• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peluang dan Tantangan Perdagangan Internasional Khusus Sektor Pertanian Sub Sektor Hortikultura: Studi Kasus Kelompok Tani Tranggulasi, Dusun Selongisor dengan CV. Global Resources Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peluang dan Tantangan Perdagangan Internasional Khusus Sektor Pertanian Sub Sektor Hortikultura: Studi Kasus Kelompok Tani Tranggulasi, Dusun Selongisor dengan CV. Global Resources Si"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

35

BAB V

ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN

Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa ada peluang dan tantangan tentang kerja sama kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura dalam mengekspor hasil produksi hortikultura organik. Dan dalam bab ini peneliti akan menganalisis mengenai hasil temuan di lapangan.

1.1 Peluang

Dalam ativitas perdagangan internasional yang pada umunya pihak yang melakukannya memperoleh peluang pasar yang menjanjikan sehingga pihak yang melakukan perdagangan internasional tersebut melihat bahwa ada peluang yang dapat dipergunakan untuk mencapi keinginan atau tujuan dari pihak yang melakukan perdagangan tersebut.

Tidak hanya negara yang bisa mendapatkan peluang untuk melakukan kerja sama terutama dalam bidang ekonomi namun peluang juga ada bagi sektor swasta ataupun sektor-sektor yang lain, seperti halnya pada kelompok tani Tranggulasi yang melakukan hubungan kerja sama dengan CV. Global Resources dalam hal ekspor hasil pertanian hortikultura karena ada peluang yang di dalamnya tujuan dari kedua pihak dapat dicapai melalui hubungan kerja sama.

(2)

36 1.1.1 Potensi Komoditas

Berbicara mengenai hasil produksi, kelompok tani Tranggulasi yang semakin banyak mendapat perhatian dari pembeli atau konsumen baik dari tingkat domestik maupun tingkat internasional. Hal tersebut ditandai dengan sejumlah permintaan untuk ekspor hasil produksi yang meningkat dari importir yang sudah menjalin hubungan kerja sama lebih dulu seperti Singapura, Jepang dan Malaysia serta banyaknya permintaan untuk melakukan kerja sama dengan kelompok tani Tranggulasi seperti dengan beberapa importir yang berasal dari Arab Saudi, Australia, dan Filipina.

Walaupun dalam hubungan kerja sama yang dilakukan oleh kelompok tani Tranggulasi dengan beberapa negara seperti Arab Saudi, Australia dan Filipina masih menjadi perbincangan antar kedua pihak baik dari kelompok tani Tranggulasi dengan kelompok-kelompok yang berasal dari tiga negara tersebut.

Permintaan barang hasil produk kelompok tani Tranggulasi seperti dari Filipina, Australia dan Arab Saudi tidak jauh berbeda dengan permintaan dari importir sebelumnya yaitu kentang, buncis prancis, tomat, jahe, wortel, kol, tomat, binjai, pare, kapri, umbi-umbian dan lainnya.

Kini kelompok tani Tranggulasi diakui memiliki berbagai macam produk hasil pertanian hortikultura yang baik dan sehat, dengan keunggulannya dalam menyediakan produk-produk pertanian hortikultura yang baik, sehat dan ramah lingkungan namun harganya dapat dijangkau maka dapat membantu untuk meningkatkan peminat dalam membeli produk-produk dari kelompok tani Tranggulasi.

(3)

37 kegiatan ekspor, tidak hanya ke negara Singapura dalam hal ini CV. Global Resources atau ke negara Malaysia namun dapat melakukan transaksi ke negara-negara yang lain.

Sesuai dengan teori yang digunakan yaitu teori liberalisme yang di dalamnya menuntut satu hal yaitu mengenai adanya kompetisi di mana pelaku-pelaku pasar harus meningkatkan kualitas produk-produk mereka agar dapat diterima di masyarakat, dalam hal ini produk-produk Tranggulasi termasuk produk-produk andalan karena sudah memenuhi SNI atau Standar Nasional Indonesia tidak hanya itu namun ketika kelompok tani Tranggulasi mulai membuka pasar semakin luas maka harus menyiapkan strategi dalam pemasaran untuk semua produk atau komiditi yang dimiliki agar dapat bersaing dengan produk atau komoditi dari negara-negara lain, mengingat yang mengembangkan pertanian hortikultura organik tidak hanya negara Indonesia namun juga dari berbagai negara di Amerika, Eropa dan Asia.

Gambar 5: Produk Hortikultura Organik Tranggulasi Siap Di Kirim Ke Singapura dan toko-toko di pasar domestik

Sumber: Kelompok tani Tranggulasi

(4)

38 Tengah seperti Superindo. Sayur-sayuran yang dihasilkan oleh kelompok tani Tranggulasi sangat baik untuk di pasarkan karena sudah memenuhi standar yang berlaku dari negara-negara yang melakukan hubungan kerja sama dengan kelompok tani Tranggulasi. Seperti contohnya pada negara Jepang yang memiliki standar bahwa harus ada ukuran pada setiap sayuran yang diimpor sehingga kelompok tani Tranggulasi harus menyesuasikan dengan aturan yang berlaku pada negara importir dengan demikian tidak ada kendala dalam peraturan agar tetap melaksanakan ekspor.

Produk yang baik dan berkualitas yang dihasilkan oleh kelompok tani Tranggulasi ini yang kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi para importir yang berasal dari internasional maupun domestik sehingga produk yang dihasilkan dapat dipasarkan baik ke domestik maupun internasional.

Kelompok tani Tranggulasi yang memiliki hasil produk pertanian hortikultura yang baik, sehat serta berkualitas ini tentunya mempersiapkan hal-hal yang baik sebelum di kirim ke CV. Global Resources Singapura, seperti packing barang untuk dikirim.

Gambar 6: Proses Packing Sayur-sayuran untuk di ekspor ke Singapura dan toko-toko di pasar domestik.

(5)

39 Dari hasil gambar di atas menunjukan bahwa kelompok tani Tranggulasi tidak hanya mementingkan kualitas produk yang baik untuk dijual namun juga proses

packing yang dilakukan sangat dipersiapkan dengan baik, di mana disiapkan box besar agar sayuran yang ditaruh dalam box tidak rusak, tidak hanya box namun dilapisi dengan plastik besar agar produk dapat bertahan hingga beberapa watu kedepan.

Dengan melakukan packing seperti demikian maka dapat menjaga agar semua yang telah dikirim dalam kondisi yang baik, yang di mana hal tersebut tidak hanya membawa keuntungan kepada CV. Global Resources Singapura tetapi kelompok tani Tranggulasi juga semakin dipercaya oleh pihak importir untuk terus melakukan hubungan keraja sama dengan pihak kelompok tani Tranggulasi.

Gambar 7: Proses Pengiriman ke Siangpura dan beberapa toko-toko domestik.

Sumber: Kelompok tani Tranggulasi

(6)

40 Tranggulasi juga memastikan bahwa barang dapat dikrim dengan baik dan aman yang di mana diatur secara baik agar kemasan tidak rusak saat dikirim ke CV. Global Resources di Singapura maupun ke toko-toko dalam domestik. Box pada bagian luar yang digunakan untuk dikirim memiliki beberapa lubang di setiap sisi box yang berguna untuk udara dapat masuk agar sayur-sayuran yang sudah dikemas dapat bertahan lebih lama. Dari semua aspek sangat diperhatikan oleh kelompok tani Tranggulasi dari packing, pengirman hingga kualitas produk yang sangat baik dan berkualitas.

Kelompok tani Tranggulasi yang memiliki hasil pertanian hortikultura organik seperti sayur-sayuran yang baik, hal tersebut ditunjukan dari struktur sayur sangat baik, sehat dan masih segar. Oleh karena itu permintaan yang datang terhadap kelompok tani Tranggulasi juga sangat banyak karena hasil produk yang baik dan berkualitas.

Maka dari itu dengan potensi komoditas yang baik yang dimiliki oleh kelompok tani Tranggulasi yang berada di dusun Selongisor, desa Batur dapat menjadikan kelompok tani Tranggulasi memperoleh peluang pasar yang besar dan dapat bersaing dengan kelompok tani dari negara lain untuk perdagangan hortikultura serta meningkatkan bisnis dengan berbagai kelompok, instansi atau perseorangan.

Penting untuk meningkatkan hasil produk yang baik guna meningkatkan daya jual di pasar domestik maupun pasar internasional yang menjadikan kelompok tani Tranggulasi lebih baik dan dikenal oleh berbagai negara, kelompok maupun perseorangan. Dengan demikian dapat membuka hubungan kerja sama yang baru dengan importir dan harga yang baru, yang tentunya menguntungkan bagi kelompok tani Tranggulasi terlebih khusus.

(7)

41 untuk hasil pertanian yang dimiliki oleh kelompok tani Tranggulasi, namun ketika belum menjalin hubungan kerja sama secara resmi, pihak CV. Global Resources sudah meminta untuk kelompok tani Tranggulasi mengirim sebanyak satu hingga lima kwintal pada tahun 2010. Peningkatan tersebut dijelaskan dalam bentuk diagram batang dibawah.

Gambar 8: Diagram Batang Mengenai Jumlah Permintaan Ekspor Hasil Hortikultura Organik dari CV. Global Resources Terhadap Kelompok Tani

Tranggulasi (2011-2014).

Sumber: Kelompok tani Tranggulasi

(8)

42 Permintaan yang terus meningkat tersebut secara umum dikarenakan keinginan seseorang (konsumen) terhadap barang-barang tertentu yang diperlukan atau yang diinginkan. (Oka A Yoeti, 2008)

Karena kebutuhan tersebut yang mengalibatkan permintaan barang terus meningkat dari pihak luar baik importir maupun konsumen domestic untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka maupun untuk memenuhi kebutuhan pihak ketiga melalui para importir maupun dari pihak konsumen domestik seperti di pasar dan toko-toko yang menyediakan sayur-sayuran.

Sesuai dengan data dalam diagram di atas yang dihitung berdasarkan tahun maka dalam penjelasan ini akan diuraikan sesuai dengan tahun dan juga dengan besar jumlah permintaan sayuran dari pihak CV. Global resources Singapura kepada petani Tranggulasi, dari tahun 2011 hingga 2014.

Pada tahun 2011 ketika kelompok tani Tranggulasi baru mulai menjalin hubungan kerja sama secara resmi dengan CV. Global Resources, jumlah permintaan sebesar 1 ton untuk tiga kali pengiriman dalam satu minggu, maka dari pada itu jumlah keseluruhan pada tahun 2011 untuk jumlah permintaan adalah sebesar 144 ton. Jumlah tersebut tergolong sangat besar untuk permulaan dalam hubungan kerja sama antara kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources.

(9)

43 Pada tahun 2013 jumlah permintaan yang diperoleh kelompok tani Tranggulasi dari CV. Global Resources makin meningkat. Sebesar 1.25 ton untuk tiga kali pengiriman dalam satu minggu, jumlah permintaan ini menghasilkan hingga 500 ton dalam satu tahun. 500 ton jumlah permintaan yang diperoleh membuat kelompok tani Tranggulasi terus mengembangkan pertanian hortikultura dengan sistem organik yang baik sehingga dapat membantu meningkatkan permintaan importir dan juga konsumen.

Dilanjutkan pada tahun 2014 yang di mana jumlah permintaan lebih meningkat hingga 1.50 ton dalam satu minggu untuk tiga kali pengiriman pada pertner kerja yaitu CV. Global Resources, Singapura. Jumlah permintaan pada tahun 2014 ini secara keseluruhan mencapai 600 ton. Namun besarnya jumlah permintaan tidak sesuai dengan kondisi keuangan yang kadang diberikan terlambat terhadap kelompok tani Tranggulasi dari pihak CV. Global Resources, Singapura.

Pada tahun 2014, dari pihak kelompok tani Tranggulasi memutuskan untuk berhenti melakukan transaksi dengan CV. Global Resources walaupun jumlah permintaan terus ada hingga sekarang dan terus bertambah, namun dikarenakan pembayaran yang terlambat dari pihak CV. Global Resources dan keadaan dollar Singapura yang tidak stabil sehingga kelompok tani Tranggulasi memutuskan kontrak kerja sama untuk sementara waktu.

“Permintaan yang kami peroleh sangat banyak dari CV. Global Resources Singaupara

namun yang sangat menjadi kendala adalah ketika pembayaran yang telah disepakati bersama diberikan tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati maka kami memutuskan untuk berhenti dalam melakukan hubungan kerja sama untuk sementara waktu, di samping itu harga dollar yang berlaku pada tahun 2013 menjelang 2014 kurang terlalu baik, kadang naik kadang

turun.” (Wawancara Dengan Ketua Kelompok Tani Tranggulasi)

(10)

44 penting adalah dapat mencukupi kebutuhan antara dua belah pihak yang melakukan hubungan kerja sama, mencegah dan menghindari konflik yang hendak terjadi dan mempererat hubungan antara kedua belah pihak. Yang dimaksud dengan mencegah atau menghindari konflik yang hendak terjadi dalam kasus kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources adalah ketika terjadi keterlambatan dalam transaksi maka bisa saja salah satu pihak akan merasa dirugikan dan akan menimbulkan sikap tidak percaya untuk melakukan kerja sama untuk ekspor produk yang diminta dari pihak importir.

1.1.2 Market Share Yang Luas

Dari paham neoliberalisme yang menyatakan bahwa pasar dapat diatur secara bebas agar dapat mengoptimalkan pertukaran barang dan jasa. Pasar bebas dan perdagangan yang bebas diyakini dapat meningkatkan potensi yang kreatif sehingga manusia dapat mensejahterakan dirnya secara individu. Hal tersebut dikaitkan dengan hubungan kerja sama yang dilakukan oleh kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura yang di mana kerja sama yang dilakukan secara individu yang mampu meningkatkan kreativitasnya untuk memproduksi lebih banyak barang sehingga pasar yang luas dapat menjadi bagian dari kelompok tani Tranggulasi.

Dalam hubungan kerja sama antara kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources, Singapura membawa banyak pelajaran bagi kelompok tani Tranggulasi di mana pelajaran yang diperoleh adalah ketika membangun hubungan kerja sama dengan kelompok lain dari negara lain, kelompok tani Tranggulasi sudah bisa menyediakan apa yang perlu disiapkan untuk menjalin hubungan kerja sama tersebut.

(11)

45 Dalam rangka kerja sama dengan CV. Global Resouces agar dapat memperluas pasar dari kelompok tani Tranggulasi.

Seperti yang dijelasan pada teori yang digunakan yaitu liberalisme yang menjanjikan adanya pasar bebas baik bagi negara maupun swasta dan individu. Mengingat bahwa negara tidak harus terlalu banyak campur tangan dalam hubungan kerja sama yang dilakukan oleh kelompok swasta maupun perseorangan sehingga baik swasta maupun perseorangan bebas dalam membuka hubungan kerja sama dan juga memperluas pasar demi mencapai tujuan untuk terus melakukan perdagangan terhadap barang yang diproduksi tersebut.

