• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Anggota “JKT48 Surakarta” T1 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Anggota “JKT48 Surakarta” T1 BAB V"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

26

BAB V

KONSEP DIRI ANGGOTA JKT48 SURAKARTA

Dalam bab ini peneliti akan memaparkan dan menganalisa hasil dari

penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan teori Konsep Diri dan

Interaksi Simbolik yang dicetuskan oleh George Herbert Mead untuk menjawab

rumusan masalah penelitian yaitu bagaimana konsep diri anggota JKT48

Surakarta.

5.1. Konsep Mind Anggota JKT48 Surakarta

Mind adalah hal yang membedakan manusia dengan mahkluk hidup lainnya. Pikiran mengisyaratkan kapasitas dan sejauh mana manusia sadar

akan diri mereka sendiri, siapa, dan apa mereka, objek disekitar, dan makna

objek bagi mereka.

Mendengar nama JKT48 mungkin sudah tidak asing lagi di telinga

masyarakat, ditambah dengan penggemar yang selalu hadir meramaikan di

setiap penampilan JKT48. Budaya Jepang yang melekat pada JKT48 dan

penggemar JKT48 membuat mereka terlihat berbeda. Saat ini penggemar

tidak hanya dapat menikmati penampilan JKT48 ketika di televisi saja,

namun juga di theater JKT48 dan berbagai event-event yang

diselenggarakan oleh JKT48. Seluruh narasumber memang mengakui

bahwa mereka memang seorang penggemar JKT48.

Berbagai alasan menyukai JKT48 diungkapkan oleh para narasumber :

Dulu karena suka lagunya, tapi karna mengikuti alur dan fandomnya, jadi suka semuanya bukan cuma lagunya10

10

(2)

27

“Ya gimana ya…. mereka itu ya beda dari yang lain lah.. idol grup yang terkenal pertama di Indonesia, yang lain kan girlband

boyband, ini kan idol grup11

“Karena mereka unik dan bisa memberi contoh yang positif ke orang-orang”12

Dari sisi prestasi dan popularitas JKT48 yang nggak pernah redup dari awal muncul sampai sekarang. Dan fanbase-fanbasenya juga

seru, dan lagunya juga13

Banyak sih, salah satunya semangat dan perjuangan mereka, soalnya dengan umur mereka yang masih dikatakan cukup muda,

merekan sudah menjadi seseorang yang diidola kan oleh banyak

orang. Dan yang paling bikin aku kagum adalah, mereka latihan

terus demi memberikan yang terbaik bagi fans14

Karena fandomnya, aku liat di Indonesia belum ada fandom segede dan seunik ini unik karena konsepnya. Karena belum ada industri musik yang beda kayak gini. Mereka itu bukan menjual

hasil tapi mereka menjual proses15

JKT48 identik dengan menyanyi dan menari, beberapa narasumber

mengungkapkan seringnya mereka mendengarkan lagu-lagu JKT48 seperti

LF, DR, AD, dan AW. Bahkan 50 persen lagu di handphone AD merupakan lagu-lagu JKT48. Namun ada juga beberapa narasumber yang tidak begitu

sering mendengarkan lagu-lagu JKT48 seperti G dan NB. G memang

menyukai JKT48 namun ia lebih sering mendengarkan lagu-lagu penyanyi

solo perempuan seperti Raisa dan Isyana serta lagu-lagu milik sister group

JKT48 di Jepang yang liriknya juga menggunakan bahasa Jepang,

11

Hasil wawancara dengan G, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

12

Hasil wawancara dengan NB, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 6 Juni 2017

13

Hasil wawancara dengan AD, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 13 Juni 2017

14

Hasil wawancara dengan AW, anggota JKT48 Surakarta pada tangal 14 Juni 2017

15

(3)

28

sementara NB untuk saat ini memang jarang sekali mendengarkan musik

apapun.

Masing-masing narasumber memiliki pemahaman sendiri mengenai

arti JKT48, seperti yang mereka ungkapkan berikut ini :

“Ya JKT48 itu buat aku ya idol group yang unik yang perfomnya selalu enerjik mampu bikin kita tuh kaya k

semangat juga jadinya16

JKT48 itu sekumpulan cewek-cewek yang bisa bikin kita

terbius sama penampilannya di atas panggung. Kita tuh

kayak jadi seneng dan semangat waktu lihat mereka, dan

mereka unik beda dari yang lainnya. . Wadah para jomblo juga kayaknya hahah”17

“Menurutku JKT48 itu menarik. Mereka bisa menarik fans -fans nya dengan segala konsep yang mereka tawarkan. Buat aku itu menarik.”18

“JKT48 itu unik dan sumber inspirasi menurutku, disana banyak member-member yang bisa dicontoh ya misalkan aja

kayak usaha kerasnya mereka berjuang di JKT48 kan gak mudah.”19

“Mereka itu menarik,unik, special pokoknya.”20

“JKT48 itu segalanya. Konsepnya belum ada di Indonesia, member yang menarik yang bisa mencuri perhatian fans nya.

Pengaruhnya besar terhadap fans-fans nya.”21

Anggota JKT48 Surakarta cenderung memaknai JKT48 sebagai idol group yang unik dan berbeda dengan girlband, dapat membuat mereka

16 Hasil wawancara dengan LF, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017 17 Hasil wawancara dengan G, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

18

Hasil wawancara dengan DR, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 3 Juni 2017

19

Hasil wawancara dengan NB, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 6 Juni 2017

20

Hasil wawancara dengan AD, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 13 Juni 2017

21

(4)

29

bahagia dan semangat karena melihat JKT48 tampil di atas panggung dan

ketika mendengarkan lagu-lagunya, dan sebagai sumber inspirasi para

penggemar.

