• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Kinerja Rantai Pasok dengan Menggunakan Metode Theory Of Constraints (TOC) dan Lean Six Sigma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Kinerja Rantai Pasok dengan Menggunakan Metode Theory Of Constraints (TOC) dan Lean Six Sigma"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

“IDENTIFIKASI SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA

SUPPLIER

/

MANUFACTUR

KUESIONER

Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk membantu peneliti terkait

dengan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner ini. Penelitian ini

digunakan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S-1) di

Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Tujuan penyebaran kuesioner ini adalah mendapatkan subkriteria yang

akan digunakan untuk mengukur kinerja

supplier / manufactur.

Kriteria yang

digunakan untuk menentukan subkriteria disusun berdasarkan teori yang

dikemukakan oleh Dickson. Peneliti mengharapkan Bapak/Ibu

untuk memberikan

jawaban yang sesuai terkait dengan subkriteria yang digunakan. Jawaban yang

Bapak/Ibu berikan pada kuesioner ini akan digunakan untuk menyusun kuesioner

pengukuran tingkat kinerja

supplier / manufactur

di perusahaan. Atas bantuan

yang Bapak/Ibu berikan peneliti ucapkan terima kasih.

Medan, Januari 2016

Peneliti,

(2)

A.

BIODATA

Petunjuk pengisian kuesioner ini adalah sebagai berikut:

1.

Bapak/Ibu diminta untuk memberikan jawaban terkait dengan subkriteria yang

digunakan dalam pengukuran kinerja

supplier / manufactur

dengan memberikan

tanda centang (

√) pada tempat yang telah disediakan.

2.

Kuesioner ini bersifat semi terbuka dimana Bapak/Ibu dapat menambahkan

subkriteria lain yang dianggap penting.

C. KUESIONER

I. PENJELASAN

Kriteria penilaian kinerja rantai pasokan pada bagian

supplier/manufactur

ditentukan

berdasarkan kriteria yang dikemukakan oleh Dickson.

II. PERTANYAAN

1.

Apakah Bapak/Ibu setuju/ tidak setuju apabila subkriteria berikut termasuk dalam

kriteria pengukuran kinerja

supplier

/

manufactur

ditinjau dari kriteria

kualitas

?

a.

Kesesuian dengan standard

yang ditolak (

reject

) saat masuk

Setuju

Tidak Setuju

d.

Kondisi bahan tambahan/produk

saat diterima

Setuju

Tidak Setuju

Bila ada subkriteria lain, mohon ditambahkan:

1)

...

2)

...

(3)

2.

Apakah Bapak/Ibu setuju/ tidak setuju apabila subkriteria berikut termasuk dalam

kriteria pengukuran kinerja

supplier

/

manufactur

ditinjau dari kriteria

delivery

?

a.

Ketepatan waktu pengiriman

Setuju

Tidak Setuju

b.

Ketepatan jumlah pengiriman

Setuju

Tidak Setuju

Bila ada subkriteria lain, mohon ditambahkan:

1)

...

2)

...

3.

Apakah Bapak/Ibu setuju/ tidak setuju apabila subkriteria berikut termasuk dalam

kriteria pengukuran kinerja

supplier

/

manufactur

ditinjau dari kriteria

performance

history

?

Bila ada subkriteria lain, mohon ditambahkan:

1)

...

2)

...

4.

Warranties and claim polices

berkaitan dengan kemampuan

supplier

/

manufactur

untuk merespon hal-hal yang berkaitan dengan

complain

dari konsumen. Apakah

Bapak/Ibu setuju/ tidak setuju apabila subkriteria berikut termasuk dalam kriteria

pengukuran kinerja

supplier

/

manufactur

ditinjau dari kriteria

warranties and claim

polices

?

a.

Kemampuan merespon komplain

Setuju

Tidak Setuju

b.

Kemampuan memberikan

Bila ada subkriteria lain, mohon ditambahkan:

1)

...

(4)

KUESIONER

PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN (BOBOT) KRITERIA DAN

SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA

SUPPLIER / MANUFACTUR

Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk membantu peneliti terkait

dengan pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner ini. Penelitian ini

digunakan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S-1) di

Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Tujuan penyebaran kuisioner ini adalah untuk menentukan tingkat kepentingan

(bobot) dari kriteria dan subkriteria yang telah ditentukan terkait dengan kinerja

supplier / manufacturer.

Peneliti mengharapkan Bapak/Ibu

untuk memberikan

jawaban yang sesuai terkait dengan kriteria dan subkriteria yang digunakan.

Jawaban yang Bapak/Ibu berikan pada kuisioner ini akan digunakan sebagai bobot

tingkat kinerja

supplier / manufacturer

di perusahaan. Atas bantuan yang

Bapak/Ibu berikan peneliti ucapkan terima kasih.

Medan,

2015

Peneliti,

(5)

A. BIODATA

Nama :

Umur :

Jabatan :

Pengalaman Kerja :

B. PETUNJUK PENGISIAN

Untuk menyamakan pemahaman dan prosedur, maka peneliti sampaikan kepada Bapak/Ibu

petunjuk kuisioner pembobotan berikut :

1. Pembobotan dilakukan dengan perbandingan berpasangan, yaitu membandingkan kriteria

penilaian di sebelah kiri dengan kriteria penilaian di sebelah kanan.

2. Kolom penilaian sebelah kiri dipilih/diisi jika kriteria sebelah kiri lebih penting dari kriteria

sebelah kanan, sehingga kolom sebelah kanan tidak perlu diisi lagi. Sebaliknya, kolom

penilaian sebelah kanan dipilih/diisi jika kriteria sebelah kanan lebih tinggi dari kriteria

sebelah kiri.

