DISPENSASI NIKAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR
1 TAHUN 1974 (STUDI PENETAPAN PENGADILAN AGAMAMEDAN NOMOR : 110/Pdt.P/2011/PA-MDN)
TESIS
Oleh
ABDULLAH UMAR
117011108/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
DISPENSASI NIKAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR
1 TAHUN 1974 (STUDI PENETAPAN PENGADILAN AGAMAMEDAN NOMOR : 110/Pdt.P/2011/PA-MDN)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ABDULLAH UMAR
117011108/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : DISPENSASI NIKAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 (STUDI PENETAPAN
PENGADILAN AGAMA MEDAN NOMOR :
110/Pdt.P/2011/PA-MDN) Nama Mahasiswa : ABDULLAH UMAR
Nomor Pokok : 117011108
Program Studi : MAGISTER KENOTARIATAN
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD)
Pembimbing Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Dr. Utary Maharani Barus, SH, MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 12 Mei 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD
Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. Utary Maharany Barus, SH, MHum
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ABDULLAH UMAR
Nim : 117011108
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : DISPENSASI NIKAH DALAM UNDANG-UNDANG
NOMOR 1 TAHUN 1974 (STUDI PENETAPAN
PENGADILAN AGAMA MEDAN NOMOR :
110/Pdt.P/2011/PA-MDN)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama :ABDULLAH UMAR
i
ABSTRAK
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan keTuhanan Yang Maha Esa. Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 telah menetapkan dasar dan syarat yang harus dipenuhi dalam perkawinan. Salah satu di antaranya adalah ketentuan dalam pasal 7 ayat (1) yang berbunyi: “Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita mencapai umur 16 (enam belas) tahun. Apabila dalam keadaan yang sangat memaksa perkawinan di bawah umur dapat dilakukan dengan mengajukan dispensasi ke pengadilan agama yang telah ditunjuk oleh kedua orang tua dari pihak laki-laki atau perempuan, sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang No 1 Tahun 1974 Pasal 7 ayat (2). Apabila penetapan izin pernikahan sudah dikeluarkan oleh pengadilan agama, maka kedua mempelai bisa melaksanakan perkawinan. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai alasan yang membenarkan dispensasi nikah dapat dilakukan bagi anak yang masih dibawah umur, prosedur pengajuan dispensasi nikah
di Pengadilan Agama dan analisis Penetapan Pengadilan Agama Nomor:
110/Pdt.P/2011/PA-Mdn.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif. Dalam metode penelitian yuridis normatif tersebut akan menelaah secara mendalam terhadap peraturan perundang-undangan, yurisprudensi dan pendapat ahli hukum. Teknik pengumpulan data dalam tesis ini dilakukan secara studi kepustakaan dan wawancara. Alasan yang membenarkan dispensasi nikah bagi perkawinan anak di bawah umur disebabkan karena hamil diluar nikah, kekhawatiran orang tua akan terjadi kehamilan sebelum perkawinan, faktor ekonomi atau kemiskinan dan faktor rendahnya pendidikan masyarakat sehingga tidak memiliki keinginan untuk memotivasi anak-anaknya agar berpendidikan tinggi. Dispensasi nikah diajukan oleh orang tua pria maupun wanita kepada Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat
tinggalnya, Pengadilan Agama setelah memeriksa dalam persidangan dan
berkeyakinan bahwa terdapat hal-hal yang memungkinkan untuk memberikan dispensasi tersebut, maka Pengadilan Agama memberikan dispensasi nikah dengan suatu penetapan. Majelis Hakim memberikan penetapan berdasarkan pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, dengan pertimbangan untuk menghindari terjadinya mudharat yang lebih besar seperti kehamilan sebelum perkawinan.
ii ABSTRACT
Marriage is a bond of matrimony between a man and a wornan as husband and wife in order to create a happy and last family or household, based on God Almighty. Law No. l/1974 has stipulated the fundamental and the requirements to be obeyed in a marriage. One of then is the provision in Article 7, Paragraph I which says, "A marriage is permitted when the groom is not less than 19 (nineteen) years old and tle bride is not less tlmn 16 (stxteen) years old- In the emergency situation, an under aged marriage can be done when dispensation is filed to the Religious Court, appointed by both parties, as it is stipulated in Article 7, Paragraph 2 of Lan, No. I/1974. When the permission has been given by the Religious Court, both the couples then canperform thb marriage. The problems whichwouldbe analyzed in the researchwere about the reasonfor giving dispensationfor performing a marriage to under aged couples, procedures of filing dispensation for performing a marriage in the Religious Court, and the analysis of the Decision of the Religious Court No. 110/Pdt.P/ 2 0 I I /PA-Mdn.
The research used judicial normative method which would analyze deeply the legal provisions, jarisprudence, and the opinion of legal experts. The data were gathered by conducting library research and interviews. The reasons for justification for SrvW marriage dispensation to under aged eouples were teenage pregnsncy prior to marriage, parents' concern about pregnancy prior to marriage, economic and poverty factors, ond the faaor of uneducated parents who are not interested in motivating their children to advance their study. Dispensation for tnarriage is fi.led by parents of the couple to the Religious Court located in their area. Afier the panel ofjudges examines the case and is convinced that it is possible to give dispensation, the provision is issued, based on Article 7, Paragraph I of Law No. I/1974, with the consideration that pregnancy prior to marriage can be avoided.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih serta Maha Penyayang
atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan
penulisan ini yang merupakan syarat guna mencapai gelar Magister Kenotariatan.