Tak hanya memaknai JKT48, anggota JKT48 Surakarta pun

memiliki makna tersendiri mengenai dirinya sebagai penggemar. Berikut

ungkapan mereka :

Menurutku fans itu mendukung, nonton konsernya, beli cd originalnya mereka. 22

Orang yang memiliki daya tarik kepada idol grup, karena ketertarikan itu orang itu mendukung dan mengikuti

perkembangan JKT48. Mendukung itu ya dengan cara beli

official merchantnya, beli lagu yang ori, dan lain-lain.23

Fans JKT48 itu ya jelas berarti orang yang mengidolakan JKT48 ya baik secara langsung atau tidak langsung. Mereka rela

mengorbankan waktu, tenaga, dan menghabiskan banyak uang

untuk bisa bertemu atau melihat member secara langsung. Ada

juga mereka yang sudah puas dengan hanya menyaksikan lewat

layar kaca dan mendengarkan lagu-lagunya tanpa harus

bertemu langsung. Yang pasti fans JKT48 sangat mempengaruhi

perkembangan JKT48 itu sendiri24

Menurut aku fans JKT48 itu bukan hanya sekedar suka JKT48 tapi harus tau apa itu JKT48 dan support secara tulus karena prestasinya bukan karena “pakaian”nya. Kan tau sendirilah JKT48 pakaiannya kan seksi dan kebanyakan fans JKT48 itu

suka bukan dari sisi prestasi tapi dari sisi negtifnya, contoh

kayak suka share atau nyimpen-nyimpen foto salkus (salah

fokus).25

22 Hasil wawancara dengan LF, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

23

Hasil wawancara dengan DR, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 3 Juni 2017

24

Hasil wawancara dengan NB, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 6 Juni 2017

25

(5)

30

Kalau untuk diriku sebagai fans ya aku itu ya fans yang ngedukung oshi dan JKT bukan wota ya, wota mah orang-orang

diluar aja yang nyebut gitu. Mereka nggak ngerti aja itu kata

awalnya dari Jepang yang berarti fans idol group Jepang, sama

kayak otaku gitu. Dan aku gak pernah beli apa -apa yang

bajakan, walaupun mahal tapi beli yang punya official.”26

Fans JKT48 itu mencintai oshi tanpa mengharapkan balasan.. karena apa ya.. karena dari sekian banyak fans JKT48 mereka

kan kayak mencintai oshinya gitu tapi bagi oshinya mereka

hanya debu27

Dari beberapa pendapat anggota JKT48 Surakarta di atas, konsep

diri seorang penggemar JKT48 merupakan sebuah deklarasi atas apa yang

mereka lakukan selama ini. Kegiatan yang telah merka lakukan seperti

membeli CD-DVD asli, menonton konser, dan mengikuti perkembangan

JKt48 dari awal membawa mereka dalam satu titik bahwa mereka adalah

seorang penggemar JKT48. AW juga memberikan pendapat bahwa ia

adalah penggemar JKT48, berbeda dengan wota. Wota hanya pemberian

julukan dari orang-orang di luar sana yang tidak mengerti dunia idol karena wota adalah penggemar idol group Jepang yang sangat tergila-gila terhadap idolanya dan menurut AW ia tidak seperti itu.

Para anggota memiliki pemahaman masing-masing tentang dirinya

dan mereka cenderung memaknai diri mereka sebagai seorang yang secara

tulus mengorbankan waktu, tenaga, dan uang untuk mendukung JKT48 dan

harus mengerti seluk beluk JKT48. Sebelum mereka bergabung di JKT48

Surakarta, mereka hanya berpikir bahwa mereka sekedar menjadi

penggemar layar kaca, yaitu penggemar yang hanya dapat melihat JKT48

dari televisi saja dan tidak mendukung JKT48 secara langsung.

Anggota JKT48 Surakarta kebanyakan sudah dapat memahami

makna penggemar menurut pandangan mereka sendiri setelah mereka

26

Hasil wawancara dengan AW, anggota JKt48 Surakarta pada tanggal 14 Juni 2017

(6)

31

bergabung di JKT48 Surakarta dan pengetahuan mereka terhadap JKT48

menjadi semakin dalam. Pengetahuan mereka terhadap penggemar JKT48

merupakan sebuah proses pencarian yang dialakukan dengan adanya

interaksi dengan lingkungan sekitar. Para reference group juga yang membantu mereka memberi makna dari kegiatan yang mereka lakukan.

Ketika seseorang melihat dan mengetahui simbol-simbol yang ada,

maka selanjutnya individu berpikir melalui situasi yang ada. Lalu individu

dapat mengidentifikasi, menamai, dan memaknai simbol tersebut. Pada poin

ini, narasumber berusaha mengidentifikasi tentang apa saja yang dapat

dilakukan sebagai anggota JKT48 Surakarta. Mereka mulai memahami

kegiatan yang mereka lakukan dan memaknai bagaimana seorang

penggemar itu bertindak

Tahapan akhir dalam proses ini adalah, mereka dapat memaknai

makna penggemar JKT48 dan mereka mulai menafsirkan tindakan verbal

dan nonverbal secara rutin. Sehingga mereka akan menentukan apakah

mereka akan mendeklarasikan diri sebagai penggemar JKT48 atau berhenti

menjadi penggemar JKT48 karena banyak komentar negatif masyarakat

yang memandang penggemar JKT48 sebagai orang yang aneh dalam

mendukung idolanya.

5.2. Konsep Self Anggota JKT48 Surakarta

Proses pembentukan self merupakan proses yang panjang dari sebuah proses pembentukan konsep diri. Pembentukan self bagi penggemar JKT48 merupakan hal dimana mereka harus bisa menunjukan sejauh mana mereka

mampu mendapatkan konsep self sebagai penggemar JKT48.

