• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Toksisitas Akut Oral Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa L.) Terhadap Mencit (Mus musculus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Toksisitas Akut Oral Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa L.) Terhadap Mencit (Mus musculus)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UJI TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL DAUN

SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP

MENCIT (Mus musculus)

SKRIPSI

OLEH:

ANDINI DITA UTAMI

NIM 131501111

PROGRAM SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

UJI TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL DAUN

SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP

MENCIT (Mus musculus)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

ANDINI DITA UTAMI

NIM 131501111

PROGRAM SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

UJI TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL DAUN

SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP

MENCIT (Mus musculus)

yarat untuk memperolehgelar Sarjana Farmasi pada Fakultasas Sumatera Utar

OLEH:

ANDINI DITA UTAMI

NIM 131501111

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Pada Tanggal : 17 Mei 2017

Pembimbing I,

Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt. NIP 197802152008122001

Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP 195707231986012001

Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt. NIP 197802152008122001

Marianne, S.Si., M.Si., Apt. NIP 198005202005012006

Yuandani, S.Farm., M.Si., Ph.D., Apt. NIP 198303202009122004

Panitia Penguji,

Dr. Edy Suwarso, SU., Apt. NIP 195209271981031007

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan

rahmat, kasih, dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara, dengan judul “Uji Toksisitas Akut Oral Ekstrak Etanol Daun

Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap Mencit (Mus musculus).”

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.,

selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah

menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Khairunnisa, M.Pharm.,

Ph.D., Apt. dan Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., yang telah membimbing dan

memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya

skripsi ini. Bapak Dr. Edy Suwarso, SU., Apt. dan Ibu Yuandani, S.Farm., M.Si.,

Ph.D., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan arahan

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan yang telah mendidik selama

perkuliahan dan Bapak Drs. Ismail, M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang

selalu memberikan bimbingan, perhatian, dan motivasi kepada penulis selama

masa perkuliahan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada

(5)

memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun,

pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta doa yang tulus yang tidak

pernah berhenti. Adinda Dwiki Ibnu Kholdun, Kakanda Yara Indah Putri, S.H.

dan Mutia Putri Adelita, S.Kom. yang banyak membantu hingga selesainya

penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para sahabat

tercinta yaitu Adel, Nofri, Lusi, Mita, Elvi, Nisa, Alita, Tika serta asisten

farmakologi, terkhusus Kak Indah, Kak Elvi, Kak Dian, Bang Gita, Bang Rendy,

Bang Hendra, Fahrum dan juga teman-teman S-1 Reguler 2013 atas doa dan

dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis

menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2017 Penulis

(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Andini Dita Utami

Nomor Induk Mahasiswa : 131501111

Program Studi : S-1 Reguler Farmasi

Judul Skripsi : Uji Toksisitas Akut Oral Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap Mencit (Mus musculus)

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dan hasil

pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan orang lain untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena

kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam

skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia

mendapat sanksi apapun oleh Program Studi Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk

dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Juli 2017 Penulis

(7)

UJI TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP MENCIT (Mus musculus)

ABSTRAK

Srikaya (Annona squamosa L.) termasuk ke dalam suku Annonaceae. Daun srikaya memiliki khasiat dalam pengobatan sebagai antioksidan, antibakteri, antidiabetes, antihiperlipidemia dan heptoprotektor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol daun srikaya dengan menentukan LD50 serta pengaruhnya terhadap histopatologi hati dan ginjal.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu metode fixed dose, dilakukan secara in vivo menggunakan mencit betina berjumlah 20 ekor. Uji dibagi menjadi dua tahapan, yaitu uji pendahuluan dan uji utama. Uji pendahuluan terdiri dari 5 kelompok, yang masing–masing kelompok terdiri dari 1 ekor mencit. Kelompok kontrol (K) diberi Na-CMC 0,5%, kelompok uji (P) diberi ekstrak etanol daun srikaya dengan dosis 5, 50, 300, dan 2000 mg/kg bb. Selanjutnya uji utama terdiri dari 3 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok kontrol (K) diberi Na-CMC 0,5%, kelompok uji (P) diberi ekstrak etanol daun srikaya dengan dosis 2000 dan 5000 mg/kg bb. Pengamatan terhadap gejala toksik, berat badan, kematian, pemeriksaan makropatologi, berat organ relatif serta histopatologi hati dan ginjal mencit dilakukan selama 14 hari. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan metode one way analysis of variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji post hoc tukey menggunakan