Hal tersebut yang kemudian terus diterapkan oleh kelompok tani Tranggulasi yang di mana dapat di pahami adanya pasar bebas sehingga membangun relasi atau hubungan kerja sama dengan berbagai orang atau kelompok dari negara-negara lain seperti Malaysia, Jepang, Filipina, Australia, Arab Saudi dan Singapura.

Bisa dikatakan bahwa membangun hubungan kerja sama dengan CV. Global Resouces, Singapura dan Malaysia adalah sebagai steping stone bagi kelompok tani Tranggulasi untuk terus membuka hubungan dengan importir dari negara lain. Seperti yang telah direncanakan sekarang mengenai kerja sama dengan importir dari Malaysia namun dengan importir yang berbeda dari yang sebelumnya, tidak hanya itu namun untuk sekarang sedang menyiapkan segala persyaratan untuk kerja sama dengan Arab Saudi, Filipina dan Australia.

Hubungan kerja sama sebelumnya dengan CV. Global Resources Singapura dilihat sangat membantu untuk memudahkan dalam membangun hubugan kerja sama yang baru dengan importir yang lain guna untuk memperluas pasar oleh kelompok tani Tranggulasi dan juga nama kelompok tani Tranggulasi juga lebih dikenal oleh banyak orang atau negara.

(12)

46 melaksanakan suatu kegiatan, ativitas atau even. Dalam prespektif hubungan internasional hal ini bisa mencakup semua bidang termasuk bidang ekonomi untuk kegiatan ekspor barang ke CV. Global Resources Singapura dari kelompok tani Tranggulasi.

Di samping itu, mengingat jumlah pertanian yang besar baik di tingkat domestik maupun di tingkat internasional maka kelompok tani Tranggulasi harus melakukan berbagai cara dengan menciptakan inovasi-inovasi baru untuk pertanian mereka, cara yang baik telah dilakukan adalah telah menggunakan pupuk organik yang di mana telah membantu melindungi lingkungan dari zat-zat kimia jika menggunakan pupuk non-organik. Hal tersebut yang kemudian dapat menjadi daya jual di pasar domestik dan internasioal mengingat bahwa masyarakat luas kini sudah mulai sadar dengan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi bahan makanan yang sehat dan juga bebas dari zat-zat kimia.

Dengan demikian, hasil pertanian kelompok tani Tranggulasi dapat bersaing di pasar luas walaupn jumlah pertanian di dunia sangat besar, seperti di negra-negara Eropa, Amerika dan beberapa negara-negara di Asia. Namun akan mampu bersaing karena pola kehidupan yang sudah mulai berubah dan kelompok tani Tranggulasi mampu memberikan apa yang menjadi tuntutan pasar baik pasar domestik maupun pasar interanasional.

Semakin besar kelompok tani Tranggulasi membuka hubungan kerja sama maka semakin besar pula keuntungan yang didapatkan oleh mereka. Keuntungan tersebut bukan hanya berbicara mengenai keuangan yang di dapat namun juga pengalaman, importir baru dan juga bisa mendapat pengetahuan baru bagaimana harus menjadi kelompok tani yang baik, mampu bersaing dan dapat menyediakan setiap kebutuhan setiap konsumen ataupun importir ketika meminta hasil produk pertanian untuk dikirim.

(13)

47

Understanding (MoU) penting untuk disiapkan guna untuk mengawasi kedua pihak baik dari kelompok tani Tranggulasi atau dari importir untuk tetap berada pada jalur yang telah disepakati bersama dalam aktivitas transaksi.

1.1.3 Peningkatan Hubungan Kerja Sama

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa peluang yang didapatkan oleh kelompok tani Tranggulasi salah satunya adalah dapat meningkat hubungan kerja sama dengan importir dari negara-negara lain, kelompok-kelompok lain atau perorangan. Dengan menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan dalam menjalin hubungan kerja sama.

Pentingnya kerja sama yang dilakukan oleh kedua pihak atau lebih, dikarenakan ada tujuan untuk mencapai kepenuhan kepentingan pribadi seperti mensejahterakan hidup baik secara pribadi mapun kelompok. Sehingga menurut Dougherty dan Pfaltzgraff, 1997 yang menyatakan bahwa kerja sama dapat tumbuh dari satu komitmen individu terhadap kesejahteraan bersama atau sebagai usaha pemenuhan kepentingan pribadi. Kunci dari perlaku kerja sama ada pada sejauh mana setiap pribadi percaya bahwa yang lainnya akan bekerja sama. Sehingga isu utama dari teori kerja sama adalah didasarkan pada pemenuhan kepentingan pribadi, di mana hasil yang menguntungkan kedua belah pihak dapat diperoleh dengan kerja sama dari pada dengan usaha sendiri atau dengan persaingan.

(14)

48 Dalam teori perdagangan internasional salah satunya adalah membuka jejaring kerja sama sehingga melalui kerja sama yang dilakukan maka kelompok tani Tranggulasi dapat meningkatkan hubungan kerja sama dengan berbagai orang atau kelompok dari negara-negara lain seperti yang dijelaskan sebelumnya yaitu Singapura, Malaysia, Filipina, Jepang, Australia dan Arab Saudi.

Oleh sebab itu baik negara, swasta hingga pada kelompok kecil maupun perseorangan dapat melakukan hubungan kerja sama baik tingkat domestik maupun tingkat internasional. Hal tersebut dapat membantu untuk setiap kelompok maupun perseorangan yang sedang menjalin hubungan kerja sama dapat lebih meningkatkan dan memperluas hubungan kerja sama tidak hanya dengan satu pihak namun dapat bekerja sama dengan berbagai pihak.

Kelompok tani Tranggulasi dalam menjalin hubungan kerja sama juga meningkatkan dan memperluas dalam membuka kerja sama guna untuk melakukan ekspor terhadap importir serta memperkenalkan produk pertanian hortikultura organik yang dimiliki oleh kelompok tani Tranggulasi. Karena ketika produk-produk yang diekspor oleh kelompok tani Tranggulasi dapat lebih dikenal maka hal tersebut dapat menjadi sangat baik untuk perkembangan kelompok tani Tranggulasi baik di tingkat domestik maupun di tingkat internasional.

(15)

49 1.1.4 Nama Kelompok Tani Tranggulasi Semakin Dikenal

Dalam memproduksi hasil pertanian yang baik serta berkualitas tentunya dapat menambah nilai bagi petani yang memproduksi hasil pertanian tersebut. Kelompok tani Tranggulasi juga demikian di mana mereka meningkatkan produk-produk pertanian mereka agar makin diminati oleh para konsumen maupun importir.

Hasil produk yang baik dapat membuat nama kelompok tani Tranggulasi juga makin dikenal, ketika nama kelompok tani Tranggulasi semakin dikenal maka dapat manambah kerja sama dengan pihak-pihak lain yang dapat mendatangkan keuntungan bagi kelompok tani Tranggulasi.

Ketika kelompok tani Tranggulasi sudah makin dikenal oleh banyak orang baik domestik maupun dari internasional, hal tersebut tidak hanya karena hasil pertanian hortikultura organik yang baik namun juga didukung dengan hal-hal lain seperti struktur organisasi yang sudah sangat baik, kekompakan dalam kelompok, kerja lebih cepat dan juga lebih disiplin terhadap waktu maupun terhadap jumlah permintaan dari para konsumen dan juga dari importir.

Hal-hal tersebut yang kemudian harus diperhatikan dan lebih dikembangkan ke arah yang lebih baik agar dapat membantu perkembangan kelompok tani Trangulasi dalam menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak baik di tingkat domestik maupun di tingkat internasional untuk menjaga kepercayaan konsumen maupun importir untuk setiap permintaan.

1.2Tantangan

(16)

50 Dalam bagian ini peneliti akan membahas menganai sejumlah tantangan yang dihadapi oleh kelompok tani Tranggulasi dalam melakukan hubungan kerja sama dalam hal ini adalah melakukan kegiatan ekspor ke CV. Global Resources Singapura, hal-hal yang mempegaruhi sehingga terjadi berbagai macam kerugian dan lain sebagainya. Adapun yang dibahas pada sub bab ini adalah (1) sistem pambayaran yang buruk, (2) mata uang yang fluktuatif, (3) bahasa, (4) perizinan dan (5) cuaca.

1.2.1 Sistem Pembayaran Yang Buruk

Pentingnya pembayaran dalam hubungan kerja sama terutama dalam perdagangan di mana untuk mempermudah hal-hal yang hendak dilakukan seperti biaya packing, pengiriman serta transportasi. Karena pembayaran merupakan masalah krusial jika terhambat, pembayaran yang terhambat dapat memperhambat seluruh kesepakatan yang telah dilakukan oleh kedua pihak.

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini dengan bapak Pitoyo menjelaskan adanya sistem pembayaran yang buruk.

“Kami pernah mengalami sistem pembayaran yang buruk di mana kami sudah sepakat antara

kelompok tani Tranggulasi dengan importir bahwa harus ada down payment atau DP 50% kemudian setelah kami mengirim semua barang kepada importir kemudian dapat dilunasi 100%. Namun pada kenyataannya kami telah menyiapkan semua produk komoditi yang diminta oleh importir dari persiapan, packing dan tinggal dikirim saja tetapi dari importir tidak memberikan DP 50% sehingga kami tidak dapat melakukan proses pengirman karena tidak ada duit untuk dapat digunakan dalam pengiriman barang yang diminta tersebut, setelah itu barang yang diminta mengalami kerusakan atau busuk dan kami kelompok tani

Tranggulasi yang mengalami kerugian.”

