (-)
Keluhan (S):
Demam (-); Batuk berdahak(+); BAB cair (+) 4x
Pemeriksaan (O):
KU : Tampak Sakit Ringan KS : Compos Mentis
HR : 108x/menit RR : 28x/menit T : 36,4°C BBS : 6,5 kg PB : 90 cm
KS : Tidak ada
Assesment (A):
Kejang Demam Kompleks e.c. diare akut tanpa dehidrasi
Rencana (P):
O2 Nasal 0,5L/ menit
IVFD KAEN 3A XVI gtt/menit mikro
Paracetamol syrup 3 x ½ cth Ceftriaxone 150 mg/12 jam Diazepam 5 mg supp jika kejang Diazepam oral 3 x 0,3 mg
Follow Up (4)
TANGGAL JAM
CATATAN INSTRUKSI
12/10/2015
07.00 WIB Keluhan (S)Demam (-); Batuk berdahak(+); BAB cair (+) 4x:
Pemeriksaan (O):
KU : Tampak Sakit Ringan KS : Compos Mentis
HR : 108x/menit RR : 28x/menit T : 36,4°C BBS : 6,5 kg PB : 90 cm
KS : Tidak ada
Assesment (A):
Kejang Demam Kompleks e.c. diare akut tanpa dehidrasi
Rencana (P):
Pasien diperbolehkan pulang