• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Stokastik Cacah Campuran Dua Tahap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Program Stokastik Cacah Campuran Dua Tahap"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang

Dunia saat ini dilanda oleh adanya kondisi ketidakpastian yang tinggi,

namun pengambil keputusan tetap harus menentukan keputusan walau dalam

kondisi yang demikian. Persoalan keputusan sering diformulasikan sebagai

persoalan optimisasi, jadi dalam berbagai situasi, pengambil keputusan ingin

menyelesaikan persoalan optimisasi yang tergantung pada parameter yang tak

diketahui. Jika ketidakpastian ini tidak diperhitungkan dalam model

penye-lesaian, keputusan yang diambil dapat berada jauh dari nilai optimal, atau

bahkan tak layak.

Dalam sistem transportasi ketidakpastian ini dapat muncul pada variasi

antara permintaan aktual terhadap sumber daya transportasi dan ramalan

per-mintaan; perubahan acak dalam kapasitas hubungan jaringan; dan perubahan

acak dalam kapasitas karena terjadinya kerusakan alat transportasi.

Program stokastik berkaitan dengan optimisasi pengambilan keputusan

dengan adanya ketidakpastian dalam data problema dari suatu periode waktu

ke periode waktu berikutnya. Tipe objek kajian adalah problema optimisasi

acak di mana hasil (outcome) dari data acak tidak terungkap pada waktu

berjalan, dan keputusan yang akan dioptimalkan tidak harus mengantisipasi

hasil masa datang (non-antisipatif). Hal ini memberikan kaitan erat dengan

optimisasi ’real time’ yang merupakan keputusan optimal ’di sini dan sekarang’

(2)

informasi probabilistik tersedia, model oprasional yang sesuai untuk optimisasi

’real-time’ dapat diformulasi sebagai program stokastik tahap-ganda. Secara

esensial model ini diajukan untuk menggantikan model deterministik, dimana

koefisien atau parameter yang tidak diketahui merupakan nilai acak dengan

adanya pengandaian sebaran peluang bebas dari variabel keputusan.

Program stokastik tak linier (PSTL) menyajikan suatu kelas dari

per-soalan optimisasi stokastik. Model demikian ini sering muncul dalam

kehidu-pan nyata. Banyak sistem di alam ini mempunyai pola model tak linier,

berak-ibat diperlukan metode program tak linier untuk menentukan optimisasinya.

Faktor lain yang kelihatan sudah menjadi suatu kewajaran adalah kondisi

keti-dakpastian. Boleh dikatakan sangat jarang parameter dari sistem diketahui

secara tepat. Yang sering muncul adalah parameter-parameter ini diketahui

dalam suatu rentang nilai atau, dalam beberapa kasus, dalam sebaran

pelu-ang. Terhadap persoalan dengan adanya ketidakpastian ini metode program

stokastik perlu dipakai.

Adakalanya dalam persoalan optimisasi keputusan demikian ini tercakup

didalamnya variabel yang nilainya harus merupakan bilangan cacah, atau

bi-ner(0 atau 1). Jadi, jika diberikan syarat cacah terhadap variabel keputusan,

maka model program stokastik tak linier ini disebut sebagai program

stokas-tik cacah tak linier (PSCTL). Dalam penelitian ini model program stokasstokas-tik

yang diteliti adalah program stokastik cacah-campuran tak linier (PSCCTL),

yang berarti bahwa disamping adanya variabel yang dipersyaratkan bernilai

bilangan cacah tetapi ada juga variabel yang dapat bernilai kontinu (pecahan).