(17)

51 Menerut beberapa ahli yang mengungkapkan mengenai pengtingnya pembayaran. Menurut Chan Kah Sing (2009) menyatakan bahwa pembayaran adalah proses penukaran mata uang dengan barang, informasi atau jasa. Sedangkan menurut Hasibun (2010) menyatakan bahwa berpindahnya hak pemilikan atas sejumlah uang atau dari pembayar kepada penerimanya, baik langsung maupun media jasa perbankan.

Sistem pembayaran merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah kerja sama terutama dalam kerja sama ekonomi mengenai ekspor maupun impor, pembayaran juga yang akan menentukan bagaimana hubungan kerja sama yang dilakukan antara satu pihak dengan pihak yang lain dapat berjalan secara baik. Pentingnya untuk diperhatikan oleh kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura dalam menjalani hubungan kerja sama.

Sama halnya dengan kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura yang juga mengalami hal yang sama yaitu sistem pembayaran yang buruk di mana CV. Global Resources meminta untuk beberapa hasil pertanian seperti buncis, prancis, terong ungu, kentang, jahe dan paprika untuk dikirim dengan jumlah yang sangat besar namun ketika permintaan tersebut telah disiapkan oleh kelompok tani Tranggulasi tetapi dari pihak CV. Global Resources tidak memberikan setengah dari harga keseluruhan karena perlunya down payment untuk biaya pengiriman ke CV. Global Resources di Singapura.

Tanpa pembayaran setengah dari keseluruhan maka dari pihak pengekspor dalam hal ini adalah kelompok tani Tranggulasi yang tidak dapat melakukan kegiatan ekspor karena jika semua pembayaran dari packing hingga pengiriman maka pihak Tranggulasi bisa mengalami kerugian karena tidak ada kesepaktan sebelumnya bagi kelompok tani Tranggulasi jika uang dikembalikan setelah semua barang telah di kirim ke CV. Global Resources di Singapura.

(18)

52 kembali yang dilakukan oleh CV. Global Resources Singapura tidak hanya itu namun akan ada rasa saling tidak percaya jika hal tersebut berlangsung lama dan terjadi lebih dari satu kali, karena hal tersebut menyangkut untung dan rugi dalam perdagangan.

Di samping terhambat untuk melakukan ekspor selanjutnya, terhambat juga dalam memenuhi permintaan pasar mengingat yang menyediakan hasil pertanian hortikultura organik bukan hanya dari kelompok tani Tranggulasi namun dari berbagai negara dengan jumlah kelompok atau perseorangan yang banyak dan di dalam terdapat persaingan yang kuat, oleh karena itu hal-hal yang krusial seperti pembayaran harus lebih sangat diperhatikan agar tidak mengalami kerugian atau lainnya.

1.2.2 Mata Uang Yang Fluktuatif

Setiap hubungan kerja sama yang dilakukan terutama dalam hubungan kerja sama ekonomi untuk ekspor maupun impor sangat mengutamakan mata uang. Maka dari itu mata uang diusahakan harus selalu stabil agar tetap mendapatkan keuntungan dari hubungan kerja sama yang dijalani oleh kedua belah pihak atau untuk mencapai tujuan yang hendak didapat dalam hubungan kerja sama.

Hal yang sama juga diperlukan oleh kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources dalam menjalani hubungan kerja sama, yang di mana mengutamakan mata uang yang harus stabil agar dapat menjalankan hubungan kerja sama sacara terus menerus.

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini dengan bapak Pitoyo menjelaskan adanya mata uang yang fluktuatif:

(19)

53 mengatasi pembayaran tersebut.” (Wawancara dengan pa Pitoyo selau ketua kelompok tani

Tranggulasi, 15 Desember 2016)

Dari hasil wawancara tersebut maka CV. Global Resources dan kelompok tani Tranggulasi dalam hubungan kerja sama yang dijalani harus didukung dengan mata uang yang kuat agar dapat melakukan transaksi untuk ekspor barang hasil pertanian hortikultura petani Tranggulasi kepada CV. Global Resources, serta pentingnya kesepakatan dalam hubungan kerja sama untuk dapat menjalakan sesuai dengan kesapakatan yang telah dibuat. Karena perbedaan mata uang yang digunakan maka harus menyesuaikan dengan kurs valuta asing dari mata uang yang digunakan tersebut. Kurs valuta asing adalah harga valuta asing persatuan uang dasar yang dinyaatakan dalam mata uang negara bersangkutan. (Soediyono, 1991)

Dalam hubungan kerja sama yang dilakukan antara kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura menyepakati bahwa dalam sistem pembayaran menggunakan mata uang Singapura atau dollar Singapura. Dan dalam setiap waktu nilai tukar dollar atau mata uang selalu berubah-rubah sehingga berpengaruh pada hubungan kerja sama yang dijalankan antara kelompok tani Tranggulais dengan CV. Global Resources.

Dalam kerja sama yang dilakukan oleh kelompok tani Tranggulasi dengan CV. Global Resources Singapura harus berhenti pada tahun 2014 dikarenakan keadaan mata uang yang sangat tidak stabil atau fluktuatif, pada tahun pertama dalam hubungan kerja sama keadaan mata uang dollar Singapur sangat baik hingga masuk pada tahun 2013 di mana ekspor barang terhadap CV. Global Resources makin berkurang karena tidak dapat menentukan harga yang baik dalam transaksi.