Proses pembentukan self sebagai seorang penggemar JKT48 telah banyak dilakukan oleh narasumber untuk mendapatkan aktualisasi diri sebagai seorang

penggemar JKT48. Ada berbagai macam kegiatan atau aktivitas yang dilakukan

(7)

32

Ya kalau ada event deket sini ya dateng, kalau nggak ya nggak. Tapi kemarin ada rejeki ikut nonton ke Jakarta. Tergantung

kondisi waktu, kesibukan, dan keuangan28

“Nonton JKT48, mention oshi di twitter”29

Ya mantau TL (timeline), mention oshim gesrek, kumpul fanbase, sama dengerin lagu JKT48, nontonin video-video JKT4830

Kalau ikut event dan kumpul fanbase karena fanbasenya satu lingkup sama aku kan trus aku sih paling lihat-lihat tweet mereka

di twitter terus kadang ya ngebalesin tweet-tweet itu. Kebanyakan

temen-temen sih mereka pasti sering dengerin lagu JKT48 terus

nge-stalk timeline member baik di instagram ma upun twitter terus

juga lihat foto mereka sama lihat schedule JKT4831

Aktivitas ya seperti hari biasa, paling sesekali update keseharian member di twitter dan instagramnya dan setiap Sabtu itu kumpul

sama temen-temen fanbase32

Ya seperti hari-hari biasa aja, pasti cek twitter menion oshi sering33

JKT48 Surakarta selalu mengadakan gathering atau kumpul-kumpul

bersama sesama penggemar, namun selain itu hampir seluruh penggemar

selalu mengikuti twitter dari idolanya. Mereka biasaya menyapa idolanya melalui twitter, membalas tweet idolanya, dan memasang nama idolanya di profil twitter pribadi mereka.

28

Hasil wawancara dengan LF, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

29

Hasil wawancara dengan G, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

30

Hasil wawancara dengan DR, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 3 Juni 2017

31

Hasil wawancara dengan NB, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 6 Juni 2017

32

Hasil wawancara dengan AD, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 13 Juni 2017

33

(8)

33

Gambar 4 Gambar 5

Profil LF di Twitter Profil AW di Twitter

Gambar 6 Gambar 7

Profil G di Twitter Profil AD di Twitter

Tidak hanya melakukan aktivitas diatas, penggemar JKT48 pun

memiliki atribut-atribut atau yang biasa disebut official merchandise JKT48 seperti yang diungkapkan berikut ini :

“Ah nggak.. nggak punya. Punyanya baju yang dari fanbase aja. Paling bawa LS (lightstick), kalau ada pinjeman ya pinjem, kalau nggak ya beli dadakan aja yang potekan”34

34

(9)

34

“kalau pakai baju fanbase kadang-kadang aja. Kalau pada ngajakin ya dipakai”35

“Waktu awal-a wal sih iya hahaha tapi sekarang udah nggak pakai, paling cuma bawa LS dan aku kalau beli baju JKT48 nggak beli

yang ada tulisan JKT48-nya gede gitu, biasanya yang tulisannya kecil hahaha”36

“Hahaha nggak pernah kalau aku, tapi aku emang punya kaos JKT48 juga, dipakai nggak kalau event doang tapi jarang banget dipakai”37

“Nggak bawa apa-apa sih. Paling bawa lightstick, pakai jaket JKT48, tapi itu juga nggak sering dan kaos fanbase juga”38

“Paling kalau nonton konser cukup bawa lightstick”39

Hal-hal yang penggemar lakukan tersebut merupakan bentuk

pengekspresian diri para penggemar untuk menunjukan dan mempertegas

bahwa mereka adalah penggemar JKT48 walaupun dalam pemakaian baju

JKT48 tidak sering mereka gunakan dalam kegiatan sehari-hari.

35

Hasil wawancara dengan G, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

(10)

35 Gambar 8

Kaos Fanbase, Lightstick, dan striker milik salah satu anggota JKT48

Surakarta

Dalam aktivitas yang mereka lakukan sebagai penggemar JKT48,

ada kalanya mereka mendapatkan tanggapan miring dari lingkungan sekitar,

terutama mereka yang tidak mengenal secara dekat JKT48. Berbagai

tanggapan miring diungkapkan oleh beberapa narasumber seperti berikut:

Dulu pas SMA banyak yang tau kalau aku fans JKT48, selama kuliah ini juga pada tau, tapi nggak apa -apa. Alhamdulillah nggak

ada komentar apa-apa. Tapi ya kadang, gimana ya bukan disindir

tapi nggak yang terlalu, paling cuma buat guyonan aja40

Ada yang gak percaya, ada yang ngetawain, ada yang bilang kayak banci hahaha. Tapi ya cuma buat bahan ejekan aja heheh

dan gak ngerusak pertemanan41

40

Hasil wawancara dengan LF, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

41

(11)

36

“Iya..Kalau temen ada yang suka ada yang enggak. Ada yang ngejekin karena JKT48 kan kalau perfrom itu lipsync42

“Tau semua dan ya biasalah, paling pada nyindir, tapi ada beberapa temen yang enjoy-enjoy aja aku suka sama JKT4843

Dengan adanya tanggapan miring yang ada tersebut, membuat

penggemar juga menanggapi tanggapan dari orang-orang tersebut. Berikut

berbagai macam tanggapan dari mereka :

Ya nggak apa-apa. Orang suka mah bebas, suka sama apa aja. Anggap seperti orang biasa aja, toh saya nggak mengganggu

mereka juga44

Bawa santai aja, keep calm ngidol terus hahaha45

Ya diemin aja. Soalnya mereka belum tau JKT48 itu kayak apa. Gak ngaruh juga46

Enjoy aja, toh kata Veranda pas handshake dulu, nggak apa -apa disindir yang penting selama yang kamu lakuin positif jalani terus

aja. . Tapi kalau ada yang nyindir, saya sudah ada jawaban yang

bisa membuat mereka bungkam. Cowok suka JKT48 itu wajar dan

normal!!47

Dari berbagai tanggapan penggemar diatas, terlihat bahwa beberapa

dari mereka ada yang menerima tanggapan miring tersebut, cuek, dan ada

pula yang siap membela dirinya dengan menyiapkan jawaban untuk

menyangkal tanggapan miring orang-orang bahwa apa yang dikatakan oleh

orang-orang adalah hal yang tidak benar.

