• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Muka Air Tanah Dan Aplikasi Terak Baja Terhadapsifat Fisik Gambut Kaitannya Dengan Emisi Karbonpada Perkebunan Kelapa Sawit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengelolaan Muka Air Tanah Dan Aplikasi Terak Baja Terhadapsifat Fisik Gambut Kaitannya Dengan Emisi Karbonpada Perkebunan Kelapa Sawit"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Fe-Total % 25,30

Kebun Panai Jaya Afdeling IV PTPN IV Panai Tengah Labuhan Batu

(2)

15 0 0 0 0 0 0 420,01

Lampiran 3. Rataan kadar air kritis gambut lapisan 0 – 5 cm (saprik) pada lokasi penelitian

(3)

W1

Lampiran 5.Rataan kadar air tanah aktual pada beberapa kondisi dibawah tegakankelapa sawit pada kedalaman 0-2; 2-5;5-10 dan 10-20 cm.

Kondisi di bawah tegakan kelapa sawit Lapisan

Kadar

(Cover crop pakis/Nephrolepis biserrata) 173,48 269,37 341,67 375,11 289,91 CCL

(Cover crop lumut/Brypphyta) 203,26 323,62 373,11 405,75 326,44 CCBB

(Cover crop rumput bulu babi/

(4)

Lampiran 6. Rataan kadar air aktual gambutpada piringan dan gawangan padaJuli 2014

Perlakuan

Kadar Air (%, w/w) Piringan

Rataan Gawangan Rataan

I II III I II III

Sidik ragam kadar air gambut pada piringan pengamatan Juli 2014

Keragaman DB JK KT F F 0,05 Ket

Sidik ragam kadar air gambut pada gawangan pengamatan Juli 2014

(5)

Lampiran 7. Rataan berat volum pada piringan dan gawangan

Perlakuan

Berat volum g.cm-3 Piringan

Rataan Gawangan Rataan

I II III I II III

Sidik ragam berat volum gambut pada piringan

Keragaman DB JK KT F F 0,05 Ket

Sidik ragam berat volum gambut pada gawangan

(6)

Lampiran 8. Rataan kadar abugambut pada piringan dan gawangan sebelum transformasi.

Perlakuan

Kadar Abu (%) Piringan

Rataan Gawangan Rataan

I II III I II III

Sidik ragam kadar abu gambut pada piringan sebelum transformasi

Keragaman DB JK KT F F 0,05 Ket

Sidik ragam kadar abu gambut pada gawangan sebelum transformasi

(7)

Lampiran 9. Rataan kadar abu pada piringan dan gawangan setelah transformasi.

Perlakuan

Kadar Abu (%) Piringan

Rataan Gawangan Rataan

I II III I II III

Sidik ragam kadar abu gambut pada piringan setelah transformasi

Keragaman DB JK KT F F 0,05 Ket

Sidik ragam kadar abu gambut pada gawangan setelah transformasi

(8)

Lampiran 10. Rataan C – organik gambut pada piringan dan gawangan

Perlakuan

C-Organik (%) Piringan

Rataan Gawangan Rataan

I II III I II III

Sidik ragam C-organik gambut pada piringan

Keragaman DB JK KT F F 0,05 Ket

Sidik ragam C-organik gambut pada gawangan

(9)

Lampiran 11. Rataan porositas gambut pada piringan dan gawangan.

Perlakuan

Porositas (%)

Piringan

Rataan Gawangan Rataan

I II III I II III

Sidik ragam porositas gambut pada piringan

Keragaman DB JK KT F F 0,05 Ket

Sidik ragam porositas gambut pada gawangan

(10)

Lampiran 12. Rataan pH H20 gambut pada piringan dan gawangan.

Perlakuan

pH

Piringan

Rataan Gawangan Rataan

I II III I II III

Sidik ragam pH gambut pada piringan

Keragaman DB JK KT F F 0,05 Ket

Sidik ragam pH gambut pada gawangan

(11)

Lampiran 13. Rataan Fluks CO2 gambut pada piringan dan gawangan.

Perlakuan

Fluks CO2 (mg/m2/hari)

Piringan

Rataan Gawangan Rataan

I II III I II III

W1A0 17973,55 21451,36 20908,79 20111,23 11267,15 8405,14 11025,77 10232,69 W1A1 17177,45 16535,25 13361,65 15691,45 5961,98 12207,06 10147,28 9438,78 W1A2 22278,45 15287,91 19143,69 18903,35 9926,23 10753,56 12805,29 11161,69 W1A3 14343,45 21726,84 13217,19 16429,16 12670,03 10331,97 10010,51 11004,17 W2A0 14195,04 17123,45 18952,71 16757,07 9291,10 13719,48 13257,95 12089,51 W2A1 15222,23 20934,25 16999,81 17718,76 11012,48 17239,39 14095,21 14115,69 W2A2 12715,79 18551,11 14004,29 15090,40 10250,08 10741,59 16738,15 12576,61 W2A3 12813,79 16439,23 21647,02 16966,68 9732,43 13999,84 14191,84 12641,37 W3A0 7431,88 17244,79 21019 15231,89 18990,53 15194,70 16537,11 16907,45 W3A1 13634,82 20874,65 17143,99 17217,82 16063,08 18461,95 16721,25 17082,09 W3A2 16234,57 12792,84 26533,92 18520,44 14665,59 8914,70 11449,09 11676,46 W3A3 15500,22 21044,74 20181,32 18908,76 19169,76 11567,42 16099,39 15612,19

