• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN KEUANGAN Risk and Return PT. S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN KEUANGAN Risk and Return PT. S"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN KEUANGAN

Risk & Return – PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk dan Bank Central Asia Tbk

UNIVERSITAS SURABAYA FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

2013

Disusun Oleh :

KP – F

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan pengerjaan makalah mata kuliah Manajemen Keuangan. Penulis juga bersyukur atas segala anugerah yang telah diberikan-Nya selama proses pembuatan berlangsung.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang mendukung keberhasilan penulisan makalah ini. Dosen mata kuliah Manajemen Keuangan yang telah membantu dan membimbing penulis dalam pengerjaan makalah mata kuliah ini. Pada saat makalah mata kuliah ini dibuat, penulis mengalami sedikit masalah terhadap pembahasan materi, karena perlunya pencarian sumber data yang tepat bagi pemenuhan kebutuhan data makalah ini.

Penulis juga menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari sempurna karena keterbatasan sarana dan prasarana serta kemampuan penulis. Oleh sebab itu, penulis menerima kritik dan saran dari berbagai pihak yang dapat mendukung penulisan makalah mata kuliah Manajemen Keuangan. Tema makalah ini adalah Risk and Return, khususnya membahas Portofolio. Penulis berharap agar makalah ini dapat menjadi panduan bagi semua pihak yang membutuhkan data makalah ini.

(3)

STATEMENT OF AUTHORSHIP

“Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah / tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/ belum pernah disajikan/ digunakan sebagai bahan untuk makalah/ tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menyatakan dengan jelas menggunakannya.

Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarism.

Kelas : KP F Anggota Kelompok :

No Nama Lengkap NRP

1 Michael Janitra Wihardjo 3122082 2 Yanita Apsari Dewi Alie 3123179

Dosen : Penanggung Jawab Mata Kuliah Manajemen Keuangan

Surabaya, 17 Oktober 2013

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

STATEMENT OF AUTHORSHIP ………...……... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I : PENDAHULUAN…………... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 9

C. Tujuan ... 10

BAB II : LANDASAN TEORI ... 11

BAB III : PEMBAHASAN ... 18

BAB IV : PENUTUP ... 21

DAFTAR PUSTAKA ... 22

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kami memilih topik Risk and Return terkait dengan “Keputusan Investasi untuk Kedua Saham SMGR dan BBCA”. Return ialah tingkat pengembalian dari suatu investasi atau segala sesuatu yang diharapkan. Sedangkan risk ialah variasi dari return (bisa – / + ) atau segala sesuatu yang tidak diharapkan. Variasi return yang semakin besar, akan memiliki risk yang semakin besar pula. Begitu pun sebaliknya, jika variasi return semakin kecil, risk nya juga akan semakin kecil.

Dalam berinvestasi sebaiknya memperhatikan return sekaligus risk nya karena keduanya saling berkaitan. Apabila hanya melihat dari satu sisi saja, maka akan berpotensi terjadinya ketidakseimbangan antara Risk and Return.

Pada teori yang sebenarnya ialah High Risk – High Return sedangkan pada kasus yang akan dibahas kali ini tidak sesuai dengan teori sebenarnya, yaitu High Risk – Low Return. Berikut mengenai data dan fakta yang diperoleh terkait saham (Bank Central

Asia Tbk) (BBCA) dan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) selama 3 bulan terakhir. Perhitungan risiko dimulai efektif 1 Juli 2013 hingga 30 September 2013 untuk BBCA, risikonya adalah 2,559594%, sedangkan pengembalian (return) yang diberikan sebesar 0,048014%. Sedangkan untuk SMGR, risikonya adalah 3,527435% dan pengembalian (return) yang diberikan sebesar -0,34777 %.

Profil Perusahaan Bank Central Asia, Tbk

PT. Bank Central Asia, Tbk merupakan bank yang memiliki jaringan elektronik terbesar dan paling tersebar luas di Indonesia. PT. Bank Central Asia, Tbk secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV.

(6)

Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di PT. Bank Central Asia, Tbk dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik sehingga beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (BPPN) lalu mengambil alih PT. Bank Central Asia, Tbk di tahun 1998. Berkat kebijakan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, PT. Bank Central Asia, Tbk berhasil pulih pada tahun yang sama.

Profil Perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk

Perusahaan diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun, dan sampai akhir tahun 2012 kapasitas tumbuh sebesar 113% menjadi 28,5 juta ton/tahun.

Pada tanggal 8 Juli 1991 saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa EfekSurabaya (kini menjadi Bursa Efek Indonesia) serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Komposisi pemegang saham pada saat itu: NegaraRI 73% dan masyarakat 27%.

Pada bulan September 1995, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I (Right Issue I), yang mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi Negara RI 65% dan masyarakat 35%. Pada tanggal 15 September 1995 PT Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa.Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5 juta ton semen per tahun.

Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia 51,0%, masyarakat 23,4% dan Cemex 25,5%.

(7)

seluruh sahamnya melalui private placement, sehingga komposisi pemegang saham Perseroan berubah menjadi Pemerintah 51,0% dan publik 48,9%.

Tanggal 18 Desember 2012 adalah momentum bersejarah ketika Perseroan melakukan penandatanganan transaksi final akuisisi 70 persen saham Thang Long Cement, perusahaan semen terkemuka Vietnam yang memiliki kapasitas produksi 2,3 juta ton/tahun. Akuisisi Thang Long Cement Company ini sekaligus menjadikan Perseroan sebagai BUMN pertama yang berstatus multi national corporation. Sekaligus mengukuhkan posisi Perseroan sebagai perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas sampai tahun 2012 sebesar 28,5 juta ton per tahun

Nilai kapitalis per 31 Desember 2012 Rp94 triliun, kapasitas produksi (installed) sebesar 28,5 ton per tahun.

 Menyelesaikan pembangunan unit pabrik semen

 Akuisisi Thang Long Cement Joint stock Company (TLCC), di Vietnam.

(8)

Transformasi Perseroan sebagai upaya meningkatkan kinerja, setelah penerapan Functional Holding melalui sinergi dari masing-masing kompetensi perusahaan baik dibidang operasional maupun dibidang pemasaran. Perseroan meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi dan melakukan komunikasi yang lebih intensif dengan pemangku kepentingan di masing-masing operating company.

Pada tahun 2012, Perseroan semakin mengintensifkan upaya membentuk strategic holding company yang lebih menjamin terlaksananya sinergi pada seluruh aspek operasional dari perusahaan yang bernaung dibawah grup perusahaan. Melalui pembentukan strategic holding ini, Perseroan meyakini seluruh potensi dan kompetensi perusahaan dalam group baik dalam bidang operasional, produksi dan terutama pemasaran, dapat disatu padukan dengan semakin baik untuk memberikan kinerja optimal.