42

Hasil wawancara dengan AD, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 13 Juni 2017

43

Hasil wawancara dengan AW, anggota JKT48 Surakarta pada tangal 14 Juni 2017

44

Hasil wawancara dengan LF, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

45

Hasil wawancara dengan DR, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 3 Juni 2017

46

Hasil wawancara dengan AD, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 13 Juni 2017

47

(12)

37

Penggemar JKT48 tentunya memiliki idola mereka masing-masing

atau sering disebut sebagai oshi dan mereka dapat mencontoh sifat baik yang ada di diri oshi mereka. Berikut ungkapan para penggemar JKT48:

“Ada lah, semangatnya member tuh perlu dicontoh dan kerja kerasnya juga”48

“Disiplin dan jadi suka sama yang berbau artistik”49

“Semangatnya sih, aku nyontoh semangatnya member JKT48”50

“Banyak banget dari Shania tuh, dia kan disiplin banget, on time banget, bijak banget, bisa jadi sosok pemimpin yang bener -bener

pemimpin. Pengen banget punya sifat kayak dia51”

“Aku pengen semangatnya dan kesabarannya itu”52

“Semangatnya dia”53

Adanya keinginan anggota JKT48 Surakarta memiliki sifat seperti

idolanya, dikenal sebagai proses imitasi. Proses sosial untuk meniru

tindakan orang lain baik gaya berpakaian, sikap, atau pun gaya hidupnya. Seperti hal yang dijelaskan oleh Deddy Mulyanam “Melalui proses pengambilan peran ini, individu menginternalisasikan norma-norma

kelompoknya, mulai dari keluarganya, kelompok sebaya, kelompok masyarakat hingga bangsanya”. 54Penggemar JKT48 merasa ada sifat baik yang ada di dalam diri idola mereka yang menurut mereka baik untuk

mereka tiru dan tanamkan di dalam diri mereka.

Dengan mengekspresikan dirinya sebagai penggemar JKT48,

tandanya anggota JKT48 Surakarta merasakan adanya kenyamanan ketika

menjadi penggemar JKT48, namun bukan hanya kenyamanan yang

48

Hasil wawancara dengan LF, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

49

Hasil wawancara dengan G, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

50

Hasil wawancara dengan DR, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 3 Juni 2017

51

Hasil wawancara dengan NB, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 6 Juni 2017

52

Hasil wawancara dengan AD, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 13 Juni 2017

53

Hasil wawancara dengan AW, anggota JKT48 Surakarta pada tangal 14 Juni 2017

54

(13)

38

dirasakan, ketidaknyamanan pun juga dirasakan. seperti

pernyataan-pernyataan anggota JKT48 Surakarta berikut:

Ya selama ini nyaman-nyaman aja sih. Paling yang nggak nyaman itu sama beberapa prang yang mungkin masih menganggap fans JKT48 itu aneh”55

Kalau nyaman ya karena banyak temennya dan temen dari Solo juga seru-seru. Selama ini nyaman-nyaman aja sih. Ngidol ini juga

banyak hal positif kayak memperbanyakan teman dan bisa mengisi

wa ktu luang dengan kegiatan yang positif seperti dengerin lagu 48

family dan nge chant. Ya pokonya selama ini nyaman-nyaman

aja56

Kalau yang bikin nyaman sih temen-temennya sama pokok bahasannya, di fandom ini kayaknya nggak bakal habis untuk

dibahas hehehe.. kalau yang bikin nggak nyaman sih wota -wota

yang suka riya, sama wota yang sok-sokan meng-imbakan diri. Itu

aja sih57

Kalau nyaman-nya sih karena temennya jadi banyak ya , terus koneksinya kan jadi makin luas terus bisa sharing hal-hal baru

nggak seputar JKT48 doang, terus kebanyakan juga fans JKT48

itu asik-asik. Kalau untuk yang nggak nyaman-nya itu kadang ada

beberapa fans JKT48 yang kadang alay atau berlebihan gitu

kadang agak ganggu sih hehe”58

Nyamannya saat dapat temen yang perhatian. Nggak nyamannya ya itu kadang ada yang nggak suka sama hobi aku ini59

Hal yang membuat saya nyaman adalah orang-orangnya, entah di dalam fanbase atau member JKT48 sendiri. Dan yang tidak

55

Hasil wawancara dengan LF, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

56

Hasil wawancara dengan G, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

57

Hasil wawancara dengan DR, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 3 Juni 2017

58

Hasil wawancara dengan NB, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 6 Juni 2017

59

(14)

39

nyaman hanya satu, lagi-lagi masalah keuangan setelah

event-event JK48 biasanya dompet opname hahaha60

Ketika mereka sudah menemukan wadah yang sesuai dengan

keinginan dan kebutuhan mereka, maka timbul lah perasaan nyaman dalam

diri mereka. Namun di sisi lain, perasaan tidak nyaman juga timbul karena

berbagai kritikan tentang penggemar JKT48 yang masih jelek di masyarakat

dan ulah sesama penggemar yang terkadang menyebalkan.

Dengan adanya rasa nyaman yang ada pada diri anggota JKT48

Surakarta menandakan bahwa mereka betah menjalani aktivitas sebagai

pengggemar JKT48, dan membuat adanya hal positif di kehidupannya

setelah mereka menyukai dan menjadi penggemar JKT48. Berikut

pernyataan para anggota JKT48 Surakarta :

“Ya jadi lebih sering nabung aja, nggak cuma untuk JKT48 tapi untuk sehari-hari juga”61

“Jadi punya banyak teman, menambah wawasan aja sih”62

“Ya itu karna waktu SMP nabung sampai SMA, nah wa ktu vakum itu jadi kebiasaan nabung tetap jalan walaupun nggak buat ngidol, sampai sekarang”63

“Nggak ada yang signifikan sih kak hehehe Cuma jadi lebih punya banyak temen dari banyak daerah terus jadi berani kemana -mana

sendiri demi buat ketemu sama temen-temen itu hehhe”64

“Positifnya mulai terbuka tentang dunia luar”65

“Dulunya saya pemalu dan jarang keluar rumah, paling cuma main di sekitaran rumah aja. Kedua, sejak suka JKT48 sudah mulai

berani keluar kota mulai dari Surabaya, Bandung, Jakarta, dll.