(20)

54 stabilan dalam beberapa tahun dan pada tahun 2014 hingga 2015 dollar Singapura mulai mengalami kenaikan hingga di angka 9857.16027.

Gambar 9: Digram Lurus Mengenai Nilai Tukar Dollar Singapura Yang Fluktuatif

Sumber: The World’s Trusted Currency Authority

Dari hasil wawancara yang menyatakan bahwa kelompok tani Tranggulasi harus berhenti untuk sementara waktu dalam menjalin hubungan bekerja sama dengan CV. Global Resources dalam hal ini ekspor barang karena masalah dollar Singapura yang fluktuatif, namun demikian kedua pihak masih tetap menjaga komunikasi yang baik.

Data di atas menunjukan perkembangan mata uang dollar Singapura per tahun namun jika dilihat perkembanganya dalam per bulan, sangat tidak stabil. Hal tersebut yang kemudian membuat kelompok tani Tranggulasi harus mengambil tindakan agar tidak mengalami kerugian.

Tindakan yang di ambil oleh kelompok tani Tranggulasi adalah memperhentikan kegiatan ekspor hasil pertanian hortikultura organik kepada CV.

6944.07122 7492.67889 7806.86629

9519.30022 9857.16027

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000

2011 2012 2013 2014 2015

Perkembangan Mata Uang Dollar Singapura Terhadap Mata Uang Rupiah Indonesia Tahun 2011-2015.

(21)

55 Global Resources, namun pada akhir 2016 pihak CV. Global Resources meminta untuk kembali melakukan kegiatan ekspor dari hasil pertanian hortikultura kelompok tani Tranggulasi, tetapi hal tersebut belum di bicarakan secara serius dari pihak kelompok tani Tranggulasi.

1.2.3 Bahasa

Kesepakatan bersama antara kelompok tani Tranggulasi dengan CV.Global Resources Singapura mengenai bahasa yang di gunakan adalah bahasa Inggris. Namun pada dasarnya pihak kelompok tani Tranggulasi tidak terlalu mahir dalam menggunakan bahasa Inggris, maka dari itu bahasa menjadi salah satu tantangan dalam berkomunikasi antara kedua pihak.

Ketika permintaan datang dari CV. Global Resources, kelompok tani Tranggulasi sering bingung apa yang menjadi permintaan dalam email yang dikirim. Maka dari itu pak Pitoyo selaku ketua kelompok tani Tranggulasi berinisiatif untuk menggunakan jasa pihak ketiga sebagai translator untuk menerjemahkan konten email dari CV. Global Resources serta membantu untuk mengirim email balik terkait keputusan kelompok tani Tranggulasi terhadap permintaan CV. Global Resources agar tidak menghabiskan waktu yang lama.

Namun, jika pihak ketiga tidak ada maka kelompok tani Tranggulasi menggunakan aplikasi terjamahan online atau google translate untuk membantu dalam berkomunikasi, menurut pak Pitoyo selaku ketua kelompok tani Tranggulasi bahwa:

(22)

56 bagi kami.” (Wawancara dengan pak Pitoyo selau ketua kelompok tani Tranggulasi, 15

Desember 2016)

Menurut Suwarna (dalam Anonim, (n.d)) bahasa merupakan alat utama untuk berkomunikasi dalam kehidupan manusia, baik secara individu maupun kolektif sosial. Sedangkan pandangan dari Kridalasana (dalam anonim) yang mengartikan bahasa sebagai suatu sistem lambang arbitrer yang dinggunakan suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasi diri.

Dilihat dari beberapa pandangan di atas maka pentingnya pengetahuan berbahasa agar tidak menjadi kesulitan dalam hubungan kerja sama. Namun selama berkomunikasi baik menggunakan pihak ketiga maupun aplikasi terjemahan, pihak CV. Global Resources tetap menjalani hubungan baik dan tetap melakukan permintaan barang terhadap kelompok tani Tranggulasi.

1.2.4 Perizinan

Hubungan kerja sama yang dilakukan tentunya membutuhkan perizinan. Namun dalam pengurusan perizinan sangat rumit karena harus menyesuasikan dengan peraturan negara importir maka dari itu cara mengsiasati dengan surat pernyataan yang dikirim dari importir agar tidak ada kendala dalam proses ekspor dari kelompok tani Tranggulasi ke importir.