statistical product and service solution (SPSS) versi 17.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun srikaya (Annona squamosa L.) dosis 2000 dan 5000 mg/kg bb tidak menimbulkan gejala toksik pada mencit. Pada dosis 5000 mg/kg bb menyebabkan perubahan pada jaringan hati dan ginjal, yaitu terjadinya degenerasi hidropik dan nekrosis pada hepatosit serta terjadinya atrofi glomerulus dan lumen tubulus ginjal tetapi tidak menyebabkan kematian, sehingga diperkirakan bahwa LD50 ekstrak etanol daun

srikaya (Annona squamosa L.) > 5000 mg/kg bb dan termasuk dalam kriteria praktis tidak toksik.

Disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun srikaya tidak memiliki potensi ketoksikan akut terhadap mencit.

(8)

STUDY ON ACUTE ORAL TOXICITY OF ETHANOLIC EXTRACT OF CUSTARD APPLE LEAVES (Annona squamosa L.) IN

MICE (Mus musculus)

ABSTRACT

Custard apple (Annona squamosa L.) belongs to Annonaceae family. Custard apple leaves has antioxidant, antibacterial, antidiabetic, antihyper- lipidemic and hepatoprotector activities. The objective of the research was to determine the potential for acute oral toxicity of ethanolic extract of custard apple leaveswith LD50 and to know the histopathological studies in liver and kidney of

mice.

This research used experimental method as per fixed dose method. The number of animals used in this research were 20 female mice. The study was divided into 2 steps, there were sighting and main studies. The sighting study was divided into 5 groups and single animal was used per group in the sighting study. The control group was given Na-CMC 0.5%, the treatment groups were given ethanolic extract of custard apple leaves with doses of 5, 50, 300 and 2000 mg/kg bw. The main study was divided into 3 groups and using 5 animals per group. The control group was given Na-CMC 0.5%, the treatment groups were given ethanolic extract of custard apple leaves with doses of 2000 and 5000 mg/kg bw. The observation of signs of toxicity, increase body weight, mortality, gross pathologic, relative organ weight and histopathological studies in liver and kidney were recorded for 14 days. Data were analyzed by using one way analysis of variance (ANOVA) method and continued by post hoc tukey test using statistical product and service solution (SPSS) version 17.

The results showed that ethanolic extract of custard apple leaves doses of 2000 and 5000 mg/kg bw did not show any toxicity signs. At dose of 5000 mg/kg bw caused change in liver and kidney tissues, there were hydropic degeneration, necrosis hepatocyte and also glomeruli atrophy and dilation of tubular but no mortality was observed, so that LD50 ethanolic extract of custard apple leaves was

estimated> 5000 mg/kg bw and the extract was practically non-toxic.

It is concluded that ethanolic extract of custard apple leaves did not show potential of acute toxicity in mice.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

SURAT PERNYATAAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Hipotesis ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Uraian Tumbuhan ... 5

2.1.1 Sistematika tumbuhan ... 5

2.1.2 Kandungan kimia ... 6

(10)

2.2 Uji Toksisitas ... 6

2.2.1 Uji toksisitas akut oral ... 7

2.2.1.1 Penentuan LD50 ... 8

2.2.2 Uji toksisitas subkronis oral ... 12

2.2.3 Uji toksisitas kronis oral ... 13

2.2.4 Uji teratogenisitas ... 14

2.3 Hewan Uji ... 14

2.4 Hati ... 15

2.4.1 Fungsi hati ... 17

2.4.2 Jenis kerusakan hati ... 18

2.5 Ginjal ... 20

2.5.1 Fungsi ginjal ... 20

2.5.2 Nefrotoksikan dan tempat kerja ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Alat dan Bahan ... 23

3.1.1 Alat-alat ... 23

3.1.2 Bahan-bahan ... 23

3.2 Hewan Penelitian ... 24

3.3 Tahap Penelitian ... 24

3.3.1 Penyiapan ekstrak etanol daun srikaya (EEDS) ... 24

3.3.2 Pembuatan suspensi Na-CMC 0,5% ... 25

3.3.3Pembuatan suspensi ekstrak etanol daun srikaya (EEDS) ... 25

3.3.4 Pengujian efek toksik ... 25

(11)