60

Hasil wawancara dengan AW, anggota JKT48 Surakarta pada tangal 14 Juni 2017

61

Hasil wawancara dengan LF, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

62

Hasil wawancara dengan G, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

63

Hasil wawancara dengan DR, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 3 Juni 2017

64

Hasil wawancara dengan NB, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 6 Juni 2017

65

(15)

40

Ketiga, dari fanbase sendiri perlahan bisa memulai interaksi

dengan orang-orang yang baru kita kenal”66

Berbicara mengenai diri, masing-masing anggota JKT48 Surakarta

memiliki pandangan tentang kemungkinan dirinya menjadi apa di masa

depan. Menentukan cita-cita atau harapan juga harus sesuai dengan potensi

atau kemampuan diri yang dimiliki, realistis, tidak terlalu tinggi, juga tidak

terlalu rendah. Seperti yang diungkapkan oleh anggota JKT48 Surakarta

berikut :

“Pengen jadi orang sukses dan bisa membahagiakan orang tua. Kalau untuk idoling sih pengennya nggak dicap aneh lagi aja67

“Aku mau jadi orang sukses pokoknya sama menikahi seorang idol”68

“Aku pengen kita bisa bantu JKT48 dikenal masyarakat sebagai hal positif kita nggak dianggap freak dan lain-lain, dan kalau cita-citaku aku mau kerja di perusahaan internasional”69

“Apa ya.. belum tau pastinya banget, nggak ngejar target mau jadi apa nanti, aku mikirnya yang penting aku nemuin sesuatu yang cocok sama passionku. Aku ngikutin alurku aja”70

“Aku pengen jadi pilot dan semoga aja teman yang aku dapatkan dari fanbase ini bisa menjadi teman abadi”71

“Aku pengen bisa menjadi fans yang dewasa tentunya dan ya menjadi sukses saja”72

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut menjadi nyata, perlu adanya usaha

untuk mewujudkannya. dua orang anggota JKT48 Surakarta menyatakan

66

Hasil wawancara dengan AW, anggota JKT48 Surakarta pada tangal 14 Juni 2017

67

Hasil wawancara dengan LF, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

68

Hasil wawancara dengan G, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

69

Hasil wawancara dengan DR, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 3 Juni 2017

70

Hasil wawancara dengan NB, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 6 Juni 2017

71

Hasil wawancara dengan AD, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 13 Juni 2017

72

(16)

41

ingin suatu saat nanti mengurangi dan bahkan berhenti dari hobi JKT48

nya untuk fokus pada pendidikannya, berikut pernyataannya:

“Nggak tau kedepannya gimana, mungkin kalau udah sekolah pilot jadi berkurang untuk ikut kegiatan JKT48, tapi nggak berhenti”73

“Ada lah. Pengen aja gitu tapi nggak bisa karena bisa dibilang udah terjerat hahaha”74

Adanya keinginan untuk mengurangi hobi mereka ini, walaupun

hanya sekedar mengurangi intensitas kegiatan dan bukan untuk berhenti

dari segala aktivitas JKT48 menandakan adanya keinginan untuk dapat

lebih fokus kepada cita-cita mereka. Peringatan dari orang tua juga lah

yang membuat mereka memiliki keinginan untuk mengurangi hobi

mereka.

Anggota JKT48 Surakarta juga memiliki harapan pandangan mengenai bagaimana penggemar yang ideal menurut mereka. Berikut

pernyataan mereka :

“Ya jadilah fans yang bijak dalam mengikuti segala kegiatan JKT48, kita boleh suka tapi nggak usah terlalu berlebihan juga”75

“Ya harus support tulus idolanya”76

“Menghargai karya-karyanya dengan beli official merchantnya, meramaikan setiap event JKT48 dan download lagu yang original

bukan bajakan”77

“Ngidol kan hobi, hobi kan juga nggak boleh berlebihan, jadi harus bisa kontrol, jangan sampai hobinya itu bikin keiskasa kayak

misalnya nggak ada duit tapi mati-matian cari buat theater, konser,

dll. Terus jangan dedikasikan seluruh hidupnya untuk ngidol aja,

semua hasil kerja kerasnya untuk ngidol. Ngidol boleh tapi

73

Hasil wawancara dengan AD, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 13 Juni 2017

74

Hasil wawancara dengan DR, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 3 Juni 2017

75

Hasil wawancara dengan LF, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

76

Hasil wawancara dengan G, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

77

(17)

42

secukupnya aja dan harus pentingin real life nya kita, intinya mah jangan berlebihan, tau porsinya aja.”78

“Ya jadilah fans JKT48 yang bisa menghargai karya JKT48 dan melihat dari prestasi mereka”79

“Fans harus selalu bisa menghargai idolanya dan kerja keras idolanya”80

Para anggota cenderung memiliki pandangan bahwa dalam menjadi

penggemar, hruslah bijak dan tidak belebihan dalam mendukung idolanya

serta harus mendukung idolanya dengan mengiktui event-event yang diselenggarakan dan membeli segala produk asli mereka.

