Kajian Ukuran Partikel dan Proporsi Tepung Jagung Muda Sebagai Sumber Serat Biskuit
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Gambar 5 menunjukkan bahwa, skor daya terima biskuit tertinggi diberikan oleh variasi campuran tepung jagung dan tepung terigu dengan volume air yang proporsional dari
Biskuit dengan formulasi 15% tepung ubi jalar oranye, 15% pati ubi jalar oranye, 15% serat ubi jalar oranye, 55% tepung terigu merupakan biskuit dengan mutu terbaik dan
Perlakuan terbaik biskuit proporsi tepung terigu : tepung kacang hijau dan subtitusi tepung bekatul berdasarkan parameter fisik dan kimia diperoleh pada biskuit
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung sorgum dengan tepung jagung terhadap karakteristik makaroni, untuk mengetahui pengaruh
Tingginya serat kasar pada semua biskuit, dengan kisaran 27,25%-42,49% menunjukkan bahwa biskuit rumput lapang dan limbah tanaman jagung dapat memenuhi kebutuhan serat bagi ternak
Pengaruh interaksi penggunaan proporsi tepung ampas tahu dan tepung terigu dengan penggunaan jumlah lemak terhadap tingkat kesukaan biskuit berlemak (rich biscuit)
Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan kajian mengenai pemanfaatan serat daun nanas sebagai pengisi pada matriks resin epoksi dimana ukuran partikel serat dan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Augustyn 2019 mengatakan bahwa nilai hasil uji kadar serat pada tepung jagung dibandingkan dengan SNI persyaratan mutu tepung jagung maka,