Berkat rahmat dan karuniaNya yang diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan studi dan penulisan tesis ini dengan judul “DISPENSASI NIKAH
DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 (Studi Penetapan
Pengadilan Agama Medan Nomor: 110/Pdt.P/2011/PA-Mdn). Penulisan tesis ini
merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan
(M.Kn) pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Shalawat beriring salam
teruntuk Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan ajaran Islam sehingga
kita keluar dari zaman kebodohan.
Harapan penulis, semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bukan hanya
pada penulis sendiri, tetapi juga bagi masyarakat pada umumnya, dan bagi mahasiswa
khususnya yang berada, di lingkungan pendidikan hukum. Penulis sangat menyadari
bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, karena penulis adalah
manusia biasa dan tak luput dari kesalahan dan kekurangan.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moralmaupun
materil. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
iv
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K).
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD, selaku Ketua Komisi
Pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan, saran dan masukan
dalam penulisan tesis ini hingga selesai.
4. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan dan anggota Komisi Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, arahan, petunjuk hingga selesainya penulisan tesis ini.
5. Ibu Dr. Utary Maharani Barus, SH, M.Hum, selaku anggota Komisi
Pembimbing atas segala waktu, masukan, bimbingan serta sarannya dalam
penyelesaian penulisan tesis ini.
6. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Dosen Penguji dan
Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan, atas segala waktu serta kritik
dan sarannya dalam menyelesaikan tesis ini.
7. Ibu Dr. Idha Aprilyana Sembiring, S.H., M.Hum, selaku Dosen Penguji atas
kritik dan sarannya dalam penulisan tesis ini.
8. Para Bapak/Ibu Dosen Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Universitas
Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat
v
9. Seluruh Staf Biro Pendidikan Magister Kenotariatan yang telah banyak
memberikan bantuan kepada penulis selama ini.
10. Sahabat-sahabatku di Magister Kenotariatan dan seluruh kawan-kawan Angkatan
2011 khususnya Group A.
Ucapan terima kasih yang teristimewa kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta,
yang mana tanpa doa, dan pengorbanan beliau, maka usaha yang dilakukan penulis
tidak berarti apa-apa. Terima kasih karena telah memberikan support dan dukungan
serta doa kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan dan jasa-jasa yang
diberikan mereka semua. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak atas segala kekurangan yang penulis sadari
sepenuhnya terdapat dalam tesis ini guna perbaikan dikemudian hari.
Medan, Mei 2014
Penulis,
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Abdullah Umar
2. Tempat, Tanggal Lahir : Rantau Prapat, 13 Oktober 1988
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Status : Belum Menikah
5. Agama : Islam
6. Alamat : Jl. Anggrek No. 8 Ujung Bandar,
Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu
II. KELUARGA
1. Nama Ayah : Zainuddin Syarif, BA
2. Nama Ibu : Nurmalia Erliwaty
3. Nama Saudara : Walid Hadi
Sulthony
Habibah Zaini
III. PENDIDIKAN
1. SD : SD Negeri No. 112143 Rantau Prapat
Tahun 1995-2001
2. SMP : SLTP Negeri 4 Rantau Prapat
Tahun 2001-2003
3. SMA : SMA Negeri 4 Rantau Prapat
Tahun 2003-2006
4. Perguruan Tinggi (S1) : Universitas Islam Sumatera Utara
Tahun 2007-2011
5. Perguruan Tinggi (S2) : Program Studi Magister Kenotariatan
vii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR ISTILAH ... ix
DAFTAR SINGKATAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Keaslian Penelitian ... 10
F. Kerangka Teori dan Konsepsi... 11
G. Metode Penelitian... 24
BAB II ALASAN YANG MEMBENARKAN DISPENSASI NIKAH DAPAT DILAKUKAN BAGI ANAK YANG MASIH DIBAWAH UMUR ... 28
A. Konsep Pernikahan ... 28
B. Batas Usia Nikah ... 50
C. Alasan yang Membenarkan Dispensasi Nikah dapat dilakukan bagi Anak yang masih Dibawah Umur ... 54
BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA ... 66
A. Pengertian dan Dasar Hukum Dispensasi Nikah ... 66
B. Syarat-syarat Pengajuan Dispensasi Nikah ... 68
viii
BAB IV PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM PENETAPAN
PENGADILAN AGAMA MEDAN NOMOR:
110/Pdt.P/2011/PA-Mdn ... 75
A. Duduk Perkara ... 75 B. Pertimbangan Hukum Penetapan Pengadilan Agama Medan Nomor: 110/Pdt.P/2011/PA-Mdn ... 76
C. Analisis Penetapan Pengadilan Agama Medan Nomor: 110/Pdt.P/2011/PA-Mdn ... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 97
A. Kesimpulan ... 97
B. Saran ... 98
ix DAFTAR ISTILAH
Amar : Bunyi Putusan
Baligh : Dewasa
Bayyinah : Alat Bukti
Declaratoir : Suatu Keputusan Yang Menimbulkan Suatu
Keadaan Hukum Baru
Gharizah insaniyah : Naluri Kemanusiaan
Individu : Perorangan
Iqrar : Pengakuan
legal order : Ketertiban hukum
Mahar : Mas Kawin
Maqasid asy-Syari’ah : Tujuan-Tujuan Dan Rahasia-Rahasia Yang
Diletakkan Allah Dan Terkandung Dalam
Setiap Hukum Untuk Keperluan
Pemenuhan Manfaat Umat
Mubah : Boleh
Petitum : Bagian Surat Gugat Yg Dimohon Untuk
Diputuskan Atau Diperintahkan Oleh
Pengadilan
x
DAFTAR SINGKATAN
SAW : Shalallahu‘alaihi Wasallam
SWT : Subhanahu wa ta’ala
UU : Undang-undang
Q.S : Qur’an Surah
KHI : Kompilasi Hukum Islam