KK Piringan : 20,41% KK Gawangan : 16,72%

Sidik ragam Fluks CO2 gambut pada piringan

Keragaman DB JK KT F F 0,05 Ket

Sidik ragam Fluks CO2 gambut pada gawangan

(12)
(13)
(14)

Lampiran 17. Data produksi kelapa sawit Kebun Panai Jaya Afdeling IV PTPN IV

W1 A0 (0,00) 3396,25 3199,63 3271,13 3289,00 6,24 7,37 6,78 6,80 21204,22 23595,00 22182,88 22327,37 21,20 23,60 22,18 22,33 A1 (3,15) 3315,81 2618,69 3351,56 3095,35 6,81 7,10 6,56 6,82 22571,66 18599,65 21976,42 21049,24 22,57 18,60 21,98 21,05 A2 (6,51) 3351,56 3074,50 3458,81 3294,96 6,47 7,73 6,61 6,94 21673,44 23756,59 22875,53 22768,52 21,67 23,76 22,88 22,77 A3 (9,86) 3074,50 3011,94 3423,06 3169,83 6,33 7,32 6,71 6,79 19448,00 22054,00 22970,27 21490,76 19,45 22,05 22,97 21,49

Rataan 3212,29 6,84 Rataan 21908,97 Rataan 21,91

W2 A0 (0,00) 2860,00 2806,38 2645,50 2770,63 7,59 6,69 7,26 7,18 21718,13 18766,96 19215,63 19900,24 21,73 18,77 19,22 19,91 A1 (3,15) 2600,81 3128,13 2582,94 2770,63 6,32 6,69 7,46 6,82 16436,96 20931,63 19269,25 18879,28 16,44 20,93 19,27 18,88 A2 (6,51) 2725,94 2600,81 2904,69 2743,81 8,30 7,17 7,21 7,56 22634,22 18648,09 20948,61 20743,64 22,63 18,65 20,95 20,74 A3 (9,86) 2654,44 3306,88 2761,69 2907,67 7,32 6,54 7,48 7,11 19425,66 21629,64 20664,39 20573,23 19,43 21,63 20,66 20,57

Rataan 2798,18 7,17 Rataan 20024,10 Rataan 20,03

W3 A0 (0,00) 2100,31 2153,94 2350,56 2201,60 6,98 6,97 7,78 7,24 14651,24 15011,43 18290,59 15984,42 14,65 15,01 18,29 15,98 A1 (3,15) 1742,81 2136,06 2288,00 2055,62 7,00 7,19 7,37 7,19 12204,16 15363,56 16865,06 14810,93 12,20 15,36 16,87 14,81 A2 (6,51) 2171,81 2073,50 2377,38 2207,56 6,38 7,48 7,59 7,15 13853,13 15515,50 18044,81 15804,48 13,85 15,52 18,04 15,80 A3 (9,86) 2073,50 2323,75 2279,06 2225,44 7,03 7,09 7,23 7,12 14582,43 16465,56 16485,22 15844,40 14,58 16,47 16,49 15,85

Referensi

Dokumen terkait

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang telah memberikan Beasiswa BPPDN selama studi di Program

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi berjudul ” Pengaruh Kedalaman Muka Air Tanah dan Dosis Terak Baja terhadap Hidrofobisitas Tanah Gambut, Emisi Karbon, dan

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena ridhonya penulis dapat menyelesaikan tesis penelitian yang berjudul “Pengaruh Ameliorasi Terak Baja dan Pengaturan Tinggi

Adapun metode pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara Pit Fall Trap (untuk menjebak fauna permukaan tanah), Burlese Turgen (Untuk melihat fauna tanah yang aktif

Namun demikian, meskipun tingkat emisi pada muka air tanah yang dalam mengalami penurunan, kondisi gambut yang terlalu kering menjadi sangat mudah terbakar, sehingga resiko

Fauna tanah memainkan peranan yang sangat penting dalam perombakan zat atau bahan-bahan organik dengan cara menghancurkan jaringan secara fisik dan meningkatkan ketersediaan

Preferensi Berbagai Jenis Makrofauna Tanah Terhadap Sisa Bahan Organik Tanaman pada Intensitas Cahaya Berbeda.Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret... Semut Rangrang

Corong Burlese Tullgren di PPKS Medan..