(9)

1. HoldCo menentukan arah group

2. Di masa yang datang, setiap OpCo tambahan akan berada di tingkat yang sama dengan OpCo yang ada

Dengan kedudukan dan fungsi yang jelas tersebut, maka akan diperoleh berbagai manfaat utama, meliputi:

1. Pemisahan jelas antara peran HoldCo vs OpCo dengan pemisahan yang jelas mengenai peran dan tanggung jawab di bawah entitas hukum yang terpisah. Memungkinkan HoldCo untuk beroperasi sebagai HoldCo “murni” untuk mengelola semua anak perusahaan OpCo.

2. Dalam jangka pendek: Potensi manfaat sinergi yang lebih tinggi akan dapat dihasilkan dari hubungan yanglebih baik dan meningkatnya kerjasama antar OpCo. 3. Dalam jangka panjang:

a. Mendukung pertumbuhan masa depan Perseroan dalam penerapan strategi ekspansi regional dan internasional melalui akuisisi perusahaan semen lain. b. Maksimalisasi pengetahuan dan kemampuan grup dalam berbagai bidang

operasional, mencakup: pemasaran, pengadaan, Litbang, untuk mendorong perbaikan operasional dan optimalisasi kinerja melalui penerapan best practices pada masing-masing bidang tersebut.

Semen Indonesia, Nama yang Menyatukan Seluruh Potensi Group

Pada tanggal 20 Desember 2012, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, resmi mengganti nama dari PT Semen Gresik (Persero) Tbk, menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Penggantian nama tersebut, sekaligus merupakan langkah awal dari upaya merealisasikan terbentuknya Strategic Holding Group yang ditargetkan dan diyakini mampu mensinergikan seluruh kegiatan operasional dan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menjamin dicapainya kinerja operasional maupun keuangan yang optimal.

Perseroan menggunakan nama Semen Indonesia dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang krusial, mencakup:

(10)

2. Merangkul karakteristik nasional dari perusahaan yang mencakup ketiga OpCo 3. Melalui nama tersebut sejarah dan tradisi tetap dihormati

4. Melalui nama Semen Indonesia, seluruh Opco tetap dapat menggunakan keberadaan merek eksisting secara optimal, mengingat pengenalan merek baru akan sangat menyita waktu dan biaya. Perseroan juga telah mempertimbangkan bahwa nama Semen Indonesia sangat sejalan dengan sasaran pembentukan Holding dari berbagai aspek, mencakup:

5. Kemampuan untuk meningkatkan Sinergi:

a. Sesuai dengan positioning anak-anak perusahaan yang bergerak dalam bidang persemenan.

b. Merefleksikan Holding yang lebih besar dan melambangkan ke- Indonesiaan. c. Dapat memayungi anak-anak perusahaan persemenan yang berada di lokasi

geografis yang berbeda (Gresik, Tonasa, dan Padang)

d. Dapat diterima dengan mudah di lingkup Internasional ataupun Dalam negeri 6. Kemudahan Implementasi:

a. Tidak menimbulkan perubahan berarti yang mungkin mempengaruhi tahapan- tahapan pembentukan strategic holding.

b. Mencerminkan gerakan perubahan ke arah strategic holding sebagai gerakan nasional / Indonesia.

7. Meningkatkan potensi pemasaran dan pertumbuhan

a. Masing-masing merk eksiting (Semen Gresik, Semen Tonasa dan Semen Padang) tetap tumbuh dan eksis sebagai merk yang kuat di Indonesia.

b. Pada masa mendatang, nama Semen Indonesia dapat menciptakan kebanggaan nasionalis; menghilangkan asosiasi dengan spesifik daerah.

c. Kemungkinan lebih bisa diterima oleh potensial target merger dan akusisi (perusahaan Semen BUMN lainnya).

d. Komplemen dari struktur strategic holding

e. Menambah keberadaan di pasar regional dan internasional

(11)

pengembangan bisnis terintegrasi dengan industri semen, akuisisi lahan dalam rangka persiapan pembangunan pabrik baru dan sebagainya.

Perseroan memiliki berbagai keunggulan lain yang mampu meningkatkan daya saing ditengah kompetisi industri semen yang semakin ketat. Keunggulan Perseroan mencakup antara lain :

JANGKAUAN DISTRIBUSI

Keunggulan jaringan distribusi Perseroan didukung oleh 30 unit gudang penyangga, pengoperasian 20 packing plant di lokasi yang strategik dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia serta didukungoleh 361 distributor nasional untuk menjamin kelancaran pasokan semen ke seluruh penjuru Nusantara.

Perseroan saat ini sedang membangun 3 packing plant tambahan di beberapa lokasi prospek. Hingga tahun 2016 Perseroan merencanakan tambahan 12 unit packing plant. Tujuan pembangunan packing plant tersebut adalah:

 Efisiensi biaya transportasi, distribusi dan pengantongan.

 Menjamin kontinuitas pasokan semen di wilayah pemasaran Perseroan.

 Perluasan pasar.

BAHAN BAKU

Area-area tambang Perseroan memiliki cadangan bahan baku dengan kualitas terbaik dan dalam jumlah besar, sehingga menjamin kelangsungan produksi semen di seluruh pabrik Perseroan dalam jangka panjang.

BRAND IMAGE

Perseroan memiliki empat merk yang lekat di hati konsumen, yaitu Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa dan Thang Long Cement.

(12)

FUNDAMENTAL KEUANGAN

(13)

SUMBER DAYA MANUSIA

Sejalan dengan rencana pengembangan usaha, perubahan pola usaha sebagai perusahaan multinasional dan perubahan struktur korporasi sebagaiStrategic Holding, Perseroan telah menerapkan Human Capital Master Plan(HCMP) tahap ketiga yang disebut excellent performance. Perseroan menekankan pengelolaan Human Capital (HC) pada pengembangan kompetensi, karakter dan integritas. Ketiganya merujuk pada satu tujuan, yakni tersedianya HC yang berkompetensi tinggi, berkarakter kuat dan berintegritas untuk mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan. Perseroan semakin intensif dalam mengimplementasikan HRIS (Human Resource Information System), Reward Management dan menjalankan hasil rumusan ManpowerPlanning serta

aktif melakukan internalisasi Budaya Korporasi yang disebut CHAMPS. CHAMPS merupakan akronim dari Budaya Korporasi dengan nilainilai dasar: Compete With a Clear & Synergized Vision, Have a High Spirit for Continuous Learning, Act with High

Accountability, Meet Customer Expectation, Perform ethically with high Integrity,

danStrengthening Teamwork.

B. Identifikasi Masalah

Kesenjangan Das Sein dan Das Sollen

Apa yang seharusnya / Dass Sollen nya adalah High Risk – Low Return. Dari data yang diperoleh diatas :

(14)

Masalah utama yang terjadi adalah bagaimana memilih kombinasi investasi yang terbaik pada kedua saham, yaitu SMGR dan BBCA.

C. Tujuan

(15)

BAB II

LANDASAN TEORI

Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham:

1. Dividen

Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen. Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai – artinya kepada setiap pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham - atau dapat pula berupa dividen saham yang berarti kepada setiap pemegang saham diberikan dividen sejumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.

(16)

Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.

Misalnya Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 3.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham yang berarti pemodal tersebut mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijualnya.

