37
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari RSUP H. Adam Malik Medan
Lampiran 2. Daftar Medication Error di RSUP H. Adam Malik Medan
I. Prescribing Error (PE)
PE 1 Resep tidak dapat dibaca
PE 2 Resep / KOP tidak lengkap ( tidak ada tanggal / bulan / tahun penulisan resep, nama pasien, No MR (Barcode), BB pasien anak dan diagnosa pasien (khusus KOP), asal resep / KOP, bentuk, kekuatan, jumlah sediaan yang diminta, signa / aturan pakai, nama dan tanda tangan dokter, dsb; lihat pengertian resep lengkap). Dalam Kebijakan yang dimaksud resep lengkap adalah resep yang memuat tanggal / bulan / tahun penulisan resep, mengisi kolom riwayat alergi obat pada bagian kanan atas, tanda R/ pada setiap sediaan, obat tunggal ditulis nama generik, obat kombinasi ditulis sesuai nama formularium dilengkapi bentuk, kekuatan, jumlah sediaan, obat racikan ditulis nama jenis/bahan obat (untuk bahan padat: microgram, milligram, gram; untuk cairan: tetes, milliliter, liter) dan jumlah bahan obat (bahan padat), aturan pakai (frekuensi, dosis, rute), identitas psien (nama lengkap, tanggal lahir), untuk anak ditulis berat badan pasien, untuk resep kemoterapi dicantumkan luas permukaan tubuh (body surface area), nama dan tanda tangan dokter.
PE 3 Salah penulisan resep, misal penulisan IU → Unit Internasional, penulisan jumlah obat No.XXXXX → L, XXXXV → XLV
PE 4 Salah dosis / kekuatan / frekuensi, misal: NKR 5mg → NKR 2,5mg; Renadinac 500mg → 25 atau 50mg, Ranitidin tab 3x1 → 2x1
PE 5 Salah nama obat, misal: ditulis sutinol → sistenol; Ocsuferin → Oxoferin
PE 6 Salah bentuk sediaan: Depakote tube → botol; Insulin Amp → vial/pen
PE 7 Salah kuantitas / jumlah PE 8 Salah rute
PE 9 Duplikasi PE 10 Interaksi Obat
39 II. Dispensing Error (DE) DE 1 Salah pasien
DE 2 Salah Obat, misal: Irvebal → Irbedox
DE 3 Salah formulasi / bentuk sediaan, misal : Depakote ER 250mg → Depakote 250mg; Antasida tab → Antasida Syr
DE 4 Salah dosis / kekuatan, misal: Captopril 12,5mg → Captopril 25mg DE 5 Salah kuantitas / jumlah
DE 6 Salah etiket ( salah nama pasien, frekuensi, petunjuk penggunaan obat)
DE 7 Salah Alkes (jenis, kekuatan, jumlah), misal: diminta Folley Cath → diberi Suction Cath; diminta Abbocath No.22 → diberi Abbocath No. 20; diminta spuit 3 cc 3 buah → diberi hanya 1 buah.
DE 8 Obat tidak dikemas
DE 9 Obat kadaluarsa / rusak / stabilitas, misal: obat tablet berubah warna, Manitol berkristal
DE 10 Lain-lain
III. Administration Error (AE) AE 1 Pemberian infuse tanpa label
AE 2 Salah pasien, misal: pemberian infuse dengan label nama pasien lain AE 3 Salah obat
AE 4 Salah rute
AE 5 Salah waktu pemberian AE 6 Obat tidak diberi
AE 7 Reaksi efek samping obat AE 8 Lain-lain
41
Lampiran 4. Gambar alat-alat diruangan pencampuran kemoterapi
Gambar pintu resep masuk
Gambar lemari pendingin obat-obat kemoterapi
Gambar barcode name pasien
Gambar obat-obat sitotoksik Gambar lemari penyimpanan obat kemoterapi
Gambar wastafel Gambar pintu obat masuk kedalam ruang steril