• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perbandingan Pengaruh Perendaman Ekstrak Asam Jawa (Tamarindus Indica) dan Kitosan Bead Manik Terhadap Kadar Formalin Pada Tahu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perbandingan Pengaruh Perendaman Ekstrak Asam Jawa (Tamarindus Indica) dan Kitosan Bead Manik Terhadap Kadar Formalin Pada Tahu"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERBANDINGAN PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK ASAM JAWA (Tamarindus Indica)

DAN KITOSAN BEAD/MANIK TERHADAP KADAR FORMALIN PADA TAHU

ABSTRAK

Penelitian mengenai perbandingan pengaruh perendaman ekstrak asam jawa (Tamarindus indica) dan kitosan bead/manik telah dilakukan terhadap kadar formalin pada tahu. Sampel tahu yang digunakan adalah tahu yang direndam dengan formalin pada konsentrasi tertentu selama 24 jam. Preparasi sampel sesuai dengan SNI 01-2894-1992. Perendaman sampel tahu simulasi dilakukan dengan ekstrak asam jawa (Tamarindus indica) dan larutan kitosan bead/manik berdasarkan variasi konsentrasi dengan waktu kontak 30 menit. Penentuan kadar formalin dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV-Visible dengan λ spesifik = 412 nm. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan kadar formalin pada tahu dengan perendaman ekstrak asam jawa (Tamarindus indica) berdasarkan variasi konsentrasi 1 - 5% dengan persentase penurunan paling rendah pada konsentrasi 1% yakni 89,8% dan yang paling tinggi pada konsentrasi 5% yakni 99,9%. Dengan perendaman larutan kitosan bead/manik berdasarkan variasi konsentrasi yang sama dengan persentase penurunan penurunan paling rendah pada konsentrasi 1% yakni 90%, dan yang paling tinggi pada konsentrasi 5% yakni 99,92%.

Kata kunci: Kitosan, Asam Jawa, Formalin, Tahu, Spektrofotometri UV-Visible

(2)

THE COMPARATIVE STUDY OF EXTRACT TAMARIND (Tamarindus Indica) AND BEAD CHITOSAN IMMERSION

TOWARDS FORMALDEHYDE CONTENT IN TOFU

ABSTRACT

The research of comparison in tamarind (Tamarindus Indica) and chitosan bead immersion has been done towards formaldehyde content in tofu. Tofu sample used is tofu immersed in formaldehyde in controlled concentration for 24 hours. Sample preparation follows SNI 01-2894-1992. SImulation tofu immersion is done in tamarind (Tamarind Indica) extract and bead chitosan solution based on 30 minutes contact time. Formaldehyde content is determined with Spectrophotometry UV-Visible with λ specific = 412 nm. Result shows a decrease in formalin content in tofu immersed in tamarind extract with concentration variation of 1 - 5% where the lowest reduction is shown in 1% concentration, 89.8% and the highest reduction is shown in 5% concentration, 99,9%. With chitosan bead immersion in the same variation, the lowest reduction is shown in 1% concentration, 90% and the highest reduction is shown in 5% concentration, 99,92%.

keyword: Chitosan, tamarind, formalin, tofu, spectrophotometry uv-visible

Referensi

Dokumen terkait

UJI PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH PASAR SECARA ANAEROB TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA.. ( Lactuca sativa L ) DENGAN

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ili Universitas Sebelas Maret berhak menyimpan, mengaiihmediakan, mengelolauya dalam bentuk pangkalan data (database),

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel persepsi pemanfaatan sistem informasi akuntansi dan motivasi kerja secara signifikan berpengaruh

atau kualitas yang ditawarkan pada. produk tersebut, maka

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel persepsi pemanfaatan sistem informasi akuntansi dan motivasi kerja secara signifikan berpengaruh

Gambar 9 menunjukan pada saat pengambilan data debit 0.5 lpm dengan variasi nilai Q energi cairan tertinggi yaitu dengan variasi menggunakan batu kerikil pada

berdampak pada: a) pemakaian anggaran belanja Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa menjadi lebih besar baik itu anggaran langsung maupun anggaran tidak langsung. b) Unit cost

Innovation Cabang Medan merupakan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan