ELLY VERAWATI A.
IRA MUNARSIH
BIOTEKNOLOGI
1. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi merupakan manipulasi organisme atau
komponen-komponennya untuk menghasilkan produk yang berguna. Penerapan Bioteknologi dalam kehidupan biasanya menggunakan Mikroorganisme. Mikroorganisme memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan
bioteknologi diberbagai bidang kehidupan.
2. Bioteknologi klasik dan modern
KLASIK
Dasar: mikrobiologi fermentasi
MODEREN
BIOTEKNOLOGI
Obat
Makanan
Proteksi
Tan/Hwn
Kloning
MODEREN
KLASIK
Fermentasi minuman
beralkohol
Pembuatan roti, keju,
bir
Teknologi Sel dan Rekayasa Genetika
Bioteknologi Industri
Kultur Jaringan
Akhir abad 19: antibiotik
Pemanfaatan Bioteknologi
1.
BIDANG PANGAN/MAKANANBioteknologi memainkan peranan penting dalam bidang pangan yaitu dengan memproduksi makanan dengan bantuan mikroba (tempe, keju,yoghurt,kecap,dll).
2. BIDANG KESEHATAN/KEDOKTERAN
Bioteknologi juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan misalnya dalam pembuatan antibodi monoklonal ,
pembuatan vaksin , terapi gen dan pembuatan antibiotik. Proses penambahan DNA asing pada bakteri merupakan prospek untuk memproduksi hormon atau obat-obatan di dunia kedokteran. Contohnya pada produksi hormon
insulin , hormon pertumbuhan dan zat antivirus yang
disebut interferon. Orang yang menderita diabetes melitus membutuhkan suplai insulin dari luar tubuh. Dengan
3. BIDANG PERTANIAN
Adanya perbaikan sifat tanaman dapat
dilakukan dengan teknik modifikasi genetik
dengan bioteknologi untuk memperoleh
varietas unggul , produksi tinggi , tahan hama ,
patogen , dan herbisida. Perkembangan Biologi
Molekuler memberikan sumbangan yang besar
terhadap kemajuan ilmu pemuliaan ilmu
tanaman (plant breeding). Suatu hal yang tidak
dapat dipungkiri bahwa perbaikan genetis
melalui pemuliaan tanaman konvensional telah
memberikan konstribusi yang sangat besar
4. BIDANG PERLINDUNGAN ALAM
Bioteknologi lingkungan dan pertambangan melibatkan agen biologi yang berupa tumbuhan dan mikroorganisme dengan pengembangan teknologi bioremidasi dan
rekayasa genetika.
Di bidang lingkungan , bioteknologi berperan dalam :
Menghasilkan energi berupa bahan bakar yang ramah lingkungan.
Pengolahan berbagai macam limbah.
Kaleng , kertas bekas , dan sisa makanan , sisa aktivitas pertanian atau industri merupakan bahan yang berasal dari alam. Penanganan sampah dapat dilakukan dengan cara , misalnya dengan ditimbun , dibakar , mendaur ulang agar sampah tidak menumpuk dan agar alam terlihat lebih nyaman jika tidak adanya tumpukan
sampah-sampah. Tetapi diantara semua cara tersebut yang paling baik asalah mendaur ulang sampah-sampah tersebut.
Dengan berkembangnya bioteknologi ,
sekarang dapat diperoleh cara yang lebih
efektif lagi untuk membasmi hama. Pada
saat ini sudah dikembangkan tanaman
transgenik yang resisten terhadap hama.
Tanaman transgenik diperoleh dengan
cara rekayasa genetika. Gen yang
mengkode pembentukkan protein toksin
yang dimiliki oleh B. Thuringiensis dapat
diperbanyak dan disisipkan kedalam sel
beberapa tanaman budidaya. Dengan cara
ini , diharapkan tanaman tersebut mampu
menghasilkan protein bersifat toksis
5. INSEMINASI BUATAN
Inseminasi buatan adalah proses bantuan repeoduksi di mana sperma disuntikkan dengan kateter kedalam vagina atau rahim pada saat calon ibu mengalami ovulasi. Untuk meningkatkan peluang keberhasilan seperti halnya proses bayi tabung. Calon ibu yang akan menjalani insemnia
buatan dirangsang kesuburannya dengan hormon dan obat-obatan lainnya.