Selain memiliki pandangan tentang bagaimana seorang penggemar

yang ideal, anggota JKT48 Surakarta juga memiliki harapan kepda

orang-orang yang masih memiliki tanggapan negatif kepada mkereka. Berikut

ungkapan para anggota JKT48 Surakarta :

Ya anggap aja seperti manusia biasa. Tapi ya sepengetahuan aku banyak orang yang masih berpikiran fans JKT48 itu aneh, ya nggak

ngerti ya kok mereka bilang aneh81

Jangan menjelek-jelekkan fans JKT48 lah. Kita kan normal ya. Suka sama cewek kan normal, yang nggak normal itu ya suka sama

cowok82

Ya coba lah kenali JKT48 lebih dalem, JKT48 bukan apa yang kamu lihat di TV yang sekedar joget-joget gak jelas kayak girlband

lainnya. JKT48 itu beda, ya mungkin kalau udah kenal JKT48 dan

fans yang sesungguhnya pasti kalian nyaman kok83

78

Hasil wawancara dengan NB, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 6 Juni 2017

79

Hasil wawancara dengan AD, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 13 Juni 2017

80

Hasil wawancara dengan AW, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

81

Hasil wawancara dengan LF, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

82

Hasil wawancara dengan G, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 25 Mei 2017

83

(18)

43

Yaaa semoga mereka sadar aja kalau tiap orang beda -beda, tiap orang punya idola masing-masing dan punya cara masing-masing

untuk mengidolakan idolanya. Mereka menganggap kami aneh

karena cara kami mengidolakan JKT48 padahal mereka juga nggak

tau gimana anggepan orang-orang di luar sana terhadap mereka

yang mengidolakan idolanya. Jadi ya semoga sadar aja dan ngerti

kalau tiap orang beda-beda dan punya khasnya masing-masing gitu

hehehe84

Semoga mereka bisa melihat sisi positif yang kita dapat dari aktivitas kami, jangan dari sisi negatifnya saja85

Semoga mereka cepet sadar haha, nanti juga ikut terjerumus kayak aku sendiri. ingat, ngidol itu asik loh!86

Hampir semua anggota JKT48 memiliki harapan untuk diterima di

masyarakat, tidak dipandang sebelah mata, dan bagi anggota lelaki

menyukai JKT48 adalah hal yang wajar dan normal. Berbagai pandangan

atau tanggapan negatif yang muncul dikarenakan masyarakat velum

mengenal dan memahami JKt48 serta penggemarnya, dan bisa saja ketika

penggemar cukup aktif dalam membuktikan kegiatan-kegiatan positif

yang mereka lakukan, masyarakat akan sedikit demi sedikit memahami

apa yang merka lakukan selama ini.

5.3. Peran Society Dalam Konsep Diri Penggemar JKT48

Konsep diri seseorang terbentuk berdasarkan interaksi yang terjadi

dengan manusia disekitarnya. Semakin seringnya individu berinteraksi,

individu akan memiliki cara yang tepat dalam bertindak dan individu akan

paham akan dirinya. Dalam teori interaksionisme, George Herbert

mengatakan bahwa faktor society merupkan salah satu hal penting yang

84

Hasil wawancara dengan NB, anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 6 Juni 2017

85

Hasil wawancara dengan AD anggota JKT48 Surakarta pada tanggal 13 Juni 2017

86

(19)

44

mampu memberi makna atas individu yang menjadi anggotanya. Fokus

society dalam teori interaksionisme simbolik ini adalah pada peran significant others dan reference groups yang mampu memberikan efek yang lebih besar ketimbang kelompok lainnya.

Hampir semua significant others mengetahui JKT48 dan anggota keluarganya menjadi penggemar JKT48, walaupun hanya sekedar

mengetahui dan tidak secara mendalam. Namun tidak semua berpendapat

sama mengenai anggota keluarganya yang menjadi penggemar JKT48.

Berikut penyataan para significant others mengenai anggota keluarganya yang menjadi penggemar JKT48 :

“Ya nggak apa-apa, asal bisa tanggung jawab sendiri”87

Nggak masalah sih, selama dia suka ya jalani aja. Orang tua juga nggak masalah88

“Asal nggak ada yang aneh-aneh ya sebenernya nggak apa-apa, tapi kalau udah sering keluar uang walaupun uang sendiri itu

dia tabung kan sayang juga.. ya kita nasehatin aja dia, tapi

terserah dia juga maunya gimana, kalau senang mau gimana lagi kan, saya sih mendukung dengan apa yang saya bisa saja”89

“Nggak masalah sih saya, kalau NB suka ya silahkan saja”90

“Sebenernya sih saya nggak apa-apa kalau AD suka sama JKT48 tapi karna dia suka banget dan ada temen-temennya juga

yang suka, dia jadi sering banget itu nontonin JKT48, sampai

keluar kota juga pernah. Lumayan menghabiskan uang,

makanya kadang saya suka larang kalau habis nonton terus nonton lagi”91

87

Hasil wawancara dengan Ibu LF pada tanggal 25 Mei 2017

(20)

45

“Ya itu kan sudah pilihannya AW ya mbak, tapi sering saya tegur juga sih karna sering pulang malem banget, katanya

kumpul-kumpul sama temen-temennya yang suka JKT itu juga. Kan nggak baik pulang larut malam terus”92

Kebanyakan dari para significant others memperbolehkan anggota keluargnya untuk menjadi penggemar JKT48, walaupun ada significant others yang mewanti-wanti anggota keluarganya untuk mengurangi aktivitas sebagai penggemar JKT48. Pendapat para significant others merupakan gambaran yang terjadi di dalam sebuah proses pembentukan

konsep diri yang terjadi pada penggemar JKT48. Pendapat tersebut nantinya

akan menjadi cerminan bagaimana penggemar memandang tentang makna

penggemar JKT48 dari sudut pandang orang lain.

