LAMPIRAN
“IDENTIFIKASI SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA
SUPPLIER
/
MANUFACTUR
”
KUESIONER
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk membantu peneliti terkait
dengan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner ini. Penelitian ini
digunakan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S-1) di
Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Tujuan penyebaran kuesioner ini adalah mendapatkan subkriteria yang
akan digunakan untuk mengukur kinerja
supplier / manufactur.
Kriteria yang
digunakan untuk menentukan subkriteria disusun berdasarkan teori yang
dikemukakan oleh Dickson. Peneliti mengharapkan Bapak/Ibu
untuk memberikan
jawaban yang sesuai terkait dengan subkriteria yang digunakan. Jawaban yang
Bapak/Ibu berikan pada kuesioner ini akan digunakan untuk menyusun kuesioner
pengukuran tingkat kinerja
supplier / manufactur
di perusahaan. Atas bantuan
yang Bapak/Ibu berikan peneliti ucapkan terima kasih.
Medan, Januari 2016
Peneliti,
A.
BIODATA
Petunjuk pengisian kuesioner ini adalah sebagai berikut:
1.
Bapak/Ibu diminta untuk memberikan jawaban terkait dengan subkriteria yang
digunakan dalam pengukuran kinerja
supplier / manufactur
dengan memberikan
tanda centang (
√) pada tempat yang telah disediakan.
2.
Kuesioner ini bersifat semi terbuka dimana Bapak/Ibu dapat menambahkan
subkriteria lain yang dianggap penting.
C. KUESIONER
I. PENJELASAN
Kriteria penilaian kinerja rantai pasokan pada bagian
supplier/manufactur
ditentukan
berdasarkan kriteria yang dikemukakan oleh Dickson.
II. PERTANYAAN
1.
Apakah Bapak/Ibu setuju/ tidak setuju apabila subkriteria berikut termasuk dalam
kriteria pengukuran kinerja
supplier
/
manufactur
ditinjau dari kriteria
kualitas
?
a.
Kesesuian dengan standard
yang ditolak (
reject
) saat masuk
Setuju
Tidak Setuju
d.
Kondisi bahan tambahan/produk
saat diterima
Setuju
Tidak Setuju
Bila ada subkriteria lain, mohon ditambahkan:
1)
...
2)
...
2.
Apakah Bapak/Ibu setuju/ tidak setuju apabila subkriteria berikut termasuk dalam
kriteria pengukuran kinerja
supplier
/
manufactur
ditinjau dari kriteria
delivery
?
a.
Ketepatan waktu pengiriman
Setuju
Tidak Setuju
b.
Ketepatan jumlah pengiriman
Setuju
Tidak Setuju
Bila ada subkriteria lain, mohon ditambahkan:
1)
...
2)
...
3.
Apakah Bapak/Ibu setuju/ tidak setuju apabila subkriteria berikut termasuk dalam
kriteria pengukuran kinerja
supplier
/
manufactur
ditinjau dari kriteria
performance
history
?
Bila ada subkriteria lain, mohon ditambahkan:
1)
...
2)
...
4.
Warranties and claim polices
berkaitan dengan kemampuan
supplier
/
manufactur
untuk merespon hal-hal yang berkaitan dengan
complain
dari konsumen. Apakah
Bapak/Ibu setuju/ tidak setuju apabila subkriteria berikut termasuk dalam kriteria
pengukuran kinerja
supplier
/
manufactur
ditinjau dari kriteria
warranties and claim
polices
?
a.
Kemampuan merespon komplain
Setuju
Tidak Setuju
b.
Kemampuan memberikan
Bila ada subkriteria lain, mohon ditambahkan:
1)
...
KUESIONER
PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN (BOBOT) KRITERIA DAN
SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA
SUPPLIER / MANUFACTUR
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk membantu peneliti terkait
dengan pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner ini. Penelitian ini
digunakan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S-1) di
Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Tujuan penyebaran kuisioner ini adalah untuk menentukan tingkat kepentingan
(bobot) dari kriteria dan subkriteria yang telah ditentukan terkait dengan kinerja
supplier / manufacturer.
Peneliti mengharapkan Bapak/Ibu
untuk memberikan
jawaban yang sesuai terkait dengan kriteria dan subkriteria yang digunakan.
Jawaban yang Bapak/Ibu berikan pada kuisioner ini akan digunakan sebagai bobot
tingkat kinerja
supplier / manufacturer
di perusahaan. Atas bantuan yang
Bapak/Ibu berikan peneliti ucapkan terima kasih.
Medan,
2015
Peneliti,
A. BIODATA
Nama :
Umur :
Jabatan :
Pengalaman Kerja :
B. PETUNJUK PENGISIAN
Untuk menyamakan pemahaman dan prosedur, maka peneliti sampaikan kepada Bapak/Ibu
petunjuk kuisioner pembobotan berikut :
1. Pembobotan dilakukan dengan perbandingan berpasangan, yaitu membandingkan kriteria
penilaian di sebelah kiri dengan kriteria penilaian di sebelah kanan.