3. Bapak/Ibu diminta untuk melingkari (O) atau memberi tanda (X) pada angka yang sesuai

dengan arti penilaian berikut :

Tabel Skala Perbandingan Berpasangan

Elemen yang satu sedikit lebih penting ketimbang yang lainnya Elemen yang satu sangat penting ketimbang yang lainnya Satu elemen jelas lebih penting dari elemen yang lainnya

Satu elemen mutlak lebih penting ketimbang elemen yang lainnya Nilai-nilai antara dua pertimbangan yang berdekatan

4. Usahakan penilaian Bapak/Ibu konsisten. Misalnya Bapak/Ibu menyatakan A lebih penting

daripada B, dan B lebih penting dari C, maka penilaian Bapak/Ibu konsisten jika menyatakan A

lebih penting daripada C dan penilaian tidak konsisten jika menyatakan C lebih penting

daripada A.

5. Berikut adalah contoh pengisian kuisionernya,

Kriteria Penilaian Kriteria

(6)

9 : Mutlak lebih penting

2,4,6,8 : Nilai antara dua pertimbangan yang berdekatan

Arti pengisian di atas:

a. B pada tingkat kepentingan sedikit lebih penting daripada A

b. A pada tingkat kepentingan jauh lebih penting daripada C

c. B pada tingkatan kepentingan mutlak lebih penting daripada C

C. KUESIONER

Tingkat kepentingan elemen-elemen dan unsur-unsur digunakan untuk menentukan bobot

penilaian kinerja supplier / manufacturer yang terpenting. Kriteria-kriteria yang akan digunakan dalam kuesioner ini dikembangkan dari 5 kriteria berdasarkan teori yang dikemukakan oleh

Dickson. Saya berharap bapak/ibu responden bisa memberi jawaban yang sesuai dengan kondisi di

lapangan.

Berikut kriteria-kriteria yang dikembangkan dari atribut kinerja berdasarkan teori yang

dikemukakan oleh Dickson.

1. Kualitas (K)

Kemampuan supplier / manufacturer terkait dengan kriteria kualitas dinilai dengan subkriteria sebagai berikut:

a. Kesesuian dengan kualitas yang ditetapkan

b. Konsistensi kualitas produk

c. Jumlah bahan baku/produk yang ditolak (reject) saat masuk d. Kondisi produk saat diterima

2. Delivery (D)

Kemampuan supplier / manufacturer terkait dengan kriteria delivery dinilai dengan subkriteria sebagai berikut:

a. Ketepatan waktu pengiriman

b. Ketepatan jumlah pengiriman

3. Performance History (PH)

Kemampuan supplier / manufacturer terkait dengan kriteria performance history dinilai

dengan subkriteria sebagai berikut:

a. Kemampuan pemenuhan terhadap jadwal yang telah ditetapkan

b. Kemampuan pemenuhan terhadap jumlah pemesanan

c. Kemampuan memenuhi standard kualitas produk

4. Warranties and claim polices (WCP)

Kemampuan supplier / manufacturer terkait dengan kriteria warranties and claim polices

(7)

a. Kemampuan merespon komplain

b. Kemampuan memberikan informasi tentang barang/produk dengan jelas

c. Garansi

d. Kemudahan penggantian bahan/produk

Untuk Pertanyaan dibawah ini responden diharapkan memberikan penilaian perbandingan tingkat

kepentingan variabel-variabel dibawah ini.

1. Perbandingan berpasangan antar kriteria (variabel)

Variabel Penilaian Variabel

Kualitas 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Delivery

2. Perbandingan berpasangan antar subkriteria dari kriteria kualitas (K)

Variabel Penilaian Variabel

Kesesuian dengan kualitas yang

ditetapkan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Konsistensi kualitas produk

Kesesuian dengan kualitas yang

ditetapkan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jumlah bahan baku/produk yang

ditolak (reject) saat masuk Kesesuian dengan kualitas yang

ditetapkan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kondisi produk saat diterima

Konsistensi kualitas produk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jumlah bahan baku/produk yang ditolak (reject) saat masuk Konsistensi kualitas produk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kondisi produk saat diterima

Jumlah bahan baku/produk yang

ditolak (reject) saat masuk 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kondisi produk saat diterima

3. Perbandingan berpasangan antar subkriteria dari kriteria Delivery (D)

Variabel Penilaian Variabel

(8)

4. Perbandingan berpasangan antar subkriteria dari kriteria Performance History (PH)

Variabel Penilaian Variabel

Kemampuan pemenuhan

5. Perbandingan berpasangan antar subkriteria dari kriteria Warranties and claim polices

(WCP)

Variabel Penilaian Variabel

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan Konseptual adalah suatu proses dalam membuat sebuah model informasi yang digunakan pada sebuah perusahaan, dan terlepas dari semua pertimbangan – pertimbangan

Simpulan penelitian pengembangan ini adalah (1) Dihasilkan modul pembelajaran fisika dengan strategi inkuiri terbimbing pada materi fluida statis yang tervalidasi; (2)

Secara teoritis dapat dijadikan sumbangan informasi dan keilmuan yang yang berarti bagi lembaga yang berkompeten mengenai pentingnya kondisi fisik atlet, khususnya atlet

skor penilaian yang diperoleh dengan menggunakan tafsiran Suyanto dan Sartinem (2009: 227). Pengkonversian skor menjadi pernyataan penilaian ini da- pat dilihat

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, Tuhan Semesta Alam atas segala limpahan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Judul biasanya digunakan pada pameran bersama ataupun pameran tunggal, dalam hal ini yang dimaksudkan penulis dengan judul adalah sebuah teks yang terdiri dari satu

penelitian yang berjudul “ Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Pegawai dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening

Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang-bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah- daerah tertentu