Sebagai instrument investasi, saham memiliki risiko, antara lain: 1. Capital Loss

Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya saham PT. XYZ yang di beli dengan harga Rp 2.000,- per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp 1.400,- per saham. Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, investor menjual pada harga Rp 1.400,- tersebut sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 600,- per saham.

2. Risiko Likuidasi

(17)

makro seperti tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik, dan faktor lainnya.

Portofolio merupakan kumpulan aset investasi yang kita atau perusahaan miliki, misalnya properti, deposito, saham, emas, obligasi, dan lain-lain. Portofolio saham sendiri artinya adalah kumpulan aset investasi yang berupa saham, baik yang dimiliki oleh perorangan maupun perusahaan.

Menurut Gitman, return atau tingkat pengembalian didefinisikan sebagai total laba atau rugi dari investasi yang dilakukan selama periode waktu tertentu.

Rumus: kt = Pt – Pt-1 : Pt-1

Dimana:

kt: Tingkat pengembalian yang diharapkan selama periode t Pt: Harga (nilai) aset pada tahun ke t

Pt-1: Harga (nilai) aset pada tahun t-1

Menurut Gitman, risk atau risiko didefinisikan sebagai variabilitas (ketidakpastian) pengembalian dihubungkan dengan aset tertentu. Standar deviasi adalah indikator untuk mengukur risiko dari suatu aset yang mengukur dispersi dari nilai yang diharapkan. Semakin besar standar deviasi suatu aset, maka semakin besar pula risikonya.

Rumus : SD(R) = σ = √σ2 Dimana :

SD (R): Standar Deviasi σ2

: Variance

Portofolio adalah kombinasi dari dua atau lebih surat berharga atau aktiva. Portofolio yang efisien adalah portofolio yang memberikan return maksimum pada tingkat risiko tertentu. Return portofolio adalah tingkat pengembalian dari suatu portofolio sama dengan rata – rata

tertimbang dari tingkat pengembalian dari setiap aset atau surat berharga yang membentuk portofolio tersebut.

(18)

Dimana:

Wj: Proporsi portofolio Rp: Return portofolio

Rs: Tingkat pengembalian aset S Rc: Tingkat pengembalian aset C

Kadar risiko yang terkait dalam suatu aktiva yang berada dalam portofolio adalah berlainan dengan kadar risiko dari aktiva tersebut bila berdiri sendiri.

Rumus: Var(Rp) = w2VAR(Rs)+2w(1-w)COV(Rs.Rc)+(1-w)2VAR(RC) Standar deviasi = √Var(Rp)

Menurut Markowitz, efficient frontier adalah kombinasi dari saham yang menghasilkan imbal hasil paling tinggi untuk tingkat risiko tertentu.

Dari hubungan risiko dengan tingkat pengembalian dalam berinvestasi, muncul tipe-tipe investor dalam berinvestasi. Tipe-tipe investor dalam berinvestasi terbagi tiga, yaitu :

a. Risk Aversion

Risk Aversion merupakan tipe investor yang tidak menyukai risiko dan cenderung

menghindari risiko sehingga tingkat pengembalian yang diperoleh pun kecil. b. Risk Tolerance

Risk Tolerance adalah tipe investor yang menyukai risiko, tetapi masih mempertimbangkan seberapa besar risiko yang harus dihadapi. Risk Tolerance lebih bertoleransi pada risiko, tetapi tetap tidak berani mengambil risiko setinggi mungkin. c. Risk Premium.

Risk Premium adalah tipe investor yang berani mengambil risiko dan menganut

(19)

Berdasarkan teori risiko dan tingkat pengembalian dalam keputusan investasi, investor dapat melakukan investasi dalam berbagai bentuk.

Contohnya, investasi dalam bentuk aktiva tetap (rumah, tanah, gedung, dll.), investasi dalam bentuk surat berharga, seperti saham, obligasi (surat hutang), kontrak perusahaan, ekuitas internasional, dan bentuk surat berharga lainnya, investasi dalam bidang pendidikan, dan bentuk investasi lainnya. Bentuk-bentuk investasi diatas juga terbagi berdasarkan tingkat risikonya. Semakin tinggi risiko, maka bentuk investasi yang ditanamkan oleh investor juga semakin besar nominal pengembaliannya.

Dari segi risikonya, investasi juga terbagi dalam investasi individu dan investasi portofolio, dimana investasi portofolio merupakan investasi gabungan saham atau surat berharga. Keputusan investasi juga terkait dengan kebijakan pembagian deviden (Dividend Policy). Dividend Policy merupakan keputusan dalam pembagian yang sesuai antara dividend dengan laba yang

ditahan (retained earnings).

Keputusan investasi pun tidak luput dari pengaruh tingkat suku bunga bank, tingkat suku bunga obligasi, kondisi perekonomian suatu negara, indeks saham yang ada di suatu negara (contohnya di Indonesia, yaitu IHSG), dan variabel ekonomi lainnya. Dengan kata lain, variabel ekonomi dan faktor –faktor diatas merupakan alat pengukur tingkat pengembalian dalam investasi. Dengan berdasarkan teori risiko dan tingkat pengembalian, seorang investor dapat melakukan diversifikasi atau penyebaran investasi dalam berbagai saham, surat berharga, dan lain – lain, sehingga dapat mengurangi tingkat risiko atau tingkat pengembalian yang diusahakan tetap stabil dalam berbagai kondisi perekonomian di suatu negara. Oleh karena itu, investor tidak dapat hanya memperhatikan satu variabel saja dalam melakukan investasi, tetapi harus memperhatikan variabel ekonomi, indeks harga saham dan variabel lainnya yang terkait dengan keputusan investasi.

(20)

harapan dari investor. Investor selalu menyeleksi jangka waktu dan pengembalian yang bisa memenuhi ekspektasi dari pertimbangan pengembalian dan resiko.

Proses investasi adalah suatu rangkaian aktivitas yang menghasilkan di dalam pembelian aset nyata/ surat berharga. Berikut penjabaran secara umum dalam proses berinvestasi. Proses investasi berkisar tentang keputusan – keputusan investasi yang berhubungan untuk memaksimumkan kekayaan investor.

Langkah – langkah dalam proses investasi adalah :

a. Pengetahuan tentang pengembalian dan risiko investasi. Seorang investor harus lebih dahulu memahami definisi dan konsep investasi serta kaitannya dengan teori risiko dan tingkat pengembalian (risk and return).

b. Mengetahui sikap investor terhadap risiko. Setiap investor harus bersedia menerima risiko investasi yang terdapat di dalam aset riil maupun surat berharga, dan dapat mengidentifikasi kombinasi pengembalian dan risiko yang dapat diterima. Dengan kata lain, sebelum menerima risiko investasi, investor harus berada pada posisi finansial yang logis, dan harus siap menggunakan alasan – alasan yang masuk akal untuk proses pembuatan keputusan, karena pada dasarnya investor pasti ingin memperoleh sejumlah uang dan memperoleh keuntungan dari berinvestasi.

c. Pengetahuan dari setiap tipe surat berharga/ aset yang tersedia untuk investasi, termasuk pengembalian yang diharapkan dan risiko yang berhubungan dengan tipe aset/ surat berharga tersebut.

d. Memilih beberapa surat berharga/ aset yang dapat memberi suatu pengembalian dan risiko yang dapat diterima berdasarkan kebutuhan – kebutuhan dari investor tertentu. Sesuai dengan konsep high risk high return, investor dapat menempatkan dan memilih berinvestasi di jenis investasi yang risiko rendah dan tingkat pengembalian rendah, risiko tinggi dan tingkat pengembalian rendah atau risiko tinggi dan tingkat pengembalian tinggi.