Meskipun masih mengizinkan anggota keluarganya untuk menjadi

penggemar JKT48, para significant others tersebut juga memiliki kekhawatiran terhadap anggota keluarganya. Berikut pernyataan para

significant others :

“Ya khawatir waktunya dia akan terkuras untuk kegiatannya itu, tapi kalau dia bisa buktikan ya nggak masalah”93

“Kadang tuh takutnya ngeganggu aktivitas dia kayak kuliah misalkan, kan baru semester awal-a wal tuh. Trus takut jadi

ansos karna mainnya sama anak JKT mulu tapi kayaknya sih nggak”94

“Sedikit aja masalah kuliah, pokoknya kuliah harus bener”95

“Kalau saya sih nggak ada ya, selagi NB bisa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri saya rasa saya ndak perlu khawatir”96

92 Hasil wawancara dengan Ibu AWpada tanggal 14 Juni 2017 93 Hasil wawancara dengan Ibu LF pada tanggal 25 Mei 2017

(21)

46

“Saya takut kalau kegiatan ini mengganggu aktivitas Arga yang lain, apalagi kan dia mau masuk sekolah pilot, takut nggak dipikirin itu sekolah pilotnya.”97

“Iya itu, kadang khawatir kalau pulang malam. Namanya orang tua kan kalau anak belum sampai rumah ya pasti kepikiran.”98

Dengan diberikan izin oleh significant others, penggemar pun dapat leluasa menjalankan kegiatannya. Seiring berjalannya waktu, perubahan

anggota keluarga yang menjadi penggemar JKT48 dapat dirasakan oleh

significant others yang bergerak ke arah positif maupun negatif sebagai berikut :

“Yaaa malam minggu keluar terus kumpul sama temen-temen fanbasenya itu terus jadi suka main apa itu namanya...lightstick kalau nggak salah.”99

Dia sih jadi lebih rajin nabung sendiri ya, karna kan dia tau kalau dia mau ini itu dia harus usaha sendiri, lebih banyak juga temannya kalau saya lihat. Nah tapi DR jadi lebih sering keluar, terutama malam ya.”100

“positifnya dia jadi lebih jadi periang aja, ya semenjak dia suka nari-nari pakai lagunya JKT itu kayaknya”101

“Efek sering nonton itu AD jadi boros banget, itu yang saya nggak suka. Tapi positifnya dia jadi lebih punya banyak temen katanya”102

“ya itu tadi mbak, Aw jadi suka pulang malam, tapi dia jadi berani pergi-pergi keluar kota sendiri atau bareng temennya. Ya sudah besar juga sih ya..”103

97 Hasil wawancara dengan Ibu AD pada tanggal 13 Juni 2017 98 Hasil wawancara dengan Ibu AW pada tanggal 14 Juni 2017

99 Hasil wawancara dengan Kerabat G pada tanggal 25 Mei 2017

100

Hasil wawancara dengan Ayah DR pada tanggal 3 Juni 2017

101

Hasil wawancara dengan Ibu NB pada tanggal 6 Juni 2017

102

Hasil wawancara dengan Ibu AD pada tanggal 13 Juni 2017

103

(22)

47

Setelah berbagai pandangan mengenai penggemar JKT48,

significant others juga memiliki harapan kepada anggota keluarganya tersebut. Berikut harapan-harapan yang diberikan oleh significant others :

“Ya harapannya supaya kuliahnya diselesaikan, nggak keteteran dan kegiatan ini bisa ngasih hal yang baik aja”104

“Semoga nggak seringngabisin duit buat JKT48”105

“Harapan saya ya semoga DR bisa lebih memprioritaskan kuliahnya dan ya semakin baik lah kedepannya”106

“Harapannya sih ya semoga NB bisa menyelesikan studinya dan meraih cita-citanya, untuk urusan kesukaanya ini ya ndak masalah”107

“Semoga AD bisa bener-bener serius mikirin sekolah pilotnya dan kegiatannya ini bisa menjadi hal yang positif bagi dia”108

“Ya semoga AW bisa memprioritaskan pekerjaannya dan cita -cita kedepannya dibanding ikut kegiatan-kegiatan yang sekarang ini”109

5.4.Konsep Diri Anggota JKT48 Surkarta

Menurut William D. Brooks dan Philip (Rakhmat, 2007:105) menjelaskan

lima ciri-ciri individu yang memiliki konsep diri yang positif dan negatif.

Individu yang memiliki konsep diri positif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Dapat menerima dan mengenal dirinya dengan baik

2. Dapat memahami dan menerima fakta yang bermacam-macam tentang

dirinya

104

Hasil wawancara dengan Ibu LF pada tanggal 25 Mei 2017

105

Hasil wawancara dengan Kerabat G pada tanggal 25 Mei 2017

106

Hasil wawancara dengan Ayah DR pada tanggal 3 Juni 2017

107

Hasil wawancara dengan Ibu NB pada tanggal 6 Juni 2017

108

Hasil wawancara dengan Ibu AD pada tanggal 13 Juni 2017

109

(23)

48

3. Apabila memiliki pengharapan selalu merancang tujuan-tujuan yang sesuai

dan realistis

4. Menyadari bahwa setiap orang mempunyai perasaan, keinginan, dan

perilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat.

5. Dapat menyerap pengalaman masalahnya

Sedangkan ciri-ciri individu dengan konsep diri negatif adalah:

1. Mudah untuk marah dan naik pitam serta tahan dan tidak peduli terhadap

kritikan yang diterima

2. Individu responsif terhadap pujian yang diberikan oleh orang lain

3. Tidak pandai dan tidak sanggup dalam mengungkapkan penghargaan atau

pengakuan pada orang lain

4. Merasa tidak disenangi oleh orang lain

5. Bersikap pesimis terhadap kompetisi, enggan untuk bersaing dengan orang

lain dalam membuat prestasi

Berdasarkan hasil penelitian diatas, proses pembentukan konsep diri yang

tumbuh di dalam diri penggemar JKT48 akan membawa mereka kepada konsep

diri yang bergerak ke arah positif ataupun negatif.