3.3.4.2 Uji pendahuluan ... 26

3.3.4.3 Uji utama ... 27

3.3.4.4 Makropatologi organ hati dan ginjal ... 28

3.3.4.5 Penimbangan organ hati dan ginjal ... 28

3.3.4.6 Histopatologi hati dan ginjal ... 28

3.3.5 Analisis data ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1 Uji Pendahuluan ... 32

4.1.1 Hasil pengamatan gejala toksik ... 32

4.1.2 Hasil pengamatan berat badan ... 34

4.1.3 Hasil pengamatan kematian hewan ... 35

4.2 Uji Utama ... 35

4.2.1 Hasil pengamatan gejala toksik ... 35

4.2.2 Hasil pengamatan berat badan ... 38

4.2.3 Hasil pengamatan kematian hewan ... 40

4.3 Hasil Pengamatan Makropatologi Organ Hati dan Ginjal ... 41

4.4 Hasil Berat Organ Relatif Hati dan Ginjal ... 43

4.5 Hasil Pengamatan Histopatologi Hati dan Ginjal ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

LAMPIRAN ... 54

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Kriteria penggolongan sediaan uji ... 8

2.2 Prinsip penentuan LD50 metode alternatif ... 11

2.3 Kriteria hewan uji ... 15

3.1 Perlakuan uji pendahuluan ... 26

3.2 Perlakuan uji utama ... 27

4.1 Hasil pengamatan gejala toksik uji pendahuluan ... 32

4.2 Hasil rata-rata berat badan uji pendahuluan ... 34

4.3 Hasil pengamatan kematian uji pendahuluan ... 35

4.4 Hasil pengamatan gejala toksik uji utama dosis 2000 mg/kg bb . 36

4.5 Hasil pengamatan gejala toksik uji utama dosis 5000 mg/kg bb . 37

4.6 Hasil rata-rata berat badan uji utama ... 39

4.7 Hasil pengamatan kematian uji utama ... 40

4.8 Hasil pengamatan makropatologi organ hati ... 41

4.9 Hasil pengamatan makropatologi ginjal kiri dan kanan ... 42

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Diagram kerangka pikir penelitian ... 4

4.1 Makropatologi organ hati ……. ... 41

4.2 Makropatologi organ ginjal ... 42

4.3 Histopatologi hati (perbesaran 10x10) ... 45

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Surat hasil identifikasi tumbuhan ... 54

2 Gambar tumbuhan dan daun segar srikaya (Annona squamosa L.) ... 55

3 Gambar ekstrak etanol daun srikaya (EEDS) ... 56

4 Rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan ... 57

5 Bagan penelitian uji toksisitas ekstrak etanol daun srikaya metode fixed dose ... 58

6 Hewan uji ... 59

7 Contoh perhitungan dosis ... 60

8 Hasil analisis data SPSS berat badan mencit ... 61

Gambar

Tabel  Halaman
Gambar tumbuhan dan daun segar srikaya (Annona

Referensi

Dokumen terkait

Tanggal Perkiraan Pembayaran untuk pemegang saham public SORINI 01 Juni 2011 Yang berkehendak untuk menjual sahamnya. Sumber : Info dari email

‘If you’re expecting an easy ride on your last voyage, Mister, I’m afraid you’re not going to get it!’ The Commodore had no doubts about the trouble potential of the Time

untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain. Sedangkan fungsi sosialisasi merupakan fungsi keluarga untuk mengembangkan. dan tempat melatih

diterima, yang artinya bahwa kecerdasan emosional, kemampuan SDM, dan efektivitas pelayanan secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi

[r]

The identification of goal re- finement patterns involves mining event logs (partitioned by levels of abstraction) that leverage temporal correlation patterns between goals and

Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai, atau

kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar. Dalam penentuan sampel pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena dengan