(21)

terjemahan matematis yang tepat. Arti praktis dari kovarians itu adalah tingkat dimana pengembalian kedua aktiva berbeda atau berubah secara bersamaan. Kovarians tidak dinyatakan dalam unit tertentu, seperti dollar atau rupiah atau persentase.

Kovarians positif berarti pengembalian kedua aktiva cenderung bergerak atau berubah pada arah yangsama, sedangkan kovarians negative berarti pengembalian bergerak pada arah yang berlawanan.

Resiko sistematis dan non sistematis adalah jenis – jenis resiko yang menyertai diversifikasi portfolio, sebagai berikut:

- Systematic risk yaitu resiko yang akan tetap ada walaupun diversifikasi telah dilakukan seoptimal mungkin. Sebagai contoh, pada saat awal krisis dimana mata uang Rupiah terdepresiasi hebat, pertumbuhan ekonomi negatif, dan indeks turun tajam, maka dapat dipastikan apapun portofolio saham anda pasti akan mengalami capital loss.

- Unsystematic risk adalah resiko yang bisa dihilangkan melalui diversifikasi. Resiko ini merupakan resiko yang terkait dengan kondisi khas dari tiap perusahaan, misalnya resiko operasi atau resiko keuangan perusahaan. Sehingga makin banyak perusahaan berinvestasi, resiko khas tiap perusahaan dapat didiversifikasi, dan dengan kata lain resiko nonsistematis dapat dikurangi.

Korelasi diterjemahkan sebagai hubungan dari arah pergerakan antara dua indeks sektor saham. Jika kedua indeks sektoral sama – sama bergerak naik, maka dikatakan berkorelasi positif atau searah. Sedangkan jika salah satu indeks sektoral bergerak naik dan yang lainnya bergerak turun, maka dikatakan berkorelasi negatif atau berlawanan arah.

(22)

BAB III PEMBAHASAN

Saham yang dikombinasikan adalah saham antara Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR). Data yang digunakan adalah harga saham kedua perusahaan yang berbeda bidang kerja tersebut selama 3 tahun 3 bulan. Pemilihan periode ini didasarkan pada ketersediaan data yang sesuai dimana dimulai pada 3 September 2007 dan berakhir pada 31 Desember 2012.

Hasil perhitungan risk and return untuk Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah risiko sebesar 9,63018983% dan tingkat pengembalian sebesar 2,303022398%, sedangkan untuk PT. Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) adalah risiko sebesar 14,77338086% dan tingkat pengembalian sebesar 3,762358658%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat risiko kedua perusahaan tersebut sebanding dengan tingkat pengembalian yang diberikan. Kondisi kedua perusahaan berada dalam posisi yang wajar. Bila investor hendak membeli kedua saham perusahaan tersebut, maka risiko yang dialami akan sebanding juga dengan tingkat pengembalian atau return yang akan dinikmati.

(23)

Berikut ini adalah tampilan kombinasi investasi atau portofolio dari kedua perusahaan tersebut.

Portofolio SMGR BBCA Tingkat Risiko (%) Tingkat Pengembalian (%)

1 0% 100% 14,49353345 3,905255497

2 10% 90% 13,38933812 3,754049688

3 20% 80% 12,35494201 3,602843879

4 30% 70% 11,40934537 3,45163807

5 40% 60% 10,5763928 3,300432261

6 50% 50% 9,884602201 3,149226452

7 60% 40% 9,365307785 2,998020643

8 70% 30% 9,048257971 2,846814834

9 80% 20% 8,95495996 2,695609025

10 90% 10% 9,092304253 2,544403216 11 100% 0% 14,49353345 3,905255497

(24)

Dari hasil efficient frontier dimana sumbu horizontal menandakan risiko dan sumbu vertikal menunjukkan tingkat pengembalian yang diharapkan, maka dapat disimpulkan bahwa portofolio 2 hingga 8 dan 11 merupakan portofolio yang menghasilkan tingkat pengembalian maksimal untuk setiap kombinasi investasi pada kedua saham tersebut. Yaitu dengan komposisi 10% SMGR – 90% BBCA, 20% SMGR – 80% BBCA, 30% SMGR – 70% BBCA, 40% SMGR – 60% BBCA, 50% SMGR – 50% BBCA, 60% SMGR – 40% BBCA, dan 70% SMGR – 30% BBCA.

(25)

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan dari makalah ini, ternyata teori yang ada itu tidak selalu sesuai dengan apa yang sesungguhnya terjadi. Pada teori yang sebenarnya ialah High Risk – High Return. Permasalahan untuk kombinasi investasi pada portofolio kedua perusahaan, Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) dapat diselesaikan dengan teori efficient frontier, dimana merupakan kombinasi dari saham yang menghasilkan imbal hasil

paling tinggi untuk tingkat risiko tertentu.

Hasil perhitungan risk and return untuk Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah risiko sebesar

9,63018983% dan tingkat pengembalian sebesar 2,303022398%, sedangkan untuk PT. Semen Gresik

(Persero) Tbk (SMGR) adalah risiko sebesar 14,77338086% dan tingkat pengembalian sebesar

3,762358658%.

Korelasi yang terbentuk dari hasil perhitungan kedua tingkat pengembalian perusahaan tersebut

adalah sebesar 0,327656718 dimana hasilnya adalah positif. Walaupun kedua perusahaan tersebut

berbeda dalam bidang industrinya, namun harga saham keduanya tidak saling mempengaruhi.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasi/bagiinvestor/saham.aspx (diakses pada 15 Oktober 2013 pukul 17.10)

http://finance.detik.com/read/2013/07/17/070324/2304953/479/yuk-belajar-mengelola-portofolio-pribadi (diakses pada 15 Oktober 2013 pukul 17.22)

http://finance.yahoo.com/q/hp?s=BBCA.JK&a=06&b=01&c=2013&d=08&e=31&f=2013&g=d &z=66&y=0 (diakses pada 16 Oktober 2013 pukul 17.44)

http://finance.yahoo.com/q/hp?s=BBCA.JK&a=08&b=01&c=2007&d=11&e=31&f=2012&g=m (diakses pada 16 Oktober 2013 pukul 17.58)

http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN_FPEB/197107052004012-MAYA_SARI/risk_and_return.pdf (diakses pada 16 Oktober 2013 pukul 18.20)

http://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/bab%202_05-78.pdf (diakses pada 16 Oktober 2013 pukul 18.25)

http://muchamadiqbal.wordpress.com/2009/09/06/profil-perusahaan/ (diakses pada 16 Oktober 2013 pukul 22.19)

http://labfinancemgtfeunpad.blogspot.com/2011/06/konsep-dan-definisi-investasi-berkaitan.html (diakses pada 17 Oktober 2013 pukul 19.25)

http://www.semenindonesia.com/page/get/profil-perusahaan-9 (diakses pada 17 Oktober 2013 pukul 19.32)