Berikut konsep diri Anggota JKT48 Surakarta yang peneliti temukan :

Nama

- Membawa lighstick ketika konser, memiliki kaos JKT48, sering mendengarkan lagu-lagu JKT48 karna makna lagu yang dalam, dan terkadang berkomunikasi dengan idolanya lewat twitter

(24)

49

JKT48 nya. Karena selain aktif dalam hobi JKT48 nya ini, ia tidak lupa dengan kewajibannya sebagai mahasiswa dan menjaga kepercayaan orang tuanya yang berada di Medan.

- Berpikiran terbuka dalam menanggapi kritik tentangnya. Ia menerima segala kritik dari orang lain an diambil yang baik-baiknya saja.

- Menjadi lebih sering menabung karena JKT48

- Meniru semangat dan kerja keras yang ada di diri member JKT48 idolanya dengan tulus

dan tanpa

mengharapkan apapun.

- Sering melihat hal-hal yang sebenarnya tidak boleh dilihat atau sering disebut salkus oleh penggemar JKT48 pada foto-foto para member yang tidak sengaja terpotret pada bagian-bagian tertentu.

- Suka memakai baju fanbase, sering menonton event JKT48, sering menyapa idolanya di

- Tidak peduli dengan kritik orang yang membangun maupun membangun. Kritikan orang hanya dianggap angina lalu saja. - Tidak realistis dalam memiliki

(25)

50

- Meniru kesukaan idolanya yaitu hal-hal yang berbau artistik

DR - Memahami JKT48

sebagai idol group yang memiliki konsep menarik.

- Mengikuti event JKT48, menonton video dan lagu JKT48, berkomunikasi dengan idolanya lewat twitter, memakai baju JKT48 ketika event, dan membawa lighstick ketika konser.

- Berpikiran terbuka terhadap kritikan. Bagi DR, yang baik diambil dan yang buruk dijadikan pelajaran.

- Bertanggung jawab dalam menyeimbangkan antara kuliah, organisasi dan hobi JKT48 ini. - Menjadi lebih suka menabung jarang menyapa idolanya lewat twitter, memakai baju fanbase ketika event saja.

- Menjadi terbuka dan riang semenjak mengenal JKT48 - Dapat menerima kritik dari orang

lain.

- Mencontoh sifat disiplin dan bijak yang dimiliki oleh idolanya dan ingin menjadi seperti idolanya

(26)

51

AD - Memahami JKT48

sebagai sesuatu yang spesial dan menarik JKT48, mengenakan kaos fanbase dan jaket JKT48, dan membawa lightstick ketika konser, dan sering menyapa mengatur gajinya dan pengeluaran untuk JKT48.

- Sering mendengarkan lagu-lagu JKT48 ketika hendak tidur, membawa lightstick ketika konser, berkomunikasi dengan idola melalui twitter, dan mengikuti event JKT48.

- Mudah terpancing emosi ketika menanggapi kritik dari orang lain - Tidak terbuka dengan orang tua nya mengenai aktivitasnya sebagai penggemar.

- Nekat melakukan apa saja demi JKT48 sampai merelakan pekerjaannya demi JKT48.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat dilihat bagaimana pemahaman

anggota JKT48 Surakarta tentang dirinya, atau dapat disebut sebagai konsep

diri. Dari pemahaman mereka tentang diri mereka, peneliti melihat beberapa

anggota memiliki ciri konsep diri positif dan negatif.

Anggota JKT48 Surakarta yang memiliki konsep diri dominan positif

adalah LF, DR, NB, AD. Mereka memiliki beberapa ciri konsep diri positif

(27)

52

dan tanggapan dari orang lain tanpa emosi, mereka memiliki cita-cita dan

harapan yang realistis dan optimis dalam mewujudkannya.

Pada informan G dijumpai hal-hal yang lebih dominan negatif yaitu

sering melihat hal-hal yang sebenarnya tidak boleh dilihat atau sering disebut

salkus oleh penggemar JKT48 pada foto-foto para member yang tidak sengaja terpotret pada bagian-bagian tertentu. G sendiri mengakui bahwa hal tersebut

adalah hal negatif baginya dan ia memiliki keinginan atau harapan yang kurang

realistis yaitu menikah ddengan idolanya yang bernama Vienny, lalu ia hanya

menganggap tanggapan dan kritik sebagai angina lalu dan tidak

memperdulikannya. Sedangkan pada AW ciri yang lebih dominan ke konsep

diri negatif adalah mudah marah ketika menerima kritik dan tanggapan dari

orang lain, tidak dapat mengungkapkan apa yang sebenarnya kepada orang tua,

mengorbankan pekerjaan demi idola. Ia rela turun jabatan demi memiliki waktu

Gambar

Gambar 6      Profil G di Twitter
Kaos Gambar 8 Fanbase, Lightstick, dan striker milik salah satu anggota JKT48

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 15 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 51 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati

Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali pada suhu ruangan dengan sampel yang sama agar mendapat hasil yang maksimal dalam mengukur tingkat kemurnian premium.. Dalam pengujian

sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan alat peraga lebih efektif dari pembelajaran konvensional

mendalam yang hasilnya dituangkan dalam skripsi dengan judul “ Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran. Kooperatif Numbered Head

Teori ini didasarkan pada landasan filsafat yang mendasar, yang mempertimbangkan segala aspek yang berkaitan dengan pokok perkara yang disengketakan, kemudian mencari

- Pelaksanaan perancangan strategis sistem informasi terintegrasi dengan menekankan pada efisiensi sumber daya perusahaan khususnya alokasi waktu dengan meningkatkan kualitas

Mengingat pentingnya guru dalam proses belajar dan mengajar yang berpedoman pada pembelajaran, maka salah satu unsur penting yang harus dimiliki seorang guru

Penyalahgunaan Ijazah Palsu, telah berjalan sebagaimana mestinya, Penyidik Polri tidak secara serta- merta dapat melakukan kegiatan penyidikan dengan semaunya,