• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Konsep Diversi dan Restoratif Justice Pada Tindak Pidana Pencurian yang dilakukan oleh Orang Dewasa (Studi Pada: Polresta Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Konsep Diversi dan Restoratif Justice Pada Tindak Pidana Pencurian yang dilakukan oleh Orang Dewasa (Studi Pada: Polresta Medan)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN KONSEP DIVERSI DAN RESTORATIF JUSTICE PADA TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH

ORANG DEWASA (Studi Pada: POLRESTA MEDAN)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh:

DORA V TAMBUNAN 120200296

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENGEMBANGAN KONSEP DIVERSI DAN RESTORATIF JUSTICE PADA TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH

ORANG DEWASA (Studi Pada: POLRESTA MEDAN) SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh:

DORA V TAMBUNAN 120200296

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA Disetujui oleh:

Ketua Departemen Hukum Pidana

(Dr. M. Hamdan, SH., M.H.) NIP: 1957032619866011001

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Dr. Mahmud Mulyadi, SH., M.Hum) (Dr. Marlina, SH., M.Hum) NIP. 1973302202002121001 NIP. 197503072002122002

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan sembah hanya bagi Allah pencipta kehidupan, karena

kasih dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini dengan rendah hati, saya mempersembahkan skripsi

yang berjudul, “Pengembangan Konsep Diversi dan Restoratif Justice Pada

Tindak Pidana Pencurian yang dilakukan oleh Orang Dewasa (Studi Pada:

Polresta Medan)” kepada dunia pendidikan untuk memperluas pengetahuan

khususnya ilmu pengetahuan hukum.

Pada kesempatan ini juga saya mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya serta penghargaan yang tulus kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Dekan

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.H., selaku Pembantu

Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

3. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.H., DFM., selaku

Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara;

4. Bapak O.K. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

5. Bapak Dr. M. Hamdan, S.H., M.H., selaku Ketua Departemen

Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

(4)

6. Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen

Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

7. Ibu Dr. Utari Maharani, S.H., M.Hum., selaku Dosen Penasehat

Akademik selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara;

8. Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, S.H., M.H., selaku Dosen

Pembimbing I dan Ibu Dr. Marlina, S.H., M.Hum., selaku Dosen

Pembimbing II atas kesedian waktu dan tenaga dalam

memberikan bimbingan terhadap pengerjaan skripsi ini;

9. Ibu Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum. selaku dosen favorit di

Fakultas Hukum USU yang turut berkontribusi membimbing

saya selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum USU ini.

10. Seluruh Dosen Pengajar pada Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara;

11. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara;

12. Kedua orangtua terkasih dan seluruh keluarga yang

bersama-sama berjuang untuk melengkapi segala kekurangan dalam

pengerjaan skripsi ini;

13. Kepada Pemimpin Kelompok Kecilku, kak Peronnika, kak

Jelitawati, dan kak Ari Pareme, serta kelompok kecilku Eliezer

(5)

14. Kepada Michael Simbolon yang ikut membantu dan selalu

memberikan semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini;

15. Kepada teman-teman seperjuangan Gembel Stambuk 2012

terkhusus Raphita Ivonne, Paskah, Indah, Rumondang, Betric,

kak Rohana, Riska, Anggis, Ritcat, Willfrid, Samuel, dan Befry

yang selalu memberikan dukungan terbaiknya bagi pengerjaan

skripsi ini;

16. Kepada Sandra Aprilia teman satu kontrakan yang tidak bosan

mengingatkan berhenti minum kopi dan tetap semangat

mengerjakan skripsi;

17. Kepada Irayata dan Emy Melida yang turut menjadi teman

seperjuangan sejak semester 1;

18. Kepada Hari Farisca yang juga membantu dalam penyelesaian

skripsi ini;

19. Kepada Mardo dan Rendra teman dapat-dapat dan jarang

sependapat namun tetap menyemangati;

20. Kepada seluruh abang/kakak terbaikku Gembel 2011 yang

pertama kali mengajarkan bagaimana artinya berjuang menjadi

mahasiswa tangguh dan memberi semangat serta arahan dalam

mengerjakan skripsi ini;

21. Kepada seluruh sahabat-sahabat dalam Perkumpulan Gemar

(6)

serta memberikan semangat dan bantuannya sepanjang

pengerjaan skripsi ini;

22. Kepada Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum USU yang

memberikan banyak pelajaran untuk menjadi mooters sejati;

23. Kepada tetangga ku bang John Purba, yang selalu bisa menjadi

pendengar dan penyemangat yang luar biasa;

24. Kepada Mipa, Yunita, dan Elisabeth, adik-adik yang selalu

memberikan motivasi;

25. Kepada teman-teman seperjuangan Grup G stambuk 2012

terutama Ricky Purba alias Pepi, Morando, Redi, Tommy, Arif,

Dimas, Impal Jo, dan Riski R. alias Madon yang sering

direpotkan selama perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara.

26. Kepada teman-teman seperjuangan Grup E stambuk 2012

Fakultas Hukum USU

27. Kepada Ikatan Mahasiswa Departemen Hukum Pidana terutama

Badan Pengurus Harian yang saling membantu dan mendukung

dalam pengerjaan skripsi ini;

28. Kepada kak Febriyani yang sering mengingatkan jaga

kesehatan;

(7)

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai kekurangan dan

kelemahan untuk itu kritik dan saran membangun akan selalu diterima. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat terutama bagi pengembangan konsep Diversi dan

Restoratif justice pada tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh orang

dewasa.

Medan, Maret 2016

Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

ABSTRAKSI ... iii

BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 10

C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan Penulisan ... 11

2. Manfaat Penulisan ... 11

D. Keaslian Penulisan ... 12

E. Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian Konsep Diversi` ... 13

2. Jenis-Jenis Diversi ... 14

3. Pengertian Restoratif Justice ... 15

4. Pengertian Tindak Pidana Pencurian ... 17

5. Pengertian Orang Dewasa Menurut Hukum Pidana ... 21

6. Pengertian Pengembangan ... 21

F. Metode Penelitian 1. Jenis dan Sifat Penelitian ... 22

(9)

3. Jenis dan Sumber Data ... 24

4. Teknik Pengumpulan data ... 26

5. Analisis Data ... 26

G.Sistematika Penulisan ... 27

BAB II: PENANGANAN TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ORANG DEWASA PADA POLRESTA MEDAN A. Jenis-Jenis Tindak Pidana Pencurian pada Polresta Medan 1. Jenis-Jenis Pencurian menurut KUHP di Indonesia ... 29

2. Klasifikasi Pencurian pada Polresta Medan ... 37

3. Data Penanganan Kasus Pencurian pada Polresta Medan Sejajaran tahun 2013, 2014, dan 2015 ... 39

B. Sistem Penanganan Tindak Pidana Pencurian yang dilakukan oleh Orang Dewasa pada Polresta Medan 1. Tahap Penyelidikan ... 44

2. Tahap Penyidikan ... 50

3. Tahap Pelimpahan Berkas ... 57

(10)

2. Program Diversi dan Restoratif Justice pada

Sistem Peradilan Pidana di Dunia ... 68

B. Pengembangan Konsep Diversi dan Restoratif Justice bagi

Pelaku Tindak Pidana Pencurian yang dilakukan oleh

Orang Dewasa

1. Pandangan Kepolisian Resor Kota Medan

terhadap Pengembangan Konsep Diversi dan Restoratif

Justice ... 83

2. Tantangan yang dihadapi dalam Pengembangan

Konsep diversi dan Restorative Justice ... 89

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 93

B. Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 96

LAMPIRAN

(11)

ABSTRAKSI Dora Virgolin Tambunan*

Mahmud Mulyadi** Marlina***

Dewasa ini, Konsep Diversi dan Keadilan restoratif telah banyak dikembangkan oleh sistem pemidanaan Negara-negara di dunia. Konsep Diversi dan restorative justice yang mengutamakan penyelesaian perkara pidana melalui jalur damai yang mengutamakan pemafaan tanpa membawa perkara ke jalur peradilan konvensional dinilai memiliki banyak manfaat. Konsep ini sendiri telah diwujudnyatakan dalam sistem peradilan anak di Indonesia. Belakangan ini, kasus-kasus ringan seperti pencurian ringan atau biasa mencuri perhatian masyarakat ketika penyelesaiannya dilakukan dengan dasar pembalasan, padahal faktor penyebabnya adalah faktor perekonomian yang seharusnya pun menjadi tanggung jawab Negara, belum lagi pelaku dan korban sebenarnya bisa bermusyawarah terlebih dahulu sebelum harus diberatkan untuk menempuh jalur penyelesaian di persidangan. Konsep yang baik seperti diversi dan restorative justice ini yang kemudian perlu dikaji bagi tindak pidana pencurian dengan batasan tertentu dikarenakan penanganan tindak pencurian saat ini dirasa kurang memenuhi nilai-nilai keadilan yang hidup dalam masyarakat. Sistem pemidanaan yang diterapkan di Indonesia selama ini condong mengarah pada keadilan retributif, yang mengharapkan pembalasan bagi pelaku tindak pidana, sedangkan perkembangan pemidanaan di Dunia saat ini sudah beranjak menuju keadilan restoratif.

Skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dan empiris dengan menggunakan data primer yaitu wawancara dan data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tertier sebagai sumber datanya, yang kemudian dianalisis secara kualitatif.

Alasan tersebut yang kemudian melatarbelakangi penulis untuk menulis skripsi dengan permasalahan bagaimana penanganan tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh orang dewasa pada polresta medan dan bagaimana pula jika konsep diversi dan restorative justice dikembangkan bagi perkara pencurian yang dilakukan orang dewasa.

Kata Kunci: Diversi, Restoratif Justice, dan Penanganan Tindak Pidana Pencurian

*

Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. **

Pembimbing I dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. ***

Referensi

Dokumen terkait

Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya salah satu kegiatan pemerintah yang berusaha untuk menjamin akses penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan melalui

Make sure that you keep a certain portion above the ground level to prevent surface water from flowing inside. waste water from a factory, waste water from workers’ village,

Selain itu, terdapat penemuan bahwa untuk menyukseskan kinerja perusahaan dapat dicapai melalui daya saing yang berasal dari strategi dife- rensiasi, yang terkait

Gambar 6 Kapas Sebagai Media Budi Daya Semut Jepang. Universitas

Selain geometri Euclid yang pembahasannya seperti disebutkan di atas, dalam matematika ada pula yang dikenal dengan geometri Riemann. Geometri Riemaan hadir

spesifikasi teknis, Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi dengan menilai rincian/uraian Analisa Teknis Satuan Pekerjaan untuk pekerjaan utama meliputi komponen

Dia adalah satu (wahid) sejak wujud dan untuk selamanya. Di samping itu Insân kamîl dapat muncul dan menampakkan dirinya dalam berbagai macam. la diberi nama