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090303093110AAGzOJy (diakses pada 17 Oktober 2013 pukul 19.45)

syukronali.files.wordpress.com/2010/05/glosarium.docx (diakses pada 17 Oktober 2013 pukul 20.02)

(27)

http://finance.yahoo.com/q/hp?s=SMGR.JK&a=08&b=01&c=2007&d=11&e=31&f=2012&g=m (diakses pada 17 Oktober 2013 pukul 20.14)

http://thepresidentpostindonesia.com/2012/10/08/diversifikasi-sektor-saham-melalui-korelasi/ (diakses pada 17 Oktober 2013 pukul 20.25)

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi : Teori dan Aplikasi Edisi Pertama. Jakarta: Kanisius

(28)

LAMPIRAN

BANK BCA - 3 MONTHS (DAILY)

DATE ADJ CLOSED

RETURN BBCA

July 1, 2013 9900

July 2, 2013 9950 0,005050505

July 3, 2013 9450 -0,050251256

July 4, 2013 9550 0,010582011

July 5, 2013 9500 -0,005235602

July 8, 2013 9100 -0,042105263

July 9, 2013 9250 0,016483516

July 10, 2013 9450 0,021621622

July 11, 2013 9800 0,037037037

July 12, 2013 10100 0,030612245

July 15, 2013 10200 0,00990099

July 16, 2013 10100 -0,009803922

July 17, 2013 10200 0,00990099

July 18, 2013 10200 0

July 19, 2013 10200 0

July 22, 2013 10000 -0,019607843

July 23, 2013 10300 0,03

July 24, 2013 10400 0,009708738

July 25, 2013 10200 -0,019230769

July 26, 2013 10350 0,014705882

July 29, 2013 10100 -0,024154589

July 30, 2013 10300 0,01980198

July 31, 2013 10400 0,009708738

August 1, 2013 10450 0,004807692

August 2, 2013 10700 0,023923445

August 5, 2013 10700 0

August 6, 2013 10700 0

August 7, 2013 10700 0

August 8, 2013 10700 0

August 9, 2013 10700 0

August 12, 2013 10300 -0,037383178

(29)

August 14, 2013 10900 0,018691589

August 15, 2013 10750 -0,013761468

August 16, 2013 10300 -0,041860465

August 19, 2013 9500 -0,077669903

August 20, 2013 9450 -0,005263158

August 21, 2013 9600 0,015873016

August 22, 2013 9350 -0,026041667

August 23, 2013 9350 0

August 26, 2013 9100 -0,026737968

August 27, 2013 8950 -0,016483516

August 28, 2013 9150 0,022346369

August 29, 2013 9000 -0,016393443

August 30, 2013 9050 0,005555556

September 2, 2013 8900 -0,016574586

September 3, 2013 8850 -0,005617978

September 4, 2013 8550 -0,033898305

September 6, 2013 8800 0,029239766

September 9, 2013 9350 0,0625

September 10, 2013 9800 0,048128342

September 11, 2013 9900 0,010204082

September 12, 2013 9950 0,005050505

September 13, 2013 9950 0

September 16, 2013 10050 0,010050251

September 17, 2013 10100 0,004975124

September 18, 2013 10100 0

September 19, 2013 10800 0,069306931

September 20, 2013 10500 -0,027777778

September 23, 2013 10650 0,014285714

September 24, 2013 10450 -0,018779343

September 25, 2013 10450 0

September 26, 2013 10350 -0,009569378

September 27, 2013 10300 -0,004830918

September 30, 2013 10000 -0,029126214

STD DEV BBCA 0,025595943

VAR BBCA 0,000655152

AVG RETURN

(30)

SEMEN INDONESIA - 3 MONTHS (DAILY)

DATE ADJ CLOSED

RETURN SMGR

July 1, 2013 16.900,00

July 2, 2013 17.050,00 0,00887574

July 3, 2013 16.000,00 -0,061583578

July 4, 2013 15.650,00 -0,021875

July 5, 2013 15.600,00 -0,003194888

July 8, 2013 15.000,00 -0,038461538

July 9, 2013 14.850,00 -0,01

July 10, 2013 15.000,00 0,01010101

July 11, 2013 15.250,00 0,016666667

July 12, 2013 15.350,00 0,006557377

July 15, 2013 15.000,00 -0,022801303

July 16, 2013 15.000,00 0

July 17, 2013 15.050,00 0,003333333

July 18, 2013 14.750,00 -0,019933555

July 19, 2013 14.600,00 -0,010169492

July 22, 2013 14.500,00 -0,006849315

July 23, 2013 15.100,00 0,04137931

July 24, 2013 15.350,00 0,016556291

July 25, 2013 15.300,00 -0,003257329

July 26, 2013 15.350,00 0,003267974

July 29, 2013 15.100,00 -0,016286645

July 30, 2013 15.100,00 0

July 31, 2013 15.200,00 0,006622517

August 1, 2013 15.650,00 0,029605263

August 2, 2013 15.900,00 0,015974441

August 5, 2013 15.900,00 0

August 6, 2013 15.900,00 0

August 7, 2013 15.900,00 0

August 8, 2013 15.900,00 0

August 9, 2013 15.900,00 0

August 12, 2013 15.350,00 -0,034591195

(31)

August 14, 2013 15.400,00 -0,006451613

August 15, 2013 15.300,00 -0,006493506

August 16, 2013 14.800,00 -0,032679739

August 19, 2013 13.100,00 -0,114864865

August 20, 2013 12.450,00 -0,049618321

August 21, 2013 13.500,00 0,084337349

August 22, 2013 13.300,00 -0,014814815

August 23, 2013 13.450,00 0,011278195

August 26, 2013 12.700,00 -0,055762082

August 27, 2013 12.050,00 -0,051181102

August 28, 2013 12.000,00 -0,004149378

August 29, 2013 12.050,00 0,004166667

August 30, 2013 12.600,00 0,045643154

September 2, 2013 12.300,00 -0,023809524

September 3, 2013 12.450,00 0,012195122

September 4, 2013 12.300,00 -0,012048193

September 6, 2013 12.550,00 0,020325203

September 9, 2013 13.500,00 0,075697211

September 10, 2013 14.500,00 0,074074074

September 11, 2013 13.750,00 -0,051724138

September 12, 2013 13.400,00 -0,025454545

September 13, 2013 13.500,00 0,007462687

September 16, 2013 14.500,00 0,074074074

September 17, 2013 14.400,00 -0,006896552

September 18, 2013 14.100,00 -0,020833333

September 19, 2013 15.200,00 0,078014184

September 20, 2013 15.050,00 -0,009868421

September 23, 2013 15.300,00 0,016611296

September 24, 2013 14.650,00 -0,04248366

September 25, 2013 14.300,00 -0,023890785

September 26, 2013 13.900,00 -0,027972028

September 27, 2013 13.800,00 -0,007194245

September 30, 2013 13.000,00 -0,057971014

STD DEV SMGR 0,035274354

VAR SMGR 0,00124428

AVG RETURN

(32)