Dari hasil wawancara penelitian dengan bapak Pitoyo selaku ketua Tranggulasi, mengatakan bahwa perizinan merupakan salah satu tantangan

“Perizinan ini agak rumit urusannya Tidak hanya perizinan dari Negara importir yang sulit,

perizinan dari Negara Indonesia juga sangat susah karena harus memenuhi persyaratan seperti pelengkapan surat izin yang harus diurus di pusat. Ketika surat-surat tersebut diurus maka tidak semerta-merta diurus tetapi harus melengkapi persyaratan yang diminta dari pihak pemerintah pusat untuk menjadi eksportir. Maka dari pembuatan surat izin untuk ekspor sangat susah sehingga membutuhkan surat peryataan dari pihak importir untuk bisa melakukan ekspor barang yang diminta dari pihak importir dalam hal ini CV. Global

Resources dengan kelompok tani Tranggulasi.” (Wawancara dengan pak Pitoyo selaku ketua

(23)

57 Seperti dalam hubungan kerja sama dengan Jepang, terjadi kesalahan dalam hal perizinan karena Negara Jepang memiliki standar mengenai bentuk dan ukuran dari barang yang di impor sehingga barang-barang yang telah disiapkan oleh kelompok tani Tranggulasi tidak bisa dikirim dan akhirnya semua barang tersebut busuk, kelompok tani Tranggulasi juga mengalami kerugian yang sangat besar karena jumlah permintaan dari Jepang pada saat itu terbilang sangat besar. Oleh sebab itu, salah satu tantangan yang dapat memperhambat kegiatan ekspor kelompok tani ke Negara importir adalah fasilitas perizinan yang susah untuk diurus dan sulit untuk memenuhi kebutuhan kelompok tani Tranggulasi yang di mana masalah-masalah seperti ini dapat membawa dampak kerugian yang besar bagi kelompok tani dan juga bagi negara importir karena harus terlambat dalam memenuhi kebutuhan pasar dan konsumen.

1.2.5 Cuaca

Tantangan lain yang dapat mempengaruhi kegiatan ekspor kelompok tani Tranggulasi ke pihak importir adalah cuaca. Cuaca yang kadang tidak sesuai membuat ekspor harus terhambat, karena jika curah hujan terlalu tinggi maka ada beberapa produk pertanian yang tidak dapat tumbuh dengan baik akan mengalami kebusuk, tidak hanya itu namun aktivitas para petani untuk mengolah lahan juga harus terhambat karena cuaca yang kurang mendukung.

Dari hasil wawancara penelitian dengan bapak Pitoyo selaku ketua Tranggulasi, mengatakan bahwa cuaca merupakan salah satu tantangan.

“Sebenarnya cuaca merupakan salah satu tantangan juga walaupun tidak terlalu berpengaruh

besar namun jika cuaca tidak baik maka tanaman akan terganggu baik secara ukuran maupun yang lain karena jika curah hujan terus-menerus maka tidak terlalu baik untuk perkembangan

tanaman sayur organik dan jika terus menerus panas maka hal yang sama juga terjadi.”

(Wawancara dengan pa Pitoyo selau ketua kelompok tani Tranggulasi, 15 Desember 2016)

(24)

58 pertanian yang sementara dikembangkan untuk memenuhi permintaan dari pihak importir.

Walaupun masalah ini tidak terjadi secara terus menerus namun jika terjadi maka kerugian bisa dialami oleh pihak kelompok tani Tranggulasi tidak hanya itu namun hubungan kerja sama dapat mengalami keterlambatan karena harus mengatasi masalah yang terjadi di internal kelompok tani Tranggulasi yang di mana harus lebih banyak memperhatikan bagaimana curah hujan maupun musim panas yang akhir-akhir ini tidak dapat diperkirakan waktu yang tepat karena kadang cuaca sedang panas namun seketika hujan bisa turun dalam waktu yang bersamaan.

Gambar

Gambar 5: Produk Hortikultura Organik Tranggulasi Siap Di Kirim Ke
Gambar 6: Proses Packing Sayur-sayuran untuk di ekspor ke Singapura dan
Gambar 7: Proses Pengiriman ke Siangpura dan beberapa toko-toko domestik.
Gambar 8: Diagram Batang Mengenai Jumlah Permintaan Ekspor Hasil
+2

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, strategi yang paling sering digunakan untuk menerjemahkan kolokasi adalah dengan menggunakan arti yang sama karena bahasa target memiliki item leksikal

Sel skuamosa merupakan neoplasma ganas pada keratinosid yang berasal dari sel epidermis yang lebih berdiferensiasi (keratinosid). Secara khas, tumor timbul di atas kulit yang

Ayat (3) Pasal di atas menegaskan bahwa “Untuk mengu- mumkan atau memperbanyak ciptaan ter- sebut pada Ayat (2) orang yang bukan Warga Negara Indonesia harus terlebih

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.. PAGE

penguasaan atas tanah menurut hukum adat setelah diundangkannya Undang-Un- dang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Per- aturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (yang selanjutnya disebut UUPA),

English second language learners: Using music to enhance the.. listening abilities of

Ketidakefektifan pemberian ASI b/d suplai ASI tidak cukup d/d suplai ASI tidak cukup (Pasien mengatakan ASI belum keluar, ASI belum keluar saat diperah ), nyeri ibu (pasien

Proses koagulasi melalui elektrolisis dapat menurunkan nilai COD, BOD, kekeruhan dan pH limbah cair pabrik kelapa sawit yang berasal dari kolam akhir. Semakin besar arus