Kebanyakan pemakaian dari PSCCTL berada pada bidang proses

(3)

Diwekar (2003a) dan Sahinidis (2004). Pemakaian dalam proses sintesis dari

jaringan air terintegrasi (Karuppiah dan Grossmann, 2008). Pemakaian

lain-nya mencakup Proses jaringan perusahaan (Rya et.al., 2004), perencanaan dan

penjadwalan tugas terkait (Jung et.al., 2004; Lin et.al., 2004), aplikasi yang

terkait dengan lingkungan (Diwekar, 2003b; 2005; Kreawhom dan Hirao, 2004;

Aman dan Mawengkang, 2008), aplikasi dalam bidang finansial (Bastin et.al.,

2007; Mawengkang, 2007), aplikasi dalam perikanan (Albornor dan Canaler,

2006; Mawengkang, 2007) serta aplikasi dalam bidang jaringan transportasi

(Liu et al., 2009). Model persoalan PSCCTL yang diajukan dalam penelitian

ini dapat ditulis dalam bentuk berikut.

min

Ω adalah ruang probabilitas yang dilengkapi dengan σ-aljabar F dan ukuran

probabilitas. ξ adalah variabel acak yang ukuran probabilitasnya ada, dan

f1, f2, g1, g2, h1, h2

merupakan fungsi tak linier. xmenyatakan variabel tahap

pertama, sedangkan y(w) menyajikan variabel tahap kedua. Himpunan Y

merupakan gabungan dari dua himpunan bagianYRdanYZ, denganYR∈Rn+2

dan YZ ∈ Z+n2. Jadi, dalam model di atas, beberapa variabel tahap kedua

(4)

Fitur utama dari model program stokastik dua tahap adalah adanya

tin-dakan recourse (peninjauan ulang). Himpunan keputusan dibagi menjadi dua

kelompok. Sejumlah keputusan harus diambil sebelum parameter persoalan

diketahui: keputusan ini merupakan keputusan tahap pertama dan keputusan

ini diambil dalam tahap pertama. Keputusan lainnya dapat diambil setelah

ketidakpastian terungkap. Keputusanrecoursemerupakan fungsi dari realisasi

aktual parameter tak pasti dan dari keputusan tahap pertama. Sikuen dari

kejadian mengkarakterisasi model sebagai modelrecourse.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam peroalan

PSC-CTL dua tahap, yaitu, konveksitas dan kontinuitas. Hal ini terutama

dise-babkan oleh persyaratan cacah. Jika variabel cacah hanya ditahap pertama,

sifat fungsi recourse sama seperti dalam kasus kontinu. Dalam kaus tak linier

kontinu jika f, h konveks dan g affine untuk semua ξ, problemanya konveks.

Apabila persyaratan cacah muncul ditahap kedua, walaupun untuk kasus

lini-er fungsirecourseumumnya tak konveks. Kesulitan dalam dimensi tergantung

pada jumlah skenario.

Ekspektasi dalam (1.2) mencakup integrasi multi-dimensi. Agar

per-soalan dapat teratasi, ketidakpastian biasanya dinyatakan dalam sebaran diskrit

yang mendekati. Namun, kebutuhan untuk akurasi dalam pemodelan yang

berakibat terjadinya peningkatan dimensi dalam program optimisasi. Hal ini

menambah keterbatasan pada cara pemodelan program stokastik dan metode

penyelesaiannya masih pada tahap awal.

Adanya asumsi ruang probabilitas diskrit berakibat fungsi tujuan dapat

dituliskan sebagai jumlah berhingga dan kendala direplikasikan untuk setiap

(5)

pada Ω = 1, . . . , S dengan P(ξ =ξi) = πi. Maka problema dapat ditulis lagi

dimanaπs menyatakan probabilitas bahwa skenariosterjadi. Formulasi

deter-ministik ekivalen ini merupakan suatu problema program bilangan cacah tak

linier berskala besar dengan n1+n2s variabel dan me+mi+tes+tis kendala

tak linier.