SMGR (3 YEARS-3MONTH : MONTHLY) BBCA (3 YEARS-3MONTH : MONTHLY)

Date Adj Close* RETURN SMGR Date Adj Close* RETURN BBCA

03-Sep-07 4.836,31 03-Sep-07 1.466,96

01-Okt-07 5.657,92 0,169883651 01-Okt-07 1.741,27 0,186992147

01-Nop-07 5.429,78 -0,040322239 01-Nop-07 1.693,56 -0,027399542

03-Des-07 5.110,38 -0,058823746 03-Des-07 1.741,27 0,028171426

02-Jan-08 5.064,75 -0,008928886 01-Jan-08 3.387,13 0,94520666

01-Feb-08 4.836,61 -0,045044672 01-Feb-08 3.410,98 0,007041359

03-Mar-08 4.562,84 -0,056603696 03-Mar-08 3.100,89 -0,090909357

01-Apr-08 3.855,60 -0,154999956 01-Apr-08 2.862,36 -0,076923077

02-Mei-08 4.015,30 0,041420272 02-Mei-08 2.647,68 -0,075001048

02-Jun-08 3.650,27 -0,09090977 02-Jun-08 2.361,45 -0,108105964

01-Jul-08 3.741,53 0,02500089 01-Jul-08 2.886,21 0,222219399

01-Agust-08 3.695,50 -0,012302454 01-Agust-08 3.029,33 0,049587521

01-Sep-08 3.125,54 -0,154230821 01-Sep-08 3.005,48 -0,007873028

06-Okt-08 2.737,70 -0,124087358 06-Okt-08 2.576,13 -0,142855717

03-Nop-08 2.965,84 0,083332725 03-Nop-08 2.576,13 0

01-Des-08 3.809,97 0,284617511 01-Des-08 3.100,89 0,2037009

05-Jan-09 3.171,17 -0,167665362 05-Jan-09 2.623,83 -0,153846154

02-Feb-09 3.193,99 0,007196082 02-Feb-09 2.242,18 -0,145455308

02-Mar-09 3.399,31 0,064283232 02-Mar-09 2.957,77 0,319149221

01-Apr-09 3.741,53 0,100673372 01-Apr-09 3.196,30 0,080645216

01-Mei-09 4.266,25 0,140242093 01-Mei-09 3.220,16 0,007464881

01-Jun-09 4.471,58 0,048128919 01-Jun-09 3.363,28 0,044444997

01-Jul-09 5.429,78 0,214286673 01-Jul-09 3.601,81 0,070921838

03-Agust-09 5.429,78 0 03-Agust-09 4.055,01 0,125825627

01-Sep-09 5.749,18 0,058823746 01-Sep-09 4.412,81 0,088236527

01-Okt-09 6.251,09 0,087301146 01-Okt-09 4.365,10 -0,010811705

02-Nop-09 6.661,74 0,065692543 02-Nop-09 4.579,78 0,049181004

01-Des-09 6.889,89 0,034247809 01-Des-09 4.627,48 0,010415347

04-Jan-10 7.300,54 0,059601822 04-Jan-10 4.770,60 0,030928281

01-Feb-10 6.953,51 -0,04753484 01-Feb-10 4.651,34 -0,024998952

01-Mar-10 6.661,74 -0,041960104 01-Mar-10 5.247,66 0,128203915

01-Apr-10 7.483,06 0,123289111 01-Apr-10 5.199,96 -0,009089766

03-Mei-10 7.711,20 0,030487528 03-Mei-10 5.295,37 0,018348218

01-Jun-10 7.984,97 0,035502905 01-Jun-10 5.738,54 0,083690092

01-Jul-10 8.639,00 0,081907634 01-Jul-10 5.738,54 0

(33)

01-Sep-10 9.246,07 0,137931629 01-Sep-10 6.461,88 0,155171643

01-Okt-10 9.152,67 -0,010101589 01-Okt-10 6.751,22 0,044776443

01-Nop-10 8.592,31 -0,061223665 01-Nop-10 5.865,47 -0,131198509

01-Des-10 8.872,83 0,032647798 01-Des-10 6.204,80 0,057852141

03-Jan-11 7.276,66 -0,179894126 03-Jan-11 5.477,67 -0,117188306

01-Feb-11 8.121,69 0,116128828 01-Feb-11 6.107,85 0,115045266

01-Mar-11 8.544,21 0,052023655 01-Mar-11 6.738,02 0,103173785

01-Apr-11 8.919,77 0,043954912 01-Apr-11 7.174,30 0,064748992

02-Mei-11 9.017,56 0,010963287 02-Mei-11 6.883,45 -0,040540541

01-Jun-11 9.013,67 -0,000431381 01-Jun-11 7.478,91 0,08650604

01-Jul-11 9.064,10 0,005594835 01-Jul-11 8.114,37 0,084966927

01-Agust-11 8.728,39 -0,037037323 01-Agust-11 7.821,08 -0,036144519

05-Sep-11 7.961,06 -0,087911975 05-Sep-11 7.527,79 -0,037499936

03-Okt-11 9.112,06 0,144578737 03-Okt-11 7.918,85 0,051948846

01-Nop-11 8.872,27 -0,026315674 01-Nop-11 7.723,32 -0,024691717

01-Des-11 10.982,43 0,237837667 01-Des-11 7.857,86 0,01741997

02-Jan-12 10.838,55 -0,013100926 02-Jan-12 7.857,86 0

01-Feb-12 10.790,59 -0,004424946 01-Feb-12 7.464,97 -0,049999618

01-Mar-12 11.749,76 0,088889486 01-Mar-12 7.857,86 0,052631156

02-Apr-12 11.653,84 -0,008163571 02-Apr-12 7.857,86 0

01-Mei-12 10.502,85 -0,098764871 01-Mei-12 6.875,63 -0,124999682

01-Jun-12 10.838,55 0,031962753 01-Jun-12 7.231,33 0,051733441

02-Jul-12 12.731,19 0,174621144 02-Jul-12 7.924,74 0,095889691

01-Agust-12 12.190,49 -0,0424705 01-Agust-12 7.677,09 -0,031250237

03-Sep-12 14.205,85 0,165322313 03-Sep-12 7.825,68 0,01935499

01-Okt-12 14.648,25 0,0311421 01-Okt-12 8.122,86 0,037974975

01-Nop-12 14.549,94 -0,006711382 01-Nop-12 8.717,22 0,073171272

03-Des-12 15.434,73 0,06081056 03-Des-12 9.149,06 0,049538729

STD DEV SMGR 0,096301898

STD DEV

BBCA 0,147733809

VAR SMGR 0,009274056 VAR BCA 0,021825278

AVG RETURN

SMGR 0,023030224

AVG RETURN

BBCA 0,037623587

PORTFOLIO 1 PORTFOLIO 2 PORTFOLIO 3

0% SMGR 100% BBCA

10% SMGR 90% BBCA

20% SMGR 80% BBCA

RETURN PORTOFOLIO RETURN PORTOFOLIO RETURN PORTOFOLIO

(34)