2. Kolom penilaian sebelah kiri dipilih/diisi jika kriteria sebelah kiri lebih penting dari kriteria
sebelah kanan, sehingga kolom sebelah kanan tidak perlu diisi lagi. Sebaliknya, kolom
penilaian sebelah kanan dipilih/diisi jika kriteria sebelah kanan lebih tinggi dari kriteria
sebelah kiri.
3. Bapak/Ibu diminta untuk melingkari (O) atau memberi tanda (X) pada angka yang sesuai
dengan arti penilaian berikut :
Tabel Skala Perbandingan Berpasangan
Elemen yang satu sedikit lebih penting ketimbang yang lainnya Elemen yang satu sangat penting ketimbang yang lainnya Satu elemen jelas lebih penting dari elemen yang lainnya
Satu elemen mutlak lebih penting ketimbang elemen yang lainnya Nilai-nilai antara dua pertimbangan yang berdekatan
4. Usahakan penilaian Bapak/Ibu konsisten. Misalnya Bapak/Ibu menyatakan A lebih penting
daripada B, dan B lebih penting dari C, maka penilaian Bapak/Ibu konsisten jika menyatakan A
lebih penting daripada C dan penilaian tidak konsisten jika menyatakan C lebih penting
daripada A.
5. Berikut adalah contoh pengisian kuisionernya,
Kriteria Penilaian Kriteria
9 : Mutlak lebih penting
2,4,6,8 : Nilai antara dua pertimbangan yang berdekatan
Arti pengisian di atas:
a. B pada tingkat kepentingan sedikit lebih penting daripada A
b. A pada tingkat kepentingan jauh lebih penting daripada C
c. B pada tingkatan kepentingan mutlak lebih penting daripada C
C. KUESIONER
Tingkat kepentingan elemen-elemen dan unsur-unsur digunakan untuk menentukan bobot
penilaian kinerja supplier / manufacturer yang terpenting. Kriteria-kriteria yang akan digunakan dalam kuesioner ini dikembangkan dari 5 kriteria berdasarkan teori yang dikemukakan oleh
Dickson. Saya berharap bapak/ibu responden bisa memberi jawaban yang sesuai dengan kondisi di
lapangan.
Berikut kriteria-kriteria yang dikembangkan dari atribut kinerja berdasarkan teori yang
dikemukakan oleh Dickson.
1. Kualitas (K)
Kemampuan supplier / manufacturer terkait dengan kriteria kualitas dinilai dengan subkriteria sebagai berikut:
a. Kesesuian dengan kualitas yang ditetapkan
b. Konsistensi kualitas produk
c. Jumlah bahan baku/produk yang ditolak (reject) saat masuk d. Kondisi produk saat diterima
2. Delivery (D)
Kemampuan supplier / manufacturer terkait dengan kriteria delivery dinilai dengan subkriteria sebagai berikut:
a. Ketepatan waktu pengiriman
b. Ketepatan jumlah pengiriman
3. Performance History (PH)
Kemampuan supplier / manufacturer terkait dengan kriteria performance history dinilai
dengan subkriteria sebagai berikut:
a. Kemampuan pemenuhan terhadap jadwal yang telah ditetapkan
b. Kemampuan pemenuhan terhadap jumlah pemesanan
c. Kemampuan memenuhi standard kualitas produk
4. Warranties and claim polices (WCP)
Kemampuan supplier / manufacturer terkait dengan kriteria warranties and claim polices
a. Kemampuan merespon komplain
b. Kemampuan memberikan informasi tentang barang/produk dengan jelas
c. Garansi
d. Kemudahan penggantian bahan/produk
Untuk Pertanyaan dibawah ini responden diharapkan memberikan penilaian perbandingan tingkat
kepentingan variabel-variabel dibawah ini.
1. Perbandingan berpasangan antar kriteria (variabel)
Variabel Penilaian Variabel
Kualitas 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Delivery
2. Perbandingan berpasangan antar subkriteria dari kriteria kualitas (K)
Variabel Penilaian Variabel
Kesesuian dengan kualitas yang
ditetapkan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Konsistensi kualitas produk
Kesesuian dengan kualitas yang
ditetapkan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah bahan baku/produk yang
ditolak (reject) saat masuk Kesesuian dengan kualitas yang
ditetapkan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kondisi produk saat diterima
Konsistensi kualitas produk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jumlah bahan baku/produk yang ditolak (reject) saat masuk Konsistensi kualitas produk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kondisi produk saat diterima
Jumlah bahan baku/produk yang
ditolak (reject) saat masuk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kondisi produk saat diterima
3. Perbandingan berpasangan antar subkriteria dari kriteria Delivery (D)
Variabel Penilaian Variabel
4. Perbandingan berpasangan antar subkriteria dari kriteria Performance History (PH)
Variabel Penilaian Variabel
Kemampuan pemenuhan
5. Perbandingan berpasangan antar subkriteria dari kriteria Warranties and claim polices
(WCP)
Variabel Penilaian Variabel