Karena adanya persyaratan cacah, fungsirecourseumumnya tak konveks

dan tak kontinu (lower semi-continuous). Metode Branch and Bound, yang

biasa dipakai untuk menyelesaikan problema program bilangan cacah linier,

tidak dapat diaplikasikan terhadap kondisilower semi-continuous, karena akan

terdapat tak berhingga sub problema yang diperlukan sehingga batas bawah

dan batas atas menjadi sama. Akibatnya terminasi berhingga dari algoritma

ini tidak terjamin.

1.2 Perumusan Masalah

Situasi ketidakpastian yang tinggi melanda dunia global saat ini dan

diperkirakan masih akan berlangsung di masa-masa mendatang.

Konseku-ensinya, problema optimisasi pengambilan keputusan mengandung parameter

yang tak pasti (acak). Model optimisasi stokastik menjadi alternatif utama

untuk dipakai dalam menentukan alternatif keputusan. Di lapangan sering

(6)

misalnya dalam penjadwalan produksi, telekomunikasi, optimisasi portofolio,

sehingga optimisasinya sekarang menjadi program stokastik cacah-campuran.

Model demikian ini dapat dibentuk, namun metode penyelesaiannya yang

per-lu diperoleh. Penelitian untuk menentukan metode terhadap model ini boleh

dikatakan masih baru. Metode yang banyak diajukan para peneliti adalah

untuk PSCC dua-tahap. Metode yang ada untuk PSCC tahap-ganda hanya

dapat terpakai untuk struktur tertentu dari model PSCC. Berdasarkan latar

belakang permasalahan di atas, masalah dalam penelitian ini dirumuskan

se-bagai berikut: Bagaimana pengembangan metode penyelesaian problema

opti-masi stokastik secara umum menggunakan model PSCC tak linier dua-tahap?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan dari

penelitian ini adalah:

1. Pengajuan suatu metode baru untuk menyelesaikan secara global

Pro-gram Stokastik Cacah Campuran Tak Linier

2. Menyediakan alat untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

mengandung ketidakpastian.

3. Memberikan kerangka dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang

yang terkait, antara lain, metode untuk menyelesaikan Program

Sto-kastik Cacah Murni Tahap-Ganda, Cara pembentukan Skenario yang

efisien, Stabilitas hasil penyelesaian, Menyelesaikan Program Stokastik

(7)

1.4 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka hasil penelitian ini diharapkan

akan memberikan manfaat, yaitu diperolehnya suatu metode untuk

menye-lesaikan persoalan keputusan dan perencanaan yang mengandung

ketidakpas-tian yang sering muncul dalam berbagai, seperti bidang finansial, transportasi,

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan

Ia menemukan bahwa perusahaan dengan intensitas aset tetap yang tinggi lebih mungkin memilih model revaluasi karena revaluasi layak diperhatikan bahwa aset tetap merupakan

Untuk mengetahui seberapa besar variabel ukuran perusahaan, intensitas aset tetap, leverage, likuiditas dan pertumbuhan perusahaan mempengaruhi dipilihnya model

Tulisan berikut ini disajikan berdasarkan penelitian untuk mengkaji lebih dalam terhadap fenomena tersebut di atas, dengan fokus untuk menjawab permasalahan : Mengapa terjadi

Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi yang menentukan tentang daerah-daerah mana yang termaksud rawan kecelakaan di Kota Kendari beserta analisis data serta

Sementara itu, Carter, Monckza & Mosconi (2005) dalam penelitiannya pada fungsi purchasing dan supply 15 perusahaan besar yang telah memiliki sistem pengukuran kinerja yang

Setiap tim peserta yang terdiri dari 3(tiga) mahasiswa dengan seorang dosen pembimbing, diwajibkan untuk membuat satu atau beberapa robot yang terkoordinasi untuk

KECUALI SEBAGAIMANA DIATUR DALAM JAMINAN INI DAN SEPANJANG DIIZINKAN SECARA MAKSIMUM OLEH HUKUM, APPLE TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS GANTIRUGI-GANTIRUGI LANGSUNG, KHUSUS,