-0,027399542 -0,028691811 -0,029984081

0,028171426 0,019471909 0,010772391

0,94520666 0,849793105 0,75437955

0,007041359 0,001832756 -0,003375847

-0,090909357 -0,087478791 -0,084048225

-0,076923077 -0,084730765 -0,092538453

-0,075001048 -0,063358916 -0,051716784

-0,108105964 -0,106386345 -0,104666726

0,222219399 0,202497548 0,182775697

0,049587521 0,043398524 0,037209526

-0,007873028 -0,022508807 -0,037144587

-0,142855717 -0,140978881 -0,139102045

0 0,008333272 0,016666545

0,2037009 0,211792561 0,219884222

-0,153846154 -0,155228075 -0,156609996

-0,145455308 -0,130190169 -0,11492503

0,319149221 0,293662622 0,268176023

0,080645216 0,082648031 0,084650847

0,007464881 0,020742602 0,034020324

0,044444997 0,044813389 0,045181781

0,070921838 0,085258322 0,099594805

0,125825627 0,113243064 0,100660501

0,088236527 0,085295249 0,082353971

-0,010811705 -0,00100042 0,008810865

0,049181004 0,050832158 0,052483312

0,010415347 0,012798594 0,01518184

0,030928281 0,033795635 0,036662989

-0,024998952 -0,027252541 -0,02950613

0,128203915 0,111187514 0,094171112

-0,009089766 0,004148122 0,01738601

0,018348218 0,019562149 0,02077608

0,083690092 0,078871373 0,074052654

0 0,008190763 0,016381527

-0,025210245 -0,028635163 -0,032060082

0,155171643 0,153447642 0,15172364

0,044776443 0,03928864 0,033800836

-0,131198509 -0,124201025 -0,11720354

0,057852141 0,055331707 0,052811273

-0,117188306 -0,123458888 -0,12972947

0,115045266 0,115153622 0,115261978

0,103173785 0,098058772 0,092943759

(35)

-0,040540541 -0,035390158 -0,030239775

0,08650604 0,077812298 0,069118556

0,084966927 0,077029718 0,069092509

-0,036144519 -0,036233799 -0,03632308

-0,037499936 -0,04254114 -0,047582344

0,051948846 0,061211835 0,070474824

-0,024691717 -0,024854112 -0,025016508

0,01741997 0,039461739 0,061503509

0 -0,001310093 -0,002620185

-0,049999618 -0,045442151 -0,040884684

0,052631156 0,056256989 0,059882822

0 -0,000816357 -0,001632714

-0,124999682 -0,122376201 -0,11975272

0,051733441 0,049756372 0,047779304

0,095889691 0,103762836 0,111635982

-0,031250237 -0,032372263 -0,033494289

0,01935499 0,033951722 0,048548455

0,037974975 0,037291687 0,0366084

0,073171272 0,065183007 0,057194741

0,049538729 0,050665912 0,051793095

0,147733809 0,142590618 0,137447427

0,021825278 0,020570156 0,019315034

0,037623587 0,03616425 0,034704914

AVERAGE

RETURN 0,039052555 0,037540497 0,036028439

STD DEV 0,144935335 0,133893381 0,12354942

PORTFOLIO 4 PORTFOLIO 5 PORTFOLIO 6

30% SMGR 70% BBCA

40% SMGR 60% BBCA

50% SMGR 50% BBCA

RETURN

PORTOFOLIO RETURN PORTOFOLIO RETURN PORTOFOLIO

0,181859598 0,180148749 0,178437899

-0,031276351 -0,03256862 -0,03386089

0,002072874 -0,006626643 -0,01532616

0,658965996 0,563552441 0,468138887

-0,00858445 -0,013793053 -0,019001656

-0,080617659 -0,077187093 -0,073756526

-0,100346141 -0,108153829 -0,115961517

-0,040074652 -0,02843252 -0,016790388

(36)

0,163053846 0,143331996 0,123610145

0,031020529 0,024831531 0,018642534

-0,051780366 -0,066416145 -0,081051925

-0,137225209 -0,135348373 -0,133471537

0,024999817 0,03333309 0,041666362

0,227975884 0,236067545 0,244159206

-0,157991916 -0,159373837 -0,160755758

-0,099659891 -0,084394752 -0,069129613

0,242689424 0,217202825 0,191716226

0,086653663 0,088656478 0,090659294

0,047298045 0,060575766 0,073853487

0,045550173 0,045918565 0,046286958

0,113931289 0,128267772 0,142604255

0,088077939 0,075495376 0,062912813

0,079412693 0,076471415 0,073530137

0,01862215 0,028433435 0,03824472

0,054134466 0,05578562 0,057436774

0,017565086 0,019948332 0,022331578

0,039530343 0,042397697 0,045265051

-0,031759718 -0,034013307 -0,036266896

0,07715471 0,060138308 0,043121906

0,030623897 0,043861785 0,057099672

0,021990011 0,023203942 0,024417873

0,069233936 0,064415217 0,059596498

0,02457229 0,032763054 0,040953817

-0,035485 -0,038909918 -0,042334837

0,149999639 0,148275637 0,146551636

0,028313033 0,02282523 0,017337427

-0,110206056 -0,103208571 -0,096211087

0,050290838 0,047770404 0,04524997

-0,136000052 -0,142270634 -0,148541216

0,115370334 0,115478691 0,115587047

0,087828746 0,082713733 0,07759872

0,058510768 0,05643136 0,054351952

-0,025089392 -0,019939009 -0,014788627

0,060424814 0,051731072 0,04303733

0,0611553 0,05321809 0,045280881

-0,03641236 -0,036501641 -0,036590921

-0,052623548 -0,057664751 -0,062705955

0,079737813 0,089000802 0,098263791

-0,025178904 -0,0253413 -0,025503695

(37)