6. BAYI TABUNG ( IN VITRO)
Secara umum , bayi tabung adalah proses pembuahan yang tidak secara alami , yaitu dengan pengambilan sel sperma sang suami dan sel telur sang istri yang kemudian diletakkan pada cawan pembuatan yang merupakan salah satu teknologi modern. Sedangkan pengertian secara
Resiko program bayi tabung adalah :
Terjadi stimulasi indung telur yang
berlebihan sehingga terjadi penumpukan
cairan di rongga perut.
Kehamilan kembar lebih dari dua akan
meningkat akibat banyaknya embrio yang
dimasukkan ke rahim.
Terjadinya pendarahan dan infeksi akibat
pengambilan sel telur dengan jarum.
Mengalami keguguran dan kehamilan diluar
kandungan.
7. KLONING
Secara harfiah , kata “klon” (Yunani:klon,klonos) berarti cabang atau ranting muda. Kloning berarti proses
pembuatan dua atau lebih individu yang identik secara genetik.
8. REKAYASA GENETIKA
Rekayasa genetika adalah teknik yang dilakukan manusia mentransfer gen yang dianggap menguntungkan dari satu organisme kepada susunan gen dari organisme lain.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam rekayasa genetika adalah
Mengidentifikasi gen dan mengisolasi gen.
Membuat DNA salinan dati ARN Duta.
Pemasangan DNA pada cincin plasmid.
Penyisipan DNA rekombinan kedalam tubuh.
Membuat klon bakteri.
9. KULTUR JARINGAN
Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun , mata tunas , serta
menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat
pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat mamperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap.
Keunggulan pemanfaatan kultur jaringan adalah : Pengadaan bibit tidak tergantung musim
Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak
Dengan waktu relatif cepat
Bibit yang dihasilakn seragam
Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah
Dampak negatif bioteknologi
1. DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
Produk- produk asil rekayasa genetka memiliki
resiko potensial sebagai berikut :
Virus didalam sekumpulan genom yang
menyebabkan penyakit mungkin diaktifkan oleh
rekayasa enetik.
DNA rekayasa genetik dibentuk untuk menyerang
genom dan kekuatan sebagai promoter sinetik yang
dapat mengakibatkan kanker dengan pengaktifan
oncogen (materi dasar sel-sel kanker).
Tanaman rekayasa genetik tahan herbisida
2. DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN Di antaranya :
Tidak ada perluasan lahan.
Tidak ada pengurangan penggunaan pestisida.
Tanaman rekayasa genetik merusak kehidupan liar..
Pangan dan pakan rekayasa genetik berkaitan dengan adanya kematian dan penyakit dilapangan dan didalam tes laboratorium.
3. DAMPAK TERHADAP ETIKA DAN MORAL
Berikut ini beberapa contoh mengenai masalah ini : Pasangan suami istri menunda kehamilan.
Meminta sperma orang lain di bank sperma untuk difertilisasi di dalam rahim wanita.
Seorang nenek melahirkan cucunya dari embrio cucu yang dibekukan dalam tabung pembeku karena ibunya tidak mampu hamil karena penyakit tertentu.
4. DAMPAK TERHADAP EKONOMI
Contohnya :
Pemerintah Amerika Serikat melarang cloning
manusia apapun alasannya.
Undang-Undang yang melarang pembuatan
senjata biologis yang berlaku untuk semua
negara di dunia.
Pengawasan dan pemberian sertifikasi
produk-produk berlabel bioteknologi tidak menyebabkan
gangguan pada kesehatan menusia.
Pemerintah AS membentuk badan FDA (Food
SEKIAN
DAN