-0,003930278 -0,00524037 -0,006550463

-0,036327217 -0,031769749 -0,027212282

0,063508655 0,067134488 0,070760321

-0,002449071 -0,003265428 -0,004081786

-0,117129238 -0,114505757 -0,111882276

0,045802235 0,043825166 0,041848097

0,119509127 0,127382272 0,135255418

-0,034616316 -0,035738342 -0,036860368

0,063145187 0,077741919 0,092338651

0,035925112 0,035241825 0,034558537

0,049206476 0,041218211 0,033229945

0,052920278 0,054047461 0,055174645

0,132304236 0,127161045 0,122017853

0,018059911 0,016804789 0,015549667

0,033245578 0,031786242 0,030326905

AVERAGE

RETURN 0,034516381 0,033004323 0,031492265

STD DEV 0,114093454 0,105763928 0,098846022

PORTFOLIO 7 PORTFOLIO 8 PORTFOLIO 9

60% SMGR 40% BBCA

70% SMGR 30% BBCA

80% SMGR 20%BBCA

RETURN PORTOFOLIO RETURN

PORTOFOLIO RETURN PORTOFOLIO

0,176727049 0,1750162 0,17330535

-0,03515316 -0,03644543 -0,037737699

-0,024025677 -0,032725194 -0,041424712

0,372725332 0,277311778 0,181898223

-0,024210259 -0,029418862 -0,034627465

-0,07032596 -0,066895394 -0,063464828

-0,123769204 -0,131576892 -0,13938458

-0,005148256 0,006493876 0,018136008

-0,097788248 -0,096068628 -0,094349009

0,103888294 0,084166443 0,064444592

0,012453536 0,006264539 7,55412E-05

-0,095687704 -0,110323483 -0,124959263

-0,131594701 -0,129717865 -0,12784103

0,049999635 0,058332907 0,06666618

0,252250867 0,260342528 0,268434189

-0,162137679 -0,1635196 -0,164901521

(38)

0,166229628 0,140743029 0,11525643

0,092662109 0,094664925 0,096667741

0,087131209 0,10040893 0,113686651

0,04665535 0,047023742 0,047392134

0,156940739 0,171277222 0,185613706

0,050330251 0,037747688 0,025165125

0,070588859 0,06764758 0,064706302

0,048056005 0,05786729 0,067678575

0,059087927 0,060739081 0,062390235

0,024714824 0,027098071 0,029481317

0,048132406 0,05099976 0,053867114

-0,038520485 -0,040774073 -0,043027662

0,026105504 0,009089102 -0,0079273

0,07033756 0,083575448 0,096813335

0,025631804 0,026845735 0,028059666

0,05477778 0,049959061 0,045140342

0,04914458 0,057335344 0,065526107

-0,045759755 -0,049184673 -0,052609592

0,144827634 0,143103633 0,141379632

0,011849624 0,00636182 0,000874017

-0,089213603 -0,082216118 -0,075218634

0,042729535 0,040209101 0,037688667

-0,154811798 -0,16108238 -0,167352962

0,115695403 0,11580376 0,115912116

0,072483707 0,067368694 0,062253681

0,052272544 0,050193136 0,048113728

-0,009638244 -0,004487861 0,000662522

0,034343588 0,025649846 0,016956104

0,037343672 0,029406463 0,021469254

-0,036680201 -0,036769482 -0,036858762

-0,067747159 -0,072788363 -0,077829567

0,10752678 0,11678977 0,126052759

-0,025666091 -0,025828487 -0,025990882

0,149670588 0,171712358 0,193754128

-0,007860555 -0,009170648 -0,010480741

-0,022654815 -0,018097348 -0,013539881

0,074386154 0,078011987 0,08163782

-0,004898143 -0,0057145 -0,006530857

-0,109258795 -0,106635314 -0,104011833

0,039871028 0,037893959 0,035916891

0,143128563 0,151001708 0,158874853

(39)

0,106935384 0,121532116 0,136128848

0,03387525 0,033191962 0,032508675

0,02524168 0,017253414 0,009265149

0,056301828 0,057429011 0,058556194

0,116874662 0,111731471 0,10658828

0,014294545 0,013039422 0,0117843

0,028867569 0,027408233 0,025948896

AVERAGE

RETURN 0,029980206 0,028468148 0,02695609

STD DEV 0,093653078 0,09048258 0,0895496

PORTFOLIO 10 PORTFOLIO 11

90% SMGR 10% BBCA

100% SMGR 0% BBCA

RETURN

PORTOFOLIO RETURN PORTOFOLIO

0,171594501 0,186992147

-0,039029969 -0,027399542

-0,050124229 0,028171426

0,086484669 0,94520666

-0,039836068 0,007041359

-0,060034262 -0,090909357

-0,147192268 -0,076923077

0,02977814 -0,075001048

-0,09262939 -0,108105964

0,044722741 0,222219399

-0,006113456 0,049587521

-0,139595042 -0,007873028

-0,125964194 -0,142855717

0,074999452 0

0,27652585 0,2037009

-0,166283441 -0,153846154

-0,008069057 -0,145455308

0,089769831 0,319149221

0,098670556 0,080645216

0,126964372 0,007464881

0,047760527 0,044444997

0,199950189 0,070921838

0,012582563 0,125825627

0,061765024 0,088236527

(40)

0,064041389 0,049181004

0,031864563 0,010415347

0,056734468 0,030928281

-0,045281251 -0,024998952

-0,024943702 0,128203915

0,110051223 -0,009089766

0,029273597 0,018348218

0,040321624 0,083690092

0,073716871 0

-0,05603451 -0,025210245

0,13965563 0,155171643

-0,004613786 0,044776443

-0,068221149 -0,131198509

0,035168232 0,057852141

-0,173623544 -0,117188306

0,116020472 0,115045266

0,057138668 0,103173785

0,04603432 0,064748992

0,005812904 -0,040540541

0,008262361 0,08650604

0,013532045 0,084966927

-0,036948043 -0,036144519

-0,082870771 -0,037499936

0,135315748 0,051948846

-0,026153278 -0,024691717

0,215795897 0,01741997

-0,011790833 0

-0,008982413 -0,049999618

0,085263653 0,052631156

-0,007347214 0

-0,101388352 -0,124999682

0,033939822 0,051733441

0,166747999 0,095889691

-0,041348473 -0,031250237

0,15072558 0,01935499

0,031825387 0,037974975

0,001276884 0,073171272

0,059683377 0,049538729

0,101445089 0,147733809

0,010529178 0,021825278

0,02448956 0,037623587

AVERAGE

(41)

STD DEV 0,090923043 0,144935335

Referensi

Dokumen terkait

Pada movement kedua dalam karya sonata, biasanya bertempo lambat yang berbeda dengan movement pertama yang bertempo cepat.. Pada bagian ini, terdapat berbagai

VARIABEL INDEPENDEN (sampel awal, 186 sampel) Tabel 2.5 ASIMETRI

Pada penelitian ini, peneliti telah melakukan tinjauan pustaka terhadap karya ilmiah dan perpustakaan IAIN Metro, dan yang melakukan penelitian mengenai penetapan margin

Strategik SI dalam jangka pendek yang harus dilakukan untuk strategik bisnis Sekolah Dasar Islam Alfauzien Depok adalah dengan memperbaiki sistem pengkajian dan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun kelor dan tepung bawang putih taraf 1% dalam pakan tidak berpengaruh terhadap total

PNPM Mandiri digagas untuk menjadi payung (koordinasi) dari puluhan program penanggulangan kemiskinan dari berbagai departemen yang ada pada saat itu, khususnya

Hasil analisis menunjukkan bioplastik berbasis pati sagu dengan bahan asam asetat dan gliserol dapat terdegradasi secara alami dengan media pasir dan mikroba EM4 selama 24